www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ayub / Job / 욥기
1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738
- 39 -
404142
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
(sambungan dari) 38:1 - 39:33 = Kekuasaan TUHAN di alam semesta
(1) (39-4) Apakah engkau mengetahui waktunya kambing gunung beranak, atau mengamat-amati rusa waktu sakit beranak?
(1) Tahukah engkau kapan kambing gunung dilahirkan induknya? Pernahkah kauamati rusa liar melahirkan anaknya?
(1) (39-4) Apakah engkau tahu kapan kambing gunung lahir? Apakah engkau memperhatikan kapan induk rusa melahirkan anaknya?
(2) (39-5) Dapatkah engkau menghitung berapa lamanya sampai genap bulannya, dan mengetahui waktunya beranak?
(2) Tahukah engkau berapa lama mereka mengandung? Dapatkah saatnya beranak engkau hitung?
(2) (39-5) Apakah engkau tahu berapa bulan ia harus membawa anaknya? Apakah engkau tahu kapan waktunya dilahirkan?
(3) (39-6) Dengan membungkukkan diri mereka melahirkan anak-anaknya, dan mengeluarkan isi kandungannya.
(3) Tahukah engkau kapan mereka meringkukkan tubuhnya, lalu melahirkan anak-anaknya?
(3) (39-6) Binatang itu berbaring merasa sakit melahirkan dan anaknya lahir.
(4) (39-7) Anak-anaknya menjadi kuat dan besar di padang, mereka pergi dan tidak kembali lagi kepada induknya.
(4) Anak-anaknya bertambah besar dan kuat di padang belantara; mereka pergi dan tak kembali kepada induknya.
(4) (39-7) Anak-anaknya bertambah liar. Anak-anaknya meninggalkan induknya dan tidak pernah datang lagi.
(5) (39-8) Siapakah yang mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang?
(5) Siapa melepaskan keledai liar di hutan? Siapa membuka talinya dan membiarkan dia berkeliaran?
(5) (39-8) Siapa membiarkan keledai liar pergi bebas? Siapa membuka talinya dan membiarkannya lepas?
(6) (39-9) Kepadanya telah Kuberikan tanah dataran sebagai tempat kediamannya dan padang masin sebagai tempat tinggalnya.
(6) Kepadanya Kuberikan gurun sebagai rumahnya dan padang-padang garam untuk tempat tinggalnya.
(6) (39-9) Aku membiarkan keledai liar tinggal di padang gurun. Aku memberikan tanah garam untuk tempat tinggalnya.
(7) (39-10) Ia menertawakan keramaian kota, tidak mendengarkan teriak si penggiring;
(7) Ia menjauhi kota-kota dan keramaiannya, tak ada yang dapat menjinakkan dan mempekerjakannya.
(7) (39-10) Keledai liar menertawakan kota-kota yang ramai dan tidak pernah membiarkan orang mengatakan kepadanya yang akan dilakukan.
(8) (39-11) ia menjelajah gunung-gunung padang rumputnya, dan mencari apa saja yang hijau.
(8) Padang rumput di gunung tempat makanannya, dicarinya tetumbuhan yang hijau di sana.
(8) (39-11) Ia tinggal di gunung. Itulah padang rumputnya. Di sanalah dicarinya makanannya.
(9) (39-12) Apakah lembu hutan mau takluk kepadamu, atau bermalam dekat palunganmu?
(9) Apakah lembu liar mau bekerja untukmu? Maukah ia bermalam di dalam kandangmu?
(9) (39-12) Apakah lembu hutan setuju melayani engkau? Apakah ia tinggal dekat palunganmu pada waktu malam?
(10) (39-13) Dapatkah engkau memaksa lembu hutan mengikuti alur bajak dengan keluan, atau apakah ia akan menyisir tanah lembah mengikuti engkau?
(10) Dapatkah kauikat dia dan kaupaksa membajak untukmu? Dapatkah kausuruh dia menggaru ladangmu?
