www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ayub / Job / 욥기
123456789101112131415161718
- 19 -
2021222324252627282930313233343536373839404142
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
19:1-29 = Ayub yakin bahwa Allah akan memihak kepadanya
(1) Tetapi Ayub menjawab:
(1) Tetapi Ayub menjawab, "Mengapa aku terus kamu kecam, dan kamu siksa dengan perkataan?
(1) [Ayub Menjawab] Kemudian Ayub menjawab,
(2) Berapa lama lagi kamu menyakitkan hatiku, dan meremukkan aku dengan perkataan?
(2) (19:1)
(2) “Berapa lama lagi engkau menyiksa aku dan menindas aku dengan perkataanmu?
(3) Sekarang telah sepuluh kali kamu menghina aku, kamu tidak malu menyiksa aku.
(3) Berkali-kali kamu menghina aku, dan kamu aniaya aku tanpa rasa malu.
(3) Sekarang engkau telah menghina aku 10 kali. Engkau tidak malu bila engkau menyerang aku!
(4) Jika aku sungguh tersesat, maka aku sendiri yang menanggung kesesatanku itu.
(4) Seandainya salah perbuatanku, itu tidak merugikan kamu.
(4) Bahkan jika aku berdosa, itu adalah masalahku, bukan masalahmu.
(5) Jika kamu sungguh hendak membesarkan diri terhadap aku, dan membuat celaku sebagai bukti terhadap diriku,
(5) Kamu pikir dirimu lebih baik daripadaku; susahku kamu anggap bukti kesalahanku.
(5) Engkau hanya ingin membuat dirimu sendiri terlihat lebih baik daripada aku. Engkau mengatakan bahwa kesusahanku adalah bukti aku bersalah.
(6) insafilah, bahwa Allah telah berlaku tidak adil terhadap aku, dan menebarkan jala-Nya atasku.
(6) Ketahuilah bahwa aku sedang disiksa Allah, dan ditangkap dalam perangkap-Nya.
(6) Aku mau engkau tahu bahwa Allahlah yang melakukannya. Ia sendirilah yang memasang jerat itu untuk aku.
(7) Sesungguhnya, aku berteriak: Kelaliman!, tetapi tidak ada yang menjawab. Aku berseru minta tolong, tetapi tidak ada keadilan.
(7) Aku meronta karena kekejaman-Nya itu, tetapi tidak seorang pun yang memperhatikan aku. "Di mana keadilan," teriakku, tetapi tak ada yang mendengar aku.
(7) Aku berteriak, ‘Ia menyiksa aku,’ tetapi tidak ada jawaban. Tidak ada yang mendengar tangisanku minta keadilan.
(8) Jalanku ditutup-Nya dengan tembok, sehingga aku tidak dapat melewatinya, dan jalan-jalanku itu dibuat-Nya gelap.
(8) Allah menutup jalanku, aku tak dapat lewat, lorong-lorongku dibuat-Nya gelap pekat.
(8) Allah telah menghambat jalanku sehingga aku tidak dapat melewatinya. Ia menyembunyikan jalanku dalam gelap.
(9) Ia telah menanggalkan kemuliaanku dan merampas mahkota di kepalaku.
(9) Ia merampas hartaku semua, dan nama baikku dirusakkan-Nya.
(9) Allah mengambil kehormatanku. Ia mengambil mahkota dari kepalaku.
(10) Ia membongkar aku di semua tempat, sehingga aku lenyap, dan seperti pohon harapanku dicabut-Nya.
(10) Ia menghantam aku dari segala jurusan, seperti orang mencabut akar dari tanaman, lalu membiarkannya merana dan layu, begitulah direnggut-Nya segala harapanku.
(10) Allah memukul aku dari segala sisi hingga aku hancur. Ia mengambil pengharapanku seperti pohon yang dicabut akarnya.
(11) Murka-Nya menyala terhadap aku, dan menganggap aku sebagai lawan-Nya.
(11) Murka Allah kepadaku menyala-nyala; aku dianggap-Nya sebagai musuh-Nya.
(11) Murka Allah membakar aku. Ia menyebut aku musuh-Nya.
(12) Pasukan-Nya maju serentak, mereka merintangi jalan melawan aku, lalu mengepung kemahku.
(12) Pasukan-Nya menyerbu tanpa dapat dibendung; jalanku dihalangi, dan kemahku dikepung.
(12) Allah mengirim pasukan-Nya menyerang aku. Mereka membangun menara di sekelilingku. Mereka berkemah di sekeliling tendaku.
(13) Saudara-saudaraku dijauhkan-Nya dari padaku, dan kenalan-kenalanku tidak lagi mengenal aku.
(13) Sanak saudaraku dijauhkan-Nya daripadaku; aku menjadi orang asing bagi semua kenalanku.
(13) Allah membuat saudara-saudaraku membenci aku. Aku menjadi orang asing bagi semua sahabatku.
(14) Kaum kerabatku menghindar, dan kawan-kawanku melupakan aku.
(14) Kaum kerabatku semua menjauhkan diri; teman-temanku tak ingat kepadaku lagi.
(14) Sanak keluargaku meninggalkan aku. Sahabatku melupakan aku.
(15) Anak semang dan budak perempuanku menganggap aku orang yang tidak dikenal, aku dipandang mereka orang asing.
