www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yesaya / Isaiah / 이사야
12345678910111213141516171819202122
- 23 -
24252627282930313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
23:1-18 = Ucapan ilahi terhadap Tirus dan Sidon
(1) Ucapan ilahi tentang Tirus. Merataplah, hai kapal-kapal Tarsis, sebab Tirus sudah rusak, tiada lagi rumahmu atau pangkalanmu! Ketika mereka masih di negeri orang Kitim telah dinyatakan hal itu kepada mereka.
(1) Inilah pesan tentang Tirus. Hai pelaut-pelaut Spanyol yang mengarungi samudra, merataplah! Waktu berlayar pulang dari Siprus, kamu diberitahukan bahwa kota Tirus sudah hancur. Pangkalan dan rumah-rumahmu sudah menjadi reruntuhan.
(1) [Pesan Allah kepada Libanon] Pesan tentang Tirus: Kapal-kapal yang berlayar dari Kitim telah mendengar pesan ini, “Hai kapal-kapal Tarsis, tunjukkanlah kesedihanmu. Pelabuhanmu telah binasa.”
(2) Berdiam dirilah, hai penduduk tanah pesisir, hai saudagar Sidon, suruhan-suruhanmu mengarungi laut, dan berlayar di samudera besar;
(2) Mengaduhlah, hai penduduk pesisir, saudagar-saudagar Sidon! Sebab biasanya kamu mengirim orang-orang ke seberang laut untuk berjual beli gandum Mesir dan untuk berdagang dengan semua bangsa.
(2) Hai orang yang tinggal dekat laut, berdukacitalah dengan diam. Para saudagar Sidon mengirim para pedagang menyeberangi laut, dan memuat kota dengan kekayaan.
(3) barang-barang yang dimasukkan ke Sidon ialah gandum dari Sihor, dan panen daerah Nil, sehingga kota itu menjadi pasar bagi bangsa-bangsa.
(3) (23:2)
(3) Mereka mengarungi laut mencari gandum. Orang dari Tirus membeli gandum yang tumbuh dekat Sungai Nil dan menjualnya kepada bangsa-bangsa lain.
(4) Tahulah malu hai Sidon, sebab laut, benteng laut, berbicara, katanya: "Aku tidak pernah menggeliat sakit dan tidak melahirkan, aku tidak pernah membesarkan anak-anak teruna, dan tidak mengasuh anak-anak dara."
(4) Hai kota Sidon, kehormatanmu sudah hilang! Samudra yang dalam tidak mengakui engkau lagi, katanya, "Aku belum pernah beranak, belum pernah membesarkan anak laki-laki atau perempuan."
(4) Sidon, engkau harus sangat sedih, karena sekarang Laut dan Pelabuhan Laut mengatakan, “Aku tidak mempunyai anak. Aku tidak pernah merasakan kesakitan melahirkan; aku tidak pernah melahirkan anak; aku tidak pernah membesarkan anak laki-laki dan perempuan muda.”
(5) Apabila kabar tentang Tirus itu sampai ke Mesir, mereka akan gemetar mendengarnya.
(5) Bahkan orang Mesir pun akan terkejut dan gempar bila mendengar bahwa Tirus sudah dibinasakan.
(5) Ketika Mesir mendengar berita tentang Tirus, mereka akan merasakan sakit kesedihan.
(6) Mengungsilah ke Tarsis, merataplah, hai penduduk tanah pesisir!
(6) Merataplah, dan mengungsilah ke Spanyol, hai penduduk pesisir!
(6) Hai kapal-kapal, berusahalah melarikan diri ke Tarsis. Menangislah, hai kamu yang tinggal dekat laut.
(7) Inikah kotamu yang beria-ria, yang asalnya dari zaman purbakala? Orangnya telah melawat ke tempat yang jauh untuk merantau ke sana.
