www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Mazmur / Psalm / 시편
1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950515253545556575859606162636465666768697071727374757677
- 78 -
798081828384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128129130131132133134135136137138139140141142143144145146147148149150
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
78:1-72 = Pelajaran dari sejarah
(1) Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga untuk pengajaranku, hai bangsaku, sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.
(1) Nyanyian pengajaran Asaf. Dengarlah ajaranku, hai bangsaku, perhatikanlah kata-kataku.
(1) Sanjak Asaf. Hai bangsaku, dengarkanlah ajaranku. Dengarkan yang kukatakan.
(2) Aku mau membuka mulut mengatakan amsal, aku mau mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala.
(2) Aku mau mengucapkan pepatah dan perumpamaan, dan menerangkan teka-teki zaman dahulu,
(2) Aku akan mengatakan suatu cerita kepadamu. Aku mengatakan kepadamu tentang masa lalu yang sulit dimengerti.
(3) Yang telah kami dengar dan kami ketahui, dan yang diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami,
(3) hal-hal yang kami dengar dan kami terima, yang dikisahkan oleh nenek moyang kami.
(3) Kita telah mendengar cerita itu dan mengetahuinya dengan baik. Nenek moyang kita telah menceritakannya kepada kita.
(4) kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.
(4) Kami tak mau merahasiakannya terhadap anak-anak kami; kami mau mewartakan kepada angkatan yang kemudian tentang kuasa TUHAN dan karya-karya-Nya yang besar, serta perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib.
(4) Dan kita tidak akan melupakannya. Bangsa kita akan menceritakannya sampai kepada keturunan yang terakhir. Kita semua akan memuji TUHAN dan menceritakan tentang hal mengagumkan yang dilakukan-Nya.
(5) Telah ditetapkan-Nya peringatan di Yakub dan hukum Taurat diberi-Nya di Israel; nenek moyang kita diperintahkan-Nya untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka,
(5) Kepada bangsa Israel Ia memberi hukum-Nya, dan kepada keturunan Yakub perintah-Nya. Ia menyuruh nenek moyang kita mengajarkannya kepada anak-anak mereka,
(5) Ia telah membuat Perjanjian dengan Yakub. Ia memberikan Hukum Taurat kepada Israel. Ia memberikan perintah kepada nenek moyang kita. Ia mengatakan kepada mereka untuk mengajarkan Hukum Taurat kepada keturunannya.
(6) supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak-anak, yang akan lahir kelak, bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka,
(6) supaya angkatan berikut mengenal-Nya, lalu meneruskannya kepada anak-anak mereka.
(6) Kemudian keturunan berikutnya, bahkan anak-anak yang belum lahir, akan mempelajari hukum itu. Dan mereka akan dapat mengajarkannya kepada anak-anaknya sendiri.
(7) supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya;
(7) Dengan demikian mereka juga akan menaruh harapannya kepada Allah, dan tidak melupakan perbuatan-Nya, tetapi selalu taat pada perintah-Nya,
(7) Jadi, mereka semua percaya kepada Allah, tidak akan pernah melupakan yang diperbuat-Nya, dan selalu taat kepada perintah-Nya.
(8) dan jangan seperti nenek moyang mereka, angkatan pendurhaka dan pemberontak, angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia jiwanya kepada Allah.
(8) supaya mereka tidak seperti nenek moyang mereka yang suka memberontak dan mendurhaka; angkatan yang goyah imannya, dan tidak setia kepada Allah.
(8) Mereka tidak akan seperti nenek moyangnya yang keras kepala dan tidak patuh. Hati mereka tidak diberikan kepada Allah, dan mereka tidak setia kepada-Nya.
(9) Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata lengkap, berbalik pada hari pertempuran;
(9) Suku Efraim yang bersenjatakan panah dan busur, melarikan diri pada waktu bertempur.
(9) Orang dari Efraim memiliki senjata, tetapi mereka melarikan diri dari peperangan.
