www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Kejadian / Genesis / 창세기
1234567891011121314151617181920212223242526
- 27 -
2829303132333435363738394041424344454647484950
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
27:1-40 = Yakub diberkati Ishak sebagai anak sulung
(1) Ketika Ishak sudah tua, dan matanya telah kabur, sehingga ia tidak dapat melihat lagi, dipanggilnyalah Esau, anak sulungnya, serta berkata kepadanya: "Anakku." Sahut Esau: "Ya, bapa."
(1) Pada suatu hari, ketika Ishak sudah tua dan buta pula, dipanggilnya Esau, anaknya yang sulung, lalu berkata kepadanya, "Anakku!" "Ya, Ayah," jawab Esau.
(1) [Yakub Menipu Ishak] Ishak semakin tua, dan matanya menjadi rabun, dia tidak dapat melihat dengan jelas. Pada suatu hari ia memanggil anaknya yang tertua, Esau kepadanya dan berkata “Anakku.” Esau menjawab, “Aku ada di sini.”
(2) Berkatalah Ishak: "Lihat, aku sudah tua, aku tidak tahu bila hari kematianku.
(2) Ishak berkata, "Engkau tahu bahwa saya sudah tua dan mungkin tidak akan hidup lama lagi.
(2) Ishak mengatakan, “Aku sudah tua. Mungkin aku segera mati.
(3) Maka sekarang, ambillah senjatamu, tabung panah dan busurmu, pergilah ke padang dan burulah bagiku seekor binatang;
(3) Jadi ambillah busur dan panah-panahmu, pergilah memburu seekor binatang di padang.
(3) Jadi, ambillah busur dan panahmu dan pergilah berburu. Bunuhlah seekor binatang untuk kumakan.
(4) olahlah bagiku makanan yang enak, seperti yang kugemari, sesudah itu bawalah kepadaku, supaya kumakan, agar aku memberkati engkau, sebelum aku mati."
(4) Masaklah yang enak seperti yang saya sukai, lalu bawalah kepada saya. Setelah saya memakannya, akan saya berikan berkat saya kepadamu sebelum saya mati."
(4) Sediakanlah makanan kesukaanku. Bawalah itu kepadaku, dan aku memakannya. Kemudian aku memberkatimu sebelum aku mati.”
(5) Tetapi Ribka mendengarkannya, ketika Ishak berkata kepada Esau, anaknya. Setelah Esau pergi ke padang memburu seekor binatang untuk dibawanya kepada ayahnya,
(5) Percakapan Ishak dengan Esau itu didengar oleh Ribka. Maka setelah Esau berangkat untuk berburu,
(5) Jadi, Esau pergi berburu. Ribka mendengar ketika Ishak mengatakan itu kepada anaknya Esau.
(6) berkatalah Ribka kepada Yakub, anaknya: "Telah kudengar ayahmu berkata kepada Esau, kakakmu:
(6) berkatalah Ribka kepada Yakub, "Baru saja saya dengar ayahmu mengatakan kepada Esau begini,
(6) Ribka berkata kepada anaknya Yakub, “Dengar, aku mendengar ayahmu berbicara kepada saudaramu Esau.
(7) Bawalah bagiku seekor binatang buruan dan olahlah bagiku makanan yang enak, supaya kumakan, dan supaya aku memberkati engkau di hadapan TUHAN, sebelum aku mati.
(7) 'Burulah seekor binatang dan masaklah yang enak untukku. Setelah aku memakannya, akan kuberikan berkatku kepadamu di hadapan TUHAN, sebelum aku mati.'
(7) Ayahmu mengatakan, ‘Bunuh seekor binatang untuk kumakan. Persiapkan makanan untukku, dan aku akan memakannya. Kemudian, dan TUHAN sebagai saksiku, aku akan memberkatimu sebelum aku mati.’
(8) Maka sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku seperti yang kuperintahkan kepadamu.
(8) Nah, anakku," kata Ribka lagi, "dengarkanlah dan lakukanlah apa yang saya katakan ini.
(8) Jadi, dengarlah hai anakku, dan lakukan yang kukatakan kepadamu.
(9) Pergilah ke tempat kambing domba kita, ambillah dari sana dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan yang enak bagi ayahmu, seperti yang digemarinya.
