www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Tawarikh / 2 Chronicles / 역대하
12
- 3 -
456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
3:1-14 = Salomo mendirikan Bait Suci
(1Raj 6:1-38)
(1) Salomo mulai mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem di gunung Moria, di mana TUHAN menampakkan diri kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.
(1) Raja Daud sudah menentukan bahwa Rumah TUHAN harus dibangun di Yerusalem di Gunung Moria di tempat pengirikan gandum milik Arauna orang Yebus. Pembangunan Rumah TUHAN itu dimulai oleh Raja Salomo
(1) [Salomo Membangun Bait Tuhan] Salomo mulai membangun Bait TUHAN di Yerusalem di atas Gunung Moria, yaitu di tempat di mana TUHAN memperlihatkan Diri kepada Daud ayah Salomo. Salomo membangun Rumah itu di tempat yang telah disiapkan Daud, di lantai pengirikan kepunyaan Ornan orang Yebus itu.
(2) Ia mulai mendirikan rumah itu dalam bulan yang kedua, pada tahun keempat pemerintahannya.
(2) pada bulan kedua tahun keempat pemerintahannya.
(2) Salomo memulai pekerjaan itu pada bulan kedua tahun keempat sebagai raja Israel.
(3) Inilah ukuran dasar yang dipakai Salomo untuk mendirikan rumah Allah: panjangnya enam puluh hasta, menurut ukuran hasta yang lama dan lebarnya dua puluh hasta.
(3) Panjang Rumah itu 27 meter dan lebarnya 9 meter.
(3) Salomo membangun pondasi Biat Allah dengan ukuran: panjangnya 30 meter dan lebarnya 10 meter. Salomo memakai ukuran yang lama ketika ia mengukur Rumah Tuhan.
(4) Balai di sebelah depan ruang besar rumah itu, panjangnya dua puluh hasta, menurut lebar rumah itu, dan tingginya seratus dua puluh hasta. Balai itu dilapisinya dari dalam dengan emas murni.
(4) Panjang ruang depan sama dengan lebar Rumah itu, yaitu 9 meter. Tingginya 54 meter. Bagian dalam ruangan itu dilapisi dengan emas murni.
(4) Serambi muka Rumah itu panjangnya 10 meter dan tingginya 10 meter. Bagian dalam serambi muka dilapisinya dengan emas murni.
(5) Ruang besar dipapaninya dengan kayu sanobar. Kayu itu disaputnya dengan emas tua; kemudian dipasangnya pohon korma dan untaian rantai di atasnya.
(5) Ruangan utama dipapani dengan kayu cemara yang terbaik dan dilapisi dengan emas tua. Pada lapisan emas itu ada ukiran gambar pohon palem dan gambar rantai.
(5) Dia menaruh papan yang terbuat dari kayu sanobar pada dinding ruangan yang besar. Kemudian di atas papan tersebut dilapisinya dengan emas murni. Gambar pohon palem dan rantai dipasangnya di atas emas murni itu.
(6) Ruang itu dilapisinya juga dengan batu permata yang mahal-mahal sebagai perhiasan, sedang emasnya emas Parwaim.
(6) Raja menghias Rumah itu dengan batu permata yang bagus-bagus dan dengan emas yang didatangkan dari negeri Parwaim.
(6) Dia mempercantik Bait Tuhan dengan menaruh batu berharga. Emas yang dipakainya adalah emas Parwaim.
(7) Demikianlah ruang itu, balok-baloknya, ambang-ambangnya, dinding-dindingnya dan pintu-pintunya disaputnya dengan emas dan pada dinding-dindingnya diukirkannya kerub.
(7) Ia memakai emas itu juga untuk melapisi tembok-tembok Rumah TUHAN itu, balok-baloknya, ambang-ambang pintu dan pintu-pintunya. Tembok-temboknya diukir dengan gambar kerub.
(7) Bagian dalam dari Rumah Tuhan dilapisinya dengan emas. Ia melapisi balok langit-langit, ambang-ambang, dinding, dan pintu-pintu dengan emas. Pada dindingnya diukirnya malaikat kerub.
(8) Kemudian ia membuat ruang maha kudus; panjangnya dua puluh hasta, menurut lebar rumah itu, dan lebarnya dua puluh hasta juga. Lalu ia menyaputnya dengan emas tua seberat enam ratus talenta;
(8) Ruang dalam yang dinamakan Ruang Mahasuci panjangnya 9 meter dan lebarnya 9 meter, sama dengan lebar Rumah TUHAN itu. Dua puluh ton emas dipakai untuk melapisi tembok-tembok Ruang Mahasuci itu
(8) Kemudian dia membuat Tempat Yang Mahakudus. Panjangnya 10 meter dan lebarnya 10 meter, selebar Bait Tuhan itu. Dinding Ruang Mahakudus dilapisinya dengan emas murni. Berat emas itu kira-kira 20.700 kg.