(10) mereka tidak berpegang pada perjanjian Allah dan enggan hidup menurut Taurat-Nya.
(10) Mereka melanggar perjanjian Allah dengan mereka, dan tak mau taat kepada hukum-Nya.
(10) Mereka tidak menepati perjanjiannya dengan Allah. Mereka tidak mau menaati ajaran-Nya.
(11) Mereka melupakan pekerjaan-pekerjaan-Nya dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib, yang telah diperlihatkan-Nya kepada mereka.
(11) Mereka lupa akan perbuatan-perbuatan-Nya, dan hal-hal ajaib yang dinyatakan-Nya kepada mereka.
(11) Mereka lupa akan perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah dan perbuatan yang mengagumkan yang ditunjukkan-Nya kepada mereka.
(12) Di hadapan nenek moyang mereka dilakukan-Nya keajaiban-keajaiban, di tanah Mesir, di padang Zoan;
(12) Di depan leluhur mereka, Allah membuat keajaiban di negeri Mesir, di dataran Zoan.
(12) Ketika nenek moyang mereka memperhatikannya, Ia menunjukkan kuasa-Nya yang besar di Soan, Mesir.
(13) dibelah-Nya laut, diseberangkan-Nya mereka; didirikan-Nya air sebagai bendungan,
(13) Ia membelah laut, lalu menyeberangkan mereka; air ditegakkan-Nya seperti bendungan.
(13) Ia membelah Laut Merah dan memimpin mereka menyeberang. Air berdiri tegak seperti dinding pada kedua sisi.
(14) dituntun-Nya mereka dengan awan pada waktu siang, dan semalam suntuk dengan terang api;
(14) Ia menuntun mereka dengan awan di waktu siang dan dengan terang api sepanjang malam.
(14) Setiap hari Allah menuntun mereka dengan awan yang tinggi, dan setiap malam mereka dipimpin-Nya dengan tiang api.
(15) dibelah-Nya gunung batu di padang gurun, diberi-Nya mereka minum banyak air seperti dari samudera raya;
(15) Ia membelah gunung batu di padang gurun, dan memberi mereka minum berlimpah-limpah.
(15) Ia membelah batu karang di padang gurun dan memberikan kepada mereka lautan air sejuk.
(16) dibuat-Nya aliran air keluar dari bukit batu, dan dibuat-Nya air turun seperti sungai.
(16) Bukit batu disuruh-Nya mengeluarkan air, lalu mengalirlah air seperti sungai.
(16) Ia membawa aliran air dari batu karang dan membuatnya mengalir seperti sungai,
(17) Tetapi mereka terus berbuat dosa terhadap Dia, dengan memberontak terhadap Yang Mahatinggi di padang kering.
(17) Tetapi mereka terus berdosa terhadap Allah, di gurun mereka berontak terhadap Yang Mahatinggi.
(17) tetapi mereka terus berdosa terhadap Dia. Mereka melawan Allah Yang Mahatinggi di padang gurun.
(18) Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menuruti nafsu mereka.
(18) Mereka sengaja mencobai Allah, dengan menuntut makanan yang mereka inginkan.
(18) Mereka memutuskan untuk mencobai Allah. Mereka meminta makanan kepada-Nya hanya untuk memuaskan seleranya.
(19) Mereka berkata terhadap Allah: "Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun?
(19) Mereka melawan Allah dengan berkata, "Sanggupkah Allah memberi kita makan di padang gurun?
(19) Mereka menuntut-Nya dan berkata, “Dapatkah Allah memberikan makanan bagi kita di padang gurun?
(20) Memang, Ia memukul gunung batu, sehingga terpancar air dan membanjir sungai-sungai; tetapi sanggupkah Ia memberikan roti juga, atau menyediakan daging bagi umat-Nya?"
(20) Memang Ia memukul gunung batu yang keras, sehingga air mengalir dengan deras. Tapi dapatkah Ia juga menyediakan roti dan memberi daging kepada umat-Nya?"
