www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Keluaran / Exodus / 출애굽기
123456789
- 10 -
111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
10:1-20 = Tulah kedelapan: belalang
(1) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun, sebab Aku telah membuat hatinya dan hati para pegawainya berkeras, supaya Aku mengadakan tanda-tanda mujizat yang Kubuat ini di antara mereka,
(1) TUHAN berkata kepada Musa, "Pergilah menghadap raja. Aku telah menjadikan dia dan para pejabatnya keras kepala, supaya Aku dapat melakukan keajaiban-keajaiban di tengah-tengah mereka,
(1) [Belalang] TUHAN berkata kepada Musa, “Pergilah kepada Firaun. Aku sudah membuatnya dan para pejabatnya keras kepala sehingga Aku dapat menunjukkan mukjizat-Ku yang penuh kuasa kepada mereka.
(2) dan supaya engkau dapat menceriterakan kepada anak cucumu, bagaimana Aku mempermain-mainkan orang Mesir dan tanda-tanda mujizat mana yang telah Kulakukan di antara mereka, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN."
(2) dan supaya engkau dapat menceritakan kepada anak cucumu bagaimana Aku mempermainkan bangsa Mesir dengan keajaiban-keajaiban itu. Maka kamu semua akan tahu bahwa Akulah TUHAN."
(2) Aku juga sudah melakukannya supaya engkau dapat menceritakan kepada anak-cucumu tentang mukjizat dan hal-hal yang menakjubkan yang Kulakukan di Mesir. Kemudian kamu semuanya tahu bahwa Akulah TUHAN.”
(3) Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa lama lagi engkau menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku? Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku.
(3) Lalu Musa dan Harun pergi menghadap raja dan berkata kepadanya, "TUHAN, Allah bangsa Ibrani, berkata, 'Sampai kapan engkau tak mau tunduk kepada-Ku? Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka dapat beribadat kepada-Ku.
(3) Musa dan Harun pergi menemui Firaun. Mereka berkata kepadanya, “TUHAN, Allah orang Ibrani mengatakan, ‘Berapa lama lagi engkau tidak mau taat kepada-Ku? Biarkan umat-Ku pergi menyembah Aku!
(4) Sebab jika engkau menolak membiarkan umat-Ku pergi, maka besok Aku akan mendatangkan belalang-belalang ke dalam daerahmu;
(4) Kalau engkau masih juga menolak, maka besok akan Kudatangkan belalang ke negerimu.
(4) Jika engkau tetap tidak mau membebaskan umat-Ku, besok Aku mendatangkan belalang ke negerimu.
(5) belalang itu akan menutupi permukaan bumi, sehingga orang tidak dapat melihat tanah; belalang itu akan memakan habis sisa yang terluput, yang masih tinggal bagimu dari hujan es itu, bahkan akan memakan habis segala pohonmu yang tumbuh di padang.
(5) Seluruh permukaan tanah akan tertutup sama sekali oleh belalang yang sangat banyak itu. Semua sisa tanaman, bahkan pohon-pohon yang tidak dibinasakan oleh hujan es, akan dihabiskan oleh belalang itu.
(5) Belalang akan menutupi permukaan negerimu. Karena begitu banyaknya belalang, engkau tidak dapat melihat tanah. Segala sesuatu yang sisa oleh hujan batu, akan dimakan oleh belalang.
(6) Belalang itu akan memenuhi rumahmu, rumah semua pegawaimu, rumah semua orang Mesir seperti yang belum pernah dilihat oleh bapamu dan nenek moyangmu, sejak mereka lahir ke bumi sampai hari ini." Lalu berpalinglah ia dan keluar meninggalkan Firaun.
(6) Istanamu, rumah-rumah para pejabat dan rumah rakyat akan penuh belalang. Bencana ini akan lebih hebat daripada apa yang pernah dialami oleh nenek moyangmu.'" Kemudian Musa berbalik dan pergi.
(6) Belalang akan memenuhi rumahmu, dan semua rumah pejabatmu, dan semua rumah di Mesir. Ayah dan nenekmu tidak pernah melihat belalang sedemikian banyak sejak mereka tinggal di Mesir.’” Kemudian Musa meninggalkan Firaun.
(7) Sesudah itu berkatalah para pegawai Firaun kepadanya: "Berapa lama lagi orang ini akan menjadi jerat kepada kita? Biarkanlah orang-orang itu pergi supaya mereka beribadah kepada TUHAN, Allah mereka. Belumkah tuanku insaf, bahwa Mesir pasti akan binasa?"
