www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Tawarikh / 2 Chronicles / 역대하
123456789101112131415161718192021222324
- 25 -
2627282930313233343536
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
25:1-28 = Raja Amazia
(2Raj 14:1-22)
(1) Amazia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem; nama ibunya ialah Yoadan, dari Yerusalem.
(1) Amazia menjadi raja ketika berumur 25 tahun, dan ia memerintah di Yerusalem 29 tahun lamanya. Ibunya ialah Yoadan dari Yerusalem.
(1) [Amazia, Raja Yehuda] Amazia berumur 25 tahun ketika diangkat menjadi raja. Ia memerintah di Yerusalem selama 29 tahun. Ibunya bernama Yoada dari Yerusalem.
(2) Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, hanya tidak dengan segenap hati.
(2) Amazia melakukan yang menyenangkan hati TUHAN, tetapi dengan setengah hati.
(2) Amazia melakukan yang diinginkan TUHAN, tetapi tidak dengan segenap hatinya.
(3) Segera sesudah kuasa kerajaan itu kokoh di tangannya, dibunuhnyalah pegawai-pegawainya yang telah membunuh raja, yaitu ayahnya.
(3) Segera setelah kuat kedudukannya, ia menghukum mati pegawai-pegawai yang membunuh ayahnya.
(3) Amazia menjadi raja yang perkasa. Kemudian dia membunuh pegawai-pegawai yang membunuh ayahnya.
(4) Tetapi anak-anak mereka tidak dihukum mati olehnya, melainkan ia bertindak sesuai dengan apa yang tertulis dalam Taurat, yakni kitab Musa, di mana TUHAN telah memberi perintah: "Janganlah ayah mati karena anaknya, janganlah juga anak mati karena ayahnya, melainkan setiap orang harus mati karena dosanya sendiri."
(4) Tetapi anak-anak pegawai-pegawai itu tidak dibunuhnya karena ia menuruti perintah TUHAN dalam Buku Musa yang berbunyi, "Jangan menghukum mati orang tua karena kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak mereka, dan jangan menghukum mati anak-anak karena kejahatan yang dilakukan oleh orang tua mereka. Setiap orang hanya boleh dihukum mati karena kejahatan yang dilakukannya sendiri."
(4) Amazia mematuhi perintah yang tertulis dalam kitab Musa dan tidak membunuh anak-anak pegawai itu. Perintah TUHAN, “Orang tua tidak boleh mati karena perbuatan anak-anaknya. Dan anak-anak tidak boleh mati karena perbuatan orang tuanya. Orang harus mati hanya karena perbuatan yang dilakukannya.”
(5) Lalu Amazia mengumpulkan orang Yehuda dan menyuruh mereka, yakni seluruh orang Yehuda dan Benyamin, berdiri menurut puak-puaknya di bawah kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus. Ketika ia menghitung mereka yang berumur dua puluh tahun ke atas, didapatinya tiga ratus ribu teruna yang sanggup keluar berperang dengan tombak dan perisai.
(5) Raja Amazia mengumpulkan semua orang suku Yehuda dan Benyamin lalu menyuruh mereka berdiri menurut kaum masing-masing, dipimpin oleh komandan pasukan seribu dan komandan pasukan seratus. Kemudian ia memilih orang-orang yang berumur 20 tahun ke atas yang mampu bertempur dan pandai menggunakan tombak dan perisai. Jumlah mereka ada 300.000 orang.
(5) Amazia mengumpulkan orang Yehuda. Ia mengelompokkan mereka berdasarkan keluarganya dan memilih pemimpin dan kepala atas kelompok-kelompok itu. Para pemimpin mengepalai semua tentara dari Yehuda dan Benyamin. Semua yang terpilih menjadi tentara berumur 20 tahun ke atas. Ada 300.000 tentara yang ahli dan siap berperang dengan menggunakan tombak dan perisai.
(6) Selain itu ia menyewa seratus ribu pahlawan yang gagah perkasa dari Israel dengan bayaran seratus talenta perak.
(6) Selain itu ia menyewa 100.000 prajurit dari Israel dengan bayaran kira-kira 3.400 kilogram perak.
