www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Raja Raja / 1 Kings / 열왕기상
- 1 -
2345678910111213141516171819202122
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
1:1-27 = Hari tua Daud dan soal penggantinya
(1) Raja Daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin.
(1) Kini Raja Daud sudah tua sekali. Meskipun ia diselimuti dengan kain tebal, ia tetap kedinginan.
(1) {David in Old Age}Now King David was old, advanced in years; they covered him with clothes, but he could not get warm.
(2) Lalu para pegawainya berkata kepadanya: "Hendaklah dicari bagi tuanku raja seorang perawan yang muda, untuk melayani dan merawat raja; biarlah ia berbaring di pangkuanmu, sehingga badan tuanku raja menjadi panas."
(2) Oleh karena itu para pegawainya berkata, "Yang Mulia, sebaiknya kami mencarikan seorang gadis untuk tinggal dengan Baginda dan merawat Baginda. Ia akan tidur bersama Baginda supaya Baginda merasa hangat."
(2) So his servants said to him, "Let a young virgin be found for my lord the king and let her attend him and become his nurse; let her lie against your chest, so that my lord the king may feel warm."
(3) Maka di seluruh daerah Israel dicarilah seorang gadis yang cantik, dan didapatlah Abisag, gadis Sunem, lalu dibawa kepada raja.
(3) Lalu dicarilah di seluruh Israel seorang gadis yang cantik. Maka di Sunem ditemukan seorang gadis yang cantik sekali bernama Abisag. Ia dibawa kepada raja, lalu ia menunggui raja dan merawatnya. Tetapi raja tidak bersetubuh dengan dia.
(3) So they searched for a beautiful girl throughout the territory of Israel, and found Abishag the Shunammite, and brought her to the king.
(4) Gadis itu amat cantik, dan ia menjadi perawat raja dan melayani dia, tetapi raja tidak bersetubuh dengan dia.
(4) (1:3)
(4) The girl was very beautiful; and she became the king's nurse and served him, but the king was not intimate with her.
(5) Lalu Adonia, anak Hagit, meninggikan diri dengan berkata: "Aku ini mau menjadi raja." Ia melengkapi dirinya dengan kereta-kereta dan orang-orang berkuda serta lima puluh orang yang berlari di depannya.
(5) Karena Absalom sudah meninggal, maka Adonia, putra Daud yang kedua menjadi yang tertua. Ibunya bernama Hagit. Adonia adalah orang yang tampan. Ayahnya tidak pernah memarahinya kalau ia berbuat salah. Adonia ingin sekali menjadi raja, maka ia menyediakan untuk dirinya sejumlah kereta perang dan tentara berkuda serta lima puluh pengawal pribadi.
(5) Then Adonijah the son of [David's wife] Haggith exalted himself, saying, "I [the eldest living son] will be king." So [following Absalom's example] he prepared for himself chariots and horsemen, and fifty men to run before him.
(6) Selama hidup Adonia ayahnya belum pernah menegor dia dengan ucapan: "Mengapa engkau berbuat begitu?" Iapun sangat elok perawakannya dan dia adalah anak pertama sesudah Absalom.
(6) (1:5)
(6) His father [David] had never rebuked him at any time by asking, "Why have you done this?" Adonijah was also a very handsome man, and he was born after Absalom.
(7) Maka berundinglah ia dengan Yoab, anak Zeruya dan dengan imam Abyatar dan mereka menjadi pengikut dan pembantu Adonia.
(7) Lalu ia pergi berunding dengan Yoab dan Imam Abyatar. Ibu Yoab bernama Zeruya. Yoab dan Imam Abyatar setuju untuk mendukung usaha Adonia.
(7) He had conferred with Joab the son of Zeruiah [David's half sister] and with Abiathar the priest; and they followed Adonijah and helped him.
(8) Tetapi imam Zadok dan Benaya bin Yoyada dan nabi Natan dan Simei dan Rei dan para pahlawan Daud tidak memihak kepada Adonia.