(10) (39-13) Apakah lembu hutan membiarkan engkau mengikatnya dengan tali sehingga engkau dapat membajak ladangmu?
(11) (39-14) Percayakah engkau kepadanya, karena kekuatannya sangat besar? Atau kauserahkankah kepadanya pekerjaanmu yang berat?
(11) Dapatkah kauandalkan tenaganya yang kuat, dan kauserahkan kepadanya kerjamu yang berat?
(11) (39-14) Lembu hutan sangat kuat, tetapi yakinkah engkau padanya untuk melakukan pekerjaanmu?
(12) (39-15) Apakah engkau menaruh kepercayaan kepadanya, bahwa ia akan membawa pulang hasil tanahmu, dan mengumpulkannya di tempat pengirikanmu?
(12) Apakah kaupercayakan dia mengumpulkan panenmu, dan membawanya ke tempat penebahanmu?
(12) (39-15) Dapatkah engkau mempercayainya untuk mengumpulkan gandummu dan membawanya ke tempat pengirikanmu?
(13) (39-16) Dengan riang sayap burung unta berkepak-kepak, tetapi apakah kepak dan bulu itu menaruh kasih sayang?
(13) Betapa cepatnya kibasan sayap burung unta! Tetapi terbang burung bangau tak dapat diimbanginya.
(13) (39-16) Burung unta bergembira dan mengepak-ngepakkan sayapnya, tetapi tidak dapat terbang. Sayap dan bulunya tidak seperti sayap burung bangau.
(14) (39-17) Sebab telurnya ditinggalkannya di tanah, dan dibiarkannya menjadi panas di dalam pasir,
(14) Burung unta bertelur di tanah, lalu ditinggalkannya; maka pasirlah yang akan memanaskan telurnya.
(14) (39-17) Burung unta meletakkan telurnya di atas tanah dan menjadi panas dalam pasir.
(15) (39-18) tetapi lupa, bahwa telur itu dapat terpijak kaki, dan diinjak-injak oleh binatang-binatang liar.
(15) Ia tak sadar bahwa mungkin orang memijaknya dan binatang-binatang liar menginjaknya.
(15) (39-18) Burung unta lupa bahwa orang mungkin menginjak telurnya atau binatang liar memecahkannya.
(16) (39-19) Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia,
(16) Ia bersikap seolah-olah anaknya bukan miliknya; ia tidak peduli jika usahanya sia-sia saja.
(16) (39-19) Seekor burung unta meninggalkan anaknya yang kecil. Ia memperlakukannya seakan-akan bukan miliknya. Jika anaknya mati, ia tidak peduli, bahwa semua pekerjaannya sia-sia,
(17) (39-20) karena Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian kepadanya.
(17) Akulah yang membuat dia bodoh dan bebal, tak Kuberikan kepadanya hikmat dan akal.
(17) (39-20) karena Aku tidak memberi hikmat kepada burung unta. Burung unta bodoh, dan Aku membuatnya demikian.
(18) (39-21) Apabila ia dengan megah mengepakkan sayapnya, maka ia menertawakan kuda dan penunggangnya.
(18) Tetapi apabila ia mulai berlari kencang, ia mengalahkan kuda serta penunggang.
(18) (39-21) Bila burung unta bangkit berlari, ia menertawakan kuda dan penunggangnya, karena ia dapat berlari lebih cepat daripada kuda.
(19) (39-22) Engkaukah yang memberi tenaga kepada kuda? Engkaukah yang mengenakan surai pada tengkuknya?
(19) Hai Ayub, engkaukah yang memberi tenaga kepada kuda dan surai yang melambai-lambai pada tengkuknya?
(19) (39-22) Apakah engkau memberi kekuatan kepada kuda? Apakah engkau yang memasang bulu tengkuk pada lehernya?
(20) (39-23) Engkaukah yang membuat dia melompat seperti belalang? Ringkiknya yang dahsyat mengerikan.