(6) Amazia juga menyewa 100.000 tentara dari Israel dengan bayaran 3.450 kg perak.
(7) Tetapi seorang abdi Allah datang kepadanya dan berkata: "Ya raja, janganlah tentara Israel dibiarkan bergabung kepada tuanku, karena TUHAN tidak menyertai Israel, yakni semua bani Efraim ini.
(7) Tetapi seorang nabi datang kepada raja dan berkata, "Jangan pakai prajurit-prajurit Israel itu, sebab TUHAN tidak menolong umat Israel yang dari Kerajaan Utara itu.
(7) Abdi Allah datang kepada Amazia. Nabi itu mengatakan, “Hai raja, jangan biarkan tentara Israel pergi bersamamu. TUHAN tidak bersama mereka. Ia tidak bersama orang Efraim.
(8) Dan jikalau mereka bergabung juga, bagaimanapun juga perbuatan dan kekuatanmu di dalam perang, Allah akan menggelincirkan engkau di depan musuh, sebab Allah mempunyai kuasa untuk menolong dan menggelincirkan!"
(8) Tetapi kalau Baginda memakai mereka juga, Allah akan membiarkan Baginda dikalahkan oleh musuh meskipun tentara Baginda kuat dan berani. Sebab hanya Allah saja berkuasa memberi kemenangan atau kekalahan."
(8) Engkau mungkin sudah membuat dirimu kuat dan siap berperang, tetapi Allah dapat menolongmu untuk menang atau kalah.”
(9) Lalu kata Amazia kepada abdi Allah itu: "Bagaimana dengan seratus talenta yang telah kuberikan kepada pasukan-pasukan Israel itu?" Jawab abdi Allah itu: "TUHAN dapat memberikan lebih dari pada itu kepadamu!"
(9) "Tapi bagaimana dengan semua perak yang telah kuberikan kepada mereka?" tanya Amazia. Nabi itu menjawab, "TUHAN bisa mengembalikan kepada Baginda lebih dari itu!"
(9) Amazia berkata kepada nabi itu, “Bagaimana dengan uang yang telah kuberikan kepada tentara Israel itu?” Nabi itu menjawab, “TUHAN sangat kaya. Ia dapat memberikanmu lebih daripada itu.”
(10) Kemudian Amazia memisahkan pasukan yang datang bergabung kepadanya dari Efraim, supaya mereka kembali ke tempat tinggalnya. Maka sangat marahlah mereka terhadap Yehuda. Mereka kembali ke tempat tinggalnya dengan marah yang menyala-nyala.
(10) Karena itu Amazia membebaskan prajurit-prajurit sewaan itu dan menyuruh mereka pulang ke negerinya. Mereka pun pulang, tetapi dengan marah sekali.
(10) Amazia mengirim kembali tentara Israel ke Efraim. Tentara itu sangat marah kepada raja dan orang Yehuda, mereka pulang dengan sangat marah.
(11) Amazia mendapat keberanian lalu memimpin rakyatnya ke Lembah Asin dan memukul kalah sepuluh ribu orang dari bani Seir.
(11) Amazia memberanikan diri dan membawa tentaranya ke Lembah Asin. Di sana mereka bertempur serta menewaskan 10.000 prajurit Edom.
(11) Kemudian Amazia bertambah berani dan memimpin pasukannya ke Lembah Asin di negeri Edom. Di sana tentaranya membunuh 10.000 orang dari Seir.
(12) Selain itu sepuluh ribu orang ditawan hidup-hidup oleh bani Yehuda dan dibawa ke suatu puncak bukit batu, lalu mereka dicampakkan dari puncak bukit batu itu, sehingga hancurlah mereka semua.
(12) Sepuluh ribu yang lain ditawan. Mereka dibawa ke puncak gunung batu di kota Sela lalu dilemparkan ke bawah sehingga mati.
(12) Mereka juga menangkap 10.000 orang dari Seir dan membawa mereka ke puncak tebing yang curam, lalu tentara Yehuda melemparkan mereka ke jurang itu, ketika mereka masih hidup dan tubuh mereka hancur semuanya.
