www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Nehemia / Nehemiah / 느헤미야
1234567
- 8 -
910111213
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
8:1-19 = Hari raya Pondok Daun
(1) (8-2) maka serentak berkumpullah seluruh rakyat di halaman di depan pintu gerbang Air. Mereka meminta kepada Ezra, ahli kitab itu, supaya ia membawa kitab Taurat Musa, yakni kitab hukum yang diberikan TUHAN kepada Israel.
(1) Pada bulan tujuh orang Israel telah menetap di kotanya masing-masing. Pada tanggal satu bulan itu mereka semua berkumpul di Yerusalem, di halaman di depan Pintu Gerbang Air. Mereka meminta supaya Buku Hukum diambil oleh Imam Ezra, seorang ahli dalam Hukum yang diberikan TUHAN kepada Israel melalui Musa.
(1) [Ezra Membacakan Taurat] Jadi, semua orang Israel berkumpul pada bulan ketujuh tahun itu. Semua orang telah dipersatukan dan, bertemu di tempat terbuka di depan Gerbang Air. Mereka memanggil Guru Taurat Ezra untuk membawa Taurat Musa, yang telah diperintahkan TUHAN kepada Israel.
(2) (8-3) Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.
(2) Lalu Ezra membawa buku itu ke hadapan sidang yang terdiri dari laki-laki, wanita dan anak-anak yang cukup dewasa untuk mengerti.
(2) Jadi, Imam Ezra membawa Taurat ke hadapan orang yang telah berkumpul, pada hari pertama bulan ketujuh tahun itu. Laki-laki, perempuan, dan setiap orang cukup dewasa untuk mendengar dan mengerti ada dalam pertemuan itu.
(3) (8-4) Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.
(3) Kemudian, dari pagi sampai siang, Ezra membacakan Hukum itu kepada mereka. Mereka semua mendengarkan dengan penuh perhatian.
(3) Ezra membaca kitab Taurat dengan suara keras dari pagi sampai siang. Ezra menghadap ke tempat terbuka yaitu di depan Gerbang Air. Dia membacakan kepada semua laki-laki dan perempuan dan kepada setiap orang yang cukup dewasa untuk mendengar dan mengerti. Semua orang mendengarkan dengan cermat dan penuh perhatian kepada kitab Taurat itu.
(4) (8-5) Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar kayu yang dibuat untuk peristiwa itu. Di sisinya sebelah kanan berdiri Matica, Sema, Anaya, Uria, Hilkia dan Maaseya, sedang di sebelah kiri berdiri Pedaya, Misael, Malkia, Hasum, Hasbadana, Zakharia dan Mesulam.
(4) Ezra berdiri di atas mimbar kayu yang telah dibuat untuk keperluan pertemuan itu. Di sebelah kanannya berdiri orang-orang ini: Matica, Sema, Anaya, Uria, Hilkia dan Maaseya; sedang di sebelah kirinya berdiri: Pedaya, Misael, Malkia, Hasum, Hasbadana, Zakharia dan Mesulam.
(4) Ezra berdiri di panggung kayu yang tinggi, yang telah dibangun untuk waktu yang khusus itu. Di sebelah kanan Ezra berdiri Matica, Sema, Anaya, Uria, Hilkia, dan Maaseya. Dan di sebelah kirinya berdiri Pedaya, Misael, Malkia, Hasum, Hasbadana, Zakharia, dan Mesulam.
(5) (8-6) Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab itu semua orang bangkit berdiri.
(5) Panggung tempat Ezra berdiri itu lebih tinggi dari orang-orang itu, sehingga mereka semua dapat melihatnya. Segera ia membuka buku itu, mereka semua berdiri.
(5) Jadi, Ezra membuka buku itu. Semua orang dapat melihat Ezra karena dia berdiri lebih tinggi daripada mereka di atas panggung yang tinggi. Dan selagi Ezra membuka kitab Taurat, semua orang berdiri.
(6) (8-7) Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah.
(6) Ezra berkata, "Pujilah TUHAN, Allah yang besar!" Seluruh rakyat mengangkat tangan tinggi-tinggi dan menjawab, "Amin, amin!" Lalu mereka sujud menyembah Allah.
(6) Ezra memuji TUHAN Allah Yang Mahabesar, dan semua orang mengangkat tangannya dan berkata, “Amin. Amin.” Kemudian semua orang berlutut dan menundukkan mukanya ke tanah serta memuji TUHAN.