(7) Berkatalah para pejabat kepada raja, "Sampai kapan orang itu harus menyusahkan kita? Biarkanlah semua orang Israel itu pergi untuk beribadat kepada TUHAN, Allah mereka. Lihatlah negeri kita ini sudah hancur!"
(7) Para pejabat berkata kepada Firaun, “Berapa lama lagi kita dijerat mereka itu? Biarkanlah mereka pergi menyembah TUHAN Allah mereka. Jika engkau tidak membiarkan mereka pergi, maka sebelum engkau tahu tentang itu, Mesir akan musnah.”
(8) Lalu Musa dan Harun dibawalah kembali kepada Firaun dan berkatalah Firaun kepada mereka: "Pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, Allahmu. Siapa-siapa sebenarnya yang akan pergi itu?"
(8) Maka Musa dan Harun dipanggil kembali menghadap raja. Kata raja kepada mereka, "Kamu boleh pergi untuk beribadat kepada TUHAN Allahmu. Tetapi siapa saja di antara kamu yang akan pergi?"
(8) Firaun berkata kepada para pejabatnya untuk membawa Musa dan Harun kepadanya. Firaun berkata kepada mereka, “Pergi dan beribadatlah kepada TUHAN Allahmu, tetapi katakan kepadaku, siapakah yang akan berangkat sesungguhnya.”
(9) Jawab Musa: "Kami hendak pergi dengan orang-orang yang muda dan yang tua; dengan anak-anak lelaki kami dan perempuan, dengan kambing domba kami dan lembu sapi kami, sebab kami harus mengadakan perayaan untuk TUHAN."
(9) Jawab Musa, "Kami semua, baik yang muda maupun yang tua. Kami akan membawa semua anak kami, semua sapi, domba, dan kambing kami, sebab kami harus mengadakan suatu perayaan besar untuk menghormati TUHAN."
(9) Jawab Musa, “Semua umat kami, tua dan muda, akan berangkat. Dan kami membawa anak-anak kami, laki-laki dan perempuan, domba dan sapi kami. Kami semua pergi karena hari raya TUHAN adalah untuk kami semuanya.”
(10) Tetapi Firaun berkata kepada mereka: "TUHAN boleh menyertai kamu, jika aku membiarkan kamu pergi dengan anak-anakmu! Lihat, jahatlah maksudmu!
(10) Kata raja, "Tidak mungkin aku mengizinkan kamu membawa orang-orang perempuan dan anak-anakmu! Yang kamu minta itu sama saja dengan mengharapkan aku meminta TUHAN memberkati kamu. Sudah jelas bagiku bahwa kamu bermaksud jahat.
(10) Firaun berkata kepada mereka, “Sungguh TUHAN bersama kamu sebelum aku membiarkan kamu dan anak-anakmu meninggalkan Mesir. Lihatlah, kamu telah merencanakan beberapa kejahatan.
(11) Bukan demikian, kamu boleh pergi, tetapi hanya laki-laki, dan beribadahlah kepada TUHAN, sebab itulah yang kamu kehendaki." Lalu mereka diusir dari depan Firaun.
(11) Tidak! Cuma orang-orang lelaki boleh pergi untuk beribadat kepada TUHAN, kalau kamu memang ingin beribadat saja!" Dengan kata-kata itu Musa dan Harun diusir dari istana.
(11) Laki-laki dapat pergi menyembah TUHAN. Itulah yang kamu minta pada mulanya, tetapi tidak boleh semua umatmu.” Kemudian Musa dan Harun disuruh pergi.
(12) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas tanah Mesir mendatangkan belalang dan belalang akan datang meliputi tanah Mesir dan memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah, semuanya yang ditinggalkan oleh hujan es itu."
(12) Lalu TUHAN berkata kepada Musa, "Acungkan tanganmu ke atas tanah Mesir. Belalang-belalang akan datang dan makan segala tanam-tanaman yang masih sisa sesudah hujan es."
(12) TUHAN berkata kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu ke atas tanah Mesir dan belalang akan datang dan berserak ke seluruh tanah Mesir. Belalang akan memakan semua tumbuh-tumbuhan yang disisakan oleh hujan batu.”
(13) Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke atas tanah Mesir, dan TUHAN mendatangkan angin timur melintasi negeri itu, sehari-harian dan semalam-malaman, dan setelah hari pagi, angin timur membawa belalang.
