www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yeremia / Jeremiah / 예레미야
1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950
- 51 -
52
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
51:1-64 = Hukuman TUHAN atas Babel
(2Raj 25:22-26)
(1) Beginilah firman TUHAN: "Sesungguhnya, Aku menggerakkan terhadap Babel, terhadap penduduk negeri orang-orang Kasdim, suatu semangat pemusnah.
(1) TUHAN berkata, "Aku akan mengirim angin perusak yang bertiup ke arah Babel dan ke arah penduduknya.
(1) TUHAN berkata, “Aku akan mendatangkan angin yang penuh kuasa yang merusak, berembus terhadap Babel dan orang Babel.
(2) Aku akan mengirim ke Babel penampi-penampi yang akan menampinya dan yang akan menyapu bersih negerinya, sebab mereka mengepungnya dari segala pihak pada hari malapetaka.
(2) Akan Kuutus orang-orang asing yang akan menghancurkan Babel seperti angin menerbangkan kulit gandum. Pada hari malapetaka itu mereka akan menyerang negeri itu dari segala pihak dan menyapunya bersih.
(2) Aku mengirim orang asing menampi Babel, dan mereka mengambil segala sesuatu dari kota. Tentara akan mengepung kota, dan terjadilah kerusakan yang mengerikan.
(3) Hendaklah si pemanah membidikkan panahnya kepada orang yang membidik dan kepada orang yang berbaju zirah! Janganlah merasa sayang akan teruna-terunanya, tumpaslah segala tentaranya!
(3) Janganlah beri kesempatan kepada tentaranya untuk membidikkan anak panahnya atau membanggakan pakaian tempurnya. Anak-anak mudanya jangan dibiarkan hidup. Hancurkanlah seluruh tentaranya!
(3) Tentara Babel tidak akan memakai busur dan panahnya. Bahkan mereka tidak mengenakan baju bajanya. Jangan berbelaskasihan terhadap tentara Babel. Binasakan semua tentaranya.
(4) Orang-orang yang terbunuh akan rebah di negeri orang-orang Kasdim dan orang-orang yang luka parah di jalan-jalannya--
(4) Mereka akan luka parah dan tewas di jalan-jalan kota mereka.
(4) Para tentara Babel akan dibunuh di tanah orang Kasdim. Mereka akan terluka parah di jalan-jalan Babel.”
(5) sungguh, Israel dan Yehuda tidak ditinggalkan sebagai janda oleh Allahnya, oleh TUHAN semesta alam--sebab negeri orang Kasdim penuh dengan kesalahan terhadap Yang Mahakudus, Allah Israel.
(5) Aku, TUHAN, Allah Yang Mahakuasa, Allah Kudus Israel, tidak akan meninggalkan Israel dan Yehuda, sekalipun mereka telah berdosa kepada-Ku.
(5) TUHAN Yang Mahakuasa tidak meninggalkan Israel dan Yehuda sendirian, seperti seorang janda. Tidak, mereka berdosa karena meninggalkan Yang Mahakudus Israel. Mereka meninggalkan-Nya, tetapi Ia tidak meninggalkan mereka.
(6) Larilah dari tengah-tengah Babel, hendaklah setiap orang menyelamatkan nyawanya, supaya kamu jangan tertumpas karena kesalahannya! Sebab inilah waktu pembalasan bagi TUHAN; Ia membayar ganjaran kepadanya.
(6) Selamatkanlah dirimu! Larilah dari Babel, jangan sampai kamu ikut terbunuh karena dosanya! Sebab inilah saatnya Aku membalas kejahatan Babel, dan menghukum dia setimpal dengan perbuatannya.
(6) Larilah dari Babel. Selamatkan dirimu. Jangan berdiam di sana dan dibunuh karena dosa-dosa Babel. Sudah waktunya bagi TUHAN menghukum orang Babel atas kejahatan yang dilakukannya. Babel akan mendapat hukuman yang harus diterimanya.
(7) Babel tadinya seperti piala emas di tangan TUHAN yang memabukkan seluruh bumi. Bangsa-bangsa minum dari anggurnya, itulah sebabnya bangsa-bangsa menjadi gila.
(7) Babel tadinya seperti gelas emas yang Kupegang dan yang membuat seluruh dunia mabuk. Bangsa-bangsa minum anggur dari gelas itu, sehingga mereka menjadi gila.
(7) Babel bagaikan piala emas di tangan TUHAN. Babel telah membuat mabuk seluruh dunia. Bangsa-bangsa telah mabuk karena anggur Babel. Jadi, mereka menjadi gila.
(8) Tiba-tiba Babel jatuh dan pecah, ratapilah dia! Ambillah balsam untuk lukanya, mungkin ia menjadi sembuh!
(8) Tetapi tiba-tiba Babel jatuh dan pecah. Tangisilah dia, dan carilah obat untuk luka-lukanya, barangkali ia dapat sembuh.
(8) Tiba-tiba Babel jatuh dan binasa. Tangisilah dia. Ambillah obat untuk penyakitnya, dan semoga dia dapat sembuh.
(9) Kami tadinya mau menyembuhkan Babel, tetapi ia tidak dapat disembuhkan; tinggalkanlah dia, marilah kita pulang masing-masing ke negerinya! Sungguh, penghukumannya sudah sampai ke langit, sudah menjangkau awan-awan!