(8) Tetapi Imam Zadok, Benaya anak Yoyada, Nabi Natan, Simei, Rei dan pengawal pribadi Raja Daud tidak memihak kepada Adonia.
(8) But Zadok the priest, Benaiah the son of Jehoiada, Nathan the prophet, Shimei, Rei, and David's most formidable warriors did not side with Adonijah [in his desire to become king].
(9) Sesudah itu Adonia mempersembahkan domba, lembu dan ternak gemukan sebagai korban dekat batu Zohelet yang ada di samping En-Rogel, lalu mengundang semua saudaranya, anak-anak raja, dan semua orang Yehuda, pegawai-pegawai raja;
(9) Pada suatu hari di tempat yang bernama Batu Ular dekat mata air En-Rogel, Adonia mempersembahkan kurban domba, sapi jantan dan anak sapi yang gemuk-gemuk. Ia mengundang putra-putra Raja Daud yang lain, dan pegawai-pegawai istana dari suku Yehuda ke pesta kurban itu.
(9) Adonijah sacrificed sheep and oxen and fattened steers by the Stone of Zoheleth, which is beside [the well] En-rogel; and he invited all his brothers, the king's sons, and all the men of Judah, the king's servants [to this feast].
(10) tetapi nabi Natan dan Benaya dan para pahlawan dan Salomo, adiknya, tidak diundangnya.
(10) Tetapi Salomo adiknya, dan Nabi Natan serta Benaya dan pengawal pribadi Raja Daud tidak diundangnya.
(10) But he did not invite Nathan the prophet, Benaiah, the most formidable warriors, or his brother Solomon.
(11) Lalu berkatalah Natan kepada Batsyeba, ibu Salomo: "Tidakkah engkau mendengar, bahwa Adonia anak Hagit, telah menjadi raja, sedang tuan kita Daud tidak mengetahuinya?
(11) Maka Nabi Natan pergi menemui Batsyeba, ibu Salomo, lalu berkata kepadanya, "Apakah Sri Ratu belum mendengar bahwa Adonia, putra Hagit, sudah mengangkat dirinya menjadi raja, sedangkan Raja Daud tidak mengetahui apa-apa tentang hal itu?
(11) {Nathan and Bathsheba}Then Nathan spoke to Bathsheba the mother of Solomon, "Have you not heard that Adonijah the son of Haggith has become king, and David our lord does not know about it?
(12) Karena itu, baiklah kuberi nasihat kepadamu, supaya engkau dapat menyelamatkan nyawamu dan nyawa anakmu Salomo.
(12) Kalau Sri Ratu ingin supaya Salomo dan Sri Ratu sendiri selamat, saya nasihatkan
(12) Come now, please let me advise you and save your life and the life of your son Solomon.
(13) Pergilah masuk menghadap raja Daud dan katakan kepadanya: Bukankah tuanku sendiri, ya rajaku, telah bersumpah kepada hambamu ini: Anakmu Salomo, akan menjadi raja sesudah aku dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku? Mengapakah sekarang Adonia menjadi raja?
(13) segeralah menghadap Raja Daud, dan mengatakan begini kepadanya: 'Bukankah Baginda sendiri sudah bersumpah kepadaku bahwa putraku Salomo akan menjadi raja menggantikan Baginda? Sekarang, mengapa Adonia yang menjadi raja?'"
(13) Go at once to King David and say to him, 'Did you not, my lord, O king, swear to your maidservant, saying, "Solomon your son shall certainly be king after me, and he shall sit on my throne"? Why then has Adonijah become king?'
(14) Dan selagi engkau berbicara di sana dengan raja, akupun akan masuk pula dan menyokong perkataanmu itu."
(14) Kata Natan selanjutnya, "Nanti, sementara Sri Ratu berbicara dengan raja, saya akan masuk untuk menguatkan apa yang telah dikatakan oleh Sri Ratu."
(14) Behold, while you are still there speaking with the king, I will come in after you and confirm your words."
(15) Jadi masuklah Batsyeba menghadap raja ke dalam kamarnya. Waktu itu raja sudah sangat tua dan Abisag, gadis Sunem itu, melayani raja.