(9) berat paku-paku lima puluh syikal emas. Juga kamar-kamar atas disaputnya dengan emas.
(9) dan 570 gram emas untuk membuat paku. Tembok ruangan-ruangan tingkat atas pun dilapisi dengan emas.
(9) Berat paku emas 575 gram. Ruangan atas dilapisinya dengan emas.
(10) Ia membuat dua kerub berupa pahatan di ruang maha kudus dan melapisinya dengan emas.
(10) Raja juga menyuruh para pekerjanya itu membuat dua patung kerub dari logam. Patung-patung itu dilapisinya dengan emas dan dipasang berdampingan di Ruang Mahasuci menghadap pintu. Setiap kerub itu mempunyai dua sayap, masing-masing panjangnya 2,2 meter. Sayap-sayap itu mengembang sedemikian rupa sehingga ujung yang satu saling bersentuhan di tengah ruangan dan ujung yang lain mencapai tembok di kiri kanan. Jadi, sayap-sayap itu terbentang sepanjang 9 meter yaitu selebar ruangan itu.
(10) Ia membuat dua malaikat kerub untuk diletakkan di Ruang Mahakudus. Para pekerja melapisi malaikat kerub itu dengan emas.
(11) Sayap kerub-kerub itu seluruhnya dua puluh hasta panjangnya; sayap yang sebelah kerub yang satu lima hasta panjangnya dan menyentuh dinding ruang, sedang sayapnya yang sebelah lagi juga lima hasta panjangnya dan menyentuh sayap kerub yang lain.
(11) (3:10)
(11) Sayap malaikat kerub panjangnya masing-masing 2,5 meter. Panjang keseluruhan sayapnya 10 meter. Salah satu sayap malaikat kerub yang pertama menyentuh sisi dinding ruangan. Sayap yang lain menyentuh sayap malaikat kerub yang kedua.
(12) Begitu pula sayap kerub yang lain itu lima hasta panjangnya dan menyentuh dinding ruang, sedang sayapnya yang sebelah lagi juga lima hasta panjangnya dan bersentuhan dengan sayap kerub yang pertama.
(12) (3:10)
(12) Dan sayap malaikat kerub kedua yang lainnya menyentuh sisi yang lain dari ruangan itu.
(13) Jadi sayap kedua kerub itu membentang sepanjang dua puluh hasta, sedang kedua kerub itu berdiri di atas kakinya dan menghadap ruang besar.
(13) (3:10)
(13) Panjang seluruh sayap malaikat kerub itu 10 meter. Malaikat kerub berdiri menghadap Ruang Kudus.
(14) Kemudian ia membuat tabirnya dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus, dan menggambarkan kerubim padanya.
(14) Untuk Ruang Mahasuci itu dibuat pula gorden dari kain lenan dan kain lain yang berwarna biru, ungu dan merah. Gorden itu dihias dengan gambar-gambar kerub.
(14) Dia membuat tirai dengan menggunakan bahan bewarna biru, ungu, dan merah, dan lenan yang halus. Ia menyulam malaikat kerub pada tirai itu.
3:15 - 5:1 = Benda-benda logam Bait Suci
(1Raj 7:15-51)
(15) Di depan rumah itu dibuatnya dua tiang, yang tingginya tiga puluh lima hasta, dengan ganja di kepalanya masing-masing setinggi lima hasta.
(15) Raja membuat dua tiang yang masing-masing tingginya 15,5 meter, lalu menempatkannya di depan Rumah TUHAN. Setiap tiang itu mempunyai kepala tiang setinggi 2,2 meter.
(15) Dia meletakkan tiang-tiang di depan Rumah Tuhan, tingginya 17,5 meter. Bagian atas dari kedua tiang itu panjangnya 2,5 meter.
(16) Lalu dibuatnya untaian rantai yang dipasangnya sebagai kalung di atas kepala tiang-tiang itu, dan dibuatnya seratus buah delima yang dipasangnya pada untaian rantai itu.
(16) Bagian atas tiang-tiang itu diperindah dengan hiasan dari perunggu, berupa anyaman rantai dengan 100 buah delima.
(16) Dia mengalungkan rantai pada bagian atas tiang-tiang itu. Ia membuat 100 buah delima dan meletakkannya pada rantai-rantai itu.
(17) Tiang-tiang itu didirikannya di depan Bait Suci, yang satu di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri; tiang kanan dinamainya Yakhin, dan tiang kiri Boas.
(17) Tiang-tiang itu didirikan di samping kiri dan kanan pintu masuk Rumah TUHAN; yang di sebelah selatan dinamakan Yakhin, dan yang di sebelah utara dinamakan Boas.
(17) Kemudian dia meletakkan tiang itu di depan Bait Tuhan, satu di sebelah kanan, dan satu di sebelah kiri. Tiang yang di sebelah kanan disebutnya “Yakhin.” Dan yang di sebelah kiri disebut, “Boas.”
2 Tawarikh / 2 Chronicles / 역대하
12
- 3 -
456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536