www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Kisah Para Rasul / Acts / 사도행전
12345678910111213141516171819202122
- 23 -
2425262728
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
(sambungan dari) 22:30 - 23:11 = Paulus di hadapan Mahkamah Agama
(1) Sambil menatap anggota-anggota Mahkamah Agama, Paulus berkata: "Hai saudara-saudaraku, sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah."
(1) Paulus menatap anggota-anggota mahkamah itu lalu berkata, "Saudara-saudaraku! Sampai pada hari ini saya tidak merasa bersalah kepada Allah di dalam hati nurani saya mengenai kehidupan saya."
(1) Paulus menatapi anggota-anggota Mahkamah Agama itu baik-baik, lalu mengatakan, “Saudara-saudaraku, sampai pada hari ini aku hidup di hadapan Allah dengan hati bersih.”
(2) Tetapi Imam Besar Ananias menyuruh orang-orang yang berdiri dekat Paulus menampar mulut Paulus.
(2) Waktu Paulus berkata begitu, Imam Agung Ananias menyuruh orang yang berdiri di sebelah Paulus menampar mulut Paulus.
(2) Imam besar Ananias memerintahkan mereka yang berdiri di samping Paulus untuk menampar mulutnya.
(3) Membalas itu Paulus berkata kepadanya: "Allah akan menampar engkau, hai tembok yang dikapur putih-putih! Engkau duduk di sini untuk menghakimi aku menurut hukum Taurat, namun engkau melanggar hukum Taurat oleh perintahmu untuk menampar aku."
(3) Maka Paulus berkata kepada imam agung itu, "Allah pasti menampar engkau, orang munafik yang pura-pura suci! Engkau duduk di situ menghakimi saya menurut hukum Musa, padahal engkau sendiri melanggar hukum itu dengan menyuruh orang menampar saya!"
(3) Paulus berkata kepada Ananias, “Allah akan menampar engkau, hai orang munafik. Engkau sama seperti tembok yang berkapur putih. Engkau mengadili aku menurut hukum Taurat, padahal berlawanan dengan hukum Taurat, engkau menyuruh aku dipukul.”
(4) Dan orang-orang yang hadir di situ berkata: "Engkau mengejek Imam Besar Allah?"
(4) Orang-orang yang di sebelah Paulus berkata kepada Paulus, "Engkau menghina imam agung Allah!"
(4) Mereka yang berdiri dekat Paulus mengatakan, “Engkau berani menghina imam besar Allah?”
(5) Jawab Paulus: "Hai saudara-saudara, aku tidak tahu, bahwa ia adalah Imam Besar. Memang ada tertulis: Janganlah engkau berkata jahat tentang seorang pemimpin bangsamu!"
(5) Paulus menjawab, "Oh, saya tidak tahu, Saudara-saudara, bahwa dia imam agung. Memang dalam Alkitab ada tertulis, 'Janganlah engkau menghina pemimpin bangsamu.'"
(5) Jawab Paulus, “Saudara-saudara, aku tidak tahu bahwa ia imam besar. Sebab ada tertulis, ‘Jangan engkau berbicara jahat tentang pemimpin bangsamu.’”
(6) Dan karena ia tahu, bahwa sebagian dari mereka itu termasuk golongan orang Saduki dan sebagian termasuk golongan orang Farisi, ia berseru dalam Mahkamah Agama itu, katanya: "Hai saudara-saudaraku, aku adalah orang Farisi, keturunan orang Farisi; aku dihadapkan ke Mahkamah ini, karena aku mengharap akan kebangkitan orang mati."
(6) Paulus melihat bahwa sebagian dari anggota-anggota mahkamah itu terdiri dari orang-orang Saduki dan sebagian lagi terdiri dari orang-orang Farisi. Karena itu ia berkata kepada mahkamah itu, "Saudara-saudara! Saya seorang Farisi, keturunan Farisi. Saya diadili di sini oleh sebab saya percaya bahwa orang-orang mati akan hidup kembali."
(6) Ketika Paulus menyadari bahwa sebagian dari majelis itu terdiri dari orang Saduki dan sebagian dari orang Farisi, ia berseru kepada mereka, “Saudara-saudara, aku adalah orang Farisi, anak seorang Farisi. Aku diadili karena pengharapanku akan kebangkitan dari kematian.”
(7) Ketika ia berkata demikian, timbullah perpecahan antara orang-orang Farisi dan orang-orang Saduki dan terbagi-bagilah orang banyak itu.