(9) Orang asing yang tinggal di sana berkata satu sama lain, 'Kita sudah berusaha menolong Babel, tapi terlambat! Lebih baik kita meninggalkan negeri ini dan pulang ke negeri kita masing-masing. TUHAN telah menghukum Babel dengan keras, dan menghancurkannya sama sekali.'"
(9) Kami telah berusaha menyembuhkan Babel, tetapi ia tidak dapat sembuh. Jadi, biarlah kita meninggalkannya, dan biarlah kita masing-masing pulang ke negeri kita sendiri. Allah di surga akan memutuskan hukuman terhadap Babel. Ia akan menentukan apa yang akan terjadi atas Babel.
(10) TUHAN telah membuat segala kebenaran kita menjadi nyata; marilah kita ceritakan di Sion perbuatan TUHAN, Allah kita!
(10) Umat TUHAN berkata, "TUHAN sudah menunjukkan bahwa kita ada di pihak yang benar. Marilah ke Yerusalem dan menceritakan di sana apa yang telah dilakukan oleh TUHAN Allah kita."
(10) TUHAN telah menunjukkan kebenaran kita. Marilah kita memberitakan itu di Sion. Mari kita memberitakan yang telah diperbuat TUHAN Allah kita.
(11) Lancipkanlah anak-anak panah, siapkanlah perisai-perisai! TUHAN telah membangkitkan semangat raja-raja Media, sebab rencana-Nya terhadap Babel ialah untuk memusnahkannya: itulah pembalasan TUHAN, pembalasan karena bait suci-Nya!
(11) TUHAN telah menghasut raja-raja Media, karena Ia hendak menghancurkan Babel. Itulah cara-Nya Ia membalas perbuatan orang-orang yang menghancurkan rumah-Nya. Para perwira pasukan tempur memerintahkan, "Tajamkan anak panah! Siapkan perisai!
(11) Tajamkanlah anak-anak panah. Ambillah perisaimu. TUHAN telah membangkitkan raja-raja Media sebab Ia mau membinasakan Babel. Tentara Babel membinasakan Rumah-Nya di Yerusalem, jadi Ia akan memberikan hukuman yang sepantasnya kepada mereka.
(12) Angkatlah panji-panji terhadap tembok-tembok Babel, perkuatlah penjagaan! Tempatkanlah orang-orang jaga, persiapkanlah penghadangan! Sebab TUHAN telah merencanakan dan melaksanakan juga apa yang diancamkan-Nya terhadap penduduk Babel.
(12) Berilah tanda untuk menyerang tembok-tembok Babel. Perkuatlah penjagaan. Tempatkan pengawal. Siapkan penyergapan!" TUHAN telah melaksanakan apa yang direncanakan-Nya terhadap orang Babel.
(12) Angkatlah bendera terhadap tembok Babel. Bawalah lebih banyak penjaga. Siagakan para penjaga di tempatnya. Bersiaplah terhadap serangan tiba-tiba. TUHAN akan melakukan yang telah direncanakan-Nya. Ia melakukan yang telah dikatakan-Nya dilakukan terhadap orang Babel.
(13) Hai engkau yang tinggal di tepi sungai besar, yang mempunyai kekayaan besar, akhir hidupmu sudah datang, batas hidupmu sudah sampai!
(13) Negeri itu kaya sekali dan banyak sungainya, tapi masa hidupnya sudah habis; akhir hidupnya sudah tiba.
(13) Hai Babel, engkau tinggal dekat air yang banyak. Engkau kaya atas harta benda, tetapi kesudahanmu selaku bangsa sudah tiba. Waktunya sudah tiba bagimu untuk binasa.
(14) TUHAN semesta alam telah bersumpah demi diri-Nya sendiri: Sungguhpun engkau penuh dengan manusia-manusia seperti belalang, tetapi orang akan mengangkat pekik pertempuran terhadapmu.
(14) TUHAN Yang Mahakuasa bersumpah demi diri-Nya sendiri bahwa Ia akan mengirim orang sebanyak belalang untuk menyerang Babel, dan mereka akan meneriakkan sorak kemenangan.
(14) TUHAN Yang Mahakuasa telah bersumpah demi nama-Nya: “Hai Babel, Aku akan memenuhimu dengan banyak tentara musuh seperti banyaknya belalang. Mereka akan memenangkan peperangannya terhadap kamu. Dan mereka berdiri di atasmu dan meneriakkan sorak-sorai kemenangan.”
(15) Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya.
(15) TUHAN menciptakan bumi dengan kuasa-Nya, membentuk dunia dengan hikmat-Nya, dan membentangkan langit dengan akal budi-Nya.
(15) Allah menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya. Ia memakai hikmat-Nya membangun dunia. Ia memakai akal budi-Nya membentangkan langit.
(16) Apabila Ia memperdengarkan suara-Nya, menderulah bunyi air di langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat serta dengan hujan, dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.
(16) Hanya dengan memberi perintah, menderulah air di cakrawala. Dari ujung-ujung bumi didatangkan-Nya awan, dan dibuat-Nya kilat memancar di dalam hujan, serta dikirim-Nya angin dari tempat penyimpanannya.
