www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Raja Raja / 1 Kings / 열왕기상
123456789101112
- 13 -
141516171819202122
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
13:1-34 = Abdi Allah dari Yehuda
(2Taw 10:1-11:4)
(1) Sedang Yerobeam berdiri di atas mezbah itu sambil membakar korban, maka atas perintah TUHAN datanglah seorang abdi Allah dari Yehuda ke Betel.
(1) Pada waktu itu ada seorang nabi di Yehuda. Ia disuruh oleh TUHAN untuk pergi ke Betel. Nabi itu tiba di sana ketika Yerobeam sedang berdiri di depan mezbah untuk mempersembahkan kurban.
(1) [Allah Berbicara Melawan Betel] TUHAN memerintahkan orangnya Allah dari Yehuda untuk pergi ke kota Betel. Raja Yerobeam berdiri di depan mezbah untuk mempersembahkan kemenyan ketika nabi Allah datang.
(2) Lalu atas perintah TUHAN berserulah orang itu terhadap mezbah itu, katanya: "Hai mezbah, hai mezbah! Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya seorang anak akan lahir pada keluarga Daud, Yosia namanya; ia akan menyembelih di atasmu imam-imam bukit pengorbanan yang membakar korban di atasmu, juga tulang-tulang manusia akan dibakar di atasmu."
(2) Atas perintah TUHAN berserulah nabi itu kepada mezbah itu, "Hai mezbah, hai mezbah! Beginilah kata TUHAN, 'Seorang anak yang akan dinamakan Yosia akan lahir di dalam keluarga Daud. Di atasmu, hai mezbah, ia akan membunuh imam-imam yang bertugas di tempat-tempat ibadat kepada dewa, dan yang telah pula mempersembahkan kurban di atasmu. Dan di atasmu juga ia akan membakar tulang-tulang manusia.'"
(2) TUHAN telah memerintahkan orangnya Allah untuk berbicara terhadap mezbah itu. Ia berkata, “Hai mezbah, TUHAN berkata kepadamu, ‘Keluarga Daud akan mempunyai seorang anak, namanya disebut Yosia. Imam-imam dari tempat-tempat yang tinggi sekarang sedang membakar kemenyan di atasmu, tetapi Yosia akan mempersembahkan para imam di atasmu, membakar tulang-tulang manusia di atasmu, sehingga engkau tidak dapat lagi dipakai.’”
(3) Pada waktu itu juga ia memberitahukan suatu tanda ajaib, katanya: "Inilah tanda ajaib, bahwa TUHAN telah berfirman: Bahwasanya mezbah itu akan pecah, sehingga tercurah abu yang di atasnya."
(3) Kata nabi itu selanjutnya, "Mezbah ini akan runtuh, dan abu yang di atasnya akan tumpah. Itulah buktinya bahwa saya disuruh TUHAN."
(3) Nabi Allah memberi bukti kepada umat bahwa hal itu akan terjadi, katanya, “Inilah buktinya bahwa TUHAN telah mengatakan hal itu kepadaku. Ia berkata, ‘Mezbah ini akan terpecah-belah lalu abu-abu di atasnya jatuh ke tanah.’”
(4) Demi raja Yerobeam mendengar perkataan abdi Allah yang diserukannya terhadap mezbah di Betel itu, ia mengulurkan tangannya dari atas mezbah dan berkata: "Tangkaplah dia!" Tetapi tangan yang diulurkannya terhadap orang itu menjadi kejang, sehingga tidak dapat ditariknya kembali.
(4) Pada saat Yerobeam mendengar kata-kata itu, ia menunjuk kepada nabi itu lalu berteriak, "Tangkap orang itu!" Tetapi langsung lengan Yerobeam menjadi kaku sehingga ia tak dapat menariknya kembali.
(4) Raja Yerobeam mendengar berita dari nabi Allah tentang mezbah di Betel. Ia menarik tangannya dari atas mezbah dan menunjuk kepada orang itu. Katanya, “Tangkap orang itu!” Ketika raja mengatakan itu, tangannya menjadi lumpuh. Ia tidak dapat menggerakkannya.
(5) Mezbah itupun pecahlah, sehingga abu yang di atasnya tercurah, sesuai dengan tanda ajaib yang diberitahukan abdi Allah itu atas perintah TUHAN.
(5) Mezbah itu tiba-tiba runtuh dan abu di atasnya tumpah ke tanah, seperti yang telah dikatakan oleh nabi itu atas perintah TUHAN.
