www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yehezkiel / Ezekiel / 에스겔
123456789101112131415161718
- 19 -
2021222324252627282930313233343536373839404142434445464748
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
19:1-14 = Ratapan tentang raja Israel
(1) Hai, ucapkanlah suatu ratapan mengenai raja Israel,
(1) Allah menyuruh aku menyanyikan ratapan ini untuk dua orang pangeran Israel:
(1) [Nyanyian Duka tentang Israel] TUHAN berkata kepadaku, “Nyanyikanlah nyanyian duka ini tentang para pemimpin Israel.
(2) dan katakanlah begini: "Betapa ibumu menjadi seekor singa betina di antara singa-singa! Ia berbaring di antara singa-singa muda, dan menyusui anak-anaknya.
(2) Ibumu bagaikan singa betina yang hebat dan luar biasa. Ia membesarkan anak-anaknya di antara singa-singa perkasa.
(2) ‘Ibumu seperti singa betina, berbaring di sana bersama singa-singa jantan. Ia pergi berbaring dengan singa-singa jantan muda dan mempunyai banyak bayi.
(3) Ia membesarkan seekor dari anak-anaknya, sehingga menjadi singa muda; ia belajar menerkam, malah manusia ditelannya.
(3) Salah seekor anaknya dididiknya dan diajarinya mencari mangsa. Maka jadilah ia singa dewasa penerkam dan pemakan manusia.
(3) Seekor anaknya menjadi besar menjadi singa muda yang kuat. Ia telah belajar menangkap makanannya. Ia membunuh dan memakan orang.
(4) Bangsa-bangsa menyerukan: Singa mengamuk! akhirnya ia terjebak dalam pelubang mereka; mereka mengelikir dia dan menggiringnya ke Mesir.
(4) Bangsa-bangsa yang mendengar tentang dia berkumpul untuk menangkapnya. Ia dijebak dalam lubang dan ditawan, lalu diseret ke Mesir dengan kaitan.
(4) Orang mendengar raungannya dan menangkapnya dalam jerat mereka. Mereka memasang kelikir pada mulutnya dan membawa singa muda itu ke Mesir.
(5) Sesudah induk singa menyadari bahwa usahanya gagal dan pengharapannya hilang lenyap, ia mengambil anaknya yang lain dan membesarkannya menjadi singa muda.
(5) Sia-sia si induk menunggu anaknya; lalu ia tahu bahwa hilanglah harapannya. Maka anaknya yang lain dilatihnya menjadi singa ganas dan perkasa.
(5) Induk singa itu mengharapkan supaya anaknya dapat menjadi pemimpin, tetapi sekarang semua pengharapannya lenyap. Jadi, ia mengambil anaknya yang lain dan melatihnya menjadi singa.
(6) Anaknya ini berjalan-jalan di antara kawanan singa, ia menjadi seekor singa muda; ia belajar menerkam, malah manusia ditelannya.
(6) Anak singa itu menjadi dewasa dan bergaul dengan singa-singa lainnya. Ia belajar mencari mangsa, dan menjadi pemakan orang juga.
(6) Ia pergi berburu bersama singa tua. Ia menjadi singa muda yang kuat. Ia belajar menangkap makanannya. Ia membunuh dan memakan orang.
(7) Ia merusak puri-puri mereka dan menumpas kota-kotanya; bumi serta segala isinya diam ketakutan mendengar suara aumnya.
(7) Benteng-benteng didobraknya, kota-kota dirusaknya. Seluruh penduduk negeri menjadi gentar mendengar aumnya yang bergelegar.
(7) Ia menyerang istana-istana dan membinasakan kota-kota. Setiap orang di negeri itu juga takut berbicara apabila terdengar suara aumnya.
(8) Maka bangsa-bangsa bangkit melawan dia dari daerah-daerah sekelilingnya, mereka memasang jaring untuk menangkapnya dan menjebaknya dalam pelubang.
(8) Tetapi bangsa-bangsa dari wilayah sekelilingnya menyergapnya dari mana-mana. Mereka tebarkan jala untuk menangkapnya, dan ia pun terjebak dalam perangkap mereka.