(13) Musa mengangkat tongkatnya dan TUHAN membuat angin timur bertiup di negeri itu sepanjang hari dan sepanjang malam. Menjelang pagi angin itu membawa belalang-belalang
(13) Musa mengangkat tongkatnya ke atas tanah Mesir, dan TUHAN menghembuskan angin timur siang dan malam. Besok paginya angin telah membawa belalang ke tanah Mesir.
(14) Datanglah belalang meliputi seluruh tanah Mesir dan hinggap di seluruh daerah Mesir, sangat banyak; sebelum itu tidak pernah ada belalang yang demikian banyaknya dan sesudah itupun tidak akan terjadi lagi yang demikian.
(14) yang luar biasa banyaknya, sehingga penuhlah seluruh negeri. Belum pernah orang melihat belalang begitu banyak, dan sesudah itu pun hal yang demikian tidak terjadi lagi.
(14) Belalang beterbangan ke negeri Mesir dan hinggap ke tanah. Tidak pernah ada belalang sebanyak itu di Mesir sebelumnya. Dan tidak akan ada lagi sebanyak itu sesudahnya.
(15) Belalang menutupi seluruh permukaan bumi, sehingga negeri itu menjadi gelap olehnya; belalang memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah dan segala buah-buahan pada pohon-pohon yang ditinggalkan oleh hujan es itu, sehingga tidak ada tinggal lagi yang hijau pada pohon atau tumbuh-tumbuhan di padang di seluruh tanah Mesir.
(15) Seluruh permukaan tanah ditutupi belalang sampai hitam kelihatannya. Mereka makan apa saja yang tidak dimusnahkan oleh hujan es itu, termasuk buah-buahan di pohon. Di seluruh tanah Mesir tak ada sesuatu yang hijau yang tersisa pada pohon-pohon atau tanaman.
(15) Belalang menutupi permukaan tanah sehingga seluruh negeri itu menjadi gelap. Belalang itu memakan semua tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang sisa dari hujan batu. Tidak ada daun-daun yang tinggal pada pohon-pohon atau tumbuh-tumbuhan di seluruh negeri Mesir.
(16) Maka segeralah Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Aku telah berbuat dosa terhadap TUHAN, Allahmu, dan terhadap kamu.
(16) Raja segera memanggil Musa dan Harun lalu berkata, "Aku telah berdosa terhadap TUHAN Allahmu dan terhadap kamu.
(16) Dengan segera Firaun memanggil Musa dan Harun. Dia berkata, “Aku telah berdosa terhadap TUHAN Allahmu dan terhadap engkau.
(17) Oleh sebab itu, ampunilah kiranya dosaku untuk sekali ini saja dan berdoalah kepada TUHAN, Allahmu itu, supaya bahaya maut ini dijauhkan-Nya dari padaku."
(17) Ampunilah dosaku untuk kali ini, dan berdoalah kepada TUHAN Allahmu, supaya Ia mengambil daripadaku hukuman yang menewaskan ini."
(17) Ampunilah dosaku kali ini. Berdoalah kepada TUHAN agar dijauhkan kematian ini dari aku.”
(18) Lalu keluarlah Musa meninggalkan Firaun dan berdoa kepada TUHAN.
(18) Musa meninggalkan raja dan berdoa kepada TUHAN.
(18) Musa meninggalkan Firaun dan berdoa kepada TUHAN.
(19) Maka TUHAN membuat angin bertiup dari jurusan sebaliknya, yakni angin barat yang sangat kencang, yang membawa belalang itu dan melemparkannya ke dalam Laut Teberau: tidak ada satu belalangpun yang tinggal di seluruh daerah Mesir.
(19) Maka TUHAN mengubah arah angin menjadi angin barat yang sangat kuat. Belalang-belalang itu ditiup angin dan dibawa ke Laut Gelagah. Seekor pun tak ada yang tertinggal di seluruh tanah Mesir.
(19) TUHAN mengubah angin. Dia membuat angin yang sangat kuat berembus dari barat, dan menghembuskan belalang itu dari Mesir ke Laut Merah. Tidak ada seekor belalang pun yang tinggal di Mesir,
(20) Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga tidak mau membiarkan orang Israel pergi.
(20) Tetapi TUHAN menjadikan raja keras kepala, dan ia tidak membiarkan orang Israel pergi.
(20) tetapi TUHAN membuat Firaun keras kepala dan dia tidak membiarkan orang Israel pergi.
10:21-29 = Tulah kesembilan: gelap gulita
(21) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu."