(5) Mezbah itu juga pecah dan abu di atasnya jatuh ke tanah. Itulah bukti yang diberitahukan nabi Allah atas perintah TUHAN.
(6) Lalu berbicaralah raja dan berkata kepada abdi Allah itu: "Mohonkanlah belas kasihan TUHAN, Allahmu, dan berdoalah untukku, supaya tanganku dapat kembali." Dan abdi Allah itu memohonkan belas kasihan TUHAN, maka tangan raja itu dapat kembali dan menjadi seperti semula.
(6) Lalu berkatalah Raja Yerobeam kepada nabi itu, "Tolonglah berdoa kepada TUHAN Allahmu untukku. Mintalah belas kasihan-Nya untuk menyembuhkan lenganku!" Nabi itu pun berdoa kepada TUHAN, lalu sembuhlah lengan raja.
(6) Kemudian berkatalah raja kepada nabi Allah itu, “Berdoalah kepada TUHAN Allahmu untuk aku. Mintalah kepada-Nya untuk menyembuhkan tanganku.” Jadi, nabi Allah berdoa kepada TUHAN, dan tangan raja sembuh seperti semula.
(7) Kemudian berbicaralah raja kepada abdi Allah itu: "Marilah bersama-sama dengan aku ke rumah, segarkan badanmu, sesudah itu aku hendak memberikan suatu hadiah kepadamu."
(7) Kemudian raja berkata kepada nabi itu, "Mari makan di rumahku. Aku mau memberi hadiah kepadamu."
(7) Kemudian raja berkata kepada nabi Allah, “Marilah pulang bersama aku. Mari dan makanlah bersama aku. Aku akan memberikan hadiah kepadamu.”
(8) Tetapi abdi Allah itu berkata kepada raja: "Sekalipun setengah dari istanamu kauberikan kepadaku, aku tidak mau singgah kepadamu; juga aku tidak mau makan roti atau minum air di tempat ini.
(8) Nabi itu menjawab, "Sekalipun Baginda memberi saya separuh dari kekayaan Baginda, saya tak akan ikut untuk makan atau minum dengan Baginda.
(8) Namun, nabi Allah berkata kepada raja, “Aku tidak pergi bersamamu walaupun engkau memberikan setengah kerajaanmu kepadaku. Aku tidak makan atau minum apa pun di tempat itu.
(9) Sebab beginilah diperintahkan kepadaku atas firman TUHAN: Jangan makan roti atau minum air dan jangan kembali melalui jalan yang telah kautempuh itu."
(9) Saya mendapat perintah dari TUHAN untuk tidak makan atau minum, dan tidak pulang mengikuti jalan yang saya lalui ketika datang."
(9) TUHAN memerintahkan kepadaku jangan makan atau minum apa pun. Dia juga memerintahkan agar aku tidak pulang melalui jalan yang telah kulalui ketika aku datang kemari.”
(10) Lalu pergilah ia melalui jalan lain dan tidak kembali melalui jalan yang telah diambilnya untuk datang ke Betel.
(10) Demikianlah nabi itu pergi lewat jalan lain.
(10) Kemudian kembalilah dia melalui jalan yang lain, bukan jalan yang sama yang ditempuhnya, ketika ia datang ke Betel.
(11) Di Betel diam seorang nabi tua. Anak-anaknya datang menceritakan kepadanya segala perbuatan yang dilakukan abdi Allah pada hari itu di Betel. Mereka menceriterakan juga kepada ayah mereka perkataan yang dikatakannya kepada raja.
(11) Pada waktu itu ada seorang nabi tua yang tinggal di Betel. Anak-anaknya memberitahukan kepadanya tentang nabi dari Yehuda itu. Mereka menceritakan tentang apa yang dilakukannya di Betel pada hari itu, dan apa yang dikatakannya kepada Raja Yerobeam.
(11) Ada seorang nabi tua yang tinggal di Betel. Anak-anaknya datang kepadanya dan menceritakan tentang perbuatan nabi Allah di Betel. Mereka juga memberitahukan kepada ayah mereka yang dikatakan nabi itu kepada Raja Yerobeam.
(12) Kemudian ayah mereka bertanya: "Dari jalan manakah ia pergi?" Lalu anak-anaknya menunjukkan kepadanya jalan yang diambil abdi Allah yang datang dari Yehuda itu.
(12) Lalu bertanyalah nabi tua itu, "Nabi dari Yehuda itu mengambil jalan yang mana ketika ia pulang?" Maka mereka menunjukkan jalan itu kepadanya.