(20) Ia telah memukul batu karang, dan air mengalir keluar, namun apakah Dia dapat memberikan makanan dan daging kepada kita?”
(21) Sebab itu, ketika mendengar hal itu, TUHAN gemas, api menyala menimpa Yakub, bahkan murka bergejolak menimpa Israel,
(21) Mendengar itu, Allah marah dan menyerang umat-Nya dengan api; kemarahan-Nya terhadap mereka semakin menjadi,
(21) TUHAN mendengar yang dikatakan orang itu dan marah terhadap Yakub. Ia marah terhadap Israel
(22) sebab mereka tidak percaya kepada Allah, dan tidak yakin akan keselamatan dari pada-Nya.
(22) sebab mereka tidak percaya kepada Allah, pada kuasa-Nya yang dapat menyelamatkan mereka.
(22) karena mereka tidak percaya kepada Allah. Mereka tidak percaya bahwa Allah dapat menyelamatkannya.
(23) Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
(23) Meskipun begitu Ia memerintahkan langit untuk membuka pintu-pintunya.
(23) Kemudian Allah membuka awan di atas, dan manna turun kepada mereka untuk makanan. Adalah seakan-akan pintu terbuka di langit, dan gandum dicurahkan ke bawah dari gudang di langit.
(24) menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
(24) Ia menurunkan gandum dari surga, manna untuk makanan mereka.
(24) (78:23)
(25) setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.
(25) Ia memberi mereka makanan berlimpah; mereka makan roti malaikat.
(25) Orang itu makan roti malaikat. Allah mengirim makanan berlimpah-limpah memuaskannya.
(26) Ia telah menghembuskan angin timur di langit dan menggiring angin selatan dengan kekuatan-Nya;
(26) Ia juga menyuruh angin timur bertiup; oleh kuasa-Nya angin selatan berembus.
(26) Allah mendatangkan angin deras dari timur, dan dengan kuasa-Nya Ia membuat angin selatan bertiup.
(27) Ia menurunkan kepada mereka hujan daging seperti debu banyaknya, dan hujan burung-burung bersayap seperti pasir laut;
(27) Ia menurunkan burung-burung bagi umat-Nya, jumlahnya seperti pasir tidak terhitung.
(27) Ia membuat burung-burung turun seperti hujan hingga menutupi tanah. Burung sedemikian banyak seperti pasir di pantai banyaknya.
(28) Ia menjatuhkannya ke tengah perkemahan mereka, sekeliling tempat kediaman itu.
(28) Dijatuhkan-Nya burung-burung itu di perkemahan di sekeliling tempat mereka berdiam.
(28) Burung-burung berjatuhan tepat di tengah-tengah perkemahan, di sekeliling tenda-tenda mereka.
(29) Mereka makan dan menjadi sangat kenyang; Ia memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan.
(29) Lalu makanlah mereka sampai kenyang, sebab Allah telah memberi apa yang mereka inginkan.
(29) Mereka makan hingga kenyang, Allah memberikan kepada mereka yang dikehendakinya.
(30) Mereka belum merasa puas, sedang makanan masih ada di mulut mereka;
(30) Tapi nafsu mereka belum juga terpuaskan; jadi sementara mereka masih makan,
(30) Namun, sebelum mereka puas, semasih makanan dalam mulutnya,
(31) maka bangkitlah murka Allah terhadap mereka: Ia membunuh gembong-gembong mereka, dan menewaskan teruna-teruna Israel.
(31) Allah menjadi marah dan melawan mereka; dibunuh-Nya orang-orang Israel yang muda dan perkasa.
(31) Allah marah dan membunuh bahkan yang terkuat dari antara mereka Ia menurunkan anak-anak muda Israel yang terbaik.
(32) Sekalipun demikian mereka masih saja berbuat dosa dan tidak percaya kepada perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib.
(32) Meskipun begitu umat-Nya tetap berdosa, keajaiban-keajaiban-Nya tidak membuat mereka percaya.
(32) Namun, orang masih terus berdosa. Mereka tidak percaya pada perbuatan yang mengagumkan yang dilakukan oleh Allah.