(9) Pergilah ke tempat domba kita, dan pilihlah dua anak kambing yang gemuk-gemuk, supaya saya masak menjadi makanan kesukaan ayahmu.
(9) Pergi ke tempat kambing kita dan bawa dua kambing jantan yang muda. Aku mempersiapkannya sesuai dengan kesukaan ayahmu,
(10) Bawalah itu kepada ayahmu, supaya dimakannya, agar dia memberkati engkau, sebelum ia mati."
(10) Kemudian bawalah kepadanya supaya dimakannya, dan setelah itu ia akan memberikan berkatnya kepadamu sebelum ia meninggal."
(10) lalu engkau membawa makanan itu kepada ayahmu. Dan dia memberkatimu sebelum ia mati.”
(11) Lalu kata Yakub kepada Ribka, ibunya: "Tetapi Esau, kakakku, adalah seorang yang berbulu badannya, sedang aku ini kulitku licin.
(11) Tetapi Yakub berkata kepada ibunya, "Ibu, bukankah badan Esau berbulu, sedangkan badan saya tidak?
(11) Yakub berkata kepada ibunya Ribka, “Saudaraku Esau orang yang berbulu. Aku tidak berbulu seperti dia.
(12) Mungkin ayahku akan meraba aku; maka nanti ia akan menyangka bahwa aku mau memperolok-olokkan dia; dengan demikian aku akan mendatangkan kutuk atas diriku dan bukan berkat."
(12) Jangan-jangan ayah meraba badan saya dan mengetahui bahwa saya menipunya; nanti ia bukannya memberikan berkat, malahan mengutuki saya."
(12) Jika ayahku menyentuh aku, ia tahu bahwa aku bukan Esau, jadi dia tidak memberkatiku — ia akan mengutukku karena aku berusaha menipunya.”
(13) Tetapi ibunya berkata kepadanya: "Akulah yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku, pergilah ambil kambing-kambing itu."
(13) Ibunya menjawab, "Jangan khawatir, Nak. Biar saya yang menanggung segala kutuknya. Lakukanlah saja apa yang saya katakan, pergilah mengambil kambing-kambing itu."
(13) Ribka berkata kepadanya, “Aku akan menerima kutukan jika terjadi kesulitan. Lakukan yang aku katakan. Pergi, ambillah kambing jantan untukku.”
(14) Lalu ia pergi mengambil kambing-kambing itu dan membawanya kepada ibunya; sesudah itu ibunya mengolah makanan yang enak, seperti yang digemari ayahnya.
(14) Maka pergilah Yakub mengambil kambing-kambing itu dan membawanya kepada ibunya, lalu Ribka memasak makanan kesukaan Ishak.
(14) Yakub keluar dan mengambil dua kambing jantan dan membawanya kepada ibunya. Ibunya memasak kambing jantan itu sesuai dengan kesukaan Ishak.
(15) Kemudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan Esau, anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah dikenakan oleh Yakub, anak bungsunya.
(15) Kemudian Ribka mengambil pakaian Esau yang paling bagus, yang disimpannya di rumah, lalu dikenakannya pada Yakub.
(15) Kemudian Ribka mengambil pakaian Esau anak sulungnya, yang suka dipakainya. Ia memakaikannya kepada anaknya yang termuda Yakub.
(16) Dan kulit anak kambing itu dipalutkannya pada kedua tangan Yakub dan pada lehernya yang licin itu.
(16) Ia membalutkan juga kulit anak kambing pada lengan dan leher Yakub yang tidak berbulu itu.
(16) Ia mengambil kulit kambing jantan dan meletakkannya pada tangan Yakub dan pada lehernya.
(17) Lalu ia memberikan makanan yang enak dan roti yang telah diolahnya itu kepada Yakub, anaknya.
(17) Lalu diberikannya kepada Yakub masakan yang enak itu dengan roti yang telah dibuatnya.
(17) Kemudian dia mengambil makanan yang telah dimasaknya dan memberikannya kepada Yakub.
(18) Demikianlah Yakub masuk ke tempat ayahnya serta berkata: "Bapa!" Sahut ayahnya: "Ya, anakku; siapakah engkau?"