(15) Maka pergilah Batsyeba menghadap raja di dalam kamarnya. Raja pada waktu itu sudah sangat tua, dan Abisag, gadis dari Sunem itu, sedang melayaninya.
(15) So Bathsheba went to the king in his bedroom. Now the king was very old and weak, and Abishag the Shunammite was attending the king.
(16) Lalu Batsyeba berlutut dan sujud menyembah kepada raja. Raja bertanya: "Ada yang kauingini?"
(16) Batsyeba sujud di depan raja, lalu raja bertanya, "Kau ingin apa?"
(16) So Bathsheba bowed down and paid respect to the king. And the king said, "What do you wish?"
(17) Lalu perempuan itu berkata kepadanya: "Tuanku sendiri telah bersumpah demi TUHAN, Allahmu, kepada hambamu ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan ia akan duduk di atas takhtaku.
(17) Batsyeba menjawab, "Paduka Yang Mulia, Baginda telah bersumpah kepadaku demi nama TUHAN, Allah Baginda, bahwa putraku Salomo akan menjadi raja menggantikan Baginda.
(17) She said to him, "My lord, you swore by the LORD your God to your maidservant, saying, 'Solomon your son shall certainly be king after me and he shall sit on my throne.'
(18) Tetapi sekarang, lihatlah, Adonia telah menjadi raja, sedang tuanku raja sendiri tidak mengetahuinya.
(18) Tetapi sekarang dengan tidak diketahui Baginda, Adonia sudah menjadi raja.
(18) But now, behold, Adonijah is [acting as] king; and now [as things stand], my lord the king, you do not know it.
(19) Ia telah menyembelih banyak lembu, ternak gemukan dan domba, dan telah mengundang semua anak raja dan imam Abyatar dan Yoab, panglima itu, tetapi hambamu Salomo tidak diundangnya.
(19) Ia sudah mempersembahkan banyak domba, sapi jantan dan anak sapi yang gemuk-gemuk. Ia sudah pula mengundang ke pesta itu putra-putra Baginda dan Imam Abyatar serta Yoab, panglima angkatan perang Baginda. Tetapi, ia tidak mengundang Salomo.
(19) He has sacrificed oxen and fattened steers and sheep in abundance, and has invited all the king's sons and Abiathar the priest and Joab the commander of the army [to a feast], but he did not invite your servant Solomon.
(20) Dan kepadamulah, ya tuanku raja, tertuju mata seluruh orang Israel, supaya engkau memberitahukan kepada mereka siapa yang akan duduk di atas takhta tuanku raja sesudah tuanku.
(20) Paduka Yang Mulia, seluruh rakyat Israel sekarang sedang menanti-nantikan keputusan dari Baginda tentang siapa yang akan menggantikan Baginda menjadi raja.
(20) Now as for you, my lord the king, the eyes of all Israel are on you [waiting for you] to tell them who shall sit on the throne of my lord the king after him.
(21) Nanti aku ini dan anakku Salomo dituduh bersalah segera sesudah tuanku raja mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya."
(21) Kalau Baginda tidak memberikan keputusan itu, pasti segera sesudah Baginda meninggal, aku dan putraku akan diperlakukan sebagai pengkhianat."
(21) Otherwise it will come about when my lord the king lies down [in death] with his fathers, that I and my son Solomon will be considered political enemies."
(22) Selagi Batsyeba berbicara dengan raja, datanglah nabi Natan.
(22) Sementara Batsyeba masih berbicara, Nabi Natan tiba di istana.
(22) While she was still speaking with the king, Nathan the prophet came in.
(23) Diberitahukan kepada raja: "Itu ada nabi Natan." Masuklah ia menghadap raja, lalu sujud menyembah kepada raja dengan mukanya sampai ke tanah.
(23) Lalu raja diberitahukan tentang kedatangan Natan. Batsyeba keluar, dan Natan masuk, lalu sujud di depan raja.
(23) The king was told, "Here is Nathan the prophet." And when he came before the king, he bowed before the king with his face to the ground.
