www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Tawarikh / 1 Chronicles / 역대상
1234567891011121314151617181920
- 21 -
2223242526272829
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
21:1-17 = Pendaftaran dan hukuman
(2Sam 24:1-17)
(1) Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.
(1) Iblis ingin mencelakakan orang Israel; karena itu ia membujuk Daud supaya mengadakan sensus.
(1) [Daud Berdosa karena Menghitung Orang Israel] Musuh menentang umat Israel. Ia mendorong Daud untuk menghitung jumlah orang Israel.
(2) Lalu berkatalah Daud kepada Yoab dan kepada para pemuka rakyat: "Pergilah, hitunglah orang Israel dari Bersyeba sampai Dan, dan bawalah hasilnya kepadaku, supaya aku tahu jumlah mereka."
(2) Maka berkatalah Daud kepada Yoab dan para perwira tentaranya, "Adakanlah sensus di seluruh Israel sampai ke pelosok-pelosoknya, karena aku ingin tahu berapa jumlah rakyat Israel."
(2) Jadi, berkatalah Daud kepada Yoab dan para pemimpin bangsa, “Pergilah, hitunglah jumlah orang Israel yang ada mulai dari Bersyeba sampai Dan, setelah selesai laporkanlah kepadaku, supaya aku tahu berapa orang yang ada.”
(3) Lalu berkatalah Yoab: "Kiranya TUHAN menambahi rakyat-Nya seratus kali lipat dari pada yang ada sekarang. Ya tuanku raja, bukankah mereka sekalian, hamba-hamba tuanku? Mengapa tuanku menuntut hal ini? Mengapa orang Israel harus menanggung kesalahan oleh karena hal itu?"
(3) Jawab Yoab, "Semoga TUHAN melipatgandakan rakyat Israel sampai seratus kali dari jumlah mereka sekarang ini. Yang Mulia, bukankah sudah jelas bahwa mereka takluk kepada Baginda? Mengapa harus mengadakan sensus? Nanti, karena kesalahan itu, seluruh bangsa menanggung akibatnya!"
(3) Jawab Yoab, “Kiranya TUHAN membuat bangsa-Nya 100 kali lipat. Tuan, semua umat Israel hambamu. Mengapa Tuanku Raja ingin melakukan hal itu? Engkau membuat semua umat Israel berdosa.”
(4) Namun titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab, maka pergilah Yoab menjelajahi seluruh Israel, kemudian kembali ke Yerusalem.
(4) Tetapi raja tetap berpegang pada perintahnya itu, jadi Yoab pergi ke seluruh Israel, sampai ke pelosok-pelosoknya, kemudian kembali ke Yerusalem,
(4) Namun, Raja Daud keras kepala. Yoab harus melaksanakan yang telah diperintahkan raja, maka berangkatlah Yoab ke seluruh negeri Israel, untuk menghitung orang. Kemudian dia kembali ke Yerusalem
(5) Lalu Yoab memberitahukan kepada Daud hasil pendaftaran rakyat. Di antara seluruh orang Israel ada sejuta seratus ribu orang yang dapat memegang pedang, dan orang Yehuda ada empat ratus tujuh puluh ribu orang yang dapat memegang pedang.
(5) dan melaporkan kepada Raja Daud hasil sensus itu. Jumlah laki-laki yang memenuhi syarat untuk dinas tentara ada 1.100.000 orang di Israel dan 470.000 orang di Yehuda.
(5) dan melaporkan kepada Daud hasil perhitungan penduduk. Ada sebanyak 1.100.000 orang di Israel yang pandai mempergunakan pedang. Dan di Yehuda 470.000 orang.
(6) Orang Lewi dan Benyamin tidak dimasukkannya dalam pendaftaran, sebab titah raja itu dianggap keji oleh Yoab.
(6) Tetapi suku Lewi dan suku Benyamin tidak termasuk jumlah itu. Yoab tidak mengadakan sensus di antara mereka sebab ia tidak suka menjalankan perintah raja itu.