(7) Lihatlah kotamu Tirus yang sudah ada dari zaman dahulu. Inikah kota yang biasanya bersenang-senang? Inikah kota yang mengirim orang-orang ke seberang laut untuk merantau ke sana?
(7) Inikah kota yang berbahagia yang didirikan dahulu kala? Apakah itu kota yang sama yang penduduknya datang dari yang jauh untuk tinggal di sana?
(8) Siapakah yang memutuskan ini atas Tirus, kota yang pernah menghadiahkan mahkota, yang saudagar-saudagarnya pembesar-pembesar dan pedagang-pedagangnya orang-orang mulia di bumi?
(8) Bukankah saudagar-saudagarnya kaum bangsawan yang paling dihormati di bumi? Siapakah yang mengambil keputusan untuk menjatuhkan Tirus, kota yang paling berkuasa ini?
(8) Kota itu menghasilkan banyak pemimpin. Para pedagangnya seperti pangeran. Saudagar-saudagarnya dihormati di seluruh dunia. Jadi, siapa yang membuat rencana melawan Tirus?
(9) TUHAN semesta alam yang telah memutuskannya untuk mematahkan kesombongan, untuk menghinakan segala yang permai dan semua orang mulia di bumi.
(9) TUHAN Yang Mahakuasa, Dialah yang mengambil keputusan itu. Ia memutuskan untuk mengakhiri kesombongan penduduknya atas segala hasil yang telah mereka capai, dan merendahkan orang-orang yang terhormat di bumi.
(9) TUHAN Yang Mahakuasalah itu. Ia memutuskan untuk membinasakan hal-hal yang besar, yang dibanggakannya. Ia mau menghina mereka yang sangat terhormat.
(10) Kerjakanlah ladangmu seperti di tepi sungai Nil, hai puteri Tarsis, sudah tidak ada lagi galangan-galangan kapal!
(10) Pergilah mengerjakan ladangmu, hai penduduk Spanyol, sebab galangan kapal sudah tak ada lagi.
(10) Kapal-kapal dari Tarsis, kembalilah. Seberangi laut seakan-akan itu adalah sungai. Tidak seorang pun yang menghentikanmu sekarang.
(11) TUHAN telah mengacungkan tangan-Nya terhadap laut dan membuat kerajaan-kerajaan gemetar; Ia telah memberi perintah mengenai Kanaan untuk memusnahkan benteng-bentengnya.
(11) TUHAN telah merentangkan tangan-Nya di atas laut dan menggulingkan kerajaan-kerajaan. Ia memberi perintah supaya benteng-benteng Funisia dimusnahkan.
(11) TUHAN telah merentangkan tangan-Nya di atas laut untuk membuat kerajaan-kerajaan cukup marah terhadap Tirus. Ia memerintahkan Kanaan membinasakan tempat perlindungannya.
(12) Dan ia telah berfirman: "Engkau tidak akan beria-ria lagi, hai anak dara yang digagahi, hai puteri Sidon! Bangkitlah, mengungsilah kepada orang Kitim! Di sanapun juga tidak akan ada tempat yang senang bagimu."
(12) Kata TUHAN, "Hai kota Sidon! Engkau tak akan bersenang-senang lagi. Pendudukmu tertindas. Sekalipun mereka mengungsi ke Siprus, mereka tidak aman."
(12) Ia berkata, “Putri Sidon, engkau telah luka parah, jadi engkau tidak lagi bergembira seperti pengantin. Bangkitlah, pergi ke Siprus minta tolong, tetapi engkau tidak akan mendapat tempat beristirahat di sana.”
(13) Lihat negeri orang Kasdim! Bangsa itulah yang melakukannya, bukan orang Asyur. Mereka telah menyerahkan Tirus kepada binatang-binatang gurun, mereka telah mendirikan menara-menara pengepungan dan telah meratakan puri-puri kota itu dan membuat kota itu menjadi reruntuhan.
