www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yesaya / Isaiah / 이사야
123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
- 40 -
4142434445464748495051525354555657585960616263646566
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
40:1-11 = Berita kelepasan
(2Raj 20:12-19; 2Taw 32:27-31)
(1) Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu,
(1) Beginilah kata Allahmu, "Hiburlah, hiburlah bangsa-Ku!
(1) [Hukuman Israel Akan Berakhir] Allahmu mengatakan, “Hiburlah, hiburlah umat-Ku.
(2) tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosanya.
(2) Tenangkanlah hati orang Yerusalem, katakanlah bahwa perhambaannya sudah berakhir. Kesalahan mereka sudah Kuampuni, dosa-dosa mereka telah Kuhukum dua kali lipat."
(2) Berbicaralah dengan ramah kepada Yerusalem. ‘Masa pelayananmu telah berakhir. Engkau telah membayar dosa-dosamu.’ TUHAN, Engkau telah menghukum Yerusalem dua kali atas setiap dosa yang dilakukannya.”
(3) Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
(3) Ada suara yang berseru, "Siapkanlah jalan di padang gurun bagi TUHAN. Luruskanlah jalan raya di padang belantara bagi Allah kita!
(3) Dengar, ada yang berteriak, “Persiapkan jalan di padang gurun bagi TUHAN! Ratakan jalan di padang gurun bagi Allah kita!
(4) Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;
(4) Setiap lembah harus ditutup, gunung dan bukit diratakan. Tanah berbukit akan menjadi dataran, dan yang berlekak-lekuk dilicinkan.
(4) Setiap lembah harus ditimbun. Ratakan setiap gunung dan bukit. Luruskan jalan yang berbelok-belok. Ratakan tanah yang berlekuk-lekuk.
(5) maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya."
(5) Maka keagungan TUHAN akan dinyatakan; seluruh umat manusia akan menyaksikannya. Sungguh, TUHAN sendiri telah menjanjikannya!"
(5) Kemudian, kemuliaan TUHAN dinyatakan. Dan semua orang bersama-sama akan melihat kemuliaan-Nya. Ya, itulah yang telah dikatakan TUHAN sendiri!”
(6) Ada suara yang berkata: "Berserulah!" Jawabku: "Apakah yang harus kuserukan?" "Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua semaraknya seperti bunga di padang.
(6) Ada suara yang berkata, "Kabarkanlah!" Aku bertanya, "Apa yang harus kukabarkan?" "Kabarkanlah bahwa manusia seperti rumput, seperti bunga yang hanya sebentar keindahannya.
(6) Suara mengatakan, “Katakanlah!” Orang itu bertanya, “Apa yang harus kukatakan?” Suara itu menjawab, “Manusia seperti rumput. Kemuliaan yang disenanginya seperti bunga liar.
(7) Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput.
(7) Rumput menjadi kering dan bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembuskan angin yang panas. Sungguh, bangsa itu seperti rumput.
(7) Angin yang berkuasa dari TUHAN bertiup kepada rumput, rumput itu layu dan bunga jatuh. Ya, semua orang seperti rumput.
(8) Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya."
(8) Rumput menjadi kering dan bunga menjadi layu, tetapi sabda Allah kita bertahan selama-lamanya."
(8) Rumput layu dan bunga jatuh, tetapi perkataan Allah kita berlanjut selama-lamanya.”
(9) Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!"
(9) Naiklah ke atas gunung yang tinggi, dan umumkanlah kabar baik kepada Yerusalem! Berserulah dengan suara nyaring, dan umumkanlah kabar baik kepada Sion! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda bahwa Allah mereka akan datang!
(9) [Keselamatan: Kabar Baik Allah] Sion, ada kabar baik untuk kausampaikan. Pergilah ke atas gunung yang tinggi dan teriakkan kabar baik. Yerusalem, ada kabar baik untuk kausampaikan. Jangan takut, katakan kuat-kuat. Katakan kabar itu kepada semua kota Yehuda: “Lihat, itu Allahmu!”
(10) Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
(10) Lihat, TUHAN Allah datang dengan kuasa untuk bertindak dengan perkasa. Ia diiringi orang-orang yang telah dibebaskan-Nya.
(10) Tuhan ALLAHku akan datang dengan kuasa. Ia akan memakai kuasa-Nya untuk memerintah semua orang. Ia membawa upah untuk umat-Nya. Ia membawa upah mereka bersama Dia.
(11) Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.
(11) Seperti seorang gembala Ia memelihara kawanan-Nya; Ia sendiri mengumpulkan mereka. Anak-anak domba digendong-Nya, dengan lemah lembut Ia menuntun induk-induk-Nya.
(11) Seperti gembala yang baik, Tuhan menuntun umat-Nya. Ia memangku domba kecil dan memegangnya dalam tangan-Nya. Ia memegangnya dengan kuat, sedangkan induknya berjalan di samping-Nya.
