www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ezra / Ezra / 에스라
123
- 4 -
5678910
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
4:1-24 = Pembangunan Yerusalem terhambat oleh perlawanan
(1) Ketika lawan orang Yehuda dan Benyamin mendengar, bahwa orang-orang yang pulang dari pembuangan itu sedang membangun bait suci bagi TUHAN, Allah Israel,
(1) Berita bahwa orang-orang bekas buangan itu sedang membangun Rumah TUHAN, Allah Israel, terdengar oleh musuh orang Yehuda dan Benyamin.
(1) [Musuh Menentang Pembangunan Bait Tuhan] Banyak orang di daerah itu yang menentang Yehuda dan Benyamin. Musuh itu mendengar bahwa orang tawanan yang kembali membangun Bait TUHAN Allah Israel. Mereka datang kepada Zerubabel dan pemimpin-pemimpin keluarga dan berkata, “Izinkanlah kami membantu membangun. Kami sama seperti kamu, kami memohon kepada Allahmu untuk pertolongan, dan kami telah memberikan persembahan bagi-Nya sejak Raja Esarhadon dari Asyur membawa kami ke sini.”
(2) maka mereka mendekati Zerubabel serta para kepala kaum keluarga dan berkata kepada mereka: "Biarlah kami turut membangun bersama-sama dengan kamu, karena kamipun berbakti kepada Allahmu sama seperti kamu; lagipula kami selalu mempersembahkan korban kepada-Nya sejak zaman Esar-Hadon, raja Asyur, yang memindahkan kami ke mari."
(2) Sebab itu mereka menemui Zerubabel dan para kepala kaum, lalu mengusulkan, "Izinkanlah kami ikut membangun Rumah TUHAN itu, sebab kami juga berbakti kepada Allah saudara-saudara, sama seperti saudara sekalian. Kami selalu mempersembahkan kurban kepadanya sejak Esar-Hadon, raja Asyur membawa kami ke mari."
(2) (4:1)
(3) Tetapi Zerubabel, Yesua dan para kepala kaum keluarga orang Israel yang lain berkata kepada mereka: "Bukanlah urusan kita bersama, sehingga kamu dan kami membangun rumah bagi Allah kami, karena kami sendirilah yang hendak membangun bagi TUHAN, Allah Israel, seperti yang diperintahkan kepada kami oleh Koresh, raja negeri Persia."
(3) Tetapi Zerubabel, Yesua dan para kepala kaum itu menjawab, "Kami tidak memerlukan bantuan kalian untuk membangun rumah bagi TUHAN Allah kami. Kami akan membangunnya sendiri sesuai dengan perintah Kores, raja Persia, kepada kami."
(3) Zerubabel, Yesua, dan para pemimpin keluarga Israel menjawab, “Tidak! Kamu tidak dapat menolong kami membangun Rumah untuk Allah kami. Hanya kami sendiri yang dapat membangun Rumah untuk TUHAN Allah Israel. Itulah yang diperintahkan Raja Koresy dari Persia kepada kami.”
(4) Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun.
(4) Kemudian penduduk yang sudah lama tinggal di negeri itu mulai melemahkan semangat orang Yahudi serta menakut-nakuti mereka supaya pembangunan itu dihentikan.
(4) Musuh itu mulai mengganggu orang Yahudi dan mencoba menakut-nakuti mereka supaya berhenti membangun Bait Tuhan.
(5) Bahkan, selama zaman Koresh, raja negeri Persia, sampai zaman pemerintahan Darius, raja negeri Persia, mereka menyogok para penasihat untuk melawan orang-orang Yehuda itu dan menggagalkan rancangan mereka.
(5) Mereka menyogok pejabat-pejabat pemerintah Persia supaya menggagalkan rencana orang Yahudi itu. Hal itu terus berlangsung selama pemerintahan Raja Kores sampai pemerintahan Raja Darius.
(5) Mereka membayar para pegawai gubernur untuk menentang orang Yehuda dengan terus-menerus melakukan sesuatu, untuk menghentikan rencana orang Yahudi membangun Rumah Tuhan. Itu berlanjut terus selama Koresy memerintah Persia sampai Darius menjadi raja Persia.
(6) Pada zaman pemerintahan Ahasyweros, pada permulaan pemerintahannya, mereka menulis surat tuduhan terhadap orang-orang yang telah menetap di Yehuda dan di Yerusalem.
(6) Pada awal pemerintahan Raja Ahasyweros, musuh-musuh penduduk Yerusalem dan Yehuda menulis surat gugatan.