(6) Suku Lewi dan Benyamin tidak dihitung oleh Yoab karena perintah raja itu tidak disukainya.
(7) Tetapi hal itu jahat di mata Allah, sebab itu dihajar-Nya orang Israel.
(7) Allah tidak senang dengan sensus itu dan Ia menghukum orang Israel.
(7) Perintah Raja Daud tidak menyenangkan hati Allah sehingga Ia menghukum Israel.
(8) Lalu berkatalah Daud kepada Allah: "Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh."
(8) Lalu berdoalah Daud kepada Allah katanya, "Ya Allah, aku sangat berdosa! Ampunilah aku, sebab tindakanku itu sangat bodoh."
(8) [Allah Menghukum Israel] Kemudian berkatalah Daud kepada Allah, “Aku telah melakukan kesalahan besar. Aku telah berdosa dengan melakukan penghitungan umat Israel. Sekarang aku mohon kepada-Mu, jauhkanlah perasaan bersalah itu dari aku hamba-Mu ini, karena aku telah melakukan kesalahan yang besar.”
(9) Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Gad, pelihat Daud:
(9) TUHAN berkata kepada Nabi Gad, yang menjadi penghubung antara Daud dan TUHAN,
(9) TUHAN berfirman kepada Gad, pelihatnya Daud. Beginilah perkataan TUHAN, “Pergilah dan katakan kepada Daud, ‘Aku memberikan kepadamu 3 pilihan. Aku akan menghukummu sesuai dengan pilihanmu.’”
(10) Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu.
(10) "Pergilah dan katakanlah kepada Daud bahwa Aku memberikan tiga pilihan kepadanya. Apa saja yang dipilihnya akan Kulakukan."
(10) (21:9)
(11) Kemudian datanglah Gad kepada Daud, lalu berkatalah ia kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Haruslah engkau memilih:
(11) Lalu pergilah Gad kepada Daud dan menyampaikan pesan TUHAN itu, katanya, "Mana yang Baginda pilih:
(11) Kemudian pergilah Gad menemui Daud dan berkata kepadanya, “Inilah perkataan TUHAN, ‘Pilihlah hukuman yang mana kauinginkan: Tiga tahun masa kelaparan, atau tiga bulan melarikan diri dari hadapan musuhmu sementara mereka mengejarmu dengan pedangnya, atau tiga hari hukuman dari TUHAN. Penyakit yang mengerikan melanda seluruh negeri, dan malaikat TUHAN akan menjalani seluruh Israel untuk membinasakan orang.’ Daud, Allah mengutus aku. Sekarang tentukanlah apa yang harus kujawab kepada-Nya.”
(12) tiga tahun kelaparan atau tiga bulan lamanya melarikan diri dari hadapan lawanmu, sedang pedang musuhmu menyusul engkau, atau tiga hari pedang TUHAN, yakni penyakit sampar, ada di negeri ini, dan malaikat TUHAN mendatangkan kemusnahan di seluruh daerah orang Israel. Maka sekarang, timbanglah jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku."
(12) Negeri ini ditimpa bencana kelaparan selama tiga tahun, atau Baginda lari dikejar-kejar musuh selama tiga bulan, atau seluruh negeri ini tiga hari lamanya diserang TUHAN dengan pedang-Nya berupa wabah penyakit, dan malaikat-Nya membawa maut ke mana-mana. Putuskanlah sekarang apa yang harus kusampaikan kepada TUHAN."
(12) (21:11)
(13) Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya aku jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab sangat besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."
(13) Daud menjawab, "Aduh, celaka aku! Tetapi daripada dihukum manusia, lebih baik aku dihukum TUHAN, sebab besar kasih sayang-Nya."
(13) Daud berkata kepada Gad, “Keadaan itu sangat sulit bagiku, aku tidak mau ada orang yang menentukan hukumanku. Belas kasihan TUHAN sangat besar, biarlah Dia menentukan bagaimana menghukumku.”
