www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Pengkhotbah / Ecclesiastes / 전도서
12
- 3 -
456789101112
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
3:1-15 = Untuk segala sesuatu ada waktunya
(1) Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
(1) Segala sesuatu di dunia ini terjadi pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
(1) [Ada Waktu] Segala sesuatu ada waktunya. Dan segala sesuatu yang ada di bumi akan terjadi tepat pada waktunya.
(2) Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;
(2) Allah menentukan waktu untuk melahirkan dan waktu untuk meninggal, waktu untuk menanam dan waktu untuk mencabut,
(2) Ada waktu untuk lahir dan ada waktu untuk mati. Ada waktu menanam dan ada waktu mencabut yang ditanam.
(3) ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;
(3) waktu untuk membunuh dan waktu untuk menyembuhkan, waktu untuk merombak dan waktu untuk membangun.
(3) Ada waktu membunuh dan ada waktu menyembuhkan. Ada waktu membinasakan dan ada waktu membangun.
(4) ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;
(4) Allah menentukan waktu untuk menangis dan waktu untuk tertawa, waktu untuk meratap dan waktu untuk menari,
(4) Ada waktu menangis dan ada waktu tertawa. Ada waktu bersedih dan ada waktu menari dengan sukacita.
(5) ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk;
(5) waktu untuk bersenggama dan waktu untuk pantang senggama, waktu untuk memeluk dan waktu untuk menahan diri.
(5) Ada waktu melepaskan senjata dan ada waktu mengangkatnya. Ada waktu memeluk seseorang dan ada waktu berhenti memegang erat-erat.
(6) ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang;
(6) Allah menentukan waktu untuk menemukan dan waktu untuk kehilangan, waktu untuk menabung dan waktu untuk memboroskan,
(6) Ada waktu mencari sesuatu dan ada waktu menganggapnya hilang. Ada waktu menyimpan dan ada waktu membuangnya.
(7) ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;
(7) waktu untuk merobek dan waktu untuk menjahit, waktu untuk berdiam diri dan waktu untuk berbicara.
(7) Ada waktu merobek baju dan ada waktu menjahitnya. Ada waktu diam dan ada waktu berbicara.
(8) ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.
(8) Allah menentukan waktu untuk mengasihi dan waktu untuk membenci, waktu untuk berperang dan waktu untuk berdamai.
(8) Ada waktu mencintai dan ada waktu membenci. Ada waktu berperang dan ada waktu berdamai.
(9) Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah?
(9) Apakah hasil segala jerih payah kita?
(9) [Allah Mengendalikan Dunia] Apakah orang sungguh-sungguh memperoleh hasil dari kerja kerasnya?
(10) Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya.
(10) Aku tahu bahwa Allah memberi beban yang berat kepada kita.
(10) Aku melihat semua kerja keras yang diberikan Allah kepada kita untuk dikerjakan.
(11) Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
(11) Ia menentukan waktu yang tepat untuk segala sesuatu. Ia memberi kita keinginan untuk mengetahui hari depan, tetapi kita tak sanggup mengerti perbuatan Allah dari awal sampai akhir.
(11) Allah memberi kemampuan kepada kita untuk memikirkan dunia-Nya, tetapi kita tidak pernah mengerti dengan sempurna segala sesuatu yang dilakukan-Nya. Dan Dia melakukan segala sesuatu tepat pada waktunya.
(12) Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka.
(12) Aku tahu bahwa bagi kita tak ada yang lebih baik daripada bergembira dan menikmati hidup sepanjang umur kita.
(12) Aku telah mempelajari hal yang paling baik dilakukan orang yaitu berbahagia dan melakukan yang baik sepanjang hidupnya.
(13) Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.
(13) Sebaiknya kita semua makan dan minum serta menikmati hasil kerja kita. Itu adalah pemberian Allah.
(13) Allah mau setiap orang makan, minum, dan senang dengan pekerjaannya. Itulah pemberian Allah.
(14) Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.
(14) Aku tahu bahwa segala karya Allah akan tetap ada selama-lamanya. Manusia tak dapat menambah atau menguranginya. Dan Allah bertindak demikian supaya kita takut kepada-Nya.