(6) Bahkan musuh itu menulis surat kepada raja Persia, mencoba menghentikan orang Yahudi. Mereka menulis surat pada masa Ahasyweros menjadi raja di Persia.
(7) Dan pada zaman Artahsasta ditulislah surat oleh Bislam, Mitredat dan Tabeel serta rekan-rekannya yang lain kepada Artahsasta, raja negeri Persia. Naskah surat itu ditulis dalam bahasa Aram dengan terjemahannya. (Dalam bahasa Aram:)
(7) Juga pada zaman pemerintahan Artahsasta, kaisar Persia, kejadian itu berulang: Bislam, Mitredat, Tabeel dan rekan-rekan mereka menulis surat kepada raja. Surat itu ditulis dalam bahasa Aram, dan harus diterjemahkan ketika dibacakan.
(7) [Musuh Menentang Pembangunan Kembali Yerusalem] Kemudian pada zaman Artahsasta menjadi raja baru di Persia, beberapa orang menulis surat yang lain mengadukan orang Yahudi. Mereka yang menulis surat, yaitu: Bislam, Mitredat, Tabeel, dan orang lain dari kelompoknya. Mereka menulis dalam bahasa Aram dan diterjemahkan.
(8) Rehum, bupati, dan Simsai, panitera, telah menulis surat terhadap Yerusalem kepada raja Artahsasta, yang isinya sebagai berikut.
(8) Artahsasta juga menerima surat mengenai Yerusalem. Surat itu dikirim oleh Gubernur Rehum dan Simsai sekretaris provinsi dan didukung oleh rekan-rekan mereka, yaitu para hakim dan semua pejabat Persia lain yang berasal dari Erekh, Babel, dan Susan di negeri Elam,
(8) Kemudian Rehum, pemimpin pemerintahan itu dan Sekretaris Simsai menulis surat menentang orang di Yerusalem. Mereka menulis surat kepada Raja Artahsasta sebagai berikut:
(9) --Pada waktu itu ditulislah surat itu oleh Rehum, bupati, dan Simsai, panitera, serta rekan-rekan mereka yang lain, para hakim dan punggawa dan pegawai-pegawai, orang Persia, orang-orang dari Erekh, dari Babel serta orang-orang dari Susan, yaitu orang-orang Elam,
(9) (4:8)
(9) Dari Rehum pemimpin pemerintahan, Sekretaris Simsai, hakim-hakim, dan pejabat-pejabat penting orang Tripolis, Persia, Erekh, Babel, dan dari orang Elam dari Susan,
(10) dan bangsa-bangsa lain, yang oleh Asnapar yang agung dan mulia itu dipindahkan dan disuruh menetap di kota Samaria dan di daerah yang lain sebelah barat sungai Efrat.
(10) juga oleh bangsa-bangsa lain yang telah diangkut Asnapar Yang Agung dan disuruh menetap di kota Samaria dan di kota-kota lain dalam provinsi Efrat Barat.
(10) dan dari orang Asnapar yang besar dan kuat yang pindah ke kota Samaria dan tempat-tempat yang lain bagian barat Sungai Efrat.
(11) Inilah salinan surat yang dikirim mereka kepadanya: "Ke hadapan raja Artahsasta dari hamba-hamba tuanku, orang-orang di daerah sebelah barat sungai Efrat. Maka
(11) Begini bunyi surat itu, "Ke hadapan Raja Artahsasta, dari para hamba Baginda yang tinggal di Efrat Barat. Salam.
(11) Inilah salinan surat yang dikirim mereka kepada Raja Artahsasta: Dari hamba-hambamu yang tinggal di daerah sebelah barat Sungai Efrat.
(12) kiranya raja maklum, bahwa orang-orang Yahudi, yang berangkat dari tuanku ke tempat kami, telah tiba di Yerusalem. Mereka sedang membangun kembali kota yang durhaka dan jahat itu; mereka menyelesaikan pembangunan tembok-tembok dan memperbaiki dasarnya.
(12) Kiranya Baginda maklum, bahwa orang Yahudi yang telah meninggalkan wilayah-wilayah lain dalam kerajaan Baginda, kini menetap di Yerusalem dan sedang membangun kembali kota yang jahat dan suka memberontak itu. Mereka sudah mulai mendirikan lagi tembok-temboknya dan tak lama lagi akan menyelesaikan pekerjaan itu.