(7) (8-8) Juga Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai, Hodia, Maaseya, Kelita, Azarya, Yozabad, Hanan, Pelaya, yang adalah orang-orang Lewi, mengajarkan Taurat itu kepada orang-orang itu, sementara orang-orang itu berdiri di tempatnya.
(7) Setelah itu mereka bangkit dan berdiri di tempat masing-masing, sementara sejumlah orang Lewi menerangkan Hukum itu kepada mereka. Orang-orang Lewi itu ialah: Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai, Hodia, Maaseya, Kelita, Azarya, Yozabad, Hanan dan Pelaya.
(7) Orang dari suku Lewi mengajarkan Taurat kepada orang banyak selagi mereka semua berdiri di sana. Orang Lewi itu ialah: Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai, Hodia, Maaseya, Kelita, Azarya, Yozabad, Hanan, dan Pelaya.
(8) (8-9) Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti.
(8) Mereka menterjemahkan Hukum Allah itu bagian demi bagian serta menjelaskannya sehingga rakyat dapat mengerti bacaan itu.
(8) Orang Lewi membaca Kitab Taurat Allah. Mereka membuatnya mudah dimengerti dan menerangkan artinya. Mereka melakukan itu sehingga orang dapat mengerti apa yang sedang dibaca.
(9) (8-10) Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis!", karena semua orang itu menangis ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat itu.
(9) Mendengar pembacaan Hukum itu, rakyat menjadi sangat terharu, lalu menangis. Maka gubernur Nehemia dan Imam Ezra ahli Hukum itu, serta orang-orang Lewi yang menerangkan Hukum itu, mengatakan kepada seluruh rakyat demikian, "Hari ini hari yang khusus bagi TUHAN Allahmu, jadi jangan bersedih atau menangis.
(9) Kemudian Gubernur Nehemia, Ezra imam dan guru itu, dan orang Lewi mengajar orang banyak berbicara. Mereka berkata, “Hari ini adalah hari yang istimewa untuk TUHAN Allahmu. Jangan sedih dan menangis.” Mereka mengatakan itu karena semua orang mulai menangis setelah mendengar pesan Allah dalam Taurat itu.
(10) (8-11) Lalu berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"
(10) Sekarang pulanglah; makanlah dan minumlah dengan gembira. Berilah sebagian dari makanan dan anggurmu kepada mereka yang berkekurangan. Hari ini hari yang khusus bagi Tuhan kita, jadi jangan bersusah. Kegembiraan yang diberikan TUHAN kepada kalian akan menguatkan kalian."
(10) Nehemia mengatakan, “Pergi dan nikmatilah makanan yang enak dan minuman yang manis itu. Dan berikan makanan kepada orang yang tidak menyediakan makanan. Hari ini adalah hari yang istimewa bagi Tuhan. Jangan sedih karena sukacita yang dari TUHAN akan membuat kamu kuat.”
(11) (8-12) Juga orang-orang Lewi menyuruh semua orang itu supaya diam dengan kata-kata: "Tenanglah! Hari ini adalah kudus. Jangan kamu bersusah hati!"
(11) Juga orang-orang Lewi menenangkan rakyat dan berkata berulang-ulang, "Jangan bersedih pada hari yang khusus ini."
(11) Laki-laki dari suku Lewi membantu menenangkan orang banyak. Mereka berkata, “Tenanglah, ini adalah hari yang istimewa. Jangan sedih.”
(12) (8-13) Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka.
(12) Maka pulanglah seluruh rakyat untuk makan dan minum serta membagi-bagikan makanan kepada orang-orang lain. Mereka bergembira karena telah mengerti arti bacaan yang mereka dengar itu.
(12) Kemudian semua orang pergi makan, minum, membagikan makanan, dan berpesta dengan penuh sukacita karena mereka telah mengerti ajaran yang diterangkan kepada mereka.
(13) (8-14) Pada hari yang kedua kepala-kepala kaum keluarga seluruh bangsa, juga para imam dan orang-orang Lewi berkumpul pada Ezra, ahli hukum Taurat itu, untuk menelaah kalimat-kalimat Taurat itu.
(13) Besoknya berkumpullah semua kepala kaum, para imam dan orang-orang Lewi, lalu pergi kepada Ezra untuk mempelajari ajaran-ajaran Hukum TUHAN.
(13) Kemudian pada hari kedua bulan itu, para pemimpin semua keluarga pergi menemui Imam Ezra dan orang Lewi. Semua mereka bersama-sama mengelilingi Guru Ezra untuk mempelajari kata-kata Taurat.