(7) Ketika ia berkata begitu, orang-orang Farisi dan orang-orang Saduki itu mulai bertengkar, sehingga sidang itu pecah menjadi dua golongan.
(7) Ketika ia mengatakan itu, terjadilah perselisihan besar antara orang Farisi dan orang Saduki. Mahkamah itu terbagi dua.
(8) Sebab orang-orang Saduki mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan dan tidak ada malaikat atau roh, tetapi orang-orang Farisi mengakui kedua-duanya.
(8) (Sebab orang-orang Saduki berpendapat bahwa orang mati tidak akan hidup lagi, bahwa malaikat tidak ada, dan roh-roh juga tidak ada; sedangkan orang Farisi percaya akan adanya semuanya itu.)
(8) Orang Saduki mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan dalam bentuk apa pun, tidak dalam bentuk malaikat atau roh, tetapi orang Farisi mengakui kedua-duanya.
(9) Maka terjadilah keributan besar. Beberapa ahli Taurat dari golongan Farisi tampil ke depan dan membantah dengan keras, katanya: "Kami sama sekali tidak menemukan sesuatu yang salah pada orang ini! Barangkali ada roh atau malaikat yang telah berbicara kepadanya."
(9) Maka timbullah keributan yang hebat. Beberapa orang Farisi yang menjadi guru agama berdiri dan menentang sungguh-sungguh. Mereka berkata, "Menurut kami orang ini tidak bersalah sedikit pun! Barangkali memang ada roh atau malaikat yang berbicara kepadanya!"
(9) Terjadilah keributan besar. Beberapa dari guru Taurat dari kelompok Farisi berdiri dan mulai berdebat keras. Mereka mengatakan, “Kami tidak menemukan kesalahan pada orang ini. Mungkin ada malaikat atau roh yang berbicara kepadanya.”
(10) Maka terjadilah perpecahan besar, sehingga kepala pasukan takut, kalau-kalau mereka akan mengoyak-ngoyak Paulus. Karena itu ia memerintahkan pasukan untuk turun ke bawah dan mengambil Paulus dari tengah-tengah mereka dan membawanya ke markas.
(10) Pertengkaran itu menjadi begitu hebat sehingga komandan itu takut kalau-kalau Paulus akan dikeroyok oleh mereka. Jadi ia menyuruh pasukannya pergi mengambil Paulus dari tengah-tengah orang-orang itu dan membawa dia ke markas.
(10) Perdebatan itu menjadi makin keras dan kepala pasukan itu takut bahwa Paulus akan dikoyak-koyak mereka. Ia memerintahkan tentaranya untuk mengambil dia dan membawanya ke markas.
(11) Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisinya dan berkata kepadanya: "Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma."
(11) Malam berikutnya Tuhan Yesus berdiri di sisi Paulus dan berkata, "Kuatkan hatimu! Engkau sudah memberi kesaksianmu mengenai Aku di Yerusalem. Engkau nanti harus memberi kesaksian itu di Roma juga."
(11) Malam berikutnya Tuhan berdiri di depan Paulus dan berkata, “Jangan takut. Engkau telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, begitu jugalah engkau harus bersaksi tentang Aku di Roma.”
23:12-22 = Komplotan orang-orang Yahudi
(12) Dan setelah hari siang orang-orang Yahudi mengadakan komplotan dan bersumpah dengan mengutuk diri, bahwa mereka tidak akan makan atau minum, sebelum mereka membunuh Paulus.
(12) Pagi-pagi keesokan harinya, orang-orang Yahudi mulai mengadakan komplotan. Mereka bersumpah tidak akan makan atau minum kalau mereka belum membunuh Paulus.
(12) [Orang Yahudi Berencana Membunuh Paulus] Besok paginya orang Yahudi membuat rencana untuk membunuh Paulus. Mereka bersumpah bahwa mereka tidak akan makan atau minum sampai mereka berhasil membunuh Paulus.
(13) Jumlah mereka yang mengadakan komplotan itu lebih dari pada empat puluh orang.
(13) Ada lebih dari empat puluh orang yang mengadakan komplotan itu.
(13) Lebih dari 40 orang yang membuat rencana itu.
(14) Mereka pergi kepada imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi dan berkata: "Kami telah bersumpah dengan mengutuk diri, bahwa kami tidak akan makan atau minum, sebelum kami membunuh Paulus.
(14) Mereka pergi kepada imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi serta berkata, "Kami telah bersumpah bersama-sama, tidak akan makan atau minum apa-apa kalau kami belum membunuh Paulus.