(12) Raja Artahsasta, kami ingin memberitahukan bahwa orang Yahudi yang engkau usir dari tempatmu telah datang ke sini. Orang Yahudi itu sekarang mencoba membangun kembali kota itu. Yerusalem adalah kota yang jahat. Orang di kota itu selalu memberontak terhadap raja-raja yang lain, dan sekarang mereka telah selesai memperbaiki dasarnya dan membangun tembok-tembok.
(13) Kiranya raja maklum, bahwa jikalau kota itu sudah dibangun dan tembok-temboknya sudah selesai, orang tidak lagi membayar pajak, upeti atau bea, sehingga kota itu akhirnya mendatangkan kerugian kepada raja-raja.
(13) Jika kota itu berhasil dibangun kembali dan tembok-temboknya selesai didirikan, penduduknya tidak akan mau lagi membayar pajak, lalu pendapatan kerajaan akan berkurang.
(13) Raja Artahsasta, engkau juga harus mengetahui bahwa jika Yerusalem dan tembok-temboknya dibangun kembali, orang di Yerusalem berhenti membayar pajak, mereka berhenti mengirim uang untuk menghormatimu. Mereka juga berhenti membayar pajak, dan raja kehilangan semua uang itu.
(14) Sekarang, oleh karena kami mempunyai hubungan dengan raja dan tidak patut bagi kami melihat raja kena cela, maka oleh sebab itu kami menyuruh orang memberitahukan hal itu kepada raja,
(14) Kami sudah berhutang budi kepada Baginda dan tidak ingin melihat Baginda dirugikan. Karena itu kami mengusulkan,
(14) Kami mempunyai tanggung jawab kepada raja. Kami tidak mau melihat hal itu terjadi. Oleh sebab itulah, maka kami mengirim surat memberitahukan kepada raja.
(15) supaya diadakan penyelidikan dalam kitab riwayat nenek moyang tuanku. Di dalam kitab riwayat itu tuanku akan mendapati dan mengetahui, bahwa kota itu kota durhaka, yang selalu mendatangkan kerugian kepada raja-raja dan daerah-daerah, dan bahwa orang selalu mengadakan pemberontakan di dalamnya sejak zaman dahulu. Itulah sebabnya maka kota itu dibinasakan.
(15) agar Baginda menyuruh meneliti arsip para leluhur Baginda. Dari isinya Baginda akan mengetahui bahwa kota Yerusalem memang suka memberontak dan sejak dahulu selalu merugikan para raja dan penguasa provinsi. Penduduknya selalu susah dipimpin. Itu sebabnya kota itu telah dihancurkan.
(15) Raja Artahsasta, kami menganjurkan supaya raja mencari surat dari raja-raja yang memerintah sebelummu. Engkau akan menemukan bahwa Yerusalem selalu menentang raja-raja yang lain. Itulah yang menyebabkan banyak kesulitan bagi raja-raja yang lain dan bangsa-bangsa. Banyak pemberontakan dimulai dari kota itu sejak dahulu. Itulah sebabnya, kota Yerusalem dibinasakan.
(16) Kami ini memberitahukan kepada raja, bahwa jikalau kota itu sudah dibangun kembali dan tembok-temboknya sudah selesai, maka bagi tuanku kelak tidak ada lagi milik di daerah sebelah barat sungai Efrat."
(16) Jadi, kami yakin, bahwa apabila kota itu dibangun kembali dan tembok-temboknya didirikan, Baginda tidak akan dapat lagi menguasai provinsi Efrat Barat ini."
(16) Raja Artahsasta, kami ingin memberitahukan kepadamu, jika kota itu dan tembok-temboknya dibangun kembali, engkau akan kehilangan kendali atas daerah bagian barat Sungai Efrat.
(17) Maka raja mengirim surat jawaban ini: "Kepada Rehum, bupati, dan Simsai, panitera, serta rekan-rekan mereka yang lain, yang tinggal di Samaria dan di daerah yang lain seberang sungai Efrat. Salam! Maka sekarang,
(17) Raja mengirim jawaban ini, "Kepada Gubernur Rehum dan Simsai sekretaris provinsi, serta rekan-rekan mereka yang tinggal di Samaria dan di kota-kota lain di provinsi Efrat Barat. Salam.
(17) Kemudian Raja Artahsasta mengirim jawaban ini: Kepada Rehum pemimpin pemerintahan, Sekretaris Simsai, dan orang lain yang tinggal di Samaria dan yang tinggal di sebelah barat Sungai Efrat. Salam.