(24) Natan berkata: "Ya tuanku raja, tuanku sendirilah rupa-rupanya yang telah berkata: Adonia akan menjadi raja sesudah aku dan ia akan duduk di atas takhtaku!
(24) Natan berkata, "Paduka Yang Mulia, apakah Baginda telah mengumumkan bahwa Adonia akan menggantikan Baginda menjadi raja?
(24) Then Nathan said, "My lord the king, have you said, 'Adonijah shall be king after me, and he shall sit on my throne'?
(25) Sebab pada hari ini ia telah menyembelih banyak lembu, ternak gemukan dan domba; ia mengundang semua anak raja, para panglima dan imam Abyatar, dan sesungguhnya mereka sedang makan minum di depannya sambil berseru: Hidup raja Adonia!
(25) Hari ini juga ia telah mempersembahkan banyak domba, sapi jantan dan anak sapi yang gemuk-gemuk. Semua putra Baginda telah diundangnya. Juga para panglima angkatan bersenjata Baginda, dan Imam Abyatar. Mereka sekarang sedang berpesta dengan dia dan bersorak-sorak, 'Hidup Raja Adonia!'
(25) Because he has gone down today [to En-Rogel] and has sacrificed oxen and fattened steers and sheep in abundance, and has invited all the king's sons, the commanders of the army and Abiathar the priest [to this feast]; and [right now] they are eating and drinking in his presence; and they say, 'Long live King Adonijah!'
(26) Tetapi hambamu ini, dan imam Zadok dan Benaya bin Yoyada dan hambamu Salomo tidak diundangnya.
(26) Tetapi, ia tidak mengundang saya. Imam Zadok dan Benaya serta Salomo pun tidak diundangnya.
(26) But he has not invited me, your servant, nor Zadok the priest, nor Benaiah the son of Jehoiada, nor your servant Solomon.
(27) Jika hal ini terjadi dari pihak tuanku raja, maka engkau tidak memberitahu hamba-hambamu ini, siapa yang akan duduk di atas takhta tuanku raja sesudah tuanku."
(27) Apakah Baginda yang menyuruh dia melakukan semuanya ini, tanpa memberitahukan kepada para pegawai Baginda siapa yang akan menggantikan Baginda?"
(27) If this thing has been done by my lord the king, why have you not shown your servants who shall sit on the throne of my lord the king after him?"
1:28-53 = Salomo diurapi menjadi raja
(28) Lalu raja Daud menjawab, katanya: "Panggillah Batsyeba." Perempuan itu masuk menghadap raja dan berdiri di depannya.
(28) Raja Daud berkata, "Panggil Batsyeba." Maka Nabi Natan keluar dan Batsyeba kembali menghadap raja.
(28) King David answered, "Call Bathsheba to me." And she came into the king's presence and stood before him.
(29) Lalu raja bersumpah dan berkata: "Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan,
(29) Lalu kata Baginda kepadanya, "Memang aku telah berjanji kepadamu, demi nama TUHAN, Allah Israel, bahwa Salomo putramu akan menggantikan aku menjadi raja. Nah, sekarang aku berjanji kepadamu demi TUHAN yang hidup, yang telah melepaskan aku dari segala kesukaranku, bahwa pada hari ini juga aku akan menepati janjiku kepadamu."
(29) Then the king swore an oath and said, "As the LORD lives, who has redeemed my soul from all distress,
(30) pada hari ini aku akan melaksanakan apa yang kujanjikan kepadamu demi TUHAN, Allah Israel, dengan sumpah ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku menggantikan aku."
(30) (1:29)
(30) even as I swore to you by the LORD, the God of Israel, saying, 'Solomon your son shall certainly be king after me, and he shall sit on my throne in my place'; I will indeed do so this very day."
(31) Lalu Batsyeba berlutut dengan mukanya sampai ke tanah; ia sujud menyembah kepada raja dan berkata: "Hidup tuanku raja Daud untuk selama-lamanya!"
(31) Maka sujudlah Batsyeba sambil berkata, "Hiduplah Paduka Raja untuk selama-lamanya!"