(18) Setelah itu pergilah Yakub kepada ayahnya dan berkata, "Ayah!" "Ya," jawab Ishak, "siapa engkau, Esau atau Yakub?"
(18) Yakub pergi kepada ayahnya dan berkata, “Ayah.” Ayahnya menjawab, “Ya, Nak. Siapa engkau?”
(19) Kata Yakub kepada ayahnya: "Akulah Esau, anak sulungmu. Telah kulakukan, seperti yang bapa katakan kepadaku. Bangunlah, duduklah dan makanlah daging buruan masakanku ini, agar bapa memberkati aku."
(19) Jawab Yakub, "Esau, anak ayah yang sulung; pesan ayah sudah saya lakukan. Duduklah dan makanlah daging buruan yang saya bawakan ini, supaya ayah dapat memberkati saya."
(19) Yakub berkata kepada ayahnya, “Aku Esau, anak sulungmu. Aku telah melakukan yang kaukatakan kepadaku. Sekarang duduklah dan makanlah makanan dari binatang yang kuburu untukmu, maka engkau akan memberkati aku.”
(20) Lalu Ishak berkata kepada anaknya itu: "Lekas juga engkau mendapatnya, anakku!" Jawabnya: "Karena TUHAN, Allahmu, membuat aku mencapai tujuanku."
(20) Ishak berkata, "Cepat sekali engkau mendapatnya, Nak." Jawab Yakub, "Karena TUHAN Allah yang disembah ayah telah menolong saya."
(20) Ishak berkata kepada anaknya, “Bagaimana engkau telah berburu dan membunuh binatang dengan secepat itu?” Yakub menjawab, “TUHAN Allahmu mengizinkan aku segera mendapatkan binatang itu.”
(21) Lalu kata Ishak kepada Yakub: "Datanglah mendekat, anakku, supaya aku meraba engkau, apakah engkau ini anakku Esau atau bukan."
(21) Lalu kata Ishak kepada Yakub, "Marilah dekat-dekat supaya saya dapat merabamu. Benarkah engkau Esau?"
(21) Kemudian Ishak berkata kepada Yakub, “Dekatlah kepadaku agar aku dapat merabamu, anakku. Jika aku dapat merabamu, maka aku tahu apakah engkau anakku yang bernama Esau.”
(22) Maka Yakub mendekati Ishak, ayahnya, dan ayahnya itu merabanya serta berkata: "Kalau suara, suara Yakub; kalau tangan, tangan Esau."
(22) Yakub mendekati ayahnya, dan ayahnya itu merabanya serta berkata, "Suaramu seperti suara Yakub, tetapi lenganmu seperti lengan Esau."
(22) Yakub pergi kepada Ishak ayahnya. Ishak merabanya dan berkata, “Suaramu seperti suara Yakub, tetapi lenganmu berbulu seperti lengan Esau.”
(23) Jadi Ishak tidak mengenal dia, karena tangannya berbulu seperti tangan Esau, kakaknya. Ishak hendak memberkati dia,
(23) Ishak tidak mengenali Yakub karena lengannya berbulu seperti lengan Esau. Tetapi pada saat Yakub hendak diberkatinya,
(23) Ishak tidak tahu bahwa ia adalah Yakub, karena lengannya berbulu seperti lengan Esau. Jadi, Ishak memberkati Yakub.
(24) tetapi ia masih bertanya: "Benarkah engkau ini anakku Esau?" Jawabnya: "Ya!"
(24) ia masih bertanya sekali lagi, "Benarkah engkau Esau?" "Benar," jawab Yakub.
(24) Ishak mengatakan, “Apakah engkau anakku yang bernama Esau?” Jawab Yakub, “Ya, aku.”
(25) Lalu berkatalah Ishak: "Dekatkanlah makanan itu kepadaku, supaya kumakan daging buruan masakan anakku, agar aku memberkati engkau." Jadi didekatkannyalah makanan itu kepada ayahnya, lalu ia makan, dibawanya juga anggur kepadanya, lalu ia minum.
(25) Lalu berkatalah Ishak, "Berilah saya daging itu. Setelah saya makan akan saya berikan berkat saya kepadamu." Yakub memberikan daging itu kepadanya dan juga sedikit anggur untuk diminum.
