www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Tawarikh / 2 Chronicles / 역대하
12345678910111213141516171819
- 20 -
21222324252627282930313233343536
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
20:1 - 21:1 = Akhir pemerintahan Yosafat
(1Raj 22:41-51)
(1) Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim.
(1) Beberapa waktu kemudian tentara Moab dan Amon, bersama-sama dengan sekutu mereka tentara Meunim, menyerang Yehuda.
(1) [Yosafat Menghadapi Perang] Setelah itu orang Moab, Amon, dan beberapa orang Meunim datang berperang melawan Yosafat.
(2) Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi.
(2) Maka datanglah orang membawa berita ini kepada Raja Yosafat, "Banyak sekali tentara Edom telah datang dari seberang Laut Mati untuk menyerbu Baginda. Mereka sudah merebut Hazezon-Tamar." (Hazezon-Tamar adalah nama lain untuk En-Gedi.)
(2) Beberapa orang datang memberitahukan kepada Yosafat, “Pasukan yang besar telah datang dari Edom untuk menyerangmu. Mereka datang dari seberang Laut Mati. Mereka telah bersiap-siap di Hazezon-Tamar!” (Hazezon-Tamar disebut juga En-Gedi.)
(3) Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.
(3) Yosafat menjadi takut lalu ia berdoa minta petunjuk dari TUHAN. Kemudian ia memerintahkan supaya seluruh rakyat berpuasa.
(3) Yosafat menjadi takut dan memutuskan untuk bertanya kepada TUHAN. Dia mengumumkan puasa bagi setiap orang Yehuda.
(4) Dan Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan dari pada TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN.
(4) Dari setiap kota di Yehuda orang pergi ke Yerusalem untuk minta tolong kepada TUHAN.
(4) Orang Yehuda datang bersama untuk memohon pertolongan dari TUHAN. Mereka datang dari seluruh kota di Yehuda untuk bermohon kepada TUHAN.
(5) Lalu Yosafat berdiri di tengah-tengah jemaah Yehuda dan Yerusalem di rumah TUHAN, di muka pelataran yang baru
(5) Mereka bersama-sama dengan penduduk Yerusalem berkumpul di pelataran yang baru di Rumah TUHAN. Raja Yosafat berdiri di depan mereka,
(5) Yosafat berada di Bait TUHAN di depan halaman yang baru. Ia berdiri di hadapan orang yang berkumpul dari Yehuda dan Yerusalem.
(6) dan berkata: "Ya TUHAN, Allah nenek moyang kami, bukankah Engkau Allah di dalam sorga? Bukankah Engkau memerintah atas segenap kerajaan bangsa? Kuasa dan keperkasaan ada di dalam tangan-Mu, sehingga tidak ada orang yang dapat bertahan melawan Engkau.
(6) dan berdoa dengan suara keras, "Ya TUHAN, Allah leluhur kami! Engkau Allah di surga dan memerintah atas semua bangsa di bumi. Engkau berkuasa dan kuat; tak seorang pun sanggup melawan Engkau.
(6) Dia berkata, “TUHAN Allah nenek moyang kami, Engkau Allah di surga. Engkau memerintah atas semua kerajaan di seluruh bangsa. Engkau memiliki kuasa dan kekuatan. Tidak seorang pun yang dapat bertahan di hadapan-Mu.
(7) Bukankah Engkau Allah kami yang menghalau penduduk tanah ini dari depan umat-Mu Israel, dan memberikannya kepada keturunan Abraham, sahabat-Mu itu, untuk selama-lamanya?
(7) Engkaulah Allah kami. Ketika umat-Mu, bangsa Israel, datang ke negeri ini, Engkau mengusir orang-orang yang pada waktu itu tinggal di sini. Lalu Engkau memberikan negeri ini kepada keturunan Abraham, sahabat-Mu, untuk menjadi tanah milik mereka selama-lamanya.
(7) Engkaulah Allah kami! Engkau mengusir orang yang tinggal di negeri ini. Engkau melakukan itu di hadapan orang Israel umat-Mu. Engkau memberikan negeri itu kepada keturunan Abraham selamanya. Abraham adalah sahabat-Mu.
(8) Lalu mereka mendiami tanah itu, dan mendirikan bagi-Mu tempat kudus untuk nama-Mu. Kata mereka:
(8) Mereka telah tinggal di sini dan mendirikan sebuah rumah tempat menyembah Engkau. Mereka tahu
(8) Keturunan Abraham tinggal di tanah itu dan membangun Rumah untuk nama-Mu.
