www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Kisah Para Rasul / Acts / 사도행전
123456789101112131415161718192021222324252627
- 28 -
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
28:1-10 = Paulus di Malta
(1) Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami tahu, bahwa daratan itu adalah pulau Malta.
(1) Setelah mendarat dengan selamat, baru kami tahu bahwa pulau itu bernama Malta.
(1) [Paulus di Pulau Malta] Setelah kami tiba di pantai dengan selamat, baru kami tahu bahwa pulau itu adalah Malta.
(2) Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyalakan api besar dan mengajak kami semua ke situ karena telah mulai hujan dan hawanya dingin.
(2) Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyambut kami semuanya dengan baik dan menyalakan api untuk kami karena sudah mulai turun hujan dan udara pun dingin.
(2) Hujan turun dan sangat dingin. Orang yang tinggal di pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka memasang api dan menyambut kami semuanya.
(3) Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya.
(3) Paulus mengumpulkan kayu, dan menaruh kayu-kayu itu di atas api. Sementara ia melakukan itu, seekor ular keluar, karena panasnya api itu, lalu memagut tangannya.
(3) Paulus mengumpulkan ranting-ranting dan membuangnya ke dalam api. Kemudian seekor ular beracun keluar dari dalam api karena panasnya lalu menggigit tangan Paulus.
(4) Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan."
(4) Ketika penduduk pulau itu melihat ular itu tergantung di tangan Paulus, mereka berkata satu sama lain, "Orang ini tentulah pembunuh, sebab meskipun ia sudah luput dari bahaya laut, Dewi Keadilan tidak membiarkan ia hidup."
(4) Penduduk melihat ular itu tergantung pada tangan Paulus, mereka mengatakan, “Pasti orang itu pembunuh. Sekalipun dia telah selamat dari laut, dewi keadilan tidak membiarkannya hidup.”
(5) Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu.
(5) Tetapi Paulus mengebaskan ular itu ke dalam api dengan tidak merasa sakit sedikit pun.
(5) Dengan gerakan tangan Paulus, ular itu terlepas dan jatuh ke dalam api. Paulus sendiri tidak menderita apa-apa.
(6) Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga. Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi padanya, maka sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia seorang dewa.
(6) Mereka pikir sebentar lagi tangan Paulus akan bengkak atau tiba-tiba ia akan jatuh mati. Tetapi setelah menunggu beberapa lama dan tidak ada sesuatu luar biasa yang terjadi kepadanya, pikiran mereka berubah lalu mereka berkata bahwa Paulus adalah dewa.
(6) Mereka menyangka dia menjadi bengkak atau mati terjatuh. Setelah lama menunggu dan tidak terjadi sesuatu yang jelek terhadap Paulus, maka sebaliknya mereka mengatakan, “Dia adalah seorang dewa.”
(7) Tidak jauh dari tempat itu ada tanah milik gubernur pulau itu. Gubernur itu namanya Publius. Ia menyambut kami dan menjamu kami dengan ramahnya selama tiga hari.
(7) Tidak jauh dari tempat itu ada tanah milik Publius, pejabat utama di pulau itu. Dengan baik hati ia menyambut kami sebagai tamunya selama tiga hari.
(7) Dekat tempat itu terdapat ladang-ladang milik pejabat pulau itu. Namanya Publius. Ia menerima kami di rumahnya dan selama tiga hari ia menghibur kami dengan ramah.
(8) Ketika itu ayah Publius terbaring karena sakit demam dan disentri. Paulus masuk ke kamarnya; ia berdoa serta menumpangkan tangan ke atasnya dan menyembuhkan dia.
(8) Pada waktu itu ayahnya sedang sakit, diserang demam dan disentri. Paulus pergi menengok ayah yang sakit itu lalu berdoa dan meletakkan tangan ke atasnya sehingga ia sembuh.
(8) Ayah Publius berada di tempat tidur karena menderita demam dan disentri. Paulus pergi menengoknya. Sambil berdoa, ia meletakkan tangannya ke atasnya dan menyembuhkannya.
(9) Sesudah peristiwa itu datanglah juga orang-orang sakit lain dari pulau itu dan merekapun disembuhkan juga.
(9) Karena kejadian itu semua orang yang sakit di pulau itu datang kepada Paulus, dan mereka disembuhkan.
(9) Ketika hal itu terjadi, orang lain yang sakit di pulau itu berdatangan dan disembuhkan.
(10) Mereka sangat menghormati kami dan ketika kami bertolak, mereka menyediakan segala sesuatu yang kami perlukan.