(14) (8-15) Maka didapatinya tertulis dalam hukum yang diberikan TUHAN dengan perantaraan Musa, bahwa orang Israel harus tinggal dalam pondok-pondok pada hari raya bulan yang ketujuh,
(14) Mereka mendapati bahwa di dalam Hukum yang diberikan TUHAN melalui Musa, TUHAN menyuruh umat Israel tinggal di dalam pondok-pondok darurat selama pesta Pondok Daun.
(14) Mereka belajar dan menemukan perintah dalam Taurat. TUHAN memberikan perintah kepada orang banyak melalui Musa: Dalam bulan ketujuh tahun itu,
(15) (8-16) dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok sebagaimana tertulis."
(15) Sebab itu di seluruh Yerusalem di kota-kota dan di desa-desa, mereka mengumumkan perintah ini, "Pergilah ke pegunungan dan ambillah dahan-dahan pohon cemara, zaitun, pohon minyak, palma dan pohon-pohon lain untuk membuat pondok sesuai dengan peraturan di dalam Buku Hukum."
(15) orang Israel harus pergi ke Yerusalem merayakan hari besar yang khusus. Mereka harus tinggal di tempat perlindungan sementara. Dan orang banyak pergi menelusuri kotanya dan Yerusalem dan mengumumkan hal ini, “Pergilah ke bukit kota dan ambillah ranting-ranting dari berbagai jenis pohon zaitun. Dapatkan ranting dari pohon kemenyan, pohon palem, dan pohon-pohon yang rimbun. Pergunakanlah ranting-ranting itu untuk membuat tempat berlindung sementara. Perbuatlah seperti yang dikatakan Taurat.”
(16) (8-17) Maka pergilah orang mengambil daun-daun itu, lalu membuat pondok-pondok, masing-masing di atas atap rumahnya, di pekarangan mereka, juga di pelataran-pelataran rumah Allah, di lapangan pintu gerbang Air dan di lapangan pintu gerbang Efraim.
(16) Lalu pergilah rakyat mengambil dahan-dahan itu. Mereka semua membuat pondok-pondok pada atap-atap datar di atas rumah mereka, di halaman rumahnya, di halaman depan Rumah TUHAN, di lapangan dekat Pintu Gerbang Air dan di lapangan dekat Pintu Gerbang Efraim.
(16) Kemudian orang banyak pergi ke luar untuk mendapatkan ranting pohon, lalu mereka membangun tempat perlindungan sementara untuk mereka. Mereka membangun tempat perlindungan di atas atap dan di pekarangannya sendiri. Dan mereka membangun tempat perlindungan di pekarangan Rumah Tuhan di tempat terbuka dekat Gerbang Air dan Gerbang Efraim.
(17) (8-18) Seluruh jemaah yang pulang dari pembuangan itu membuat pondok-pondok dan tinggal di situ. Memang sejak zaman Yosua bin Nun sampai hari itu orang Israel tidak pernah berbuat demikian. Maka diadakanlah pesta ria yang amat besar.
(17) Seluruh rakyat yang telah pulang dari pembuangan itu membuat pondok-pondok itu, lalu tinggal di situ. Inilah pertama kali hal itu dilakukan sejak zaman Yosua anak Nun, maka semuanya senang dan bahagia.
(17) Seluruh orang Israel yang telah kembali dari pembuangan membangun tempat perlindungan. Mereka tinggal di tempat perlindungan yang telah dibangunnya. Sejak zaman Yosua anak Nun sampai hari itu, orang Israel belum pernah merayakan Hari Raya Pondok Daun seperti itu. Setiap orang sangat bahagia.
(18) (8-19) Bagian-bagian kitab Taurat Allah itu dibacakan tiap hari, dari hari pertama sampai hari terakhir. Tujuh hari lamanya mereka merayakan hari raya itu dan pada hari yang kedelapan ada pertemuan raya sesuai dengan peraturan.
(18) Tujuh hari lamanya mereka berpesta. Tiap-tiap hari bagian-bagian buku Hukum Allah dibacakan oleh Ezra. Pada hari yang kedelapan diadakan upacara penutupan, sesuai dengan peraturan Hukum.
(18) Ezra membacakan kepada mereka dari Kitab Taurat setiap hari selama perayaan. Dia membacakan Taurat itu sejak hari pertama sampai hari terakhir. Orang Israel merayakan perayaan itu selama tujuh hari. Dan pada hari kedelapan orang banyak berkumpul untuk pertemuan khusus, seperti yang dikatakan Taurat itu.
Nehemia / Nehemiah / 느헤미야
1234567
- 8 -
910111213