(14) Aku telah mempelajari bahwa semua yang dilakukan Allah kekal selamanya. Orang tidak dapat menambahkan sesuatu kepada pekerjaan Allah. Dan orang tidak dapat mengambil sesuatu dari padanya. Allah melakukan itu supaya orang menghormati-Nya.
(15) Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan yang akan ada sudah lama ada; dan Allah mencari yang sudah lalu.
(15) Yang sekarang terjadi, sudah terjadi sebelumnya. Yang akan ada, sudah lama ada. Allah menentukan supaya yang sudah terjadi, terjadi lagi.
(15) Apa yang sudah terjadi dahulu, sudah terjadi. Dan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, akan terjadi, tetapi Allah mau menolong orang yang telah diperlakukan dengan buruk.
3:16 - 4:6 = Ketidakadilan dalam hidup
(16) Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situpun terdapat ketidakadilan, dan di tempat keadilan, di situpun terdapat ketidakadilan.
(16) Ada lagi yang kulihat di dunia ini: di mana seharusnya ada keadilan dan kebaikan, di situ ada kejahatan.
(16) Aku juga melihat hal ini di dalam hidup: Aku melihat pengadilan seharusnya penuh dengan kebaikan dan keadilan, tetapi sekarang ada yang jahat.
(17) Berkatalah aku dalam hati: "Allah akan mengadili baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan ada waktunya."
(17) Pikirku, Allah akan mengadili orang yang baik maupun orang yang jahat, sebab setiap hal dan setiap tindakan akan terjadi pada waktu yang ditentukan Allah.
(17) Jadi, aku berkata dalam hati, “Allah telah merencanakan waktu untuk segala sesuatu. Dan Dia telah merencanakan waktu untuk menghakimi segala sesuatu yang dilakukan orang. Ia akan menghakimi orang baik dan orang jahat.”
(18) Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang."
(18) Kesimpulanku ialah: Allah menguji kita untuk menunjukkan bahwa nasib kita tidak berbeda dengan nasib binatang.
(18) [Apakah Orang seperti Binatang?] Aku berpikir tentang yang dikerjakan orang terhadap sesamanya. Dan aku berkata dalam hati, “Allah mau orang melihat bahwa mereka seperti binatang.
(19) Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia.
(19) Bagaimanapun juga, nasib manusia dan binatang adalah serupa. Yang satu akan mati, begitu juga yang lain. Kedua-duanya adalah sama-sama makhluk. Jadi, manusia tidak lebih beruntung daripada binatang, sebab bagi kedua-duanya hidup itu sia-sia.
(19) Hal yang sama terjadi kepada binatang dan manusia — mereka mati. Manusia dan binatang mempunyai nafas yang sama. Apakah binatang yang mati berbeda dengan orang yang mati? Itu semuanya juga tidak berarti.
(20) Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu.
(20) Mereka menuju ke tempat yang sama. Mereka berasal dari debu dan akan kembali kepada debu.
(20) Tubuh manusia dan binatang berakhir dengan cara yang sama. Mereka berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah.
(21) Siapakah yang mengetahui, apakah nafas manusia naik ke atas dan nafas binatang turun ke bawah bumi.
(21) Kita tidak tahu, apakah roh manusia naik ke atas dan roh binatang turun ke dalam tanah.
(21) Siapa yang tahu apa yang akan terjadi dengan roh orang? Siapa yang tahu apakah roh manusia naik kepada Allah ketika roh binatang pergi ke dalam tanah?”
(22) Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah bahagiannya. Karena siapa akan memperlihatkan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia?
(22) Sebab itu aku menyadari bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia daripada menikmati hasil kerjanya. Selain itu tak ada yang dapat dilakukannya. Tak mungkin ia mengetahui apa yang akan terjadi setelah ia mati.
(22) Jadi, aku melihat hal yang terbaik yang dapat dilakukan orang ialah menikmati yang dilakukannya. Itulah semua yang dimilikinya. Di samping itu, tidak seorang pun dapat menolongnya untuk melihat yang terjadi di masa depan.
Pengkhotbah / Ecclesiastes / 전도서
12
- 3 -
456789101112