(25) [Berkat untuk Yakub] Kemudian Ishak mengatakan, “Bawalah makanan untukku. Aku akan memakannya dan memberkati engkau.” Yakub memberikan makanan kepadanya, dan dia memakannya. Yakub memberikan anggur kepadanya, dan dia meminumnya.
(26) Berkatalah Ishak, ayahnya, kepadanya: "Datanglah dekat-dekat dan ciumlah aku, anakku."
(26) Lalu berkatalah ayahnya kepadanya, "Marilah lebih dekat lagi, Nak, dan ciumlah saya."
(26) Ishak berkata kepadanya, “Anak, dekatlah dan ciumlah aku.”
(27) Lalu datanglah Yakub dekat-dekat dan diciumnyalah ayahnya. Ketika Ishak mencium bau pakaian Yakub, diberkatinyalah dia, katanya: "Sesungguhnya bau anakku adalah sebagai bau padang yang diberkati TUHAN.
(27) Ketika Yakub mendekat untuk mengecupnya, Ishak mencium bau pakaian Esau, lalu diberkatinya dia. Kata Ishak, "Bau sedap anak saya seperti bau padang yang telah diberkati TUHAN.
(27) Yakub pergi kepada ayahnya dan menciumnya. Ishak mencium pakaian Esau dan memberkati dia. Ishak mengatakan, “Anakku berbau seperti ladang yang telah diberkati TUHAN.
(28) Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah.
(28) Semoga Allah memberikan kepadamu embun dari langit, dan membuat ladang-ladangmu subur! Semoga Dia memberikan kepadamu gandum dan anggur berlimpah-limpah!
(28) Semoga Allah memberi kepadamu banyak hujan, panen yang baik, dan anggur.
(29) Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu; jadilah tuan atas saudara-saudaramu, dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia."
(29) Semoga bangsa-bangsa menjadi hambamu, dan suku-suku bangsa takluk kepadamu. Semoga engkau menguasai semua sanak saudaramu, dan keturunan ibumu sujud di hadapanmu. Semoga terkutuklah semua orang yang mengutuk engkau dan diberkatilah semua orang yang memberkati engkau."
(29) Semoga bangsa-bangsa melayani engkau, dan banyak orang sujud kepadamu. Engkau akan memerintah atas saudara-saudaramu. Anak-anak ibumu sujud kepadamu dan taat kepadamu. Barangsiapa mengutukmu akan terkutuk. Barangsiapa memberkatimu akan diberkati.”
(30) Setelah Ishak selesai memberkati Yakub, dan baru saja Yakub keluar meninggalkan Ishak, ayahnya, pulanglah Esau, kakaknya, dari berburu.
(30) Segera sesudah Ishak memberikan berkatnya dan Yakub pergi, Esau, abangnya, pulang dari berburu.
(30) [Berkat Esau] Ishak selesai memberkati Yakub. Baru saja Yakub meninggalkan ayahnya Ishak, datanglah Esau dari berburu.
(31) Ia juga menyediakan makanan yang enak, lalu membawanya kepada ayahnya. Katanya kepada ayahnya: "Bapa, bangunlah dan makan daging buruan masakan anakmu, agar engkau memberkati aku."
(31) Dia juga memasak makanan yang enak lalu membawanya kepada ayahnya, katanya, "Duduklah, Ayah, dan makanlah daging yang saya bawa untuk Ayah, supaya Ayah dapat memberkati saya."
(31) Esau mempersiapkan makanan khusus yang disukai ayahnya. Ia membawanya kepada ayahnya dan berkata, “Ayah, aku anakmu. Bangunlah dan makanlah makanan dari binatang yang kubunuh untukmu, lalu engkau dapat memberkati aku.”
(32) Tetapi kata Ishak, ayahnya, kepadanya: "Siapakah engkau ini?" Sahutnya: "Akulah anakmu, anak sulungmu, Esau."
(32) "Siapa engkau?" tanya Ishak. "Esau anak Ayah yang sulung," jawabnya.
(32) Ishak berkata kepadanya, “Siapa engkau?” Ia menjawab, “Aku anakmu — anak sulungmu — Esau.”