(14) Mereka pergi kepada imam-imam kepala dan tua-tua serta mengatakan, “Kami telah bersumpah untuk tidak makan apa-apa sampai kami membunuh Paulus.
(15) Karena itu hendaklah kamu bersama-sama dengan Mahkamah Agama menganjurkan kepada kepala pasukan, supaya ia menghadapkan Paulus lagi kepada kamu, seolah-olah kamu hendak memeriksa perkaranya lebih teliti, dan sementara itu kami sudah siap sedia untuk membunuh dia sebelum ia sampai kepada kamu."
(15) Nah, sekarang Saudara-saudara dengan anggota-anggota Mahkamah Agama hendaknya mengirim surat kepada komandan pasukan Roma itu untuk minta dia membawa Paulus kembali menghadap kalian, seolah-olah kalian mau memeriksa lagi perkaranya dengan lebih teliti. Dan kami akan siap untuk membunuh dia sebelum ia sampai di sini."
(15) Sekarang kamu dan Mahkamah Agama, mintalah kepada kepala pasukan supaya ia dibawa kepadamu. Kamu harus berpura-pura seakan-akan mau memeriksa perkaranya lebih teliti. Kami sudah siap untuk membunuhnya sebelum dia sampai di sini.”
(16) Akan tetapi kemenakan Paulus, anak saudaranya perempuan, mendengar tentang penghadangan itu. Ia datang ke markas dan setelah diizinkan masuk, ia memberitahukannya kepada Paulus.
(16) Tetapi anak dari saudara perempuan Paulus mendengar rencana komplotan itu. Maka ia pergi ke markas dan memberitahukan hal itu kepada Paulus.
(16) Kemenakan laki-laki Paulus mendengar tentang rencana itu. Ia pergi ke markas dan menceritakan hal itu kepada Paulus.
(17) Lalu Paulus memanggil salah seorang perwira dan berkata kepadanya: "Bawalah anak ini kepada kepala pasukan, karena ada sesuatu yang perlu diberitahukannya kepadanya."
(17) Paulus lalu memanggil seorang perwira dan berkata kepadanya, "Bawalah anak muda ini kepada komandan; ia mau melaporkan sesuatu kepadanya."
(17) Paulus memanggil salah satu perwira dan berkata, “Bawalah anak muda ini kepada kepala pasukan karena ada sesuatu yang hendak diceritakannya kepadanya.”
(18) Perwira itu membawanya kepada kepala pasukan dan berkata: "Paulus orang tahanan itu, memanggil aku dan meminta, supaya aku membawa anak muda ini kepadamu, sebab ada yang perlu diberitahukannya kepadamu."
(18) Perwira itu membawa anak muda itu kepada komandan dan berkata, "Paulus, tahanan itu, memanggil saya dan minta saya membawa anak muda ini kepada Bapak; ia mau melaporkan sesuatu."
(18) P perwira itu membawa dia kepada kepala pasukannya dan berkata, “Paulus, tahanan itu, memanggil aku dan minta agar anak muda ini diantar kepadamu. Ada sesuatu yang hendak dikatakannya kepadamu.”
(19) Maka kepala pasukan itu memegang tangan anak muda itu, lalu membawanya ke samping dan bertanya: "Apakah yang perlu kauberitahukan kepadaku?"
(19) Komandan itu memegang tangan anak muda itu, lalu membawa dia menyendiri ke samping dan bertanya, "Kau mau beritahukan apa kepada saya?"
(19) Kepala pasukan itu memegang tangan anak muda itu, membawa dia tersendiri ke samping dan bertanya, “Apa yang hendak engkau katakan kepadaku?”
(20) Jawabnya: "Orang-orang Yahudi telah bersepakat untuk meminta kepadamu, supaya besok engkau menghadapkan Paulus lagi ke Mahkamah Agama, seolah-olah Mahkamah itu mau memperoleh keterangan yang lebih teliti dari padanya.
(20) Anak muda itu menjawab, "Orang-orang Yahudi sudah sepakat untuk minta Tuan membawa Paulus menghadap Mahkamah Agama besok, seolah-olah mereka mau memeriksa lagi perkaranya dengan lebih teliti.
(20) Kata anak muda itu, “Orang Yahudi sudah sepakat untuk meminta kepadamu supaya membawa Paulus ke Mahkamah Agama besok pagi. Mereka akan berpura-pura mau menanyakan lebih banyak kepadanya.