(12) Nabi tua itu mengatakan, “Melalui jalan yang mana dia pergi?” Mereka menunjukkan kepada ayahnya jalan yang diambil oleh nabi yang berasal dari Yehuda itu.
(13) Ia berkata kepada anak-anaknya: "Pelanai keledai bagiku!" Mereka memelanai keledai baginya, lalu ia menunggangnya
(13) Lalu ia menyuruh mereka memasangkan pelana pada keledainya. Sesudah itu ia naik keledainya dan pergi
(13) Nabi tua itu berkata kepada anak-anaknya untuk mempersiapkan pelana ke atas keledainya. Setelah pelana keledainya siap, pergilah nabi itu.
(14) dan pergi mengikuti abdi Allah itu dan mendapatinya duduk di bawah sebuah pohon besar. Ia bertanya kepadanya: "Engkaukah abdi Allah yang telah datang dari Yehuda?" Jawabnya: "Ya, akulah itu."
(14) mengejar nabi dari Yehuda itu. Ia menemukan nabi itu sedang duduk di bawah sebuah pohon besar. "Apakah Anda nabi dari Yehuda?" tanya nabi tua itu. "Benar," jawab orang itu.
(14) Nabi tua itu berangkat mengikuti jejak nabi Allah itu. Nabi tua bertemu dengan nabi Allah yang sedang duduk di bawah pohon ek. Ia bertanya, “Apakah engkau nabi Allah yang datang dari Yehuda?” Jawab nabi Allah itu, “Ya, akulah.”
(15) Katanya kepadanya: "Marilah bersama-sama aku ke rumah untuk makan roti."
(15) "Mari makan di rumah saya," kata nabi tua itu.
(15) Nabi tua itu mengatakan, “Mari, ikutlah aku dan makanlah bersama aku.”
(16) Tetapi jawabnya: "Aku tidak dapat kembali bersama-sama engkau dan singgah kepadamu; aku tidak dapat makan roti atau minum air bersama-sama engkau di tempat ini,
(16) Tetapi nabi dari Yehuda itu menjawab, "Maaf! Saya tidak bisa menerima undangan Bapak untuk ikut ke rumah Bapak. Saya juga tak akan makan atau minum di sini dengan Bapak.
(16) Nabi Allah itu menjawab, “Aku tidak dapat pergi bersamamu. Aku tidak dapat makan atau minum di tempat itu.
(17) sebab telah diperintahkan kepadaku atas firman TUHAN: Jangan makan roti atau minum air di sana. Jangan berjalan pulang melalui jalan yang telah kauambil itu."
(17) TUHAN telah memerintahkan saya untuk tidak makan atau minum dan tidak pulang mengikuti jalan yang sama ketika datang."
(17) TUHAN telah mengatakan kepadaku, ‘Jangan makan atau minum apa pun di tempat itu. Dan jangan pulang melalui jalan yang sama yang engkau ambil ketika datang kemari.’”
(18) Lalu jawabnya kepadanya: "Akupun seorang nabi juga seperti engkau, dan atas perintah TUHAN seorang malaikat telah berkata kepadaku: Bawa dia pulang bersama-sama engkau ke rumahmu, supaya ia makan roti dan minum air." Tetapi ia berbohong kepadanya.
(18) Maka nabi tua dari Betel itu pun berdusta kepadanya, dengan mengatakan, "Saya juga nabi seperti Anda. Atas perintah TUHAN pun seorang malaikat sudah menyuruh saya menjemput dan menjamu Anda di rumah saya."
(18) Nabi tua itu menjawab, “Aku pun juga seorang nabi seperti engkau.” Kemudian nabi tua itu berdusta, katanya, “Malaikat TUHAN datang kepadaku. Malaikat itu berkata kepadaku untuk membawa engkau ke rumahku dan mengizinkan engkau makan dan minum bersama aku.”
(19) Kemudian orang itu kembali bersama-sama dia, lalu makan roti dan minum air di rumahnya.
(19) Maka nabi dari Yehuda itu ikut ke rumah nabi tua itu dan makan dengan dia.
(19) Jadi, nabi Allah itu pergi ke rumah nabi tua itu, lalu makan dan minum bersama dia.
(20) Sedang mereka duduk menghadapi meja, datanglah firman TUHAN kepada nabi yang telah membawa dia pulang.