(33) Lalu terkejutlah Ishak dengan sangat serta berkata: "Siapakah gerangan dia, yang memburu binatang itu dan yang telah membawanya kepadaku? Aku telah memakan semuanya, sebelum engkau datang, dan telah memberkati dia; dan dia akan tetap orang yang diberkati."
(33) Ishak mulai gemetar seluruh tubuhnya, dan dia bertanya, "Jika begitu, siapa yang telah memburu binatang dan membawanya kepada saya tadi? Saya telah memakannya sebelum engkau tiba. Lalu saya telah berikan berkat saya yang terakhir kepadanya, dan kini berkat itu menjadi miliknya selama-lamanya."
(33) Ishak sangat terkejut dan berkata, “Jadi, siapa yang memasak dan membawa makanan kepadaku sebelum engkau datang? Aku memakannya semua dan aku memberkatinya. Sekarang sudah terlambat menarik kembali berkatku.”
(34) Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ia dengan sangat keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: "Berkatilah aku ini juga, ya bapa!"
(34) Setelah Esau mendengar itu, dia menangis dengan nyaring dan penuh kepedihan, lalu katanya, "Berkatilah saya juga, Ayah!"
(34) Esau mendengar perkataan ayahnya. Ia sangat marah dan pedih. Ia menangis. Ia berkata kepada ayahnya, “Berkatilah aku juga, Ayah!”
(35) Jawab ayahnya: "Adikmu telah datang dengan tipu daya dan telah merampas berkat yang untukmu itu."
(35) Ishak berkata, "Adikmu telah datang kemari dan menipu saya. Dia telah mengambil berkat yang sebetulnya akan saya berikan kepadamu."
(35) Ishak mengatakan, “Saudaramu telah menipu aku. Ia datang dan mengambil berkatmu.”
(36) Kata Esau: "Bukankah tepat namanya Yakub, karena ia telah dua kali menipu aku. Hak kesulunganku telah dirampasnya, dan sekarang dirampasnya pula berkat yang untukku." Lalu katanya: "Apakah bapa tidak mempunyai berkat lain bagiku?"
(36) Esau berkata, "Inilah kedua kalinya dia menipu saya. Pantas namanya Yakub. Dia telah mengambil hak saya sebagai anak sulung, dan sekarang ia mengambil pula berkat yang untuk saya. Apakah Ayah tidak mempunyai berkat lain bagi saya?"
(36) Esau mengatakan, “Namanya Yakub. Itulah nama yang tepat baginya. Ia telah menipuku dua kali. Ia mengambil hak anak sulung dari aku. Dan sekarang ia mengambil berkatku.” Kemudian Esau mengatakan, “Apakah engkau tidak menyimpan sesuatu berkat untukku?”
(37) Lalu Ishak menjawab Esau, katanya: "Sesungguhnya telah kuangkat dia menjadi tuan atas engkau, dan segala saudaranya telah kuberikan kepadanya menjadi hambanya, dan telah kubekali dia dengan gandum dan anggur; maka kepadamu, apa lagi yang dapat kuperbuat, ya anakku?"
(37) Ishak menjawab, "Saya telah menjadikan dia tuanmu, dan semua sanak saudaranya saya jadikan hambanya. Saya telah memberikan kepadanya gandum dan anggur. Sekarang tidak ada apa-apa lagi yang dapat saya lakukan untukmu, Nak!"
(37) Ishak menjawab, “Tidak, aku telah memberikan kuasa kepada Yakub untuk memerintah atasmu. Dan aku berkata bahwa semua saudaranya menjadi hambanya. Dan aku telah memberikan kepadanya berkat untuk mempunyai banyak gandum dan anggur. Tidak ada lagi yang tinggal bagimu, anakku.”
(38) Kata Esau kepada ayahnya: "Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!" Dan dengan suara keras menangislah Esau.
(38) Esau tidak mau berhenti memohon kepada ayahnya, "Apakah Ayah hanya mempunyai satu berkat saja? Berkatilah saya juga, Ayah!" Lalu mulailah dia menangis lagi.
(38) Esau terus memohon kepada ayahnya. “Apakah engkau hanya mempunyai satu berkat, Ayah? Berkati aku juga, Ayah.” Esau mulai menangis.
(39) Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: "Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas.
(39) Kemudian Ishak berkata kepadanya, "Tidak akan ada embun dari langit bagimu, tidak akan ada ladang yang subur untukmu.