40:12-31 = Allah di atas semua allah
(2Raj 20:12-19; 2Taw 32:27-31)
(12) Siapa yang menakar air laut dengan lekuk tangannya dan mengukur langit dengan jengkal, menyukat debu tanah dengan takaran, menimbang gunung-gunung dengan dacing, atau bukit-bukit dengan neraca?
(12) Siapa menakar samudra dengan lekuk tangannya, atau mengukur angkasa dengan jengkal? Siapa menakar tanah bumi dengan takaran atau menimbang gunung dan bukit dengan dacing?
(12) [Allah Menciptakan dan Memerintah Dunia] Siapa mengukur lautan dalam telapak tangannya? Siapa memakai tangannya mengukur langit? Siapa memakai takaran mengukur semua debu bumi? Siapa memakai timbangan mengukur gunung dan bukit?
(13) Siapa yang dapat mengatur Roh TUHAN atau memberi petunjuk kepada-Nya sebagai penasihat?
(13) Siapa yang memimpin TUHAN, atau mengajar Dia sebagai penasihat-Nya?
(13) Siapa yang dapat mengetahui pikiran TUHAN? Siapa yang dapat menjadi guru-Nya dan memberikan nasihat pada-Nya?
(14) Kepada siapa TUHAN meminta nasihat untuk mendapat pengertian, dan siapa yang mengajar TUHAN untuk menjalankan keadilan, atau siapa mengajar Dia pengetahuan dan memberi Dia petunjuk supaya Ia bertindak dengan pengertian?
(14) Kepada siapa TUHAN bertanya supaya mendapat pengetahuan dan pengertian? Siapa memberi petunjuk kepada-Nya untuk bertindak dengan tepat?
(14) Apakah meminta pertolongan dari orang? Apakah orang mengajar Dia menjadi jujur? Apakah orang mengajarkan pengetahuan kepada-Nya? Apakah orang mengajar Dia menjadi bijaksana?
(15) Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba dan dianggap seperti sebutir debu pada neraca. Sesungguhnya, pulau-pulau tidak lebih dari abu halus beratnya.
(15) Bagi TUHAN bangsa-bangsa seperti setetes air dalam timba, seperti sebutir debu pada neraca; pulau-pulau sama ringannya dengan abu halus.
(15) Lihatlah, semua bangsa di dunia seperti setitik air dalam timba. Jika Tuhan mengambil semua bangsa yang jauh dan memasukkannya ke dalam timbangan-Nya, mereka mungkin seperti debu kecil.
(16) Libanon tidak mencukupi bagi kayu api dan margasatwanya tidak mencukupi bagi korban bakaran.
(16) Semua binatang di hutan Libanon tidak cukup untuk dijadikan kurban bakaran; pohon-pohonnya terlalu sedikit untuk dijadikan kayu apinya.
(16) Semua kayu di Libanon tidak cukup untuk membakar yang ada di atas mezbah untuk Tuhan. Dan semua binatang di Libanon tidak cukup untuk disembelih menjadi kurban.
(17) Segala bangsa seperti tidak ada di hadapan-Nya mereka dianggap-Nya hampa dan sia-sia saja.
(17) Semua bangsa tidak berarti bagi-Nya, seolah-olah tidak ada di hadapan-Nya.
(17) Diperbandingkan dengan Allah, semua bangsa dunia tidak berarti. Diperbandingkan dengan Dia, mereka sama sekali tidak berguna.
(18) Jadi dengan siapa hendak kamu samakan Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia?
(18) Jadi dengan siapa engkau mau menyamakan Allah? Siapa kauanggap serupa dengan Dia?
(18) [Orang Tidak Dapat Membayangkan seperti Apa Allah] Dapatkah kamu membandingkan Allah dengan sesuatu? Dapatkah kamu membuat gambar Allah?
(19) Patungkah? Tukang besi menuangnya, dan pandai emas melapisinya dengan emas, membuat rantai-rantai perak untuknya.
(19) Ia tidak seperti patung buatan tukang-tukang, patung yang berlapis emas dan beralas perak.
(19) Tidak, tetapi beberapa orang membuat patung dari batu atau kayu, dan mereka menyebutnya dewa. Seorang pekerja membuat patung. Kemudian pekerja yang lain menutupinya dengan emas dan membuat rantai perak untuk itu.
(20) Orang yang mendirikan arca, memilih kayu yang tidak lekas busuk, mencari tukang yang ahli untuk menegakkan patung yang tidak lekas goyang.
(20) Orang yang tak mampu membeli emas atau perak, memilih kayu yang tak mudah rusak. Ia mencari tukang yang ahli untuk membuat patung yang tak mudah goyang.
(20) Dan untuk alas, dipilihnya sejenis kayu khusus, sejenis kayu yang tidak akan busuk. Dia menemukan tukang kayu yang baik. Dan pekerja itu membuat “dewa” yang tidak akan jatuh.
(21) Tidakkah kamu tahu? Tidakkah kamu dengar? Tidakkah diberitahukan kepadamu dari mulanya? Tidakkah kamu mengerti dari sejak dasar bumi diletakkan?