(16) Bila Ia bersuara gemuruh, banyak air tercurah dari langit. Ia mengirim awan ke seluruh permukaan bumi. Ia mengirim kilat bersama hujan. Ia membawa angin keluar dari kamar penyimpanan.
(17) Setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan, dan setiap pandai emas akan menjadi malu karena patung buatannya. Sebab patung tuangannya itu adalah tipu, tidak ada nyawa di dalamnya,
(17) Melihat semua itu sadarlah manusia, bahwa ia bodoh dan tak punya pengertian. Para pandai emas kehilangan muka, sebab patung berhala buatannya itu palsu dan tak bernyawa.
(17) Orang sangat bodoh, mereka tidak mengerti apa yang dilakukan Allah. Para ahli membuat patung berhala. Patung itu hanya allah palsu. Patung itu menunjukkan betapa bodohnya pekerja itu. Patung itu tidak hidup.
(18) semuanya adalah kesia-siaan, pekerjaan yang menjadi buah ejekan, dan yang akan binasa pada waktu dihukum.
(18) Berhala-berhala itu tak berharga, patut diejek dan dihina. Apabila tiba waktunya, mereka akan binasa.
(18) Patung adalah sia-sia. Orang membuatnya, dan itu adalah sia-sia bahkan menjadi ejekan. Waktu penghukuman baginya telah tiba, dan berhala itu akan binasa.
(19) Tidaklah begitu Dia yang menjadi bagian Yakub, sebab Dialah yang membentuk segala-galanya, dan Israel adalah suku milik-Nya; nama-Nya ialah TUHAN semesta alam!
(19) Allah Yakub tidak seperti berhala-berhala itu; Ia pencipta segala sesuatu. Nama-Nya ialah TUHAN Yang Mahakuasa; Ia telah memilih Israel menjadi umat-Nya.
(19) Allah Yakub tidaklah seperti patung yang sia-sia itu. Orang tidak membuat Allah, Allah yang menjadikan umat-Nya. Ia menciptakan segala sesuatu. Nama-Nya ialah TUHAN Yang Mahakuasa.
(20) Engkau tadinya adalah palu godam bagi-Ku, senjata perang: Dengan engkau Aku menghancurkan bangsa-bangsa, dengan engkau Aku memusnahkan kerajaan-kerajaan,
(20) TUHAN berkata, "Babel, kau bagaikan palu, senjata-Ku untuk berperang. Engkau Kupakai untuk menghantam bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan.
(20) “Hai Babel, engkaulah alat pemukul bagi-Ku. Aku memakai engkau memukul bangsa-bangsa. Aku memakai engkau membinasakan kerajaan-kerajaan.
(21) dengan engkau Aku menghancurkan kuda dan pengendaranya, dengan engkau Aku menghancurkan kereta dan penunggangnya,
(21) Engkau Kupakai untuk menghancurkan kuda dan penunggangnya, serta kereta dan pengendaranya.
(21) Aku memakai engkau memukul kuda dan penunggangnya. Aku memakai engkau memukul kereta perang dan pengemudinya.
(22) dengan engkau Aku menghancurkan orang laki-laki dan perempuan, dengan engkau Aku menghancurkan orang tua dan muda, dengan engkau Aku menghancurkan teruna dan dara,
(22) Engkau Kupakai untuk membunuh pria dan wanita, tua maupun muda, gadis dan jejaka.
(22) Aku memakai engkau memukul laki-laki dan perempuan. Aku memakai engkau memukul orang, muda dan tua. Aku memakai engkau memukul laki-laki dan perempuan yang muda.
(23) dengan engkau Aku menghancurkan gembala dan kawanan dombanya, dengan engkau Aku menghancurkan petani dan lembu pembajaknya, dengan engkau Aku menghancurkan bupati-bupati dan pembesar-pembesar!
(23) Engkau Kupakai untuk membinasakan gembala dan ternaknya, petani dan lembu pembajaknya, penguasa dan perwira-perwira tinggi."
(23) Aku memakai engkau memukul gembala dan kawanan domba. Aku memakai engkau memukul petani dan lembu. Aku memakai engkau memukul gubernur dan pejabat penting.
(24) Namun Aku akan membalaskan kepada Babel dan kepada segenap penduduk negeri orang Kasdim segala kejahatan yang telah mereka lakukan terhadap Sion, di depan matamu sendiri, demikianlah firman TUHAN.
(24) TUHAN berkata, "Saksikanlah sendiri bagaimana Aku sekarang membalas kepada Babel dan penduduknya segala kejahatan yang mereka lakukan terhadap Yerusalem.
(24) Aku akan membalas Babel dan semua orang Babel atas semua kejahatan yang dilakukannya terhadap Sion. Aku membalas mereka supaya engkau melihatnya, hai Yehuda.” Demikianlah firman TUHAN.
(25) Sesungguhnya, Aku menjadi lawanmu, hai gunung pemusnah, demikianlah firman TUHAN, yang memusnahkan seluruh bumi! Aku akan mengacungkan tangan-Ku kepadamu, menggulingkan engkau dari bukit batu, dan membuat engkau menjadi gunung api yang telah padam.
(25) Hai Babel, engkau seperti gunung yang menghancurkan seluruh dunia. Tapi Aku, TUHAN, akan melawan engkau. Engkau akan Kutarik dan Kugulingkan serta Kubiarkan terbakar menjadi abu.