(31) Bathsheba bowed down with her face to the ground, and laid herself face down before the king and said, "May my lord King David live forever!"
(32) Lagi kata raja Daud: "Panggillah imam Zadok, nabi Natan dan Benaya bin Yoyada." Mereka masuk menghadap raja,
(32) Lalu Raja Daud menyuruh memanggil Zadok, Natan dan Benaya. Setelah mereka datang,
(32) Then King David said, "Call Zadok the priest, Nathan the prophet, and Benaiah the son of Jehoiada to me." And they came before the king.
(33) dan raja berkata kepada mereka: "Bawalah para pegawai tuanmu ini, naikkan anakku Salomo ke atas bagal betina kendaraanku sendiri, dan bawa dia ke Gihon.
(33) berkatalah raja kepada mereka, "Panggillah para perwiraku dan pergilah dengan mereka kepada Salomo putraku. Naikkanlah dia ke atas bagalku sendiri, dan bawalah dia ke mata air Gihon.
(33) The king told them, "Take the servants of your lord with you and have Solomon my son ride on my own mule, and bring him down to [the spring at] Gihon [in the Kidron Valley].
(34) Imam Zadok dan nabi Natan harus mengurapi dia di sana menjadi raja atas Israel; kemudian kamu meniup sangkakala dan berseru: Hidup raja Salomo!
(34) Di sana Zadok dan Natan harus melantiknya menjadi raja Israel. Setelah itu kalian harus membunyikan trompet dan bersorak, 'Hidup Raja Salomo!'
(34) Let Zadok the priest and Nathan the prophet anoint him there as king over Israel. Then blow the trumpet and say, 'Long live King Solomon!'
(35) Sesudah itu kamu berjalan pulang dengan mengiring dia; lalu ia akan masuk dan duduk di atas takhtaku, sebab dialah yang harus naik takhta menggantikan aku, dan dialah yang kutunjuk menjadi raja atas Israel dan Yehuda."
(35) Kemudian iringilah dia kembali ke sini untuk menduduki tahtaku, karena dialah yang telah kupilih menjadi raja menggantikan aku untuk memerintah Israel dan Yehuda."
(35) Then you shall come up [to Jerusalem] after him, and he shall come and sit on my throne and he shall reign as king in my place; for I have appointed him to be ruler over Israel and Judah."
(36) Lalu Benaya bin Yoyada menjawab raja: "Amin! Demikianlah kiranya firman TUHAN, Allah tuanku raja!
(36) "Baik, Yang Mulia," sahut Benaya, "semoga TUHAN, Allah Baginda, menguatkan perintah Baginda itu.
(36) Benaiah [the overseer of the king's bodyguards], the son of Jehoiada answered the king and said, "Amen! (So be it!) May the LORD, the God of my lord the king, say so too.
(37) Seperti TUHAN menyertai tuanku raja, demikianlah kiranya Ia menyertai Salomo; semoga Ia membuat takhta Salomo lebih agung dari takhta tuanku raja Daud."
(37) Sebagaimana TUHAN telah menyertai Baginda, semoga Ia pun menyertai Salomo juga. Semoga TUHAN membuat pemerintahannya lebih jaya daripada pemerintahan Baginda."
(37) Just as the LORD has been with my lord the king, so may He be with Solomon, and make his throne greater than the throne of my lord King David!"
(38) Lalu pergilah imam Zadok, nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti dan orang Pleti, mereka menaikkan Salomo ke atas bagal betina raja Daud dan membawanya ke Gihon.
(38) Maka Zadok, Natan, Benaya dan pengawal pribadi raja mempersilakan Salomo naik ke atas bagal raja, lalu mereka mengiringinya ke mata air Gihon.
(38) {Solomon Anointed King}So Zadok the priest, Nathan the prophet, Benaiah the son of Jehoiada, the Cherethites, and the Pelethites [the king's bodyguards] went down [from Jerusalem] and had Solomon ride on King David's mule, and brought him to [the spring at] Gihon.
(39) Imam Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru: "Hidup raja Salomo!"
