www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yehezkiel / Ezekiel / 에스겔
- 1 -
23456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142434445464748
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
1:1-28 = Nabi melihat kemuliaan TUHAN
(1) Pada tahun ketiga puluh, dalam bulan yang keempat, pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada di tepi sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan tentang Allah.
(1) Pada tanggal lima bulan empat pada tahun ketiga puluh, dalam tahun kelima sejak Raja Yoyakhin diangkut ke pembuangan, aku, Imam Yehezkiel anak Busi, berada di tepi Sungai Kebar di Babel bersama orang-orang buangan Yahudi lainnya. Tiba-tiba langit terbuka dan aku mendapat penglihatan tentang Allah. Aku mendengar TUHAN berbicara kepadaku dan aku merasakan kuat kuasa-Nya.
(1) {The Vision of Four Figures}Now it came about [when I was] in my thirtieth year [of life], on the fifth day of the fourth month, while I was among the exiles beside the River Chebar [in Babylonia], the heavens were opened and I saw visions of God.
(2) Pada tanggal lima bulan itu, yaitu tahun kelima sesudah raja Yoyakhin dibuang,
(2) (1:1)
(2) (On the fifth of the month, which was in the fifth year of King Jehoiachin's captivity,
(3) datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia.
(3) (1:1)
(3) the word of the LORD came expressly to Ezekiel the priest, the son of Buzi, in the land of the Chaldeans by the River Chebar; and the hand of the LORD came upon him there.)
(4) Lalu aku melihat, sungguh, angin badai bertiup dari utara, dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar; di dalam, di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasa mengkilat.
(4) Aku menengadah dan melihat badai bertiup dari utara. Petir sambar-menyambar dari segumpal awan yang amat besar, dan langit di sekitarnya terang-benderang. Dalam kilat yang memancar-mancar itu tampak sesuatu yang berkilauan seperti perunggu.
(4) As I looked, I saw a stormy wind coming out of the north, a great cloud with fire flashing continually from it; and a brightness was around it, and in its core [there was] something like glowing [amber-colored] metal in the midst of the fire.
(5) Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empat makhluk hidup dan beginilah kelihatannya mereka: mereka menyerupai manusia,
(5) Di tengah-tengah awan itu, kulihat empat kerub yaitu makhluk hidup yang menyerupai manusia,
(5) Within it there were figures resembling four living beings. And this was their appearance: they had human form.
(6) tetapi masing-masing mempunyai empat muka dan pada masing-masing ada pula empat sayap.
(6) tetapi masing-masing mempunyai empat wajah dan dua pasang sayap.
(6) Each one had four faces and four wings.
(7) Kaki mereka adalah lurus dan telapak kaki mereka seperti kuku anak lembu; kaki-kaki ini mengkilap seperti tembaga yang baru digosok.
(7) Kakinya lurus dan mengkilap seperti perunggu yang digosok. Jari kakinya berkuku seperti kuku banteng.
(7) Their legs were straight and the soles of their feet were like a calf's hoof, and they sparkled and gleamed like shiny bronze.
(8) Pada keempat sisi mereka di bawah sayap-sayapnya tampak tangan manusia. Mengenai muka dan sayap mereka berempat adalah begini:
(8) Selain empat wajah dan dua pasang sayap itu, mereka mempunyai tangan manusia di bawah setiap sayap.
(8) Under their wings on their four sides they had human hands. As for the faces and wings of the four of them,
(9) mereka saling menyentuh dengan sayapnya; mereka tidak berbalik kalau berjalan, masing-masing berjalan lurus ke depan.
(9) Sepasang sayap dari setiap makhluk itu terkembang dan ujung-ujungnya bersentuhan dengan sayap makhluk yang lain, sehingga keempat makhluk itu membentuk segi empat. Kalau bergerak, mereka masing-masing bergerak lurus ke depan tanpa membalikkan tubuhnya.
(9) their wings touched one another; their faces did not turn when they moved, each went straight forward.
(10) Muka mereka kelihatan begini: Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali di belakang.
(10) Setiap makhluk itu mempunyai empat wajah yang berlain-lainan; wajah manusia di depan, wajah singa di sebelah kanan, wajah banteng sebelah kiri, dan wajah rajawali di sebelah belakang.