(21) TUHAN berkata kepada Musa, "Angkatlah tanganmu ke atas, maka tanah Mesir akan diliputi gelap gulita."
(21) [Kegelapan] Kemudian TUHAN berkata kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu ke langit agar kegelapan menutupi Mesir. Kegelapan itu akan terasa.”
(22) Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari.
(22) Musa mengangkat tangannya ke atas, dan selama tiga hari seluruh tanah Mesir diliputi gelap gulita.
(22) Musa mengulurkan tangannya ke langit dan gelap meliputi Mesir selama tiga hari.
(23) Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.
(23) Orang Mesir tidak dapat melihat apa-apa dan selama waktu itu tak seorang pun pergi ke mana-mana. Tetapi di rumah-rumah orang Israel tetap terang.
(23) Manusia tidak dapat saling melihat dan mereka tidak bangun untuk pergi ke mana-mana selama tiga hari, tetapi terang ada di semua tempat tinggal orang Israel.
(24) Lalu Firaun memanggil Musa serta berkata: "Pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, hanya kambing dombamu dan lembu sapimu harus ditinggalkan, juga anak-anakmu boleh turut beserta kamu."
(24) Lalu raja memanggil Musa dan berkata, "Kamu boleh pergi beribadat kepada Tuhanmu. Orang-orang perempuan dan anak-anak boleh ikut. Tetapi sapi, domba, dan kambingmu tak boleh dibawa."
(24) Firaun memanggil Musa kembali dan berkata, “Pergi dan sembahlah TUHAN! Anak-anakmu dapat juga pergi bersamamu, tetapi tinggalkanlah domba dan sapimu di sini.”
(25) Tetapi Musa berkata: "Bahkan korban sembelihan dan korban bakaran harus engkau berikan kepada kami, supaya kami menyediakannya untuk TUHAN, Allah kami.
(25) Musa menjawab, "Kalau begitu Tuanku harus memberi kami ternak untuk persembahan dan untuk kurban bakaran kepada TUHAN, Allah kami.
(25) Musa mengatakan, “Tidak, kami akan membawa semuanya. Sesungguhnya engkau memberikan kepada kami kurban dan persembahan yang akan kami gunakan menyembah TUHAN Allah kami.
(26) Dan juga ternak kami harus turut beserta kami dan satu kakipun tidak akan tinggal, sebab dari ternak itulah kami harus ambil untuk beribadah kepada TUHAN, Allah kami; dan kami tidak tahu, dengan apa kami harus beribadah kepada TUHAN, sebelum kami sampai di sana."
(26) Semua ternak kami harus kami bawa; seekor pun tak akan kami tinggalkan. Dari ternak itu kami pilih mana yang akan dipersembahkan kepada TUHAN Allah kami. Baru di sana kami akan tahu ternak mana yang akan kami persembahkan."
(26) Ya, kami akan membawa ternak bersama kami untuk menyembah TUHAN Allah kami. Satu kuku pun tidak ditinggalkan. Kami tidak tahu dengan sebenarnya apa yang kami butuhkan untuk menyembah TUHAN. Kami akan mengetahuinya bila kami tiba di tempat yang kami tuju.”
(27) Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga dia tidak mau membiarkan mereka pergi.
(27) TUHAN menjadikan raja keras kepala sehingga ia tak mau mengizinkan bangsa Israel pergi.
(27) TUHAN membuat Firaun keras kepala lagi. Jadi, ia tidak membiarkan mereka pergi.
(28) Lalu Firaun berkata kepadanya: "Pergilah dari padaku; awaslah engkau, jangan lihat mukaku lagi, sebab pada waktu engkau melihat mukaku, engkau akan mati."
(28) Kata raja kepada Musa, "Pergilah dari hadapanku! Jangan sampai kulihat engkau lagi! Kalau sampai kulihat lagi mukamu, engkau akan mati!"
(28) Firaun berkata kepada Musa, “Pergi dari sini. Aku tidak mau melihat engkau lagi di sini. Lain kali, bila engkau datang kemari, engkau mati.”
(29) Kemudian Musa berkata: "Tepat seperti ucapanmu itu! Aku takkan melihat mukamu lagi!"
(29) "Seperti kata Tuanku," kata Musa, "Tuanku pasti tidak akan melihat saya lagi."
(29) Musa berkata kepada Firaun, “Engkau benar tentang satu hal. Aku tidak akan datang melihatmu lagi.”
Keluaran / Exodus / 출애굽기
123456789
- 10 -
111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940