(25) TUHAN berkata, “Hai Babel, engkau seperti gunung merapi yang aktif, yang membinasakan seluruh negeri, tetapi Aku berbalik melawan engkau dan Aku membuat engkau menjadi gunung yang terbakar.
(26) Orang tidak akan mengambil batu penjuru atau batu dasar dari padamu, tetapi engkau akan menjadi tempat tandus yang kekal, demikianlah firman TUHAN.
(26) Tidak ada satu batu pun dari reruntuhanmu yang akan dipakai lagi untuk membangun. Engkau akan menjadi seperti padang gurun untuk selama-lamanya. Aku, TUHAN, telah berbicara."
(26) Orang tidak mengambil batu dari Babel untuk landasan sesuatu bangunan. Hal itu terjadi karena tidak terdapat batu yang cukup besar untuk batu penjuru, Kotamu akan menjadi tumpukan batu-batu pecah selama-lamanya.” Demikianlah firman TUHAN.
(27) Angkatlah panji-panji di bumi, tiuplah sangkakala di antara bangsa-bangsa, persiapkanlah bangsa-bangsa berperang melawan Babel, kerahkanlah kerajaan-kerajaan melawannya--Ararat, Mini dan Askenas--angkatlah seorang panglima melawannya, tampilkanlah kuda seperti kawanan belalang!
(27) "Hai raja dari utara! Berilah tanda untuk menyerang! Bunyikan trompet supaya bangsa-bangsa mendengar! Kerahkan bangsa-bangsa untuk berperang melawan Babel! Suruhlah kerajaan Ararat, Mini dan Askenas menyerang. Angkatlah seorang panglima untuk memimpin penyerbuan itu. Kerahkanlah kuda sebanyak kumpulan belalang.
(27) “Kibarkan bendera perang di negeri itu. Tiup terompet di semua bangsa. Persiapkan bangsa-bangsa memerangi Babel. Panggil kerajaan-kerajaan ini datang melawan Babel: Ararat, Mini, dan Askenas. Pilih seorang komandan memimpin tentara melawannya. Kirimlah banyak kuda bagaikan sekumpulan belalang.
(28) Persiapkanlah bangsa-bangsa berperang melawannya, raja-raja Media beserta bupati-bupati dan pembesar-pembesarnya, dan setiap negeri yang di bawah kuasanya!
(28) Siapkan bangsa-bangsa untuk berperang melawan Babel. Panggil raja-raja Media bersama penguasa-penguasa dan pemuka-pemukanya serta tentara dari semua negeri yang mereka kuasai.
(28) Buat bangsa-bangsa siap melawannya. Buatlah raja-raja Media siap sedia. Buatlah para gubernurnya dan semua pejabat pentingnya siap sedia. Buatlah semua negeri yang dikuasainya siap sedia melawan Babel.
(29) Bumi berguncang dan bergetar, sebab rancangan TUHAN terhadap Babel sedang terlaksana, yakni untuk membuat negeri Babel menjadi tempat tandus yang tidak berpenduduk.
(29) Bumi bergetar dan berguncang karena Aku sedang melaksanakan rencana-Ku untuk menjadikan Babel tempat tandus yang tidak didiami manusia.
(29) Tanah berguncang dan gemetar seperti kesakitan. Itu akan berguncang jika TUHAN melakukan yang telah direncanakan-Nya terhadap Babel. Rencana-Nya membuat Babel menjadi padang gurun yang kosong. Tidak akan ada orang yang tinggal di sana.
(30) Pahlawan-pahlawan Babel telah berhenti berperang, mereka tinggal duduk di kubu-kubu pertahanan, kegagahberanian mereka sudah lenyap, mereka sudah menjadi seperti perempuan. Tempat-tempat tinggalnya sudah terbakar, palang-palang pintunya sudah patah!
(30) Tentara Babel sudah berhenti berperang dan tinggal di benteng-benteng. Mereka hilang keberanian dan tidak berdaya. Pintu-pintu gerbang kota sudah didobrak, dan rumah-rumah dibakar.
(30) Para tentara Babel telah berhenti berperang. Mereka tinggal di benteng pertahanannya. Kekuatan mereka telah hilang. Mereka telah menjadi seperti perempuan yang ketakutan. Rumah-rumah Babel telah terbakar. Palang-palang gerbangnya telah patah.
(31) Pesuruh-pesuruh cepat berlari susul-menyusul, pembawa-pembawa kabar susul-menyusul, untuk mengabarkan kepada raja Babel, bahwa kotanya telah direbut dari segala penjuru,
(31) Utusan-utusan berlari susul-menyusul untuk memberitahukan kepada raja Babel bahwa kotanya sudah diserbu dari segala jurusan.
(31) Seorang utusan menyusul yang lain. Pembawa berita menyusul pembawa berita. Mereka memberitahukan kepada raja Babel bahwa seluruh kotanya telah direbut.
(32) tempat-tempat penyeberangan telah diduduki, benteng-benteng pertahanan telah dihanguskan dengan api, prajurit-prajurit telah menjadi gempar.
(32) Tempat penyeberangan telah diduduki musuh, dan benteng-benteng pertahanan dibakar. Tentara Babel menjadi panik.
(32) Tempat-tempat penyeberangan telah direbut. Daerah rawa hangus terbakar. Semua tentara Babel ketakutan.”