(9) Bila sesuatu malapetaka menimpa kami, yakni pedang, penghukuman, penyakit sampar atau kelaparan, kami akan berdiri di muka rumah ini, di hadapan-Mu, karena nama-Mu tinggal di dalam rumah ini. Dan kami akan berseru kepada-Mu di dalam kesesakan kami, sampai Engkau mendengar dan menyelamatkan kami.
(9) bahwa kalau mereka mendapat hukuman karena dosa-dosa mereka, dan mereka ditimpa peperangan, wabah penyakit, atau kelaparan, mereka dapat datang kepada-Mu dan berdiri di depan rumah ibadat ini. Di dalam kesukaran mereka, mereka dapat berdoa kepada-Mu, dan Engkau akan mendengarkan dan menolong mereka.
(9) Mereka berkata, ‘Jika masalah datang kepada kami — pedang, hukuman, penyakit, atau kelaparan — kami akan berdiri di depan Rumah-Mu dan di hadapan-Mu. Nama-Mu ada pada Rumah itu. Kami akan berteriak kepada-Mu ketika kami dalam masalah, sehingga Engkau mendengar dan menyelamatkan kami.’
(10) Sekarang, lihatlah, bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir ini! Ketika orang Israel datang dari tanah Mesir, Engkau melarang mereka memasuki negerinya. Oleh sebab itu mereka menjauhinya dan tidak memusnahkannya.
(10) Sekarang bangsa Amon, Moab dan Edom menyerang kami. Ketika leluhur kami datang dari Mesir, Engkau tidak mengizinkan mereka menduduki negeri bangsa-bangsa itu. Maka leluhur kami mengambil jalan keliling dan tidak menghancurkan bangsa Amon, Moab dan Edom itu.
(10) Sekarang telah datang orang dari Amon, Moab, dan Pegunungan Seir. Engkau tidak mengizinkan orang Israel memasuki negeri mereka ketika orang Israel keluar dari Mesir. Jadi, orang Israel berbalik dan tidak membinasakan mereka.
(11) Lihatlah, sebagai pembalasan mereka datang mengusir kami dari tanah milik yang telah Engkau wariskan kepada kami.
(11) Sekarang, beginilah tindakan bangsa-bangsa itu kepada kami. Mereka mau mengusir kami dari negeri yang Kauberikan kepada kami.
(11) Lihatlah penghargaan yang diberikan mereka kepada kami yang tidak membinasakan. Mereka telah datang mengusir kami dari tanah-Mu, yang telah Engkau berikan kepada kami.
(12) Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."
(12) Engkaulah Allah kami! Hukumlah mereka, karena kami ini tak berdaya menghadapi tentara yang banyak itu, yang mau menyerang kami. Kami tidak tahu harus berbuat apa, sebab itu kami datang kepada-Mu minta tolong."
(12) Ya Allah kami, hukumlah mereka. Kami tidak punya kekuatan menghadapi pasukan yang begitu besar yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu yang harus kami lakukan! Itulah sebabnya, kami minta tolong kepada-Mu!”
(13) Sementara itu seluruh Yehuda berdiri di hadapan TUHAN, juga segenap keluarga mereka dengan isteri dan anak-anak mereka.
(13) Sementara itu semua orang laki-laki Yehuda bersama dengan istri dan anak-anak mereka berdiri di Rumah TUHAN.
(13) Seluruh orang Yehuda berdiri di hadapan TUHAN beserta bayi, istri, dan anak-anaknya.
(14) Lalu Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Matanya, seorang Lewi dari bani Asaf, dihinggapi Roh TUHAN di tengah-tengah jemaah,
(14) Di tengah-tengah orang banyak itu ada seorang Lewi bernama Yahaziel. Ia anak Zakharia dari kaum Asaf dalam garis keturunan Benaya, Yeiel, Matanya. Pada saat itu Yahaziel dikuasai Roh TUHAN,
(14) Kemudian Roh TUHAN datang kepada Yahaziel anak Zakharia. Zakharia anak Benaya. Benaya anak Yeiel. Yeiel anak Matanya. Yahaziel adalah orang Lewi keturunan Asaf. Di tengah-tengah pertemuan itu,
(15) dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.
(15) dan ia berkata, "Paduka Yang Mulia serta Saudara-saudara sekalian. TUHAN berkata bahwa kalian tidak boleh putus asa atau takut menghadapi tentara yang banyak itu. Sebab yang bertempur bukan kalian, melainkan Allah.
(15) Yahaziel mengatakan, “Dengarkanlah aku, hai Raja Yosafat, kamu semua yang tinggal di Yehuda dan Yerusalem. Inilah yang dikatakan TUHAN kepadamu, ‘Jangan takut atau gentar terhadap pasukan yang besar itu karena peperangan itu bukanlah peperanganmu, tetapi peperangan Allah.