(14) Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel, maka tewaslah dari orang Israel tujuh puluh ribu orang.
(14) Maka TUHAN mendatangkan wabah penyakit kepada orang Israel sehingga 70.000 orang di antara mereka meninggal.
(14) Jadi, TUHAN membuat penyakit melanda Israel dan sebanyak 70.000 orang mati.
(15) Pula Allah mengutus malaikat ke Yerusalem untuk memusnahkannya, dan ketika hendak dimusnahkannya, maka TUHAN melihatnya, lalu menyesallah Ia karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya itu, lalu berfirmanlah Ia kepada malaikat pemusnah itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu!" Pada waktu itu malaikat TUHAN itu sedang berdiri dekat tempat pengirikan Ornan, orang Yebus.
(15) Lalu TUHAN mengutus seorang malaikat untuk membinasakan Yerusalem. Tetapi waktu malaikat itu sudah sampai di dekat pengirikan gandum milik Arauna orang Yebus, TUHAN mengubah keputusan-Nya untuk menghukum bangsa itu. Ia berkata kepada malaikat itu, "Cukup! Berhenti!"
(15) Allah mengirim malaikat membinasakan Yerusalem. Ketika malaikat itu mulai membinasakan Yerusalem, TUHAN melihatnya dan menyesal. Jadi, Tuhan memutuskan untuk tidak membinasakan Yerusalem. Tuhan berkata kepada malaikat itu, “Berhenti. Sudah cukup!” Malaikat TUHAN sedang berdiri dekat tempat pengirikan Ornan, orang Yebus.
(16) Ketika Daud mengangkat mukanya, maka dilihatnyalah malaikat TUHAN berdiri di antara bumi dan langit, dengan di tangannya pedang terhunus yang diacungkan ke atas Yerusalem. Lalu dengan berpakaian kain kabung sujudlah Daud dan para tua-tua.
(16) Daud melihat malaikat itu melayang di antara langit dan bumi. Dengan pedang di tangan, malaikat itu siap untuk membinasakan Yerusalem. Maka Daud dan pemimpin-pemimpin rakyat, yang pada waktu itu sedang berpakaian karung tanda menyesal, sujud ke tanah.
(16) Daud memandang ke atas dan melihat malaikat TUHAN di langit. Malaikat itu memegang pedangnya di atas kota Yerusalem. Daud bersama para pemimpin sujud dengan kepala mereka ke tanah, semua mengenakan pakaian khusus tanda berdukacita.
(17) Dan berkatalah Daud kepada Allah: "Bukankah aku ini yang menyuruh menghitung rakyat dan aku sendirilah yang telah berdosa dan yang melakukan kejahatan, tetapi domba-domba ini, apakah yang dilakukan mereka? Ya TUHAN, Allahku, biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku, tetapi janganlah tulah menimpa umat-Mu."
(17) Daud berdoa, katanya, "Ya Allah, akulah yang bersalah. Akulah yang menyuruh mengadakan sensus itu. Bangsa ini sama sekali tidak bersalah! Ya TUHAN, Allahku, hukumlah aku dan keluargaku, tapi jauhkanlah malapetaka ini dari umat-Mu."
(17) Daud berkata kepada Allah, “Akulah satu-satunya yang berdosa. Akulah yang memerintahkan supaya orang-orang dihitung. Akulah yang bersalah. Orang Israel tidak mempunyai kesalahan sama sekali. TUHAN, Allahku, biarlah kiranya hukuman-Mu jatuh atas diriku serta keluargaku, tetapi janganlah Engkau menghukum umat-Mu dengan penyakit yang mengerikan ini.”
21:18 - 22:1 = Tulah berhenti
(2Sam 24:18-25)
(18) Kemudian malaikat TUHAN menyuruh Gad mengatakan kepada Daud, bahwa Daud harus pergi untuk mendirikan mezbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.