(20) Engkaukah yang menyuruhnya melompat seperti belalang, dan dengan dengusnya menakut-nakuti orang?
(20) (39-23) Apakah engkau membuat kuda sanggup melompat jauh seperti belalang? Kuda meringkik dengan kuat dan membuat orang ketakutan.
(21) (39-24) Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan ia maju menghadapi senjata.
(21) Ia menggaruk tanah di lembah dengan gembira, dan penuh semangat ia menyerbu ke medan laga.
(21) (39-24) Kuda senang menjadi sedemikian kuat. Ia menggaruk tanah dengan kakinya dan berlari dengan cepat ke pertempuran.
(22) (39-25) Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang.
(22) Ia tak tahu artinya gentar dan takut; tak ada pedang yang membuat dia surut.
(22) (39-25) Kuda menertawakan ketakutan. Dia tidak takut! Ia tidak akan lari dari pertempuran.
(23) (39-26) Di atas dia tabung panah gemerencing, tombak dan lembing gemerlapan;
(23) Senjata yang disandang penunggangnya gemerincing dan gemerlapan kena cahaya.
(23) (39-26) Tabung anak panah tentara mengguncang pada sisi kuda. Tombak dan senjata yang dibawa Penunggangnya berkilat kena matahari.
(24) (39-27) dengan garang dan galak dilulurnya tanah, dan ia meronta-ronta kalau kedengaran bunyi sangkakala;
(24) Dengan semangat menyala-nyala kuda itu berlari; bila trompet berbunyi tak dapat ia menahan diri.
(24) (39-27) Kuda sangat garang dan berlari cepat di atas tanah. Bila kuda mendengar terompet berbunyi, ia tidak dapat berdiam diri.
(25) (39-28) ia meringkik setiap kali sangkakala ditiup; dan dari jauh sudah diciumnya perang, gertak para panglima dan pekik.
(25) Ia mendengus setiap kali trompet dibunyikan dari jauh tercium olehnya bau pertempuran. Didengarnya teriak para perwira ketika mereka memberi aba-aba.
(25) (39-28) Bila terompet berbunyi, kuda berteriak ‘Ayo!’ Ia mencium perang dari kejauhan. Ia mendengar para pemimpin meneriakkan perintah dan semua suara perang lainnya.
(26) (39-29) Oleh pengertianmukah burung elang terbang, mengembangkan sayapnya menuju ke selatan?
(26) Apakah burung elang kauajar terbang bila ia menuju ke selatan dengan sayap terkembang?
(26) (39-29) Apakah engkau mengajar burung elang mengembangkan sayapnya dan terbang ke selatan?
(27) (39-30) Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi?
(27) Perintahmukah yang diikuti burung rajawali sebelum ia membuat sarangnya di gunung yang tinggi?
(27) (39-30) Apakah engkau yang berkata kepada rajawali untuk terbang tinggi ke langit? Apakah engkau mengatakan kepadanya untuk membangun sarangnya tinggi di gunung?
(28) (39-31) Ia diam dan bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi.
(28) Di puncak gunung batu ia membangun rumahnya; ujung batu-batu yang runcing menjadi bentengnya.
(28) (39-31) Rajawali hidup di puncak gunung. Puncak gunung adalah pertahanan rajawali.
(29) (39-32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati;
(29) Dari situ ia mengawasi segala arah matanya mengintai mencari mangsa.
(29) (39-32) Rajawali menjaga makanannya dari tempat pertahanannya yang tinggi. Rajawali dapat melihat makanan itu dari kejauhan.
(30) (39-33) anak-anaknya menghirup darah, dan di mana ada yang tewas, di situlah dia."
(30) Di mana ada yang tewas, di situlah dia, dan darah mangsa itu diminum oleh anak-anaknya.
(30) (39-33) Rajawali berkumpul di mana ada mayat. Dan anak-anaknya minum darah.”
Ayub / Job / 욥기
1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738
- 39 -
404142