(16) Besok haruslah kamu turun menyerang mereka. Mereka akan mendaki pendakian Zis, dan kamu akan mendapati mereka di ujung lembah, di muka padang gurun Yeruel.
(16) Besok pada waktu mereka naik melalui jalan menanjak di Zis, seranglah mereka. Kalian akan berhadapan dengan mereka pada ujung lembah di depan padang gurun dekat Yeruel.
(16) Besok turunlah ke sana dan perangilah mereka. Mereka akan naik melalui pendakian Ziz. Kamu menemukan mereka di ujung lembah di seberang padang gurun Yeruel.
(17) Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu."
(17) Kalian tidak perlu bertempur dalam perang ini. Pergilah ke tempat yang telah ditentukan bagimu dan tunggu saja di situ. Kalian akan melihat TUHAN memberikan kemenangan kepada kalian. Hai penduduk Yehuda dan Yerusalem, janganlah cemas atau takut. Masukilah saja pertempuran itu, TUHAN akan menolong kalian!"
(17) Kamu tidak diperlukan dalam peperangan itu. Berdirilah teguh di tempatmu. Kamu akan melihat TUHAN menyelamatkanmu. Hai Yehuda dan Yerusalem, jangan takut. Jangan gentar! TUHAN menyertaimu, jadi pergilah menyerang mereka besok.’”
(18) Lalu berlututlah Yosafat dengan mukanya ke tanah. Seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalempun sujud di hadapan TUHAN dan menyembah kepada-Nya.
(18) Maka sujudlah Raja Yosafat. Seluruh rakyat turut juga dengan dia sujud menyembah TUHAN.
(18) Yosafat membungkukkan badannya dan wajahnya menyentuh tanah. Dan semua orang Yehuda dan orang yang tinggal di Yerusalem sujud di hadapan TUHAN dan memuji-Nya.
(19) Kemudian orang Lewi dari bani Kehat dan bani Korah bangkit berdiri untuk menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN, Allah Israel, dengan suara yang sangat nyaring.
(19) Lalu orang-orang Lewi dari kaum Kehat dan Korah berdiri, dan bersorak memuji TUHAN, Allah Israel.
(19) Orang Lewi dari keluarga Kehat dan keluarga Korah berdiri memuji TUHAN Allah Israel. Mereka bernyanyi sangat nyaring.
(20) Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!"
(20) Keesokan harinya pagi-pagi benar, rakyat keluar dan pergi ke daerah padang gurun dekat Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, Yosafat memberikan pesan ini kepada mereka, "Rakyat Yehuda dan Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN Allahmu, maka kamu akan sanggup bertahan. Terimalah nasihat dari nabi-nabimu, maka kamu akan berhasil!"
(20) Pagi-pagi benar tentara Yosafat berangkat ke padang gurun Tekoa. Ketika mereka mulai keluar, Yosafat berdiri dan berkata, “Dengarkanlah aku, hai orang Yehuda dan orang Yerusalem. Percayalah kepada TUHAN Allahmu, maka kamu akan berdiri teguh. Percayalah kepada para nabi-Nya, kamu akan berhasil!”
(21) Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
(21) Setelah berunding dengan rakyat, raja menyuruh paduan suara memakai pakaian seragam yang biasanya dipakai pada upacara-upacara khusus dalam agama. Paduan suara itu harus berbaris dengan semarak di depan barisan tentara sambil menyanyi, "Pujilah TUHAN! Kasih-Nya kekal abadi!"
(21) Yosafat memberi semangat dan perintah kepada mereka. Kemudian dia memilih penyanyi untuk TUHAN. Mereka yang dipilih memberikan pujian kepada-Nya karena Ia kudus dan ajaib. Mereka berbaris di depan para tentara dan memuji-Nya. Mereka menyanyikan lagu “Pujilah TUHAN karena Kasih Setia-Nya Tetap Selama-lamanya.”
(22) Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.
(22) Pada waktu paduan suara itu mulai bersorak menyanyi, TUHAN mengadakan kekacauan di tengah-tengah tentara musuh yang sedang menyerang.
(22) Saat mereka mulai bernyanyi dan memuji Allah, TUHAN membuat penyergapan terhadap orang Amon, Moab, dan Pegunungan Seir. Merekalah yang akan menyerang Yehuda. Mereka dikalahkan.
(23) Lalu bani Amon dan Moab berdiri menentang penduduk pegunungan Seir hendak menumpas dan memunahkan mereka. Segera sesudah mereka membinasakan penduduk Seir, mereka saling bunuh-membunuh.