(10) Regarding the form and appearance of their faces: they [each] had the face of a man [in front], and each had the face of a lion on the right side, and the face of an ox on the left side; all four also had the face of an eagle [at the back of their heads].
(11) Sayap-sayap mereka dikembangkan ke atas; mereka saling menyentuh dengan sepasang sayapnya dan sepasang sayap yang lain menutupi badan mereka.
(11) Sepasang sayap dari setiap makhluk itu dikembangkan ke atas sehingga menyentuh ujung sayap-sayap makhluk di sebelahnya, dan sepasang sayapnya lagi terlipat menutupi tubuhnya.
(11) Such were their faces. Their wings were stretched out upward; two [wings] of each one were touching another [the wings of the beings on either side of it], and [the remaining] two [wings of each being] were covering their bodies.
(12) Masing-masing berjalan lurus ke depan; ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, mereka tidak berbalik kalau berjalan.
(12) Masing-masing makhluk itu menghadap ke empat jurusan sekaligus, sehingga mereka dapat pergi ke mana saja mereka suka tanpa memutar tubuhnya.
(12) And each went straight forward; wherever the spirit was about to go, they would go, without turning as they went.
(13) Di tengah makhluk-makhluk hidup itu kelihatan seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian ke mari di antara makhluk-makhluk hidup itu, dan api itu bersinar sedang dari api itu kilat sabung-menyabung.
(13) Di tengah makhluk-makhluk itu ada sesuatu yang tampaknya seperti bara api atau obor bernyala yang bergerak-gerak tiada hentinya. Api itu berpijar-pijar dan memercikkan kilatan-kilatan petir.
(13) Among the living beings there was something that looked like burning coals of fire, like torches moving back and forth among the living beings. The fire was bright, and lightning was flashing from the fire.
(14) Makhluk-makhluk hidup itu terbang ke sana ke mari seperti kilat.
(14) Makhluk-makhluk itu sendiri bergerak kian ke mari secepat kilat.
(14) And the living beings moved rapidly back and forth like flashes of lightning.
(15) Aku melihat, sungguh, di atas tanah di samping masing-masing dari keempat makhluk-makhluk hidup itu ada sebuah roda.
(15) Sedang aku memperhatikan semua itu, kulihat empat buah roda di atas tanah, satu roda di samping setiap makhluk itu.
(15) Now as I looked at the living beings, I saw one wheel on the ground beside the living beings, for each of the four of them.
(16) Rupa roda-roda itu seperti kilauan permata pirus dan keempatnya adalah serupa; buatannya seolah-olah roda yang satu di tengah-tengah yang lain.
(16) Keempat roda itu serupa dan berkilauan seperti batu permata, dan masing-masing mempunyai satu roda lainnya yang melintang di tengah-tengahnya.
(16) Regarding the appearance of the wheels and their construction: they gleamed like chrysolite (beryl, olivine); and the four were made alike. Their appearance and construction were a wheel [set at a right angle] within a wheel.
(17) Kalau mereka berjalan mereka dapat menuju keempat jurusan; mereka tidak berbalik kalau berjalan.
(17) Dengan demikian roda-roda itu dapat menuju keempat jurusan.
(17) Whenever they moved, they went in any [one] of their four directions without turning as they moved.
(18) Mereka mempunyai lingkar dan aku melihat, bahwa sekeliling lingkar yang empat itu penuh dengan mata.
(18) Lingkaran-lingkaran roda itu penuh dengan mata.
(18) Regarding their rims: they were so high that they were awesome and dreadful, and the rims of all four of them were full of eyes all around.
(19) Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu juga berjalan di samping mereka; dan kalau makhluk-makhluk hidup itu terangkat dari atas tanah, roda-roda itu turut terangkat.
(19) Makhluk-makhluk itu pergi ke mana saja mereka suka, dan roda-roda itu selalu ikut, karena dikuasai oleh makhluk-makhluk itu. Setiap kali makhluk-makhluk itu bergerak naik ke udara atau berhenti, roda-roda itu selalu ikut bersama mereka.
(19) Whenever the living beings moved, the wheels moved with them; and when the living beings rose from the earth, the wheels rose also.