(33) Sebab itu Ia membuat hari-hari mereka habis dalam kesia-siaan, dan tahun-tahun mereka dalam kekejutan.
(33) Maka Allah mengakhiri hidup mereka seperti napas, tahun-tahun mereka habis dalam ketakutan.
(33) Jadi, Ia mengakhiri hidup mereka yang sia-sia dengan mendatangkan beberapa malapetaka.
(34) Apabila Ia membunuh mereka, maka mereka mencari Dia, mereka berbalik dan mengingini Allah;
(34) Tiap kali Allah membunuh beberapa di antara mereka, yang lain menyesal dan kembali kepada-Nya.
(34) Apabila Ia membunuh beberapa dari mereka, hendaklah yang lain berbalik kepada-Nya. Mereka akan berlari kembali kepada Allah.
(35) mereka teringat bahwa Allah adalah gunung batu mereka, dan bahwa Allah Yang Mahatinggi adalah Penebus mereka.
(35) Mereka ingat bahwa Allah pelindung mereka, dan bahwa Yang Mahatinggi penyelamat mereka.
(35) Mereka mengingat bahwa Allah Batu karangnya, Mereka hendaknya mengingat bahwa Allah Yang Mahatinggi telah menyelamatkannya,
(36) Tetapi mereka memperdaya Dia dengan mulut mereka, dan dengan lidahnya mereka membohongi Dia.
(36) Tetapi mereka membohongi Dia, ucapan-ucapan mereka dusta belaka.
(36) tetapi mereka berusaha memperdaya-Nya dengan perkataannya, mereka berdusta terhadap Dia.
(37) Hati mereka tidak tetap pada Dia, dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya.
(37) Mereka tidak setia kepada-Nya dan tidak berpegang pada perjanjian-Nya.
(37) Hati mereka tidak benar-benar bersama Dia. Mereka tidak setia kepada perjanjian yang diberikan-Nya kepada mereka,
(38) Tetapi Ia bersifat penyayang, Ia mengampuni kesalahan mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan murka-Nya dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya.
(38) Tapi Allah mengasihani dan mengampuni umat-Nya, dan tidak membinasakan mereka. Berkali-kali Ia menahan kemarahan-Nya, dan tidak melampiaskan murka-Nya.
(38) tetapi Allah berbelaskasihan. Ia menghapus dosa mereka dan tidak membinasakannya. Beberapa kali Allah menahan kemarahan-Nya. Ia tidak membiarkan diri-Nya begitu marah.
(39) Ia ingat bahwa mereka itu daging, angin yang berlalu, yang tidak akan kembali.
(39) Ia ingat bahwa mereka hanya makhluk yang fana, seperti angin yang lewat dan tidak kembali.
(39) Allah mengingat bahwa mereka hanya manusia, seperti angin bertiup dan hilang.
(40) Berapa kali mereka memberontak terhadap Dia di padang gurun, dan menyusahkan hati-Nya di padang belantara!
(40) Betapa sering mereka berontak terhadap Dia, dan menyakiti hati-Nya sewaktu di padang gurun.
(40) Berkali-kali mereka menyusahkan Dia di padang gurun. Mereka membuat-Nya begitu sedih.
(41) Berulang kali mereka mencobai Allah, menyakiti hati Yang Kudus dari Israel.
(41) Berulang kali mereka mencobai Allah, menyusahkan Yang Kudus, Allah Israel.
(41) Mereka berulang kali menguji kesabaran-Nya. Mereka menyakiti Yang Mahakudus Israel.
(42) Mereka tidak ingat kepada kekuasaan-Nya, kepada hari Ia membebaskan mereka dari pada lawan,
(42) Mereka tidak ingat akan kekuasaan-Nya, akan hari Ia membebaskan mereka dari lawan,
(42) Mereka melupakan kuasa-Nya. Mereka melupakan berapa kali mereka telah diselamatkan-Nya dari musuh.