(23) Tentara Amon dan Moab menyerang tentara Edom dan menghancurkannya sama sekali. Kemudian mereka balik menyerang satu sama lain dengan sengit.
(23) Orang Amon dan Moab mulai berperang melawan orang dari Pegunungan Seir. Orang Amon dan Moab terbunuh dan dikalahkan oleh orang dari Pegunungan Seir. Setelah mereka dibunuh orang Seir, mereka saling membunuh.
(24) Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun, mereka menengok ke tempat laskar itu. Tampaklah semua telah menjadi bangkai berhantaran di tanah, tidak ada yang terluput.
(24) Ketika tentara Yehuda sampai pada menara jaga di padang gurun dan mengamati tempat musuh, mereka melihat mayat-mayat musuh berserakan di tanah. Tidak seorang pun dari tentara musuh itu yang hidup.
(24) Orang Yehuda tiba di tempat penjagaan di padang gurun. Mereka mencari pasukan musuh yang besar, tetapi mereka hanya melihat mayat-mayat tergeletak di tanah. Tidak ada yang selamat.
(25) Lalu Yosafat dan orang-orangnya turun untuk menjarah barang-barang mereka. Mereka menemukan banyak ternak, harta milik, pakaian dan barang-barang berharga. Yang mereka rampas itu lebih banyak dari pada yang dapat dibawa. Tiga hari lamanya mereka menjarah barang-barang itu, karena begitu banyaknya.
(25) Maka Yosafat bersama anak buahnya pergi merampas barang-barang musuh. Mereka menemukan banyak ternak, perlengkapan, pakaian, dan barang-barang berharga lainnya. Sesudah mengumpulkan barang-barang itu tiga hari lamanya, masih banyak barang-barang lain, sehingga terpaksa ditinggalkan.
(25) Yosafat dan tentaranya datang mengambil benda berharga dari mayat-mayat itu. Mereka mendapat banyak ternak, kekayaan, pakaian, dan benda berharga. Yosafat dan tentaranya mengambil semuanya untuk mereka. Benda-benda itu lebih banyak daripada yang bisa dibawa Yosafat dan orang-orangnya. Mereka memerlukan tiga hari untuk mengambil barang-barang itu dari mayat-mayat karena banyaknya.
(26) Pada hari keempat mereka berkumpul di Lembah Pujian. Di sanalah mereka memuji TUHAN, dan itulah sebabnya orang menamakan tempat itu Lembah Pujian hingga sekarang.
(26) Pada hari keempat mereka semua berkumpul di Lembah Pujian dan memuji TUHAN atas semua yang telah dilakukan-Nya. Itu sebabnya lembah itu disebut "Pujian".
(26) Pada hari keempat Yosafat dan tentaranya bertemu di Lembah Pujian. Mereka memuji TUHAN, itulah sebabnya orang masih terus menyebut tempat itu, “Lembah Pujian.”
(27) Lalu pulanglah sekalian orang Yehuda dan Yerusalem dengan Yosafat di depan. Mereka kembali ke Yerusalem dengan sukacita, karena TUHAN telah membuat mereka bersukacita karena kekalahan musuh mereka.
(27) Lalu Yosafat memimpin seluruh pasukan pulang ke Yerusalem dengan sukacita karena TUHAN sudah mengalahkan musuh mereka.
(27) Kemudian Yosafat memimpin semua orang Yehuda dan Yerusalem kembali ke Yerusalem. TUHAN membuat mereka sangat bahagia karena musuhnya kalah.
(28) Mereka masuk ke Yerusalem dengan gambus dan kecapi dan nafiri, lalu menuju rumah TUHAN.
(28) Ketika tiba di kota, mereka berbaris ke Rumah TUHAN diiringi kecapi dan trompet.
(28) Mereka datang ke Yerusalem dengan kecapi, harpa, dan terompet dan masuk ke Bait TUHAN.
(29) Ketakutan yang dari Allah menghinggapi semua kerajaan negeri-negeri lain, ketika mereka mendengar, bahwa TUHAN yang berperang melawan musuh-musuh Israel.
(29) Semua negara lain menjadi takut ketika mendengar bagaimana TUHAN mengalahkan musuh-musuh Israel.
(29) Semua kerajaan di seluruh negeri takut kepada Allah karena mereka mendengar bahwa TUHAN berperang melawan musuh Israel.
(30) Dan kerajaan Yosafat amanlah, karena Allahnya mengaruniakan keamanan kepadanya di segala penjuru.