(18) Lalu malaikat TUHAN menyuruh Gad mengatakan kepada Daud bahwa ia harus naik ke tempat pengirikan gandum milik Arauna dan mendirikan mezbah bagi TUHAN di situ.
(18) Kemudian malaikat TUHAN menyuruh Gad memberitahukan kepada Daud agar Daud naik ke bukit mendirikan sebuah mezbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.
(19) Lalu pergilah Daud, sesuai dengan perkataan Gad yang diucapkannya demi nama TUHAN.
(19) Maka berangkatlah Daud sesuai dengan perintah TUHAN yang disampaikan kepadanya melalui Gad.
(19) Gad menyampaikannya kepada Daud, dan Daud pergi ke pengirikan Ornan.
(20) Ornan sedang mengirik gandum; ketika ia memalingkan diri, dilihatnyalah malaikat itu; keempat anaknya yang bersama-sama dengan dia menyembunyikan diri.
(20) Di tempat pengirikan gandum itu Arauna dan empat orang anaknya yang laki-laki sedang mengirik gandum. Melihat malaikat itu, keempat anak Arauna itu lari bersembunyi.
(20) Ornan sedang mengirik gandum. Ia berbalik lalu dilihatnya malaikat itu. Keempat anaknya melarikan diri bersembunyi.
(21) Ketika Daud sampai kepada Ornan, maka Ornan mengangkat mukanya dan melihat Daud, lalu keluarlah ia dari tempat pengirikan, kemudian sujudlah ia kepada Daud dengan mukanya ke tanah.
(21) Ketika Arauna melihat Raja Daud datang, ia mendapatkan Daud dan sujud di depannya.
(21) Daud datang mendekati Ornan. Ornan melihatnya lalu berdiri meninggalkan tempat pengirikan itu dan bersujud sampai ke tanah di depan Daud.
(22) Berkatalah Daud kepada Ornan: "Berikanlah kepadaku tempat pengirikan ini, supaya aku mendirikan di sini mezbah bagi TUHAN; baiklah berikan itu kepadaku dengan harga penuh, supaya tulah ini berhenti menimpa rakyat."
(22) Kata Daud kepadanya, "Aku mau membangun mezbah di tempat ini untuk TUHAN, supaya wabah ini berhenti. Karena itu juallah tanah ini kepadaku. Katakanlah berapa harganya, aku akan membayarnya."
(22) Daud berkata kepada Ornan, “Juallah tempat pengirikanmu ini kepadaku supaya aku dapat mendirikan sebuah mezbah untuk menyembah TUHAN di tempat ini dan dengan demikian penyakit yang mengerikan itu akan berhenti.”
(23) Jawab Ornan kepada Daud: "Ambillah, dan baiklah tuanku raja melakukan apa yang dipandangnya baik. Lihatlah, aku berikan lembu ini untuk korban bakaran dan eretan-eretan pengirik ini untuk kayu bakar dan gandum untuk korban sajian, semuanya itu kuberikan."
(23) "Ah, ambil saja, Baginda," jawab Arauna, "dan lakukanlah apa-apa yang Baginda rasa baik. Ini sapi-sapi untuk kurban bakaran, dan untuk kayu bakarnya Baginda dapat memakai papan-papan pengirikan ini. Silahkan juga mengambil gandum untuk persembahan. Aku memberikan semuanya itu, tak usah Tuanku membayarnya."
(23) Ornan berkata kepada Daud, “Ambillah tempat pengirikan ini. Engkau adalah tuan dan rajaku. Lakukanlah yang Tuan kehendaki. Lihatlah, aku juga memberikan lembu jantan untuk kurban bakaran, kayu-kayu pengirikan gandum untuk kayu bakar di atas mezbah, dan gandum untuk kurban sajian. Aku memberikan semuanya kepadamu.”