(10) Mereka memberikan kepada kami banyak hadiah, dan ketika kami hendak berlayar, mereka membawa ke kapal semua yang kami perlukan untuk perjalanan kami.
(10) Mereka menghormati kami dengan memberi banyak hadiah dan ketika kami bertolak, mereka menyediakan kebutuhan-kebutuhan kami.
28:11-16 = Paulus tiba di Roma
(11) Tiga bulan kemudian kami berangkat dari situ naik sebuah kapal dari Aleksandria yang selama musim dingin berlabuh di pulau itu. Kapal itu memakai lambang Dioskuri.
(11) Sesudah tiga bulan di sana, kami berangkat dari pulau itu naik sebuah kapal dari Aleksandria yang selama musim dingin berlabuh di pulau itu. Kapal itu memakai lambang "Dewa Kembar Kastor dan Poluks".
(11) [Paulus ke Roma] Tiga bulan kemudian kami berangkat dengan sebuah kapal dari Aleksandria. Kapal itu melewatkan musim dingin di pulau itu. Di bagian depan kapal itu terdapat lambang: “Dewa Kembar.”
(12) Kami singgah di Sirakusa dan tinggal di situ tiga hari lamanya.
(12) Kami berlabuh di kota Sirakusa dan tinggal di situ tiga hari.
(12) Kami tiba di Sirakusa dan tinggal di sana selama tiga hari.
(13) Dari situ kami menyusur pantai, lalu sampai ke Regium. Sehari kemudian bertiuplah angin selatan dan pada hari kedua sampailah kami di Putioli.
(13) Dari situ kami berlayar lagi menyusur pantai sampai di kota Regium. Besoknya angin mulai bertiup dari selatan, sehingga dalam dua hari kami sampai di kota Putioli.
(13) Dari sana kami berlayar dan tiba di Regium. Besoknya angin dari selatan bertiup sehingga kami dapat berlayar ke Puteoli dan kami tiba di sana hari berikutnya.
(14) Di situ kami berjumpa dengan anggota-anggota jemaat, dan atas undangan mereka kami tinggal tujuh hari bersama-sama mereka. Sesudah itu kami berangkat ke Roma.
(14) Di situ kami bertemu dengan beberapa orang yang percaya kepada Yesus, dan atas undangan mereka kami tinggal dengan mereka selama seminggu. Lalu kami berangkat ke Roma.
(14) Di sana kami bertemu dengan beberapa saudara seiman dan mereka meminta kami tinggal di sana tujuh hari. Kemudian kami tiba di Roma.
(15) Saudara-saudara yang di sana telah mendengar tentang hal ihwal kami dan mereka datang menjumpai kami sampai ke Forum Apius dan Tres Taberne. Ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah lalu kuatlah hatinya.
(15) Saudara-saudara di Roma yang percaya kepada Yesus mendengar kabar tentang kami, sehingga mereka datang sampai ke Pasar Apius dan Pasanggrahan Tiga untuk menyambut kami. Ketika Paulus berjumpa dengan mereka, ia mengucap terima kasih kepada Allah dan hatinya menjadi tabah.
(15) Saudara-saudara di sana telah mendengar berita tentang kami. Mereka datang untuk bertemu dengan kami di Pasar Apius dan Tres Taberne. Ketika Paulus melihat mereka, ia bersyukur kepada Allah dan dia semakin berani.
(16) Setelah kami tiba di Roma, Paulus diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya.
(16) Waktu sampai di Roma, Paulus diperbolehkan tinggal sendiri dengan dikawal oleh seorang prajurit.
(16) [Paulus di Roma] Kami pergi ke Roma. Di Roma Paulus diizinkan untuk tinggal sendirian, dan dia dijaga oleh seorang tentara.
28:17-29 = Pembicaraan dengan orang Yahudi di Roma
(17) Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata: "Saudara-saudara, meskipun aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita atau terhadap adat istiadat nenek moyang kita, namun aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma.
(17) Setelah tiga hari, Paulus memanggil tokoh-tokoh orang Yahudi setempat. Dan sesudah mereka berkumpul, ia berkata kepada mereka, "Saudara-saudara! Saya tidak bersalah apa-apa terhadap bangsa kita, atau melanggar adat kebiasaan yang kita terima dari nenek moyang kita. Meskipun begitu saya ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma.