(13) (Bukan bangsa Asyur, melainkan bangsa Babel yang membiarkan kota Tirus dikuasai binatang buas. Mereka jugalah yang mendirikan menara-menara pengepungan, merobohkan benteng-bentengnya dan menjadikan kota itu reruntuhan.)
(13) Demikian juga Babel, lihatlah negeri Kasdim. Bahkan itu pun bukan lagi suatu negeri sekarang. Asyur membangun menara perang untuk menyerangnya. Tentara mengambil segala sesuatu dari rumah yang indah. Asyur membinasakan Babel. Mereka menjadikannya tumpukan reruntuhan dan membuatnya menjadi tempat binatang liar.
(14) Merataplah, hai kapal-kapal Tarsis, sebab sudah dirusakkan bentengmu!
(14) Merataplah, hai pelaut-pelaut! Kota yang kamu andalkan sudah hancur.
(14) Jadi, bersedihlah, hai kapal-kapal dari Tarsis. Tempat perlindunganmu telah binasa.
(15) Pada waktu itu Tirus akan dilupakan tujuh puluh tahun lamanya, sama dengan umur seorang raja. Sesudah lewat tujuh puluh tahun, akan terjadi kepada Tirus seperti terjadi kepada perempuan sundal dalam nyanyian ini:
(15) Akan tiba waktunya Tirus dilupakan selama tujuh puluh tahun, sama dengan umur seorang raja. Bila sudah lewat masa itu, Tirus akan seperti wanita pelacur dalam nyanyian ini:
(15) Orang akan melupakan Tirus selama 70 tahun. Itulah kira-kira masa pemerintahan seorang raja. Setelah 70 tahun, Tirus menjadi seperti pelacur dalam nyanyian ini,
(16) Ambillah kecapi, kelilingilah kota, hai sundal yang dilupakan! Petiklah baik-baik, bernyanyilah banyak-banyak, supaya engkau diingat orang.
(16) Ambillah kecapi, kelilingilah kota, hai pelacur malang yang terlupa! Petiklah kecapi, bernyanyilah lagi, agar engkau diingat kembali.
(16) “Hai perempuan yang dilupakan lelaki, ambil harpamu dan berjalanlah melalui kota. Mainkan nyanyianmu dengan baik dan seringlah nyanyikan itu. Semoga ada orang yang mengingatmu.”
(17) Dan sesudah lewat tujuh puluh tahun, TUHAN akan memperhatikan Tirus, sehingga ia kembali mendapat upah sundalnya, dan ia akan bersundal dengan segala kerajaan yang ada di muka bumi.
(17) Sehabis tujuh puluh tahun itu, TUHAN akan mengingat Tirus dan memungkinkan dia melakukan pekerjaannya yang dahulu. Ia akan berdagang dengan semua kerajaan di atas bumi.
(17) Setelah 70 tahun, TUHAN akan memperbaharui keadaan Tirus, dan Dia memberikan keputusan kepadanya. Tirus akan kembali berdagang. Dia seperti pelacur untuk semua bangsa di atas bumi.
(18) Labanya dan upah sundalnya akan kudus bagi TUHAN, tidak akan ditahan atau disimpan, tetapi dengan labanya itu akan disediakan makanan yang cukup dan pakaian yang indah bagi orang-orang yang diam di hadapan TUHAN.
(18) Laba dan upah yang diperolehnya tak akan disimpannya, tetapi akan dipersembahkannya kepada TUHAN. Orang-orang yang menyembah TUHAN akan memakai uang itu untuk membeli sandang pangan yang mereka perlukan.
(18) Namun, Tirus tidak akan memegang uang yang diperolehnya. Keuntungan dari perdagangannya disimpan bagi TUHAN. Tirus memberikan uang itu kepada orang yang melayani TUHAN untuk membeli makanan yang baik dan pakaian yang cantik.
Yesaya / Isaiah / 이사야
12345678910111213141516171819202122
- 23 -
24252627282930313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566