(8) Dan orang yang tinggal di sekelilingnya memasang jerat padanya dan mereka menangkapnya dalam jeratnya.
(9) Ia dikurung dalam kandang, sambil dikelikir, dibawa ke hadapan raja Babel dan dimasukkan dalam penjara, supaya suaranya jangan kedengaran lagi di atas gunung-gunung Israel.
(9) Ia dimasukkan ke dalam kurungan singa lalu dibawa ke negeri Babel, menghadap raja. Ia dijaga kuat supaya aumnya jangan kedengaran lagi di atas bukit-bukit Israel yang tinggi.
(9) Mereka memasang kelikir padanya dan mengurungnya. Mereka membuatnya dalam jeratnya. Jadi, mereka membawanya kepada raja Babel. Dan sekarang, kamu tidak dapat mendengar suara aumnya di gunung-gunung Israel.
(10) Ibumu seperti pohon anggur dalam kebun anggur, yang tertanam dekat air, berbuah dan bercabang karena air yang berlimpah-limpah.
(10) Ibumu bagaikan pohon anggur permai yang tumbuh di kebun dekat anak sungai. Ia menjadi rindang dan berbuah sebab air di situ berlimpah-limpah.
(10) Ibumu seperti pohon anggur ditanam dekat air. Ia mempunyai banyak air. Ia menumbuhkan cabang-cabang yang kuat.
(11) Padanya tumbuh suatu cabang yang kuat yang menjadi tongkat kerajaan; ia menjulang tinggi di antara cabang-cabangnya yang rapat, dan menjadi kentara karena tingginya dan karena rantingnya yang banyak.
(11) Cabangnya kuat, tak mudah dipatahkan layak dijadikan tongkat kerajaan. Puncaknya tinggi menjulang menjangkau awan-awan. Ia dikagumi semua orang sebab ia tinggi dan daunnya rindang.
(11) Kemudian dia menumbuhkan cabang besar seperti tongkat yang kuat, seperti tongkat raja. Pohon anggur tumbuh semakin tinggi, mempunyai banyak cabang dan mencapai awan.
(12) Tetapi ia tercabut di dalam kemarahan dan dilemparkan ke bumi; angin timur membuatnya layu kering, buahnya disentakkan, cabang yang kuat menjadi layu kering; dan api menghabiskannya.
(12) Tetapi ia dicabut oleh tangan-tangan yang marah, kemudian dicampakkan ke tanah. Angin Timur bertiup, mengeringkan buahnya yang segar. Dahannya patah, menjadi kering lalu dibakar.
(12) Namun, pohon anggur tercabut sampai ke akar-akarnya, dan dilemparkan ke tanah. Angin timur yang panas berembus dan membuat buahnya layu. Cabang yang kuat patah dan dilemparkan ke dalam api.
(13) Dan sekarang ia tertanam di padang gurun, di tanah yang kering dan haus akan air.
(13) Kini ia ditanam di padang pasir, di tanah gersang dan tidak berair.
(13) Sekarang pohon anggur itu ditanam di padang gurun, tanah yang sangat kering dan gersang.
(14) Maka keluarlah api dari cabangnya yang memakan habis ranting dan buahnya, sehingga tiada lagi padanya cabang yang kuat dan tiada tongkat kerajaan." Ini adalah ratapan dan sudah menjadi ratapan.
(14) Batang anggur itu dijilat api menjalar; cabang dan buahnya habis terbakar. Dahannya kini tanpa kekuatan; tak mungkin dijadikan tongkat kerajaan. Itulah ratapan yang berulang-ulang dinyanyikan oleh umat.
(14) Api mulai pada cabang yang besar itu dan menjalar membinasakan semua cabangnya dan buahnya. Jadi, tidak ada lagi tongkat yang kuat. Tidak ada lagi tongkat raja.’ Itulah nyanyian duka tentang kematian, dan dinyanyikan sebagai nyanyian duka tentang kematian.”
Yehezkiel / Ezekiel / 에스겔
123456789101112131415161718
- 19 -
2021222324252627282930313233343536373839404142434445464748