(43) ketika Ia mengadakan tanda-tanda di Mesir dan mujizat-mujizat di padang Zoan.
(43) ketika Ia membuat keajaiban-keajaiban di Mesir, dan mujizat-mujizat di padang Zoan.
(43) Mereka melupakan mukjizat di Mesir, mukjizat di ladang Soan.
(44) Ia mengubah menjadi darah sungai-sungai mereka dan aliran-aliran air mereka, sehingga tidak terminum;
(44) Sungai-sungai mereka diubah-Nya menjadi darah, sehingga mereka tak dapat meminum airnya.
(44) Allah membuat air menjadi darah, dan orang Mesir tidak dapat minum air.
(45) Ia melepaskan kepada mereka lalat pikat yang memakan mereka, dan katak-katak yang memusnahkan mereka;
(45) Ia menyiksa mereka dengan lalat yang banyak, dan membiarkan tanah mereka dimusnahkan katak.
(45) Ia mengirim lalat menggigit orang Mesir. Ia mengirim katak memusnahkan kehidupan mereka.
(46) Ia memberikan hasil tanah mereka kepada ulat, dan hasil jerih payah mereka kepada belalang;
(46) Ia mendatangkan ulat dan belalang, yang menghabiskan panen dan hasil ladang.
(46) Ia memberikan hasil panennya kepada belalang, demikian juga tanamannya yang lain kepada ulat.
(47) Ia mematikan pohon anggur mereka dengan hujan batu, dan pohon-pohon ara mereka dengan embun beku;
(47) Ia merusakkan pohon anggur mereka dengan hujan batu, dan pohon-pohon ara mereka dengan embun beku.
(47) Ia memakai hujan batu membinasakan kebun anggurnya dan hujan es membinasakan pohon-pohonnya.
(48) Ia membiarkan kawanan binatang mereka ditimpa hujan es, dan ternak mereka disambar halilintar;
(48) Ia membiarkan hujan es menimpa ternak mereka, dan halilintar menyambar hewan-hewan mereka.
(48) Ia membunuh hewannya dengan hujan batu dan ternaknya dengan penyakit.
(49) Ia melepaskan kepada mereka murka-Nya yang menyala-nyala, kegemasan, kegeraman dan kesesakan, suatu pasukan malaikat yang membawa malapetaka;
(49) Ia melampiaskan kemarahan-Nya yang menyala-nyala dengan mengutus sepasukan malaikat maut yang membuat mereka putus asa.
(49) Ia menunjukkan kemarahan-Nya terhadap orang Mesir. Ia mengirim malaikat penghancur melawan mereka.
(50) Ia membiarkan murka-Nya berkobar, Ia tidak mencegah jiwa mereka dari maut, nyawa mereka diserahkan-Nya kepada penyakit sampar;
(50) Ia tidak menahan kemarahan-Nya atau menyayangi hidup mereka, tetapi membinasakan mereka dengan penyakit sampar.
(50) Ia menemukan jalan menunjukkan kemarahan-Nya. Ia tidak membiarkan mereka hidup. Ia membiarkannya mati dengan penyakit yang mematikan.
(51) dibunuh-Nya semua anak sulung di Mesir, kegagahan mereka yang pertama-tama di kemah-kemah Ham;
(51) Ia membunuh anak laki-laki yang sulung dalam setiap keluarga orang Mesir.
(51) Ia membunuh setiap anak sulung Mesir. Ia membunuh setiap anak sulung dalam keluarga Ham.
(52) disuruh-Nya umat-Nya berangkat seperti domba-domba, dipimpin-Nya mereka seperti kawanan hewan di padang gurun;
(52) Lalu Ia memimpin umat-Nya seperti kawanan domba, dan menuntun mereka melalui padang gurun.
(52) Kemudian Dia menuntun Israel seperti gembala. Ia membawa umat-Nya seperti domba ke padang gurun.
(53) dituntun-Nya mereka dengan tenteram, sehingga tidak gemetar, sedang musuh mereka dilingkupi laut;
(53) Dalam bimbingan-Nya mereka aman dan tidak takut, sedang musuh mereka tenggelam dalam laut.