(17) Tiga hari kemudian Paulus memanggil pemimpin-pemimpin Yahudi. Ketika mereka sudah berkumpul, ia mengatakan kepada mereka, “Saudara-saudara, meskipun aku tidak melakukan apa-apa terhadap bangsa kita atau melawan kebiasaan-kebiasaan nenek moyang kita, aku diserahkan kepada orang Roma di Yerusalem sebagai tahanan.
(18) Setelah aku diperiksa, mereka bermaksud melepaskan aku, karena tidak terdapat suatu kesalahanpun padaku yang setimpal dengan hukuman mati.
(18) Setelah perkara saya diperiksa, mereka mau membebaskan saya, sebab ternyata saya tidak berbuat satu kesalahan pun yang patut dihukum dengan hukuman mati.
(18) Orang Roma memeriksa aku dan mereka mau melepaskan aku karena aku tidak bersalah terhadap sesuatu yang patut dihukum mati.
(19) Akan tetapi orang-orang Yahudi menentangnya dan karena itu terpaksalah aku naik banding kepada Kaisar, tetapi bukan dengan maksud untuk mengadukan bangsaku.
(19) Tetapi karena orang-orang Yahudi menentang, saya terpaksa menuntut perkara saya diadili di pengadilan Kaisar Roma. Saya melakukan itu bukan karena saya mempunyai barang sesuatu pengaduan terhadap bangsa saya sendiri.
(19) Ketika orang Yahudi keberatan, aku terpaksa naik banding kepada Kaisar, bukan karena aku mau mengadukan bangsaku sendiri.
(20) Itulah sebabnya aku meminta, supaya aku melihat kamu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat dengan belenggu ini."
(20) Dan itulah sebabnya saya minta bertemu dengan kalian untuk bercakap-cakap dengan kalian; sebab saya dibelenggu, justru karena Penyelamat yang diharap-harapkan oleh bangsa Israel."
(20) Itulah alasan mengapa aku minta bertemu dan berbicara dengan kamu semua. Aku diikat dengan rantai ini karena pengharapan bangsa Yahudi.”
(21) Akan tetapi mereka berkata kepadanya: "Kami tidak menerima surat-surat dari Yudea tentang engkau dan juga tidak seorangpun dari saudara-saudara kita datang memberitakan apa-apa yang jahat mengenai engkau.
(21) Lalu mereka berkata kepadanya, "Kami belum menerima satu surat pun dari Yudea mengenai Saudara. Dan tidak ada seorang saudara pun dari sana yang datang membawa kabar mengenai Saudara atau berbicara yang buruk mengenai Saudara.
(21) Mereka menjawab, “Kami tidak menerima surat dari Yudea tentang engkau. Saudara-saudara yang tiba dari sana tidak melapor atau mengatakan hal-hal yang buruk tentang engkau.
(22) Tetapi kami ingin mendengar dari engkau, bagaimana pikiranmu, sebab tentang mazhab ini kami tahu, bahwa di mana-manapun ia mendapat perlawanan."
(22) Tetapi kami ingin juga mendengar tentang kepercayaan Saudara, sebab kami semua sudah mendengar orang mencela ajaran yang Saudara anut itu."
(22) Namun, kami mau mendengar pendapatmu, sebab kami tahu bahwa di mana-mana orang berbicara menentang aliran agama ini.”
(23) Lalu mereka menentukan suatu hari untuk Paulus. Pada hari yang ditentukan itu datanglah mereka dalam jumlah besar ke tempat tumpangannya. Ia menerangkan dan memberi kesaksian kepada mereka tentang Kerajaan Allah; dan berdasarkan hukum Musa dan kitab para nabi ia berusaha meyakinkan mereka tentang Yesus. Hal itu berlangsung dari pagi sampai sore.
(23) Maka mereka dan Paulus menentukan suatu hari untuk bertemu. Pada hari itu banyak orang datang ke tempat tinggal Paulus. Dari pagi sampai sore Paulus menerangkan dan memberitakan kepada mereka berita tentang bagaimana Allah memerintah sebagai Raja. Dengan memakai ayat-ayat dari Buku Musa dan Buku Nabi-nabi, Paulus berusaha membuat mereka percaya tentang Yesus.
(23) Mereka menentukan suatu hari untuk rapat bersama Paulus. Pada hari itu sejumlah orang datang berkumpul ke tempat tinggalnya. Ia memberi penjelasan kepada mereka dan bersaksi tentang Kerajaan Allah. Ia mencoba meyakinkan mereka tentang Yesus melalui hukum Taurat Musa dan nabi-nabi. Itu dilakukannya dari pagi hingga malam.