(20) Ke arah mana roh itu hendak pergi, ke sanalah mereka pergi, dan roda-rodanya sama-sama terangkat dengan mereka, sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya.
(20) (1:19)
(20) Wherever the spirit went, the beings went in that direction. And the wheels rose along with them; for the spirit or life of the living beings was in the wheels.
(21) Kalau makhluk-makhluk hidup itu berjalan, roda-roda itu berjalan; kalau mereka berhenti, roda-roda itu berhenti; dan kalau mereka terangkat dari tanah, roda-roda itu sama-sama terangkat dengan mereka; sebab roh makhluk-makhluk hidup itu berada di dalam roda-rodanya.
(21) (1:19)
(21) Whenever those went, these went; and whenever those came to a stop, these came to a stop; and whenever those rose from the earth, the wheels rose close beside them, for the spirit of the living beings was in the wheels.
(22) Di atas kepala makhluk-makhluk hidup itu ada yang menyerupai cakrawala, yang kelihatan seperti hablur es yang mendahsyatkan, terbentang di atas kepala mereka.
(22) Di atas kepala makhluk-makhluk itu terbentang sesuatu yang seperti kubah dari kristal yang kemilau.
(22) {Vision of Divine Glory}Now stretched over the heads of the living beings there was something like an expanse, looking like the terrible and awesome shimmer of icy crystal.
(23) Dan di bawah cakrawala itu sayap mereka dikembangkan lurus, yang satu menyinggung yang lain; dan masing-masing mempunyai sepasang sayap yang menutupi badan mereka.
(23) Di bawah kubah itu setiap makhluk itu merentangkan sepasang sayapnya ke arah makhluk yang di sebelahnya, sedangkan sayapnya yang sepasang lagi menutupi tubuhnya.
(23) Under the expanse their wings were stretched out straight, one toward another. Every living being had two wings which covered its body on one side and on the other side.
(24) Kalau mereka berjalan, aku mendengar suara sayapnya seperti suara air terjun yang menderu, seperti suara Yang Mahakuasa, seperti keributan laskar yang besar; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai.
(24) Kalau mereka terbang, aku mendengar suara kepakan sayapnya; bunyinya seperti deru air terjun, seperti derap langkah pasukan tentara yang besar, seperti suara Allah Yang Mahakuasa. Kalau mereka berhenti terbang, mereka melipat sayap-sayapnya,
(24) As they moved, I also heard the sound of their wings like the sound of great [rushing] waters, like the voice of the Almighty, the sound of tumult like the noise of an army camp. Whenever they came to a stop, they lowered their wings.
(25) Maka kedengaranlah suara dari atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai.
(25) tetapi dari atas kubah yang di atas kepala mereka, masih terdengar bunyi suara.
(25) And there was a voice above the expanse that was over their heads; whenever they stopped, they lowered their wings.
(26) Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta yang kelihatannya seperti permata lazurit; dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa manusia.
(26) Di atas kubah itu ada sesuatu yang menyerupai takhta dari batu nilam, dan di atasnya duduk sesuatu yang tampaknya seperti manusia.
(26) Now above the expanse that was over their heads there was something resembling a throne, it appeared like [it was made of] sapphire or lapis lazuli; and [seated] on that which looked like a throne, high up, was a figure with the appearance of a man.
(27) Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar.
(27) Bagian atasnya kelihatan bercahaya seperti perunggu di tengah nyala api. Bagian bawahnya bersinar terang-benderang,
(27) Now upward, from that which appeared to be His waist, I saw something like glowing metal that looked like it was filled with fire all around it; and downward, from that which appeared to be His waist, I saw something like fire; and there was a brightness and a remarkable radiance [like a halo] around Him.
(28) Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.
(28) dan berwarna-warni seperti pelangi. Itulah terang kemilau yang menunjukkan kehadiran TUHAN. Melihat itu, aku jatuh tertelungkup di tanah. Lalu kudengar suara yang
(28) As the appearance of the rainbow in the clouds on a rainy day, so was the appearance of the surrounding radiance. This was the appearance of the likeness of the glory and brilliance of the LORD. And when I saw it, I fell face downward and I heard a voice of One speaking.
Yehezkiel / Ezekiel / 에스겔
- 1 -
23456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142434445464748