(53) Ia menuntun mereka dengan aman. Tidak ada lagi yang ditakuti umat-Nya. Ia telah menenggelamkan musuh mereka ke Laut Merah.
(54) dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus, yakni pegunungan ini, yang diperoleh tangan kanan-Nya;
(54) Lalu umat-Nya dibawa-Nya ke tanah-Nya yang suci, ke pegunungan yang direbut-Nya sendiri.
(54) Ia menuntun mereka ke tanah-Nya yang kudus, ke gunung yang ditaklukkan-Nya dengan kuasa-Nya.
(55) dihalau-Nya bangsa-bangsa dari depan mereka, dibagi-bagikan-Nya kepada mereka tanah pusaka dengan tali pengukur, dan disuruh-Nya suku-suku Israel mendiami kemah-kemah mereka itu.
(55) Di depan umat-Nya Ia mengusir penduduk di situ lalu dibagi-bagikan-Nya negeri itu kepada semua suku bangsa Israel, umat-Nya, sehingga mereka dapat mendiami kemah-kemah musuh.
(55) Ia mengusir bangsa-bangsa lain dari hadapan mereka dan memberikan bagian dari negeri itu kepada setiap keluarga. Ia memberikan rumah tempat kediaman kepada setiap kelompok Israel.
(56) Tetapi mereka mencobai dan memberontak terhadap Allah, Yang Mahatinggi, dan tidak berpegang pada peringatan-peringatan-Nya;
(56) Tetapi mereka berontak dan menguji Allah Yang Mahatinggi, perintah-perintah-Nya tidak mereka taati.
(56) Namun, mereka menguji Allah Yang Mahatinggi dan membuat-Nya sangat sedih. Mereka tidak patuh kepada perintah-Nya.
(57) mereka murtad dan berkhianat seperti nenek moyang mereka, berubah seperti busur yang memperdaya;
(57) Mereka berkhianat seperti leluhur mereka, dan tak dapat dipercaya seperti busur yang bengkok.
(57) Mereka berbalik dari Dia dan tidak setia seperti nenek moyangnya. Mereka menukar haluan seperti bumerang.
(58) mereka menyakiti hati-Nya dengan bukit-bukit pengorbanan mereka, membuat Dia cemburu dengan patung-patung mereka.
(58) Mereka menantang Allah dengan tempat penyembahan berhala, dan membuat Ia cemburu dengan patung-patung mereka.
(58) Orang Israel membangun tempat tinggi dan membuat Allah marah. Mereka membangun patung berhala dan membuat-Nya cemburu.
(59) Ketika Allah mendengarnya, Ia menjadi gemas, Ia menolak Israel sama sekali;
(59) Melihat itu, Allah sangat marah, dan menolak mereka mentah-mentah.
(59) Allah mendengar apa yang dilakukan mereka dan menjadi sangat marah, Jadi, Dia benar-benar menolak Israel.
(60) Ia membuang kediaman-Nya di Silo kemah yang didiami-Nya di antara manusia;
(60) Ia meninggalkan kemah-Nya di Silo, tempat kediaman-Nya di antara manusia.
(60) Allah membuang tempat-Nya di Silo, Kemah Kudus tempat-Nya berdiam di tengah-tengah manusia.
(61) Ia membiarkan kekuatan-Nya tertawan, membiarkan kehormatan-Nya jatuh ke tangan lawan;
(61) Ia membiarkan Peti Perjanjian-Nya ditawan; lambang kemuliaan-Nya direbut lawan.
(61) Ia membiarkan orang asing merebut Kotak Perjanjian, simbol kuasa dan kemuliaan-Nya.
(62) Ia membiarkan umat-Nya dimakan pedang, dan gemaslah Ia atas milik-Nya sendiri.
(62) Ia marah kepada umat-Nya, milik pusaka-Nya, dan membiarkan mereka dibunuh dengan pedang.
