www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ayub / Job / 욥기
123456
- 7 -
89101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
7:1-21 = Hidup itu berat
(1) Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?
(1) Manusia itu seperti dipaksa berjuang; hidupnya berat seperti hidup seorang upahan;
(1) “Orang mempunyai perjuangan berat di bumi. Hidup mereka seperti buruh upahan.
(2) Seperti kepada seorang budak yang merindukan naungan, seperti kepada orang upahan yang menanti-nantikan upahnya,
(2) seperti budak yang merindukan naungan; seperti buruh yang menantikan imbalan.
(2) Mereka seperti hamba yang mencari naungan yang teduh atau seperti buruh upahan yang sedang menunggu upah harian.
(3) demikianlah dibagikan kepadaku bulan-bulan yang sia-sia, dan ditentukan kepadaku malam-malam penuh kesusahan.
(3) Bulan demi bulan hidupku tanpa tujuan; malam demi malam hatiku penuh kesedihan.
(3) Bulan-bulan kekecewaan telah berlalu. Aku telah menderita malam demi malam.
(4) Bila aku pergi tidur, maka pikirku: Bilakah aku akan bangun? Tetapi malam merentang panjang, dan aku dicekam oleh gelisah sampai dinihari.
(4) Bila aku pergi tidur, malam merentang panjang; kurindukan fajar, tak dapat kuberbaring tenang.
(4) Bila berbaring, aku berpikir, ‘Berapa lama lagi aku akan bangun?’ Malam berkepanjangan. Aku berguling ke kiri dan ke kanan hingga matahari terbit.
(5) Berenga dan abu menutupi tubuhku, kulitku menjadi keras, lalu pecah.
(5) Tubuhku penuh cacing dan kerak darah; kulitku luka dan mengeluarkan nanah.
(5) Tubuhku ditutupi oleh cacing dan debu. Kulitku pecah dan penuh dengan luka.
(6) Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada torak, dan berakhir tanpa harapan.
(6) Hidupku yang tanpa harap itu melaju menuju akhirnya, lebih laju daripada penenun menjalankan sekocinya.
(6) Hari-hariku berjalan lebih cepat daripada alat tenun, dan hidupku berakhir tanpa pengharapan.
(7) Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan nafas; mataku tidak akan lagi melihat yang baik.
(7) Ingatlah, ya Allah, hidupku hanya hembusan napas; kebahagiaanku hilang, tak meninggalkan bekas.
(7) Allah, ingatlah, hidupku hanyalah sekejap. Aku tidak akan pernah melihat sesuatu yang baik lagi.
(8) Orang yang memandang aku, tidak akan melihat aku lagi, sementara Engkau memandang aku, aku tidak ada lagi.
(8) Kini Engkau melihat aku--tetapi itu tidak lama. Jika nanti aku Kaucari, maka sudah tiada.
(8) Orang yang melihat aku sekarang tidak akan melihat aku lagi. Engkau akan mencari aku, tetapi kemudian aku lenyap.
(9) Sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati tidak akan muncul kembali.
(9) Seperti awan yang meredup lalu menghilang, manusia pun mati, tak akan kembali pulang. Semua orang yang pernah mengenal dia, lupa kepadanya dan tak lagi mengingatnya.
(9) Sama seperti awan yang datang dan pergi, orang dimasukkan ke dalam kubur, tidak akan bangkit lagi.
(10) Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi oleh tempat tinggalnya.
(10) (7:9)
(10) Mereka tidak pernah kembali ke rumahnya yang lama. Tempat tinggalnya tidak mengenalnya lagi.
(11) Oleh sebab itu akupun tidak akan menahan mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan jiwaku, mengeluh dalam kepedihan hatiku.
(11) Sebab itu aku tak dapat tinggal diam! Rasa pedih dan pahitku tak dapat kupendam. Aku harus membuka mulutku, dan mencurahkan isi hatiku.
(11) Jadi, aku tidak akan diam! Aku membiarkan rohku yang menderita akan berbicara! Aku membiarkan jiwaku yang pedih menuntut.
(12) Apakah aku ini laut atau naga, sehingga Engkau menempatkan penjaga terhadap aku?