(21) Masakan engkau tidak tahu dan tidak mendengar, dan tidak diberitahu kepadamu sejak dahulu? Masakan engkau tidak mengerti dari semula bagaimana awalnya dunia?
(21) Pasti kamu tahu kebenaran, bukan? Pasti kamu telah mendengarnya! Pasti ada orang yang mengatakannya kepadamu dahulu! Pasti kamu mengerti siapa yang menjadikan bumi!
(22) Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
(22) Yang menciptakannya bertakhta di atas bulatan bumi, penduduknya tampak kecil seperti belalang. Ia membentangkan langit seperti kain, dan memasangnya seperti kemah untuk didiami.
(22) Dialah Tuhan yang duduk di atas lingkaran bumi, dan diperbandingkan dengan Dia, orang seperti belalang. Ia membentangkan langit seperti sepotong kain. Ia memasang langit seperti kemah tempat duduk di bawahnya.
(23) Dia yang membuat pembesar-pembesar menjadi tidak ada dan yang menjadikan hakim-hakim dunia sia-sia saja!
(23) Ia membuat para penguasa tidak berdaya, dan para pembesar kehilangan kekuasaannya.
(23) Ia membuat pemerintah tidak penting. Ia membuat hakim dunia sama sekali tidak berarti.
(24) Baru saja mereka ditanam, baru saja mereka ditaburkan, baru saja cangkok mereka berakar di dalam tanah, sudah juga Ia meniup kepada mereka, sehingga mereka kering dan diterbangkan oleh badai seperti jerami.
(24) Mereka itu seperti tanaman muda yang baru mulai tumbuh akarnya. Apabila TUHAN menghembuskan angin, mereka kering dan diterbangkan seperti jerami.
(24) Mereka seperti tanaman yang ditanam di tanah, tetapi sebelum berakar ke tanah, Allah meniup “tanaman itu,” dan semuanya layu dan kering, dan angin menghembuskannya seperti jerami.
(25) Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus.
(25) Siapa kauanggap serupa dengan Allah Yang Mahakudus? Dengan siapa engkau mau menyamakan Dia?
(25) Yang Mahakudus mengatakan, “Dapatkah kamu membandingkan Aku kepada seseorang? Tidak ada yang seperti Aku.”
(26) Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat.
(26) Pandanglah ke langit, dan perhatikanlah! Siapakah yang menciptakan bintang-bintang? Dia yang mengatur mereka seperti pasukan, Ia tahu jumlah mereka semua, dan memanggil masing-masing dengan namanya. Tak ada satu pun yang hilang, karena besarnya kuasa TUHAN!
(26) Pandanglah ke langit. Siapa yang menciptakan semua bintang? Siapa yang menciptakan semua ‘pasukan’ di langit? Siapa mengetahui nama setiap bintang? Dia sangat kuat dan berkuasa, tidak ada satu dari bintang-bintang yang hilang.
(27) Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?"
(27) Jadi Israel, mengapa engkau berkeluh kesah, seolah-olah TUHAN Allahmu tak tahu engkau susah? Seolah-olah Ia tidak mengindahkan nasibmu, dan tidak memperhatikan hakmu?
(27) Hai orang Yakub, hal itu benar. Israel, percayalah akan hal itu. Mengapa kamu mengatakan, “TUHAN tidak dapat melihat cara hidupku. Ia tidak akan menemukan aku dan menghukumku.”
(28) Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
(28) Masakan engkau tidak tahu dan tidak mendengar? Tuhanlah Allah yang kekal, yang menciptakan seluruh bumi. Ia tak pernah menjadi lelah atau lesu; pikiran-Nya tak dapat diselami.
(28) Pasti kamu tahu kebenaran. Pasti kamu telah mendengarnya. TUHANlah Allah yang hidup selama-lamanya! Ia menciptakan semua tempat yang jauh di bumi. Ia tidak lelah dan lesu. Kamu tidak dapat mengetahui semua yang diketahui-Nya.
(29) Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
(29) Ia menguatkan orang yang lelah, memberi semangat kepada yang tak berdaya.
(29) Ia menolong orang yang lelah menjadi kuat. Ia memberikan kuasa kepada mereka yang tidak memilikinya.
(30) Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
(30) Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu anak-anak remaja jatuh tersandung.
(30) Orang muda menjadi lelah dan perlu istirahat. Bahkan anak-anak muda tersandung dan jatuh.
(31) tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
(31) Tetapi orang yang mengandalkan TUHAN, akan mendapat kekuatan baru. Mereka seperti burung rajawali yang terbang tinggi dengan kekuatan sayapnya. Mereka berlari dan tidak menjadi lelah, mereka berjalan dan tidak menjadi lesu.
(31) Mereka yang percaya kepada TUHAN menjadi kuat lagi seperti rajawali yang baru tumbuh bulunya. Mereka berlari dan tidak lemah. Mereka berjalan dan tidak lelah.
Yesaya / Isaiah / 이사야
123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839
- 40 -
4142434445464748495051525354555657585960616263646566