(62) Ia menunjukkan amarah-Nya terhadap umat-Nya dan membiarkannya terbunuh dalam perang.
(63) Anak-anak teruna mereka dimakan api, dan anak-anak dara mereka tidak lagi dipuja dengan nyanyian perkawinan;
(63) Pemuda-pemuda mereka dimakan api; tak ada yang mengawini gadis-gadis mereka.
(63) Orang muda mati dibakar, dan tidak ada lagi nyanyian pernikahan untuk anak gadisnya.
(64) imam-imam mereka gugur oleh pedang, dan janda-janda mereka tidak dapat menangis.
(64) Imam-imam mereka dibunuh dengan pedang, janda-janda mereka tak dapat meratap.
(64) Imam-imam mereka dibunuh, tetapi janda-janda tidak ada waktunya untuk menangisinya.
(65) Lalu terjagalah Tuhan, seperti orang yang tertidur, seperti pahlawan yang siuman dari mabuk anggur;
(65) Maka TUHAN bangkit seperti orang bangun tidur, seperti orang kuat sehabis minum anggur.
(65) Akhirnya, Tuhan kita bangun seperti orang yang bangun dari tidurnya, seperti tentara yang terlalu banyak minum anggur.
(66) Ia memukul mundur para lawan-Nya, Ia menyebabkan mereka mendapat cela untuk selama-lamanya.
(66) Ia memukul mundur lawan-Nya, dan mengalahkan mereka untuk selama-lamanya.
(66) Ia memaksa mundur musuh-Nya dan mengalahkannya. Ia mempermalukannya selama-lamanya.
(67) Ia menolak kemah Yusuf, dan suku Efraim tidak dipilih-Nya,
(67) Tetapi Ia menolak keturunan Yusuf dan tidak memilih suku Efraim.
(67) Dan Dia menolak keluarga Yusuf. Ia tidak menerima keluarga Efraim.
(68) tetapi Ia memilih suku Yehuda, gunung Sion yang dikasihi-Nya;
(68) Yang dipilih-Nya ialah suku Yehuda, dan Bukit Sion yang dicintai-Nya.
(68) Tidak, Ia memilih suku Yehuda dan memilih Gunung Sion, tempat yang dicintai-Nya.
(69) Ia membangun tempat kudus-Nya setinggi langit, laksana bumi yang didasarkan-Nya untuk selama-lamanya;
(69) Ia membangun Rumah-Nya seperti kediaman-Nya di surga, dan seperti bumi, kukuh untuk selama-lamanya.
(69) Ia membangun Bait Kudus-Nya tinggi di atas gunung itu. Seperti bumi, Allah membangun Bait untuk selama-lamanya.
(70) dipilih-Nya Daud, hamba-Nya, diambil-Nya dia dari antara kandang-kandang kambing domba;
(70) Ia memilih Daud hamba-Nya, dan mengambil dia dari kawanan ternak,
(70) Ia telah memilih Daud menjadi hamba-Nya yang istimewa. Ia mengambilnya dari kandang domba.
(71) dari tempat domba-domba yang menyusui didatangkan-Nya dia, untuk menggembalakan Yakub, umat-Nya, dan Israel, milik-Nya sendiri.
(71) dari tempat Ia memelihara induk domba, untuk menggembalakan Israel umat-Nya.
(71) Ia mengambilnya dari penggembalaan domba dan memberikan tugas kepadanya untuk menjaga keturunan Yakub — Israel, umat pilihan-Nya.
(72) Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.
(72) Daud memelihara mereka dengan tulus ikhlas, dan membimbing mereka dengan cakap.
(72) Dan Daud memimpin mereka dengan hati yang bersih dan membimbing mereka dengan sangat bijaksana.
Mazmur / Psalm / 시편
1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950515253545556575859606162636465666768697071727374757677
- 78 -
798081828384858687888990919293949596979899100101102103104105106107108109110111112113114115116117118119120121122123124125126127128129130131132133134135136137138139140141142143144145146147148149150