(12) Mengapa aku ini terus Kauawasi dan Kaujaga? Apakah aku ini naga laut yang berbahaya?
(12) Apakah aku salah satu dari musuh-Mu? Karena itukah Engkau membuat penjaga terhadap aku?
(13) Apabila aku berpikir: Tempat tidurku akan memberi aku penghiburan, dan tempat pembaringanku akan meringankan keluh kesahku,
(13) Aku berbaring dan mencoba melepaskan lelah; aku mencari keringanan bagi hatiku yang gundah.
(13) Tempat tidurku akan membawa penghiburan kepadaku. Tempatku berbaring memberi perhentian dan keringanan kepadaku.
(14) maka Engkau mengagetkan aku dengan impian dan mengejutkan aku dengan khayal,
(14) Tetapi Kautakuti aku dengan impian; Kaudatangkan mimpi buruk dan khayalan.
(14) Kerika aku berbaring, Engkau membuat aku takut melalui mimpi, Engkau membuat aku takut melalui penglihatan.
(15) sehingga aku lebih suka dicekik dan mati dari pada menanggung kesusahanku.
(15) Sehingga aku lebih suka dicekik lalu mati daripada hidup dalam tubuh penuh derita ini.
(15) Jadi, aku lebih suka mati dicekik daripada hidup seperti ini.
(16) Aku jemu, aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya. Biarkanlah aku, karena hari-hariku hanya seperti hembusan nafas saja.
(16) Aku lelah dan jemu hidup; aku ingin mati! Biarkan aku, sebab hidupku tidak berarti.
(16) Aku membenci hidupku — aku menyerah. Aku tidak ingin hidup selamanya. Tinggalkanlah aku sendirian! Hidupku tidak berarti!
(17) Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan,
(17) Mengapa manusia begitu penting bagi-Mu? Mengapa tindakannya Kauperhatikan selalu?
(17) Allah, mengapa orang sangat penting bagi-Mu? Mengapa Engkau memperhatikannya?
(18) dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kauuji setiap saat?
(18) Kauselidiki dia setiap pagi, dan setiap saat dia Kauuji.
(18) Mengapa Engkau mengunjungi mereka setiap pagi dan mengujinya setiap saat?
(19) Bilakah Engkau mengalihkan pandangan-Mu dari padaku, dan membiarkan aku, sehingga aku sempat menelan ludahku?
(19) Kapankah Engkau berpaling daripadaku, sehingga sempat aku menelan ludahku?
(19) Engkau tidak pernah mengalihkan pandangan-Mu dari aku atau meninggalkan aku sendirian sekejap mata.
(20) Kalau aku berbuat dosa, apakah yang telah kulakukan terhadap Engkau, ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku sasaran-Mu, sehingga aku menjadi beban bagi diriku?
(20) Hai Penjagaku, rugikah Engkau karena dosaku? Mengapa Kaupakai aku sebagai sasaran panah-Mu? Begitu beratkah aku membebani diri-Mu?
(20) Engkau selalu memperhatikan kami. Jika aku berdosa, dapatkah itu menyakiti-Mu? Mengapa Engkau memakai aku untuk sasaran-Mu? Apakah aku telah menjadi masalah bagi-Mu?
(21) Dan mengapa Engkau tidak mengampuni pelanggaranku, dan tidak menghapuskan kesalahanku? Karena sekarang aku terbaring dalam debu, lalu Engkau akan mencari aku, tetapi aku tidak akan ada lagi."
(21) Tidak dapatkah Engkau mengampuni dosaku? Tidak mungkinkah Engkau menghapuskan salahku? Sebentar lagi aku terbaring dalam kuburan, dan bila Kaucari aku, tak akan Kaudapatkan."
(21) Mengapa Engkau tidak memaafkan aku atas perbuatanku yang salah? Mengapa Engkau tidak mengampuni aku atas dosaku? Segera aku mati dan berada dalam kuburanku. Engkau akan mencari aku, tetapi aku akan lenyap.”
Ayub / Job / 욥기
123456
- 7 -
89101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142