(20) Sementara mereka duduk makan, TUHAN berbicara kepada nabi tua itu,
(20) Sementara mereka duduk di meja makan, TUHAN berbicara kepada nabi tua itu.
(21) Ia berseru kepada abdi Allah yang telah datang dari Yehuda: "Beginilah firman TUHAN: Karena engkau telah memberontak terhadap titah TUHAN dan tidak berpegang pada segala perintah yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
(21) sehingga ia menegur nabi dari Yehuda itu, katanya, "TUHAN berkata bahwa Anda tidak taat kepada-Nya. Anda tidak melakukan apa yang diperintahkan-Nya kepada Anda.
(21) Nabi tua itu berkata kepada nabi Allah dari Yehuda itu, katanya, “TUHAN berkata bahwa engkau telah menentang perintah TUHAN. Engkau tidak melakukan perintah TUHAN.
(22) tetapi kembali dan makan roti dan minum air di tempat ini walaupun Ia telah berfirman kepadamu: Jangan makan roti atau minum air, --maka mayatmu tidak akan masuk ke dalam kubur nenek moyangmu."
(22) Anda telah kembali dan makan minum, padahal Anda telah dilarang untuk melakukan hal itu. Karena itu Anda akan dibunuh, dan mayat Anda tidak akan dikubur di kuburan keluarga Anda."
(22) Dia memerintahkan engkau supaya jangan makan atau minum apa pun di tempat ini, tetapi engkau pulang, makan, dan minum. Jadi, engkau tidak akan dikuburkan di dalam kubur keluargamu.”
(23) Setelah orang itu makan roti dan minum air, dipelanailah keledai baginya.
(23) Setelah mereka selesai makan, nabi tua itu memasangkan pelana pada keledai nabi dari Yehuda itu,
(23) Sesudah nabi Allah itu selesai makan dan minum, nabi tua mempersiapkan pelana keledai baginya dan dia pergi.
(24) Orang itu pergi, tetapi di tengah jalan ia diserang seekor singa dan mati diterkam. Mayatnya tercampak di jalan dan keledai itu berdiri di sampingnya; singa itupun berdiri di samping mayat itu.
(24) lalu berangkatlah nabi itu. Di tengah jalan ia diserang seekor singa, lalu mati diterkam. Mayatnya kemudian terkapar di jalan, dan keledainya berdiri di dekatnya. Singa itu pun berdiri di situ.
(24) Ketika nabi itu pergi, seekor singa menyerang dan membunuh nabi Allah itu. Tubuhnya tergeletak di jalan. Keledai dan singa berdiri dekat mayatnya.
(25) Orang-orang yang lewat melihat mayat itu tercampak di jalan dan singa berdiri di sampingnya. Dan mereka menceriterakannya di kota tempat kediaman nabi tua itu.
(25) Orang-orang yang lewat, melihat mayat dan singa itu di situ. Lalu mereka pergi ke Betel dan memberitahukan apa yang mereka lihat.
(25) Beberapa orang lewat dari jalan itu. Mereka melihat mayat dan di sampingnya berdiri singa. Mereka meneruskan perjalanan ke kota tempat tinggal nabi tua itu dan memberitahukan yang dilihatnya di jalan itu.
(26) Ketika hal itu kedengaran kepada nabi yang telah membujuk dia berbalik kembali, ia berkata: "Dialah abdi Allah yang telah memberontak terhadap titah TUHAN. TUHAN menyerahkan dia kepada singa, yang mencabik dan membunuhnya sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepadanya."
(26) Ketika nabi tua itu mendengar tentang hal itu, ia berkata, "Pasti itu nabi yang tidak taat kepada perintah TUHAN! Itu sebabnya TUHAN mengirim singa itu untuk menerkam dan membunuh dia seperti yang dikatakan TUHAN sebelumnya."
(26) Nabi tua itu mendengar tentang kejadian itu dan katanya, “Dia nabi Allah, yang tidak mematuhi perintah TUHAN. Jadi, TUHAN menyuruh singa membunuhnya. TUHAN telah berkata bahwa Ia melakukan hal itu.”
(27) Lalu berbicaralah ia kepada anak-anaknya: "Pelanailah keledai bagiku." Dan mereka memelanainya.
(27) Lalu berkatalah nabi tua itu kepada anak-anaknya, "Pasangkan pelana pada keledai saya." Setelah naik ke atas keledainya, ia pun berangkat.
(27) Nabi tua itu berkata kepada anak-anaknya, “Siapkanlah pelana di atas keledaiku.” Jadi, mereka memasang pelana di atas keledainya.