(21) Akan tetapi janganlah engkau mendengarkan mereka, sebab lebih dari pada empat puluh orang dari mereka telah siap untuk menghadang dia. Mereka telah bersumpah dengan mengutuk diri, bahwa mereka tidak akan makan atau minum, sebelum mereka membunuh dia; sekarang mereka telah siap sedia dan hanya menantikan keputusanmu."
(21) Tetapi janganlah Tuan menuruti permintaan mereka itu, sebab ada lebih dari empat puluh orang yang sedang bersembunyi untuk menghadang dia di jalan. Mereka semuanya sudah bersumpah tidak akan makan dan minum kalau mereka belum membunuh Paulus. Sekarang pun mereka sudah siap; tinggal menunggu jawaban Tuan saja."
(21) Jangan dengarkan mereka sebab lebih 40 orang dari mereka akan menyergapnya. Mereka sudah bersumpah untuk tidak makan atau minum sebelum mereka membunuh Paulus. Sekarang mereka menantikan persetujuanmu.”
(22) Lalu kepala pasukan menyuruh anak muda itu pulang dan memerintahkan kepadanya: "Jangan katakan kepada siapapun juga, bahwa engkau telah memberitahukan hal ini kepadaku."
(22) Komandan itu berkata, "Jangan beritahukan kepada siapa pun bahwa kau sudah melaporkan ini kepada saya." Lalu ia menyuruh anak muda itu pulang.
(22) Kepala pasukan itu menyuruh anak itu pulang dan memerintahkannya, “Jangan katakan kepada siapa pun bahwa engkau sudah memberitahukan hal itu kepadaku.”
23:23-35 = Paulus dipindahkan ke Kaisarea
(23) Kemudian kepala pasukan memanggil dua perwira dan berkata: "Siapkan dua ratus orang prajurit untuk berangkat ke Kaisarea beserta tujuh puluh orang berkuda dan dua ratus orang bersenjata lembing, kira-kira pada jam sembilan malam ini.
(23) Kemudian komandan itu memanggil dua orang perwira, lalu ia berkata kepada mereka, "Siapkan dua ratus prajurit bersama tujuh puluh tentara berkuda dan dua ratus tentara bertombak untuk berangkat pukul sembilan malam ini juga ke Kaisarea.
(23) [Paulus Dikirim ke Kaisarea] Kemudian kepala pasukan itu memanggil dua perwiranya dan berkata, “Aku membutuhkan beberapa orang untuk pergi ke Kaisarea. Siapkan 200 tentara, 70 penunggang kuda, dan 200 tentara bertombak. Bersiap-siaplah untuk berangkat jam sembilan malam ini.
(24) Sediakan juga beberapa keledai tunggang untuk Paulus dan bawalah dia dengan selamat kepada wali negeri Feliks."
(24) Sediakan juga kuda untuk dikendarai Paulus dan bawalah dia dengan selamat sampai kepada Gubernur Feliks."
(24) Sediakan kuda untuk Paulus dan bawa dia dengan aman kepada Gubernur Feliks.”
(25) Dan ia menulis surat, yang isinya sebagai berikut:
(25) Lalu komandan itu menulis surat yang berbunyi sebagai berikut,
(25) Ia menulis surat yang bunyinya begini,
(26) Salam dari Klaudius Lisias kepada wali negeri Feliks yang mulia.
(26) "Yang Mulia Gubernur Feliks. Salam dari Klaudius Lisias!
(26) “Dari Klaudius Lisias. Kepada Gubernur Feliks Yang Mulia: Salam.
(27) Orang ini ditangkap oleh orang-orang Yahudi dan ketika mereka hendak membunuhnya, aku datang dengan pasukan mencegahnya dan melepaskannya, karena aku dengar, bahwa ia adalah warganegara Roma.
(27) Orang ini sudah ditangkap oleh orang-orang Yahudi dan hampir saja mereka bunuh, kalau saya tidak datang dengan pasukan saya dan menyelamatkan dia; sebab saya mendengar bahwa dia warga negara Roma.
(27) Orang itu ditangkap oleh orang Yahudi dan mereka bermaksud membunuh dia, tetapi aku datang dengan prajuritku untuk menyelamatkannya. Aku lakukan itu karena aku mendengar, bahwa ia warga negara Roma.
(28) Untuk mengetahui apa alasannya mereka mendakwa dia, aku menghadapkannya ke Mahkamah Agama mereka.
(28) Karena saya ingin mengetahui apa sebenarnya kesalahan yang mereka tuduhkan kepadanya, maka saya membawanya kepada Mahkamah Agama mereka.