(24) Tetapi berkatalah raja Daud kepada Ornan: "Bukan begitu, melainkan aku mau membelinya dengan harga penuh, sebab aku tidak mau mengambil milikmu untuk TUHAN dan tidak mau mempersembahkan korban bakaran dengan tidak membayar apa-apa."
(24) Tetapi raja menjawab, "Jangan! Aku mau membelinya dengan harga penuh. Aku tak mau mempersembahkan kepada TUHAN apa yang engkau punya atau sesuatu yang kudapat dengan cuma-cuma."
(24) Jawab Raja Daud kepada Ornan, “Tidak, aku akan membayar semuanya dengan harga penuh, aku tidak mau mempersembahkan kurban bakaran kepada TUHAN dengan cuma-cuma. Aku tidak mau memberikan persembahan tanpa membayar apa-apa.”
(25) Maka Daud memberikan kepada Ornan sebagai bayaran tempat itu emas seberat enam ratus syikal.
(25) Maka Daud membayar kepada Arauna 600 uang emas untuk tempat itu.
(25) Jadi, Daud membayar sebanyak 7 kg emas untuk tempat itu.
(26) Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN, mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan dan memanggil TUHAN. Maka TUHAN menjawab dia dengan menurunkan api dari langit ke atas mezbah korban bakaran itu.
(26) Lalu Daud mendirikan sebuah mezbah di situ bagi TUHAN, dan mempersembahkan kurban bakaran serta kurban perdamaian. Kemudian ia berdoa dan TUHAN menjawab doanya itu dengan menurunkan api dari langit yang membakar kurban-kurban di atas mezbah itu.
(26) Daud membangun sebuah mezbah untuk menyembah TUHAN di sana. Daud mempersembahkan kurban bakaran dan kurban persekutuan. Daud berdoa kepada Tuhan, TUHAN menjawabnya dengan menurunkan api dari langit ke atas mezbah kurban bakaran itu.
(27) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada malaikat itu supaya dikembalikannya pedangnya ke dalam sarungnya.
(27) Lalu TUHAN menyuruh malaikat itu menyarungkan kembali pedangnya, maka malaikat itu melaksanakan perintah TUHAN itu.
(27) Kemudian TUHAN memberi perintah kepada malaikat itu supaya mengembalikan pedangnya ke dalam sarungnya.
(28) Pada waktu itu juga Daud mempersembahkan korban di sana, ketika ia melihat, bahwa TUHAN telah menjawab dia di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.
(28) Ketika Daud melihat bahwa TUHAN menjawab doanya karena persembahannya itu, maka ia mempersembahkan lagi kurban pada mezbah itu.
(28) Daud melihat bahwa TUHAN telah menjawabnya di tempat pengirikan Ornan, maka ia memberikan persembahan di sana.
(29) Kemah Suci, yang dibuat Musa di padang gurun, dan mezbah korban bakaran pada waktu itu ada di bukit pengorbanan di Gibeon,
(29) Pada waktu itu Kemah TUHAN yang dibuat oleh Musa di padang gurun, dan mezbah untuk kurban bakaran masih berada di tempat ibadat di Gibeon.
(29) Kemah Suci TUHAN dan mezbah kurban bakaran waktu itu terletak di atas bukit di Gibeon. Musa membuat Kemah Suci itu di padang gurun.
(30) tetapi Daud tidak berani pergi ke sana berhadapan dengan Allah untuk menanyakan petunjuk-Nya, sebab ia takut kepada pedang malaikat TUHAN itu.
(30) Tetapi Daud tidak berani ke sana untuk berbicara dengan Allah, sebab ia takut kepada pedang malaikat TUHAN.
(30) Daud tidak berani pergi ke Kemah Suci untuk berbicara dengan Allah, karena ia takut kepada malaikat TUHAN dan pedang-Nya.
1 Tawarikh / 1 Chronicles / 역대상
1234567891011121314151617181920
- 21 -
2223242526272829