(30) Itu sebabnya Yosafat memerintah dengan tenteram, dan TUHAN memberikan kepadanya keadaan damai di seluruh negeri.
(30) Itulah sebabnya, kerajaan Yosafat damai. Allah Yosafat memberikan damai di sekitarnya.
(31) Yosafat memerintah atas Yehuda. Ia berumur tiga puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Azuba, anak Silhi.
(31) Yosafat menjadi raja Yehuda pada usia 35 tahun, dan ia memerintah di Yerusalem 25 tahun lamanya. Ibunya ialah Azuba anak Silhi.
(31) [Akhir Pemerintahan Yosafat] Yosafat memerintah di seluruh Yehuda. Ia berusia 35 tahun ketika ia mulai memerintah, ia memerintah selama 25 tahun di Yerusalem. Ibunya bernama Azuba anak Silhi.
(32) Ia hidup mengikuti jejak Asa, ayahnya; ia tidak menyimpang dari padanya, dan melakukan apa yang benar di mata TUHAN.
(32) Seperti Asa ayahnya, Yosafat melakukan yang baik pada pemandangan TUHAN.
(32) Yosafat benar seperti ayahnya, Asa. Ia tidak menyimpang dalam mengikuti jejak Asa. Ia berbuat benar dalam pandangan TUHAN,
(33) Hanya bukit-bukit pengorbanan tidak dijauhkan. Bangsa itu belum mengarahkan hatinya kepada Allah nenek moyang mereka.
(33) Tetapi tempat-tempat penyembahan berhala tidak dihancurkannya. Rakyat belum juga dengan sepenuh hati beribadat kepada Allah leluhur mereka.
(33) tetapi tempat-tempat tinggi tidak dijauhkannya. Dan umat tidak bertobat untuk mengikuti Allah yang diikuti nenek moyangnya.
(34) Selebihnya dari riwayat Yosafat, dari awal sampai akhir, sesungguhnya semuanya itu tertulis di dalam riwayat Yehu bin Hanani, yang tercantum di dalam kitab raja-raja Israel.
(34) Kisah lainnya mengenai Yosafat, dari permulaan sampai akhir pemerintahannya, dicatat dalam Riwayat Yehu Anak Hanani, yang tercantum dalam buku Sejarah Raja-raja Israel.
(34) Hal-hal lain yang dilakukan Yosafat sejak mulanya sampai akhirnya tertulis dalam Riwayat Yehu anak Hanani. Terdapat dalam Sejarah Raja-raja Israel.
(35) Kemudian Yosafat, raja Yehuda, bersekutu dengan Ahazia, raja Israel, yang fasik perbuatannya.
(35) Pada suatu waktu Yosafat raja Yehuda mengadakan hubungan persahabatan dengan Ahazia raja Israel, yang melakukan banyak kejahatan.
(35) Kemudian Yosafat raja Yehuda membuat perjanjian dengan Ahazia raja Israel. Ahazia sangat jahat.
(36) Ia bersekutu dengan Ahazia untuk membuat kapal-kapal yang dapat berlayar ke Tarsis. Kapal-kapal itu dibuat mereka di Ezion-Geber.
(36) Di pelabuhan Ezion-Geber mereka membuat kapal-kapal untuk berlayar ke Tarsis.
(36) Yosafat bergabung dengan Ahazia untuk membuat kapal-kapal yang akan berlayar ke Tarsis. Mereka membuat kapal-kapal itu di kota Ezion-Geber.
(37) Tetapi Eliezer bin Dodawa dari Maresa bernubuat terhadap Yosafat, katanya: "Karena engkau bersekutu dengan Ahazia, maka TUHAN akan merobohkan pekerjaanmu." Lalu kapal-kapal itu pecah, dan tak dapat berlayar ke Tarsis.
(37) Tetapi Nabi Eliezer anak Dodawa dari kota Maresa memberi peringatan kepada Yosafat, katanya, "Karena Baginda mengadakan hubungan persahabatan dengan Ahazia, TUHAN akan menghancurkan pekerjaan Baginda." Maka hancurlah kapal-kapal yang telah dibuatnya sehingga tak dapat berlayar sama sekali.
(37) Ada seorang yang berasal dari kota Maresa bernama Eliezer anak Dodawa. Ia berkata terhadap Yosafat, “Yosafat, karena engkau telah bergabung dengan Ahazia, TUHAN menghancurkan yang engkau telah bangun.” Kapal-kapal telah rusak sehingga Yosafat dan Ahazia tidak dapat mengirimnya ke Tarsis.
2 Tawarikh / 2 Chronicles / 역대하
12345678910111213141516171819
- 20 -
21222324252627282930313233343536