(33) Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Puteri Babel adalah seperti tempat pengirikan pada waktu orang menginjak-injaknya! Sedikit waktu lagi akan datang waktu panen baginya.
(33) Tak lama lagi mereka dikalahkan dan diinjak-injak oleh musuh seperti gandum di tempat pengirikan. Aku, TUHAN Yang Mahakuasa, Allah Israel, telah berbicara."
(33) TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, “Babel seperti tempat pengirikan. Pada masa panen, orang memukul gandum untuk memisahkan yang baik dari sekam. Waktunya untuk memukul Babel akan tiba segera.
(34) Aku dimakan habis, dihamburkan oleh Nebukadnezar, raja Babel, diletakkan seperti mangkuk yang kosong. Ia menelan aku seperti ular naga, ia memenuhi perutnya dengan pengananku yang enak-enak, ia membuangkan aku.
(34) Yerusalem dihancurkan dan dimakan habis oleh raja Babel; ia mengosongkan kota itu seperti orang mengosongkan botol. Seperti seekor binatang raksasa, ia menelan Yerusalem dan mengisi perutnya dengan segala yang baik dari kota itu, lalu membuang sisanya.
(34) Nebukadnezar, raja Babel membinasakan kita pada masa lalu. Dahulu ia menyiksa kita. Pada masa lampau ia membawa umat kita, dan kita menjadi seperti bejana kosong. Ia mengambil milik kita yang terbaik. Ia seperti ular naga yang memakan segala sesuatu sampai kenyang. Ia mengambil milik kita yang terbaik dan mencampakkan kita.
(35) Biarlah penggagahan dan penghancuran atasku tertimpa kepada Babel, begitulah hendaknya berkata penduduk Sion, biarlah darahku tertimpa kepada penduduk negeri orang Kasdim, begitulah hendaknya berkata Yerusalem.
(35) Penduduk Sion, katakanlah, "Semoga Babel tertimpa kekejaman yang dilakukannya terhadap kita!" Penduduk Yerusalem, katakanlah, "Semoga Babel tertimpa penderitaan yang ditimpakannya kepada kita!"
(35) Babel telah menyiksa kita. Sekarang aku mau hal itu menimpa Babel.” Penduduk Sion mengatakan, “Orang Babel berdosa karena membunuh umat kita. Sekarang mereka dihukum atas kejahatan yang dilakukannya.” Kota Yerusalem mengatakan hal itu.
(36) Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan memperjuangkan perkaramu, dan akan melakukan pembalasan untukmu: Aku akan mengeringkan lautnya dan akan menggersangkan sumber airnya;
(36) Sebab itu TUHAN berkata kepada penduduk Yerusalem, "Aku akan memperjuangkan perkaramu dan membalas perbuatan musuh-musuhmu kepadamu. Sumber-sumber air dan sungai-sungai Babel akan Kukeringkan.
(36) Jadi, TUHAN mengatakan, “Aku akan membela engkau Yehuda. Aku memastikan bahwa Babel dihukum. Aku mengeringkan sungai besar Babel. Dan Aku membuat mata airnya kering.
(37) Babel akan menjadi timbunan puing, tempat persembunyian serigala-serigala tempat kengerian dan suitan, tanpa penduduk.
(37) Negeri itu akan menjadi timbunan puing, tempat bersembunyi anjing hutan. Orang merasa ngeri melihatnya, dan tak seorang pun mau tinggal di sana.
(37) Babel akan menjadi tumpukan puing-puing. Babel menjadi sarang serigala. Orang akan terkejut dan menggelengkan kepalanya terhadap yang sisa di sana. Babel menjadi tempat yang kosong.
(38) Bersama-sama mereka mengaum seperti singa-singa muda, menggeram seperti anak-anak singa;
(38) Orang Babel mengaum seperti singa, dan menggeram seperti anak singa.
(38) Penduduk Babel seperti singa muda yang meraung, menggeram seperti anak-anak singa.
(39) jika mereka merasa panas, Aku akan menyediakan perjamuan bagi mereka, akan membuat mereka mabuk, supaya mereka menjadi pusing dan jatuh tertidur untuk selama-lamanya, tidak akan bangun-bangun lagi, demikianlah firman TUHAN.
(39) Sementara nafsu makan mereka memuncak, Aku akan menyiapkan hidangan bagi mereka, dan membuat mereka mabuk dan pusing sampai tertidur dan tidak bangun-bangun lagi.
(39) Mereka bertindak seperti singa yang berkuasa. Aku akan mengundang mereka ke perjamuan. Aku membuat mereka mabuk. Mereka akan tertawa dan bersenang-senang. Kemudian mereka tidur selama-lamanya. Mereka tidak bangun lagi.” Demikian firman TUHAN.
(40) Aku akan merebahkan mereka untuk dibantai seperti anak-anak kambing, seperti domba-domba jantan dan kambing-kambing jantan.
(40) Mereka akan Kubawa untuk disembelih seperti anak domba, kambing, dan domba jantan. Aku, TUHAN, telah berbicara."
(40) “Babel akan seperti domba, biri-biri jantan, dan kambing jantan menunggu-nunggu untuk disembelih. Aku akan membawanya ke pemotongan.
(41) Betapa Sesakh direbut, dan negeri pujian seluruh bumi diduduki! Betapa Babel menjadi kengerian di antara bangsa-bangsa!