(39) Ishak berkata kepadanya, “Engkau tidak akan tinggal di tanah yang baik dan engkau tidak mempunyai banyak hujan.
(40) Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu."
(40) Engkau akan hidup dari pedangmu, namun menjadi hamba adikmu, tetapi bila engkau memberontak, engkau akan lepas dari kuasanya."
(40) Engkau berjuang dalam hidupmu dan engkau menjadi hamba bagi saudaramu, tetapi bila engkau berjuang supaya bebas, engkau akan keluar dari pengawasannya.”
27:41 - 28:9 = Yakub lari ke Mesopotamia
(41) Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: "Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi; pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh."
(41) Maka Esau membenci Yakub karena ayahnya telah memberikan berkatnya kepada adiknya itu. Pikirnya, "Tidak lama lagi ayah meninggal dan sehabis kita berkabung, Yakub akan saya bunuh!"
(41) [Yakub Meninggalkan Negeri itu] Setelah itu Esau membenci Yakub karena berkat itu. Esau berpikir dalam dirinya sendiri, “Ayahku akan segera mati, dan masa berkabung baginya diadakan, tetapi setelah itu aku membunuh Yakub.”
(42) Ketika diberitahukan perkataan Esau, anak sulungnya itu kepada Ribka, maka disuruhnyalah memanggil Yakub, anak bungsunya, lalu berkata kepadanya: "Esau, kakakmu, bermaksud membalas dendam membunuh engkau.
(42) Ketika Ribka mendengar tentang rencana Esau itu, ia menyuruh memanggil Yakub dan berkata, "Dengarkan, abangmu Esau bermaksud membalas dendam dan membunuh engkau.
(42) Ribka mendengar tentang rencana Esau untuk membunuh Yakub. Ia memanggil Yakub dan berkata padanya, “Dengar, saudaramu berencana membunuhmu.
(43) Jadi sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku, bersiaplah engkau dan larilah kepada Laban, saudaraku, ke Haran,
(43) Nah, lakukanlah apa yang saya katakan ini. Pergilah dengan segera kepada abang saya Laban di Haran,
(43) Jadi, anakku, lakukan yang kukatakan. Saudaraku Laban tinggal di Haran. Pergi kepadanya dan bersembunyilah.
(44) dan tinggallah padanya beberapa waktu lamanya, sampai kegeraman
(44) dan tinggallah bersama dia untuk beberapa waktu lamanya, sampai kemarahan abangmu reda
(44) Tinggallah bersamanya beberapa waktu hingga saudaramu tidak lagi marah.
(45) dan kemarahan kakakmu itu surut dari padamu, dan ia lupa apa yang telah engkau perbuat kepadanya; kemudian aku akan menyuruh orang menjemput engkau dari situ. Mengapa aku akan kehilangan kamu berdua pada satu hari juga?"
(45) dan ia melupakan apa yang telah engkau lakukan terhadapnya. Kemudian saya akan menyuruh orang membawamu pulang kemari. Tidak mau saya kehilangan kedua anak saya pada hari yang sama."
(45) Ketika saudaramu lupa atas yang kaulakukan kepadanya, aku akan mengutus seorang hamba untuk membawamu kembali. Aku tidak mau kehilangan kedua anakku pada hari yang sama.”
(46) Kemudian Ribka berkata kepada Ishak: "Aku telah jemu hidup karena perempuan-perempuan Het itu; jikalau Yakub juga mengambil seorang isteri dari antara perempuan negeri ini, semacam perempuan Het itu, apa gunanya aku hidup lagi?"
(46) Maka berkatalah Ribka kepada Ishak, "Saya jemu dan bosan melihat istri-istri Esau dari suku bangsa asing itu. Jika Yakub juga kawin dengan gadis Het, lebih baik saya mati saja."
(46) Kemudian Ribka berkata kepada Ishak, “Anakmu Esau mengawini perempuan Het. Aku sangat sedih tentang perempuan-perempuan itu karena mereka bukan bangsa kita. Aku akan mati jika Yakub juga mengawini salah satu dari perempuan itu.”
Kejadian / Genesis / 창세기
1234567891011121314151617181920212223242526
- 27 -
2829303132333435363738394041424344454647484950