(28) Kemudian ia pergi dan menemukan mayat orang itu tercampak di jalan, sedang keledai dan singa berdiri di sampingnya. Singa itu tidak memakan mayat itu dan tidak mencabik keledai itu.
(28) Ia menemukan mayat nabi dari Yehuda itu masih terletak di jalan dengan keledai dan singa di dekatnya. Singa itu tidak menerkam keledai itu, dan tidak pula makan mayat itu.
(28) Nabi itu pergi dan menemukan mayat tergeletak di jalan. Keledai dan singa berdiri di sampingnya. Singa itu tidak memakan mayat ataupun melukai keledai itu.
(29) Nabi tua itu mengangkat mayat abdi Allah itu, menaruhnya ke atas keledai dan membawanya kembali ke kotanya sendiri untuk diratapi dan dikuburkan.
(29) Ia mengangkat mayat itu dan menaruhnya di atas keledainya, lalu membawanya kembali ke Betel untuk diratapi dan dikuburkan.
(29) Nabi mengangkat mayat itu ke atas keledainya. Ia membawa mayat itu kembali ke kota untuk menangisi dan menguburnya.
(30) Mayat orang itu dikuburkannya di dalam kuburnya sendiri, maka diratapilah dia: "Wahai, saudaraku!"
(30) Nabi tua itu sendiri menguburkan mayat itu di kuburan keluarganya, lalu ia dan anak-anaknya meratapi mayat itu. Mereka berkata, "Kasihan kau, saudaraku, kasihan!"
(30) Nabi tua menguburkan orang itu dalam kuburan keluarganya sendiri. Nabi tua itu menangisinya dan berkata, “Oh, saudaraku, aku sangat sedih.”
(31) Setelah ia menguburkannya, ia berkata kepada anak-anaknya: "Kalau aku mati, kuburkanlah aku dalam kubur ini bersama dengan abdi Allah itu, dan taruhlah tulang-tulangku di sisi tulang-tulangnya.
(31) Kemudian kata nabi tua itu kepada anak-anaknya, "Apabila aku meninggal, kuburlah aku di kuburan ini di samping nabi itu.
(31) Setelah menguburnya, nabi itu berkata kepada anak-anaknya, “Apabila aku mati, kuburlah aku di dalam kubur yang sama, letakkan tulang-tulangku ke sampingnya.
(32) Sebab perkataan yang atas perintah TUHAN telah diserukannya terhadap mezbah yang di Betel itu dan terhadap segala kuil di bukit-bukit pengorbanan yang di kota-kota Samaria akan betul-betul terjadi."
(32) Apa yang telah diucapkannya atas perintah TUHAN terhadap mezbah di Betel itu dan terhadap semua tempat ibadat di kota-kota Samaria pasti akan terjadi."
(32) Apa yang dikatakan TUHAN melalui dia, pasti terjadi. TUHAN memakai dia berbicara terhadap mezbah di Betel dan kuil-kuil di tempat yang tinggi di kota-kota lainnya di Samaria.”
(33) Sesudah peristiwa inipun Yerobeam tidak berbalik dari kelakuannya yang jahat itu, tetapi mengangkat pula imam-imam dari kalangan rakyat untuk bukit-bukit pengorbanan. Siapa yang mau saja, ditahbiskannya menjadi imam untuk bukit-bukit pengorbanan.
(33) Raja Yerobeam tetap tidak mau meninggalkan perbuatannya yang jahat. Untuk mengurus tempat-tempat ibadat yang telah didirikannya itu, ia terus saja memilih imam dari keluarga-keluarga biasa. Siapa saja yang mau, diangkatnya menjadi imam.
(33) Raja Yerobeam tidak berubah dan terus melakukan yang jahat. Ia terus mengangkat orang dari berbagai suku menjadi imam. Mereka beribadat di tempat-tempat tinggi. Siapa saja yang ingin menjadi imam diizinkan menjadi imam.
(34) Dan tindakan itu menjadi dosa bagi keluarga Yerobeam, sehingga mereka dilenyapkan dan dipunahkan dari muka bumi.
(34) Perbuatannya yang jahat itu menyebabkan keturunannya celaka dan hancur sama sekali.
(34) Itulah dosa yang menyebabkan kebinasaan dan runtuhnya kerajaannya.
1 Raja Raja / 1 Kings / 열왕기상
123456789101112
- 13 -
141516171819202122