(13) Tetapi orang-orang dari pasukan yang dipulangkan Amazia, dan yang tidak diperbolehkan ikut berperang dengan dia, menyerbu kota-kota di Yehuda dari jurusan Samaria sampai ke Bet-Horon, dan menewaskan tiga ribu orang penduduknya dan merampas banyak jarahan.
(13) Sementara itu prajurit-prajurit Israel yang telah disuruh pulang oleh Amazia, dan tidak diizinkan turut bertempur, telah menyerang kota-kota Yehuda antara Samaria dan Bet-Horon. Mereka membunuh 3.000 orang serta merampas banyak barang.
(13) Pada waktu yang sama, tentara Israel menyerang kota-kota di Yehuda. Mereka menyerang dari Bet-Horon, di sepanjang jalan ke Samaria. Mereka membunuh 3.000 orang dan merampas banyak barang. Mereka marah karena Amazia tidak membiarkan mereka bergabung dengan dia dalam perang.
(14) Ketika Amazia kembali, setelah mengalahkan orang-orang Edom itu, ia mendirikan para allah bani Seir, yang dibawanya pulang, sebagai allahnya. Ia sujud menyembah kepada allah-allah itu dan membakar korban untuk mereka.
(14) Setelah mengalahkan tentara Edom, Amazia pulang membawa patung-patung berhala orang Edom dan menempatkannya di Yehuda. Lalu ia membakar dupa untuk patung-patung itu dan menyembahnya.
(14) Amazia pulang setelah ia mengalahkan orang Edom. Ia membawa berhala yang disembah orang Seir, dia mulai menyembah berhala itu. Ia sujud di hadapan patung-patung itu dan membakar kemenyan baginya.
(15) Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Amazia; Ia menyuruh seorang nabi kepadanya yang berkata: "Mengapa engkau mencari allah sesuatu bangsa yang tidak dapat melepaskan bangsanya sendiri dari tanganmu?"
(15) Perbuatannya itu membuat TUHAN menjadi marah. Ia mengutus seorang nabi kepada Amazia. Nabi itu berkata, "Mengapa Baginda menyembah dewa bangsa lain yang tidak dapat menyelamatkan bangsanya sendiri dari kekuasaan Baginda?"
(15) TUHAN sangat marah terhadap Amazia, jadi dikirim-Nya nabi kepadanya. Nabi itu mengatakan, “Amazia, mengapa engkau menyembah berhala yang disembah orang itu? Patung-patung itu tidak dapat menyelamatkan umatnya dari engkau.”
(16) Waktu nabi sedang berbicara, berkatalah Amazia kepadanya: "Apakah kami telah mengangkat engkau menjadi penasihat raja? Diamlah! Apakah engkau mau dibunuh?" Lalu diamlah nabi itu setelah berkata: "Sekarang aku tahu, bahwa Allah telah menentukan akan membinasakan engkau, karena engkau telah berbuat hal ini, dan tidak mendengarkan nasihatku!"
(16) "Diam," kata Amazia, "Kalau tidak, kami bunuh kau! Tidak pernah kami mengangkat kau menjadi penasihat raja!" Maka diamlah nabi itu, tetapi sebelumnya ia sempat berkata, "Sekarang saya tahu bahwa Allah sudah memutuskan untuk membinasakan Baginda karena perbuatan Baginda itu, dan karena Baginda tidak menghiraukan nasihat saya."
(16) Ketika nabi itu berbicara, Amazia berkata kepadanya, “Kami tidak pernah mengangkatmu menjadi penasihat raja. Diamlah, kalau engkau tidak diam, engkau akan dibunuh.” Nabi itu diam, tetapi kemudian dia mengatakan, “Allah telah memutuskan untuk membinasakanmu karena hal itu dan tidak mendengarkan nasihatku.”
(17) Kemudian Amazia, raja Yehuda, mengadakan perundingan, lalu menyuruh orang kepada Yoas bin Yoahas bin Yehu, raja Israel, mengatakan: "Mari kita mengadu tenaga!"