(39) Kemudian Zadok mengambil tempat minyak zaitun yang telah dibawanya dari Kemah TUHAN, lalu ia melantik Salomo dengan memakai minyak itu. Trompet pun dibunyikan dan semua yang hadir di situ bersorak, "Hidup Raja Salomo!"
(39) Zadok the priest took a horn of [olive] oil from the [sacred] tent and anointed Solomon. They blew the trumpet, and all the people said, "Long live King Solomon!"
(40) Sesudah itu seluruh rakyat berjalan di belakangnya sambil membunyikan suling dan sambil bersukaria ramai-ramai, sampai seakan-akan bumi terbelah oleh suara mereka.
(40) Kemudian mereka semuanya mengiringi dia kembali sambil bersorak-sorak dan membunyikan seruling, sehingga tanah seolah-olah akan terbelah karena keramaian itu.
(40) All the people went up after him, and they were playing on flutes and rejoicing with great joy, so that the earth shook and seemed to burst open with their [joyful] sound.
(41) Hal itu kedengaran kepada Adonia dan kepada semua undangan yang bersama-sama dengan dia, ketika mereka baru habis makan. Ketika Yoab mendengar bunyi sangkakala itu, ia berkata: "Apakah sebabnya kota begitu ribut?"
(41) Adonia dan semua tamunya baru saja selesai berpesta, ketika mereka mendengar keramaian itu. Pada waktu Yoab mendengar bunyi trompet, ia bertanya, "Apa yang terjadi di kota sehingga ramai sekali?"
(41) Now Adonijah and all the guests who were with him heard it as they finished eating. When Joab heard the trumpet sound, he said, "Why is the city in such an uproar?"
(42) Selagi ia berbicara, datanglah Yonatan anak imam Abyatar. Lalu Adonia berkata: "Masuklah, sebab engkau seorang kesatria dan tentulah engkau membawa kabar baik."
(42) Yoab belum lagi selesai berbicara, tiba-tiba datang Yonatan, anak Imam Abyatar, "Mari masuk," kata Adonia. "Engkau orang baik, pasti yang kaubawa, berita yang baik pula."
(42) While he was still speaking, behold, Jonathan the son of Abiathar the priest arrived. And Adonijah said, "Come in, for you are a valiant and trustworthy man and you bring good news."
(43) Tetapi Yonatan menjawab Adonia: "Tidak! Tuan kita raja Daud telah mengangkat Salomo menjadi raja.
(43) "Maaf, bukan berita baik," jawab Yonatan. "Raja Daud telah mengangkat Salomo menjadi raja!
(43) But Jonathan replied to Adonijah, "No, on the contrary, our lord King David has made Solomon king!
(44) Raja telah menyuruh supaya imam Zadok, dan nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti dan orang Pleti, menyertai Salomo dan mereka menaikkan dia ke atas bagal betina raja.
(44) Zadok, Natan, Benaya dan pengawal pribadi raja sudah disuruh mengiringi Salomo. Mereka telah menaikkannya ke atas bagal raja,
(44) The king has sent him with Zadok the priest, Nathan the prophet, Benaiah the son of Jehoiada, the Cherethites, and the Pelethites; and they have had him ride on the king's [own royal] mule.
(45) Imam Zadok, dan nabi Natan mengurapi dia di Gihon menjadi raja, dan dari sana mereka sudah pulang dengan bersukaria, sehingga kota menjadi ribut, itulah bunyi yang kamu dengar tadi.
(45) dan Zadok serta Natan telah melantiknya di mata air Gihon. Kini mereka telah kembali ke kota sambil bersorak-sorak dengan ramai, dan seluruh kota gempar. Itulah keramaian yang kalian dengar tadi.
(45) Also, Zadok the priest and Nathan the prophet have anointed him king in Gihon, and they have come up from there celebrating, so the city is in an uproar. This is the noise which you have heard.
(46) Salomo sekarang duduk di atas takhta kerajaan;
(46) Salomo sekarang sudah menjadi raja.