(28) Karena aku mau mengetahui dakwaan mereka terhadap dia, aku membawanya ke Mahkamah Agama mereka.
(29) Ternyatalah bagiku, bahwa ia didakwa karena soal-soal hukum Taurat mereka, tetapi tidak ada tuduhan, atas mana ia patut dihukum mati atau dipenjarakan.
(29) Ternyata ia tidak melakukan sesuatu pun yang patut dihukum dengan hukuman mati atau dipenjarakan. Tuduhan mereka kepadanya hanyalah berhubungan dengan hukum-hukum agama mereka sendiri.
(29) Di sana ternyata mereka menuduh dia tentang soal hukum Taurat mereka, tetapi ia tidak dituduh tentang sesuatu yang pantas dihukum dengan hukuman mati atau hukuman penjara.
(30) Kepadaku telah diberitahukan, bahwa ada komplotan merencanakan membunuh dia. Karena itu aku segera menyuruh membawa dia kepadamu, sedang kepada para pendakwa telah kuberitahukan, bahwa mereka harus mengajukan perkara itu kepadamu."
(30) Kemudian saya diberitahu bahwa ada rencana jahat dari orang-orang Yahudi terhadap dia. Jadi langsung saya mengirim dia kepada Tuan Gubernur. Dan saya sudah menyuruh para penuduhnya membawa pengaduan mereka terhadapnya kepada Tuan."
(30) Ketika aku diberitahu, bahwa ada rencana orang Yahudi untuk membunuh Paulus, aku segera mengirim dia kepadamu. Aku juga memerintahkan mereka yang menuduhnya untuk menyatakan dakwaan terhadap dia di hadapanmu.”
(31) Lalu prajurit-prajurit itu mengambil Paulus sesuai dengan yang diperintahkan kepada mereka dan membawanya pada waktu malam ke Antipatris.
(31) Maka anggota-anggota tentara itu menjalankan tugas mereka. Mereka mengambil Paulus lalu membawa dia malam itu sampai ke Antipatris.
(31) Tentara-tentara itu melaksanakan tugasnya. Mereka menjemput Paulus pada waktu malam dan membawa dia ke kota Antipatris.
(32) Pada keesokan harinya mereka membiarkan orang-orang berkuda dan Paulus meneruskan perjalanan, dan mereka sendiri pulang ke markas.
(32) Besoknya mereka membiarkan pasukan berkuda meneruskan perjalanan dengan Paulus, dan mereka sendiri kembali ke markas.
(32) Hari berikutnya mereka menyuruh pasukan berkuda meneruskan perjalanan dengan Paulus, sedangkan tentara-tentara yang lain kembali ke markas.
(33) Setibanya di Kaisarea orang-orang berkuda itu menyampaikan surat itu kepada wali negeri serta menyerahkan Paulus kepadanya.
(33) Ketika pasukan berkuda itu sampai di Kaisarea, mereka menyampaikan surat itu kepada gubernur, lalu menyerahkan Paulus kepadanya.
(33) Ketika mereka tiba di Kaisarea, mereka menyerahkan surat itu kepada gubernur. Paulus juga diserahkan kepada gubernur.
(34) Dan setelah membaca surat itu, wali negeri itu menanyakan Paulus dari propinsi manakah asalnya. Dan ketika ia mendengar, bahwa Paulus dari Kilikia,
(34) Sesudah gubernur itu membaca surat itu, ia bertanya kepada Paulus dari mana asalnya. Ketika ia tahu bahwa Paulus berasal dari Kilikia,
(34) Gubernur membaca surat itu dan bertanya kepada Paulus, “Dari negeri mana engkau datang?” Gubernur itu tahu bahwa ia dari Kilikia.
(35) ia berkata: "Aku akan memeriksa perkaramu, bila para pendakwamu juga telah tiba di sini." Lalu ia menyuruh menahan Paulus di istana Herodes.
(35) ia berkata, "Baiklah! Saya akan memeriksa perkaramu, apabila orang-orang yang mengadukan engkau sudah tiba di sini." Lalu ia memerintahkan supaya Paulus ditahan di dalam istana Herodes.
(35) Gubernur itu mengatakan, “Aku akan mendengar perkaramu apabila orang Yahudi, pendakwa-pendakwamu datang kemari.” Kemudian dia memberi perintah supaya Paulus ditahan di istana Herodes di bawah penjagaan.
Kisah Para Rasul / Acts / 사도행전
12345678910111213141516171819202122
- 23 -
2425262728