(17) Amazia raja Yehuda dengan para penasihatnya berkomplot melawan Israel. Ia mengirim utusan kepada Yoas raja Israel, anak Yoahas, cucu Yehu, untuk menantang dia berperang.
(17) Amazia raja Yehuda berbicara kepada para penasihatnya. Kemudian dia mengirim pesan kepada Yoas, raja Israel. Amazia berkata kepada Yoas, “Mari kita bertemu.” Yoas adalah anak Yoahas, Yoahas anak Yehu.
(18) Tetapi Yoas, raja Israel, menyuruh orang kepada Amazia, raja Yehuda, mengatakan: "Onak yang di gunung Libanon mengirim pesan kepada pohon aras yang di gunung Libanon, bunyinya: Berikanlah anakmu perempuan kepada anakku laki-laki menjadi isterinya. Tetapi binatang-binatang hutan yang ada di gunung Libanon itu berjalan lewat dari sana, lalu menginjak onak itu.
(18) Tetapi Raja Yoas mengirim jawaban ini, "Suatu waktu semak berduri di pegunungan Libanon mengirim tuntutan ini kepada pohon cemara, 'Hai pohon cemara, berikanlah anak gadismu kepada anakku untuk menjadi istrinya.' Tetapi kemudian lewatlah di situ seekor binatang hutan yang menginjak-injak semak berduri itu.
(18) Kemudian Yoas mengirim jawaban kepada Amazia. Yoas adalah raja Israel dan Amazia raja Yehuda. Yoas bercerita, “Semak duri yang kecil dari Libanon mengirim pesan kepada pohon cedar yang besar di Libanon. Semak duri yang kecil itu mengatakan, ‘Biarkanlah putrimu menikah dengan putraku.’ Binatang buas datang dan berjalan di atas semak duri itu dan memusnahkannya.
(19) Pikirmu, engkau sudah mengalahkan Edom, sebab itu hatimu mengangkat-angkat dirimu untuk mendapat kehormatan. Sekarang, tinggal saja di rumah. Untuk apa engkau menantang malapetaka, sehingga engkau jatuh dan Yehuda bersama-sama engkau?"
(19) Engkau, Amazia, membual bahwa kau telah mengalahkan orang Edom, tapi lebih baik kau tinggal saja di rumah. Untuk apa mencari-cari persoalan yang hanya akan mencelakakan dirimu dan rakyatmu?"
(19) Engkau berkata kepada dirimu, ‘Aku telah mengalahkan Edom.’ Engkau bangga dan sombong, tetapi engkau tinggal saja di rumahmu. Tidak perlu engkau mencari masalah. Jika engkau melawan aku, engkau dan Yehuda akan binasa.”
(20) Tetapi Amazia tidak mau mendengarkan; sebab hal itu telah ditetapkan Allah yang hendak menyerahkan mereka ke dalam tangan Yoas, karena mereka telah mencari allah orang Edom.
(20) Tetapi Amazia, raja Yehuda tidak menghiraukan kata-kata Yoas raja Israel. Dan Allah memang menghendaki supaya Amazia dikalahkan karena ia telah menyembah patung berhala orang Edom.
(20) Amazia tidak mau mendengarkannya. Itu datang dari Allah. Allah berencana membiarkan orang Israel mengalahkan Yehuda karena orang Yehuda mengikuti berhala yang diikuti orang Edom.
(21) Sebab itu majulah Yoas, raja Israel, lalu mengadu tenagalah mereka, ia dan Amazia, raja Yehuda, di Bet-Semes yang termasuk wilayah Yehuda.
(21) Karena itu Yoas berangkat dengan anak buahnya ke Bet-Semes dan berperang dengan Amazia di sana.
(21) Jadi, Yoas raja Israel bertemu dengan Amazia raja Yehuda di kota Bet-Semes, di Yehuda.
(22) Yehuda terpukul kalah oleh Israel, sehingga masing-masing lari ke kemahnya.
(22) Tentara Yehuda dikalahkan dan semua prajuritnya lari pulang ke rumahnya masing-masing.