(41) TUHAN berkata, "Babel yang dipuji di seluruh dunia telah direbut dan diduduki! Alangkah mengerikan negeri itu bagi bangsa-bangsa.
(41) Sesakh akan dikalahkan. Negeri yang terbaik dan tersombong dari seluruh bumi dibawa ke pembuangan. Orang-orang dari bangsa-bangsa lain akan melihat Babel, dan apa yang dilihatnya membuatnya ketakutan.
(42) Laut telah naik meliputi Babel, gelombang-gelombangnya yang menderu telah melingkupinya.
(42) Air laut meluap ke Babel; gelombang-gelombangnya menderu melanda negeri itu.
(42) Laut akan membanjiri seluruh Babel. Gelombangnya yang bergelora melingkupinya.
(43) Kota-kotanya sudah menjadi tempat tandus, menjadi negeri yang kering dan padang belantara, negeri yang tidak didiami oleh seorangpun dan yang tidak dilewati oleh seorang manusiapun.
(43) Kota-kotanya menjadi tempat yang mengerikan, seperti padang gurun yang gersang. Tak ada orang yang mau tinggal atau lewat di situ.
(43) Babel menjadi tanah tandus dan padang gurun. Kota-kotanya menjadi puing-puing yang kosong. Tidak seorang pun yang mendiaminya. Bahkan tidak seorang pun yang melewatinya.
(44) Aku akan menghukum dewa Bel di Babel, dan akan mengeluarkan dari mulutnya apa yang ditelannya. Bangsa-bangsa tidak akan datang lagi mengalir kepadanya, tembok Babelpun sudah runtuh.
(44) Bel, dewa negeri Babel, akan Kuhukum. Akan Kubuat dia mengembalikan apa yang telah dirampasnya. Bangsa-bangsa tidak akan menyembah dia lagi. Tembok-tembok Babel sudah runtuh.
(44) Aku akan menghukum berhala Bel di Babel. Aku membuatnya memuntahkan orang yang telah ditelannya. Tembok-tembok Babel akan runtuh, dan bangsa-bangsa lain tidak datang ke Babel.
(45) Keluarlah dari tengah-tengahnya, hai umat-Ku! Hendaklah setiap orang menyelamatkan nyawanya dari murka TUHAN yang menyala-nyala itu!
(45) Sebab itu larilah dari sana, hai umat Israel! Selamatkan dirimu dari kemarahan-Ku yang meluap.
(45) Hai umat-Ku, keluarlah dari kota Babel. Selamatkan dirimu. Melarikan dirilah dari murka TUHAN.
(46) Biarlah hatimu jangan kecut dan takut karena kabar yang terdengar di negeri: apabila tahun ini datang kabar ini, dan tahun kemudian kabar itu, apabila kekerasan merajalela di negeri dan penguasa lalim melawan penguasa lalim.
(46) Janganlah takut atau cemas karena desas-desus yang kamu dengar. Setiap tahun tersiar kabar yang berlainan--kabar tentang kekejaman di dalam negeri dan tentang raja-raja yang memerangi satu sama lain.
(46) Jangan sedih, hai umat-Ku. Kabar angin akan disebarluaskan, tetapi jangan takut. Kabar angin terdengar tahun ini. Kabar angin lainnya datang tahun depan. Kabar angin itu ialah tentang peperangan yang ngeri di negeri itu, dan juga tentang peperangan antara penguasa.
(47) Sebab itu sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa Aku akan menghukum patung-patung Babel; seluruh negerinya akan menjadi malu dan semua orangnya yang terbunuh akan rebah di tengah-tengahnya.
(47) Percayalah, saatnya akan tiba Aku menghukum berhala-berhala Babel. Seluruh negeri itu akan dihina, dan segenap penduduknya dibunuh.
(47) Waktunya pasti datang kapan Aku menghukum dewa-dewa Babel, dan seluruh tanah Babel menjadi malu. Di sana akan banyak mayat, terletak di jalan-jalan kota.
(48) Maka langit dan bumi serta segala apa yang ada di dalamnya akan bersorak-sorai tentang Babel, apabila dari utara datang kepadanya para perusak itu, demikianlah firman TUHAN.
(48) Segala sesuatu di langit dan di bumi akan bersorak gembira apabila Babel jatuh ke tangan bangsa dari utara yang datang untuk menghancurkannya.
(48) Kemudian langit dan bumi serta segenap isinya bersorak gembira atas Babel. Mereka bersorak-sorak sebab pasukan telah datang dari utara dan menyerang Babel.” Demikianlah firman TUHAN.
(49) Babel akan jatuh oleh karena orang-orang yang mati terbunuh di antara Israel sama seperti jatuhnya orang-orang yang mati terbunuh di seluruh bumi oleh karena Babel.
(49) Banyak orang di seluruh dunia telah mati terbunuh karena Babel, tapi sekarang Babel akan jatuh demi orang Israel yang mati terbunuh. Aku, TUHAN, telah berbicara."
(49) “Babel telah membunuh orang dari Israel. Babel membunuh orang dari seluruh bumi. Jadi, Babel harus jatuh.