(24) Ada yang dapat diyakinkan oleh perkataannya, ada yang tetap tidak percaya.
(24) Ada yang percaya akan apa yang dikatakan Paulus, tetapi ada juga yang tidak percaya.
(24) Ada yang menjadi percaya karena yang dikatakannya, tetapi yang lain tidak percaya.
(25) Maka bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada kesesuaian di antara mereka. Tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang satu ini: "Tepatlah firman yang disampaikan Roh Kudus kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi Yesaya:
(25) Dengan pendirian yang berlawan-lawanan mereka meninggalkan tempat itu, setelah Paulus mengatakan yang berikut ini kepada mereka, "Memang tepat sekali apa yang dikatakan oleh Roh Allah melalui Nabi Yesaya kepada nenek moyang kalian!
(25) Mereka saling berselisih pendapat dan mulai meninggalkan tempat itu, tetapi Paulus masih sempat mengatakan hal ini, “Roh Kudus telah mengatakan kepada nenek moyangmu melalui Nabi Yesaya. Dia mengatakan,
(26) Pergilah kepada bangsa ini, dan katakanlah: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
(26) Allah berkata, 'Pergilah katakan kepada bangsa ini: Kamu akan terus mendengar, tetapi tidak mengerti; kamu akan terus memperhatikan tetapi tidak tahu apa yang terjadi.
(26) ‘Pergilah kepada bangsa itu dan katakan kepada mereka: Kamu akan mendengar dan akan mendengarkannya, tetapi kamu tidak akan mengerti. Kamu akan memandang dan akan melihatnya, tetapi kamu tidak akan mengerti yang kamu lihat.
(27) Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
(27) Sebab pikiran bangsa ini sudah menjadi tumpul, telinga mereka sudah menjadi tuli dan mata mereka sudah dipejamkan. Ini terjadi supaya mata mereka jangan melihat, telinga mereka jangan mendengar, pikiran mereka jangan mengerti, dan jangan kembali kepada-Ku, lalu Aku akan menyembuhkan mereka.'"
(27) Ya, pikiran bangsa itu telah tertutup. Mereka mempunyai telinga, tetapi mereka tidak mendengar, dan mereka tidak mau melihat kebenaran. Jika pikiran mereka tidak tertutup, mereka dapat melihat dengan mata mereka, mendengar dengan telinga mereka, dan mengerti dengan pikiran mereka. Kemudian mereka dapat kembali kepada-Ku dan disembuhkan.’
(28) Sebab itu kamu harus tahu, bahwa keselamatan yang dari pada Allah ini disampaikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan mendengarnya."
(28) Akhirnya Paulus berkata, "Saudara-saudara harus tahu bahwa kabar tentang keselamatan yang dari Allah sekarang sudah dikabarkan kepada bangsa-bangsa lain yang bukan Yahudi. Mereka akan menurutinya!"
(28) Kamu harus tahu bahwa keselamatan dari Allah telah disampaikan kepada orang yang bukan Yahudi. Mereka akan mendengarnya.”
(29) (Dan setelah Paulus berkata demikian, pergilah orang-orang Yahudi itu dengan banyak perbedaan paham antara mereka.)
(29) (Setelah Paulus berkata begitu, orang-orang Yahudi itu meninggalkan tempat itu sambil bertengkar satu sama lain.)
(29) [Setelah Paulus berkata demikian, pergilah orang Yahudi itu tanpa ada persesuaian paham di antara mereka.]
28:30-31 = Paulus memberitakan Kerajaan Allah di Roma
(30) Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.
(30) Dua tahun lamanya Paulus tinggal di Roma, di rumah yang disewanya sendiri. Ia senang menerima semua orang yang datang mengunjunginya.
(30) Selama dua tahun penuh ia tinggal di rumah sewaannya sendiri, dan dia menyambut semua yang datang mengunjunginya.
(31) Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.
(31) Dan dengan berani ia memberitakan kepada mereka tentang bagaimana Allah memerintah sebagai Raja dan tentang Tuhan Yesus Kristus. Paulus melakukan itu dengan bebas, tanpa dihalang-halangi.
(31) Ia telah memberitakan tentang Kerajaan Allah kepada orang dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus. Dia sangat berani dan tidak ada seorang pun yang mencoba menghentikannya berbicara.
Kisah Para Rasul / Acts / 사도행전
123456789101112131415161718192021222324252627
- 28 -