(15) Hamba perempuanku lupa siapa aku, tuan mereka; dianggapnya aku orang yang belum dikenalnya.
(15) Hambaku perempuan dan pendatang di rumahku memandangku seolah-olah aku orang pendatang dan orang asing.
(16) Kalau aku memanggil budakku, ia tidak menyahut; aku harus membujuknya dengan kata-kata manis.
(16) Kupanggil hambaku, tapi ia tak menyahut, meskipun kubujuk dia dengan lembut.
(16) Aku memanggil hambaku, tetapi ia tidak menjawab. Bahkan jika aku minta tolong, ia tidak menjawab.
(17) Nafasku menimbulkan rasa jijik kepada isteriku, dan bauku memualkan saudara-saudara sekandungku.
(17) Istriku muak mencium bau napasku, saudara kandungku tak sudi mendekatiku.
(17) Istriku membenci bau nafasku. Saudara-saudaraku sendiri membenci aku.
(18) Bahkan kanak-kanakpun menghina aku, kalau aku mau berdiri, mereka mengejek aku.
(18) Aku dihina oleh anak-anak di jalan; jika aku berdiri, aku ditertawakan.
(18) Bahkan anak kecil menertawai aku. Bila aku berdiri, mereka mengatakan hal yang buruk tentang aku.
(19) Semua teman karibku merasa muak terhadap aku; dan mereka yang kukasihi, berbalik melawan aku.
(19) Melihat aku, teman karibku merasa ngeri; aku ditinggalkan mereka yang kukasihi.
(19) Semua sahabat karibku membenci aku. Bahkan kekasihku berbalik melawan aku.
(20) Tulangku melekat pada kulit dan dagingku, dan hanya gusiku yang tinggal padaku.
(20) Tubuhku tinggal kulit pembalut tulang; hampir saja aku mati dan nyawaku melayang.
(20) Aku sangat kurus, kulitku terlepas dari tulangku. Hidupku hanya tinggal sedikit.
(21) Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku, karena tangan Allah telah menimpa aku.
(21) Hai kawan-kawanku, kasihanilah aku, sebab tangan Allah memukul aku.
(21) Kasihani aku, hai sahabatku, kasihani aku, karena Allah menentang aku.
(22) Mengapa kamu mengejar aku, seakan-akan Allah, dan tidak menjadi kenyang makan dagingku?
(22) Allah terus menekan aku; mengapa kamu tiru Dia? Belum puaskah kamu menyiksa?
(22) Mengapa engkau menganiaya aku seperti yang dilakukan Allah? Apakah engkau tidak lelah menyiksa aku?
(23) Ah, kiranya perkataanku ditulis, dicatat dalam kitab,
(23) Ah, kiranya kata-kataku dicatat, sehingga akan selalu diingat;
(23) Semoga ada orang mengingat yang kukatakan dan kutulis dalam buku. Semoga kata-kataku telah tertulis pada gulungan.
(24) terpahat dengan besi pengukir dan timah pada gunung batu untuk selama-lamanya!
(24) kiranya dengan besi dipahat pada batu, supaya bertahan sepanjang waktu.
(24) Semoga hal-hal yang kukatakan dilukis dengan alat besi di atas timah atau digoreskan pada batu sehingga tahan selamanya.
(25) Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.
(25) Aku tahu bahwa di surga ada Pembelaku; akhirnya Ia akan datang menolong aku.
(25) Aku tahu ada Seorang yang membela aku dan Dia hidup! Dan pada akhirnya Ia akan berdiri di bumi dan membela aku.
(26) Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah,
(26) Meskipun kulitku luka-luka dan pecah, tapi selama aku bertubuh, akan kupandang Allah.
(26) Setelah aku meninggalkan tubuhku dan kulitku binasa, Aku masih mau melihat Allah.
(27) yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.
(27) Dengan mataku sendiri Dia akan kulihat, dan bagiku Dia menjadi sahabat. Hatiku hancur sebab kamu berkata,
(27) Aku mau melihat Dia dengan mataku sendiri. Aku sendiri bukan melalui orang lain, akan melihat Allah. Dan aku tidak dapat mengatakan kepadamu betapa inginnya aku hal itu terjadi!
(28) Kalau kamu berkata: Kami akan menuntut dia dan mendapatkan padanya sebab perkaranya!,
(28) 'Bagaimana caranya kita mendakwanya?' Kamu mencari alasan untuk membuat perkara.
(28) Mungkin kamu mengatakan, ‘Bagaimana kita dapat memaksanya lebih berat? Bagaimana aku dapat membuat dia mengaku bahwa ia sendiri sumber masalahnya?’
(29) takutlah kepada pedang, karena kegeraman mendatangkan hukuman pedang, agar kamu tahu, bahwa ada pengadilan."
(29) Tetapi, kini takutlah kepada pedang! Sebab Allah murka dan menghukum orang berdosa; maka tahulah kamu, bahwa ada Allah yang mengadili manusia."
(29) Kamu perlu khawatir tentang hukumanmu sendiri. Allah mungkin memakai pedang melawan kamu. Kemudian kamu tahu waktu penghukuman telah tiba.”
Ayub / Job / 욥기
123456789101112131415161718
- 19 -
2021222324252627282930313233343536373839404142