(50) Kamu, orang-orang yang terluput dari pedang, pergilah, janganlah berhenti! Ingatlah dari jauh kepada TUHAN dan biarlah Yerusalem timbul lagi dalam hatimu:
(50) TUHAN berkata kepada orang Israel di Babel, "Kamu sudah luput dari pembunuhan! Jadi, pergilah sekarang! Jangan menunggu! Sekalipun kamu jauh dari rumah, ingatlah kepada-Ku, Tuhanmu, dan kepada Yerusalem.
(50) Kamu telah melarikan diri dari pedang. Cepatlah, tinggalkan Babel. Jangan tunggu lagi. Kamu berada di negeri jauh. Namun, ingatlah TUHAN di mana kamu tinggal dan ingatlah Yerusalem.
(51) Kami malu, sebab kami telah mendengar tentang aib, noda meliputi muka kami, sebab orang-orang asing telah memasuki tempat-tempat kudus di rumah TUHAN.
(51) Kamu berkata, 'Kami dihina dan dipermalukan; kami kehilangan muka karena orang-orang asing menduduki ruangan-ruangan suci di dalam Rumah TUHAN.'
(51) Kami orang Yehuda malu. Kami telah dihina sebab orang asing telah memasuki Tempat-tempat kudus dalam Bait TUHAN.”
(52) Sebab itu sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menghukum patung-patungnya, dan di seluruh negerinya akan mengerang orang-orang yang luka tertikam.
(52) Nah, perhatikanlah perkataan-Ku ini. Akan datang saatnya Aku menghukum berhala-berhala Babel. Di seluruh negeri itu akan terdengar suara orang merintih karena luka parah.
(52) TUHAN berkata, “Waktunya akan datang Aku menghukum patung-patung Babel. Pada waktu itu orang-orang yang terluka akan menangis dengan kesakitan di mana-mana di negeri itu.
(53) Sekalipun Babel naik ke langit dan sekalipun dibuatnya kubu tak terhampiri di tempat tingginya, atas perintah-Ku akan datang para perusak kepadanya, demikianlah firman TUHAN.
(53) Sekalipun Babel dapat naik ke langit dan membangun pertahanan yang tak dapat dicapai, Aku tetap akan mengirim orang untuk merusaknya. Aku, TUHAN, telah berbicara."
(53) Mungkin Babel berkembang hingga mencapai langit. Babel mungkin memperkuat benteng-benteng pertahanannya, tetapi Aku mendatangkan orang memerangi kota itu. Dan mereka membinasakannya.” Demikianlah firman TUHAN.
(54) Dengar! Ratap dari Babel dan kehancuran besar dari negeri orang Kasdim!
(54) TUHAN berkata, "Dengarkan! Di Babel orang menjerit dan menangis sedih karena kehancuran yang terjadi di negeri itu.
(54) “Kita dapat mendengar tangisan di Babel. Kita mendengar suara orang yang membinasakan tanah Babel.
(55) Sebab TUHAN merusakkan Babel dan menghentikan suaranya yang besar. Biarpun gelombang-gelombangnya menderu seperti air besar dan suaranya bertambah ribut,
(55) Aku sedang menghancurkan Babel dan menghentikan suara-suara keramaiannya. Musuh datang seperti gelombang menderu, dan tentaranya menyerbu dengan pekik-pekik perang.
(55) TUHAN akan segera membinasakan Babel. Ia menghentikan suara keras di kota itu. Musuh akan datang menggemuruh seperti gelombang laut. Orang di sekitarnya akan mendengar itu.
(56) namun atas Babel akan datang perusak, para pahlawannya akan tertangkap dan busur-busurnya akan hancur, sebab TUHAN adalah Allah pembalas, tentulah Ia akan mengadakan pembalasan!
(56) Mereka datang untuk merusak Babel, menangkap prajurit-prajuritnya dan mematahkan senjata-senjata mereka. Akulah TUHAN yang menghukum kejahatan, dan Babel akan Kubalas setimpal dengan perbuatannya.
(56) Pasukan tentara datang membinasakan Babel. Tentaranya akan ditaklukkan, dan busur-busurnya dipecahkan. Hal itu akan terjadi sebab TUHAN menghukum orang atas kejahatan yang dilakukannya. Ia memberikan hukuman penuh yang setimpal dengan perbuatannya.
(57) Aku akan membuat mabuk para pemukanya, orang-orang bijaksananya, para bupatinya, para pembesarnya dan para pahlawannya, sehingga mereka jatuh tertidur untuk selama-lamanya, tidak akan bangun-bangun lagi, demikianlah firman Sang Raja yang TUHAN semesta alam nama-Nya.
(57) Aku akan memabukkan para pejabat pemerintah Babel--para cerdik pandai, pemimpin dan tentara. Mereka tidak akan bangun-bangun lagi, tertidur untuk selama-lamanya. Aku telah berbicara; Akulah raja, Aku TUHAN Yang Mahakuasa.
(57) Aku akan membuat mabuk orang Babel yang berhikmat dan pejabat penting. Aku juga membuat mabuk gubernur, pejabat, dan para tentaranya. Kemudian mereka tertidur selama-lamanya. Dan mereka tidak pernah lagi bangun.” Demikian pesan Raja. Nama-Nya ialah TUHAN Yang Mahakuasa.