(18) surat yang kamu kirim kepada kami, telah dibacakan kepadaku dengan jelas.
(18) Surat yang Saudara-saudara kirimkan telah diterjemahkan dan dibacakan kepadaku.
(18) Surat yang kamu kirim kepada kami telah diterjemahkan dan dibacakan kepadaku.
(19) Lalu atas perintahku telah diadakan penyelidikan, dan didapati, bahwa kota itu sejak zaman dahulu selalu bangkit melawan raja-raja dan bahwa penduduknya selalu mendurhaka dan memberontak.
(19) Lalu atas perintahku sudah diadakan penelitian, dan memang terbukti bahwa sejak zaman dahulu Yerusalem selalu melawan kuasa raja-raja dan banyak di antara penduduknya adalah pemberontak dan perusuh.
(19) Aku telah memberi perintah untuk mencari surat raja-raja sebelum aku. Surat itu telah dibacakan dan kami mengetahui bahwa kota Yerusalem mempunyai sejarah yang panjang dalam pemberontakan melawan raja-raja. Yerusalem menjadi tempat pemberontakan dan revolusi sering terjadi.
(20) Lagipula dahulu ada raja-raja yang berkuasa atas Yerusalem, yang memerintah seluruh daerah seberang sungai Efrat, dan kepada mereka dibayarlah pajak, upeti dan bea.
(20) Pernah raja-raja yang perkasa memerintah di sana dan menguasai seluruh provinsi Efrat Barat serta menjalankan pajak dan upeti.
(20) Yerusalem memiliki seorang raja yang berkuasa yang memerintah di Yerusalem dan di seluruh bagian barat Sungai Efrat. Semua pajak dan uang dibayar kepada raja-raja untuk menghormatinya.
(21) Oleh sebab itu, keluarkanlah perintah, untuk menghentikan orang-orang itu, supaya kota itu jangan dibangun kembali, sebelum aku mengeluarkan perintah.
(21) Sebab itu, keluarkanlah perintah untuk menghentikan pekerjaan orang-orang itu, supaya kota itu jangan dibangun kembali sampai aku memberi perintah lain.
(21) Sekarang kamu harus memberi perintah kepada mereka untuk menghentikan pekerjaan itu. Perintah ini harus diberikan untuk menjaga agar Yerusalem tidak dibangun kembali sampai aku memberi perintah untuk melakukannya.
(22) Dan ingatlah baik-baik supaya jangan kamu perbuat suatu kelalaian dalam perkara ini. Apakah gunanya kerusakan yang menjadi kerugian raja-raja itu bertambah besar?"
(22) Laksanakanlah perintahku itu dengan segera supaya jangan bertambah besar lagi kerugianku!"
(22) Hati-hatilah, jangan sampai perintah ini diabaikan. Kita tidak akan membiarkan pembangunan Yerusalem diteruskan. Jika pekerjaan itu diteruskan, aku tidak akan menerima sepeser pun dari Yerusalem.
(23) Maka setelah salinan surat raja Artahsasta dibacakan kepada Rehum, dan Simsai, panitera, serta rekan-rekan mereka, berangkatlah mereka dengan segera ke Yerusalem mendapatkan orang-orang Yahudi, dan dengan kekerasan mereka memaksa orang-orang itu menghentikan pekerjaan itu.
(23) Segera setelah surat Artahsasta itu dibacakan kepada Rehum, Simsai dan rekan-rekan mereka, berangkatlah mereka ke Yerusalem dan memaksa orang Yahudi menghentikan pekerjaan membangun kembali kota itu.
(23) Salinan surat dari Raja Artahsasta dibacakan di hadapan Rehum, Sekretaris Simsai, dan orang yang beserta mereka. Mereka segera pergi kepada orang Yahudi di Yerusalem dan memaksa mereka menghentikan pembangunan itu.
(24) Pada waktu itu terhentilah pekerjaan membangun rumah Allah yang di Yerusalem, dan tetap terhenti sampai tahun yang kedua zaman pemerintahan Darius, raja negeri Persia.
(24) Pekerjaan Rumah TUHAN telah dihentikan dan tidak diteruskan sampai tahun kedua pemerintahan Darius, raja Persia.
(24) [Kerja untuk Membangun Bait Tuhan Dihentikan] Jadi, pekerjaan pada Bait Allah di Yerusalem dihentikan, pekerjaan itu tidak diteruskan sampai tahun kedua Darius menjadi raja Persia.
Ezra / Ezra / 에스라
123
- 4 -
5678910