(46) Besides, Solomon has taken his seat on the throne of the kingdom.
(47) juga pegawai-pegawai raja telah datang mengucap selamat kepada tuan kita raja Daud, dengan berkata: Kiranya Allahmu membuat nama Salomo lebih masyhur dari pada namamu dan takhtanya lebih agung dari pada takhtamu. Dan rajapun telah sujud menyembah di atas tempat tidurnya,
(47) Bahkan para perwira raja telah pergi mengucapkan selamat kepada Raja Daud. Mereka berkata, 'Semoga Allah baginda menjadikan Salomo lebih termasyhur daripada baginda; semoga pemerintahan Salomo lebih jaya daripada pemerintahan baginda.' Kemudian di tempat tidurnya, Raja Daud sujud menyembah Allah,
(47) Moreover, the king's servants came to bless (congratulate) our lord King David, saying, 'May your God make the name of Solomon better (more famous) than your name and make his throne greater than your throne.' And the king bowed himself [before God] upon the bed.
(48) dan beginilah katanya: Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang pada hari ini telah memberi seorang duduk di atas takhtaku yang aku sendiri masih boleh saksikan."
(48) dan berdoa, 'Terpujilah Engkau, ya TUHAN, Allah yang disembah umat Israel. Hari ini seorang dari keturunanku telah Kauangkat menjadi raja menggantikan aku. Dan Engkau telah mengizinkan aku hidup untuk menyaksikannya!'"
(48) The king has also said this: 'Blessed be the LORD, the God of Israel, who has granted one [of my descendants] to sit on my throne today and allowed my eyes to see it.'"
(49) Maka semua undangan Adonia itu terkejut, lalu bangkit dan masing-masing pergi menurut jalannya.
(49) Para tamu Adonia menjadi takut, sehingga mereka semuanya berdiri lalu pergi, masing-masing mengambil jalannya sendiri.
(49) Then all Adonijah's guests were terrified [of being branded as traitors] and stood up and left the feast, and each one went on his way.
(50) Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah.
(50) Maka sangatlah takut Adonia kepada Salomo, sehingga ia lari ke Kemah TUHAN dan memegang ujung-ujung mezbah di situ.
(50) And Adonijah feared Solomon, and he got up and went [to the tabernacle on Mt. Zion] and took hold of the horns of the altar [seeking asylum].
(51) Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang."
(51) Orang memberitahukan hal itu kepada Raja Salomo. Mereka memberitahukan bahwa karena Adonia sangat takut kepada Salomo, maka ia telah pergi ke mezbah dan memegang ujung-ujung mezbah itu serta berkata, "Saya tidak akan pergi dari sini sebelum Salomo bersumpah kepada saya bahwa ia tidak akan membunuh saya."
(51) Now Solomon was told, "Behold, Adonijah is afraid of King Solomon, and behold, he has grasped the horns of the altar [seeking God's protection], saying, 'King Solomon must swear to me today that he will not kill his servant with the sword.'"
(52) Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambutpun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh."
(52) Salomo menjawab, "Jika ia berlaku baik, ia tidak akan dihukum sedikit pun; tetapi jika ia berbuat jahat, ia harus dibunuh."
(52) Solomon said, "If he [proves he] is a worthy man, not even one of his hairs shall fall to the ground; but if wickedness is found in him, he shall die."
(53) Dan raja Salomo menyuruh orang menjemput dia dari mezbah itu. Ketika ia masuk, sujudlah ia menyembah kepada raja Salomo, lalu Salomo berkata kepadanya: "Pergilah ke rumahmu."
(53) Lalu raja menyuruh orang pergi mengambil Adonia dari mezbah itu. Maka datanglah Adonia menghadap raja, dan sujud di depannya. Lalu raja berkata, "Kau boleh pulang!"
(53) So King Solomon sent [soldiers], and they brought Adonijah down from the altar [that was in front of the tabernacle]. And he came and bowed down to King Solomon, and Solomon said to him, "Go to your house."
1 Raja Raja / 1 Kings / 열왕기상
- 1 -
2345678910111213141516171819202122