(58) Beginilah firman TUHAN semesta alam: Tembok-tembok tebal Babel akan disamaratakan, dan pintu-pintu gerbangnya yang tinggi akan dibakar dengan api, sehingga bangsa-bangsa bersusah-susah untuk yang sia-sia dan suku-suku bangsa berlelah untuk api saja."
(58) Tembok Babel yang kuat-kuat akan Kuhancurkan sehingga menjadi serata dengan tanah. Pintu gerbangnya yang tinggi-tinggi akan Kubakar habis. Percuma saja jerih payah bangsa-bangsa, sebab semua hasil pekerjaan mereka akan dimakan api. Aku, TUHAN Yang Mahakuasa, telah berbicara."
(58) Inilah yang dikatakan TUHAN Yang Mahakuasa, “Tembok-tembok tebal Babel yang kuat akan diruntuhkan. Pintu-pintu gerbangnya yang tinggi dibakar. Orang Babel akan bekerja keras, tetapi tidak menolong. Mereka menjadi sangat lelah berusaha menyelamatkan kota itu. Namun, mereka hanya bahan bakar untuk api.”
(59) Pesan yang diberikan nabi Yeremia kepada Seraya bin Neria bin Mahseya, ketika Seraya pergi bersama-sama Zedekia, raja Yehuda, ke Babel pada tahun yang keempat dari pemerintahannya--Seraya waktu itu adalah kepala perlengkapan.
(59) Pengawal pribadi raja Zedekia adalah Seraya anak Neria cucu Mahseya. Pada tahun keempat pemerintahan Zedekia raja Yehuda, Seraya mengikuti Zedekia ke Babel. Maka aku memberikan kepadanya suatu tugas.
(59) [Yeremia Mengirim Pesan ke Babel] Berikut ini pesan yang disampaikan Nabi Yeremia kepada Pejabat Seraya anak Neria. Neria anak Mahseya. Seraya pergi ke Babel bersama Zedekia raja Yehuda, yaitu pada tahun keempat masa pemerintahan Zedekia di Yehuda. Pada saat itulah Yeremia menyampaikan pesan itu kepada Pejabat Seraya.
(60) Yeremia telah menuliskan dalam sebuah kitab segenap malapetaka yang akan menimpa Babel, yakni segala perkataan yang tertulis di sini mengenai Babel. --
(60) Semua malapetaka yang akan menimpa Babel dan hal-hal lain mengenai negeri itu telah kutulis dalam sebuah buku gulungan.
(60) Yeremia telah menuliskan dalam sebuah gulungan segala bencana yang akan menimpa Babel. Ia menuliskan semuanya tentang Babel.
(61) Kata Yeremia kepada Seraya: "Jika engkau tiba di Babel, maka ikhtiarkanlah, supaya engkau dapat membacakan segala perkataan ini,
(61) Lalu aku berkata kepada Seraya, "Setelah engkau sampai di Babel, usahakanlah supaya semua yang tertulis dalam buku ini dapat kaubacakan kepada orang-orang di sana.
(61) Yeremia berkata kepada Seraya, “Seraya, pergilah ke Babel. Sampaikan pesan itu kepada semua orang yang mendengarkanmu.
(62) dan katakanlah: TUHAN, Engkau telah berfirman tentang kota ini bahwa Engkau akan melenyapkannya, sehingga tidak ada lagi yang diam di dalamnya, baik manusia maupun hewan, dan sehingga kota ini akan menjadi tempat tandus untuk selama-lamanya!
(62) Sesudah itu berdoalah begini, 'TUHAN, Engkau sudah berkata bahwa kota ini akan Kauhancurkan sehingga baik manusia maupun binatang lenyap sama sekali, dan tempat ini menjadi seperti padang gurun untuk selama-lamanya.'
(62) Kemudian katakan, ‘TUHAN, Engkau telah berkata bahwa Engkau akan membinasakan tempat ini, Babel. Engkau membinasakannya sehingga tidak ada lagi yang mendiaminya, baik manusia maupun binatang. Tempat itu menjadi puing-puing selama-lamanya.’
(63) Apabila engkau selesai membacakan kitab ini, maka ikatkanlah sebuah batu kepadanya, lalu lemparkanlah ia ke tengah-tengah sungai Efrat
(63) Nah, setelah kaubacakan isi buku ini kepada orang-orang itu, ikatkanlah batu pada buku ini, lalu lemparkanlah ke tengah-tengah Sungai Efrat,
(63) Setelah engkau selesai membacakan gulungan itu, ikatkanlah padanya sebuah batu dan lemparkan ke Sungai Efrat.
(64) sambil berkata: Beginilah Babel akan tenggelam, dan tidak akan timbul-timbul lagi, oleh karena malapetaka yang Kudatangkan atasnya." Sampai di sinilah perkataan-perkataan Yeremia.
(64) sambil berkata, 'Beginilah akan terjadi dengan Babel. Negeri ini akan tenggelam dan tidak timbul lagi karena malapetaka yang ditimpakan TUHAN ke atasnya.'" Kata-kata Yeremia berakhir di sini.
(64) Kemudian katakan, ‘Sama seperti batu itu, Babel akan tenggelam dan tidak timbul lagi. Babel akan tenggelam karena bencana yang Kutimpakan di situ.’” Sampai di sinilah perkataan-perkataan Yeremia.
Yeremia / Jeremiah / 예레미야
1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950
- 51 -
52