(22) Israel mengalahkan Yehuda. Setiap orang Yehuda lari ke rumahnya.
(23) Yoas, raja Israel, menangkap Amazia, raja Yehuda, anak Yoas bin Yoahas, di Bet-Semes. Lalu Yoas membawa dia ke Yerusalem. Ia membongkar tembok Yerusalem dari Pintu Gerbang Efraim sampai ke Pintu Gerbang Sudut, empat ratus hasta panjangnya.
(23) Yoas menangkap Amazia dan membawanya ke Yerusalem, lalu meruntuhkan tembok kota itu sepanjang kurang lebih 200 meter, mulai dari Pintu Gerbang Efraim sampai ke Pintu Gerbang Sudut.
(23) Di Bet-Semes, Yoas raja Israel menangkap Amazia raja Yehuda anak Yoas, Yoas anak Ahazia. Yoas membawa Amazia ke Yerusalem dan meruntuhkan sebagian tembok Yerusalem dari Pintu Gerbang Efraim sampai ke Pintu Gerbang Sudut, sepanjang 200 meter.
(24) Sesudah itu ia mengambil segala emas dan perak dan segala perkakas yang terdapat dalam rumah Allah dan yang berada di bawah pengawasan keluarga Obed-Edom, juga perbendaharaan istana raja dan orang-orang sandera, kemudian pulanglah ia ke Samaria.
(24) Semua emas dan perak serta semua perkakas yang ditemukannya di Rumah TUHAN dan yang berada di bawah pengawasan Obed-Edom, juga semua harta benda istana, bersama beberapa orang sandera diangkut oleh Yoas ke Samaria.
(24) Di dalam Bait Allah terdapat banyak emas, perak, dan barang-barang lain. Obed-Edom bertanggung jawab atas barang-barang itu. Yoas mengambil semuanya dan dia juga mengambil harta dari istana raja. Kemudian dia membawa beberapa orang sebagai tawanan dan kembali ke Samaria.
(25) Amazia bin Yoas, raja Yehuda, masih hidup lima belas tahun lamanya sesudah Yoas bin Yoahas, raja Israel, mati.
(25) Setelah Yoas raja Israel meninggal, Amazia raja Yehuda masih hidup 15 tahun lagi.
(25) Amazia anak Yoas raja Yehuda hidup 15 tahun setelah kematian Yoas anak Yoahas, raja Israel.
(26) Selebihnya dari riwayat Amazia, dari awal sampai akhir, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel?
(26) Sejak Amazia meninggalkan TUHAN, orang berkomplot melawan dia di Yerusalem. Karena itu, ia lari ke kota Lakhis, tetapi musuh-musuhnya mengejar dia ke sana dan membunuhnya. Jenazahnya diangkut dengan kuda ke Yerusalem, lalu dikuburkan di makam raja-raja di Kota Daud. Kisah lainnya mengenai Raja Amazia dari mula sampai akhir pemerintahannya dicatat dalam buku Sejarah Raja-raja Yehuda dan Israel.
(26) Hal lain yang dilakukan Amazia, dari awal hingga akhirnya, tertulis dalam Sejarah Raja-raja Yehuda dan Israel.
(27) Sejak Amazia menjauhi TUHAN, orang mengadakan persepakatan melawan dia di Yerusalem, sebab itu larilah ia ke Lakhis. Tetapi mereka menyuruh mengejar dia ke Lakhis, lalu dibunuhlah ia di sana.
(27) (25:26)
(27) Ketika Amazia berhenti mematuhi TUHAN, orang Yerusalem membuat rencana menentangnya. Ia melarikan diri ke kota Lakhis. Mereka mengirim beberapa orang ke Lakhis dan membunuh Amazia di sana.
(28) Ia diangkut dengan kuda, lalu dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud.
(28) (25:26)
(28) Kemudian mereka membawa mayatnya dengan kuda dan menguburnya bersama nenek moyangnya di kota Yehuda.
2 Tawarikh / 2 Chronicles / 역대하
123456789101112131415161718192021222324
- 25 -
2627282930313233343536