www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Kisah Para Rasul / Acts / 사도행전
123
- 4 -
5678910111213141516171819202122232425262728
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
4:1-22 = Petrus dan Yohanes di hadapan Mahkamah Agama
(1) Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki.
(1) Sementara Petrus dan Yohanes masih berbicara dengan orang-orang itu, imam-imam kepala dan komandan pengawal Rumah Tuhan serta orang-orang Saduki datang kepada Petrus dan Yohanes.
(1) [Petrus dan Yohanes di Depan Mahkamah Agama] Ketika Petrus dan Yohanes berbicara kepada orang banyak, beberapa orang datang kepada mereka. Mereka terdiri dari beberapa imam Yahudi, kepala pengawal Bait, dan beberapa orang Saduki.
(2) Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati.
(2) Mereka marah sebab Petrus dan Yohanes mengatakan kepada orang-orang bahwa Yesus sudah hidup kembali dari kematian. Dan itu membuktikan bahwa orang mati akan hidup kembali.
(2) Mereka marah karena Petrus dan Yohanes mengajar orang banyak. Dengan mengatakan tentang Yesus, kedua rasul itu mengajarkan tentang kebangkitan dari kematian.
(3) Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam.
(3) Maka mereka menangkap kedua rasul itu lalu memasukkannya ke dalam penjara. Dan karena sudah malam, maka Petrus dan Yohanes ditahan di situ sampai besoknya.
(3) Pemimpin Yahudi menangkap kedua rasul itu dan memasukkannya ke dalam penjara. Karena sudah malam, maka mereka menahan Petrus dan Yohanes di dalam penjara sampai hari berikutnya.
(4) Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki.
(4) Tetapi orang-orang yang sudah mendengar ajaran rasul-rasul itu, banyak yang percaya. Maka jumlah mereka bertambah sampai menjadi kira-kira lima ribu orang.
(4) Banyak orang yang sudah mendengar Petrus dan Yohanes, menjadi percaya atas perkataan mereka. Jumlah orang percaya menjadi kira-kira 5.000 orang sekarang.
(5) Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem
(5) Besoknya tokoh-tokoh Mahkamah Agama, pemimpin-pemimpin Yahudi dan guru-guru agama berkumpul di Yerusalem.
(5) Hari berikutnya, pemimpin Yahudi, tua-tua, dan guru-guru Taurat berkumpul di Yerusalem.
(6) dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar.
(6) Mereka bertemu dengan Imam Agung Hanas, serta Kayafas, Yohanes, Aleksander, dan semua yang termasuk keluarga imam agung itu.
(6) Imam besar Hanas, Kayafas, Yohanes, dan Aleksander telah ada di sana. Setiap orang dari keluarga imam besar ada di sana.
(7) Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: "Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?"
(7) Petrus dan Yohanes dibawa menghadap mereka, lalu mereka bertanya, "Bagaimana caranya kalian menyembuhkan orang lumpuh itu? Dengan kekuatan apa atau dengan kekuasaan dari siapa kalian lakukan itu?"
(7) Mereka menyuruh kedua rasul berdiri di depan mereka. Pemimpin Yahudi mengajukan pertanyaan kepada mereka, “Bagaimana kamu dapat membuat orang lumpuh itu sembuh? Kuasa apa yang kamu pergunakan? Atas nama siapa kamu melakukan itu?”
(8) Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: "Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua,
(8) Petrus, yang dikuasai oleh Roh Allah, menjawab, "Tuan-tuan pemimpin bangsa dan Tuan-tuan anggota mahkamah!
(8) Kemudian Petrus dipenuhi Roh Kudus. Dia mengatakan, “Pemimpin-pemimpin bangsa dan tua-tua.
(9) jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan,
(9) Kami diadili hari ini karena berbuat baik untuk menolong seorang lumpuh, dan karena Tuan-tuan mau tahu bagaimana orang itu disembuhkan.
(9) Jika hari ini kami harus menjelaskan tentang suatu perbuatan baik terhadap seorang lumpuh dan bagaimana ia telah disembuhkan,
(10) maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati--bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu.
(10) Nah, Tuan-tuan sekaliannya harus tahu dan semua bangsa Israel pun harus tahu bahwa orang ini berdiri sekarang ini dengan badan yang sehat di depan Tuan-tuan, karena kekuatan dan kekuasaan dari Yesus Kristus orang Nazaret itu. Tuan-tuan sudah menyalibkan Yesus itu, tetapi Allah sudah menghidupkan Dia kembali.
(10) maka kamu semuanya dan semua orang Yahudi ketahuilah, bahwa atas kuasa Yesus Kristus dari Nazaret, yang kamu telah salibkan itu, dan yang dibangkitkan oleh Allah dari kematian, oleh Dialah orang lumpuh itu dapat berdiri di depanmu.
(11) Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri--,namun ia telah menjadi batu penjuru.
(11) Yesus inilah yang dimaksudkan oleh ayat ini dalam Alkitab, 'Batu yang tidak terpakai oleh kamu tukang-tukang bangunan, ternyata menjadi batu yang terutama.'
(11) Ia adalah: ‘Batu yang kamu ahli bangunan menganggapnya tidak penting, tetapi batu itu sudah menjadi batu penjuru.’
(12) Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
(12) Hanya melalui Yesus saja orang diselamatkan. Sebab di seluruh dunia di antara manusia tidak ada seorang lain pun yang mendapat kekuasaan dari Allah untuk menyelamatkan kita."
(12) Ia adalah satu-satunya yang dapat menyelamatkan manusia. Hanya nama-Nya yang berkuasa di dunia ini, yang telah diberikan untuk menyelamatkan manusia. Kita harus diselamatkan melalui Dia.”
(13) Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.
(13) Anggota-anggota Sidang Pengadilan itu heran melihat keberanian Petrus dan Yohanes, apalagi mereka tahu bahwa kedua rasul itu adalah orang-orang biasa yang tidak berpendidikan. Lalu mereka sadar bahwa kedua rasul itu adalah orang-orang yang ikut dengan Yesus.
(13) Mereka tahu bahwa Petrus dan Yohanes tidak mempunyai pendidikan khusus, tetapi mereka juga melihat, bahwa kedua orang itu berani berbicara, sehingga mereka heran. Mereka menyadari bahwa Petrus dan Yohanes pernah bersama Yesus.
(14) Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri di samping kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya.
(14) Tetapi mereka tidak bisa berkata apa-apa, sebab orang yang sudah disembuhkan itu ada berdiri di situ di depan mereka bersama-sama dengan Petrus dan Yohanes.
(14) Mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri di depan mereka. Oleh sebab itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa.
(15) Dan setelah mereka menyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang, berundinglah mereka,
(15) Maka mereka menyuruh kedua rasul itu keluar dari ruang sidang, kemudian mereka berunding.
(15) Mereka memerintahkan kedua rasul itu untuk meninggalkan ruang sidang Mahkamah Agama, dan mereka berunding bersama-sama. Mereka mengatakan,
(16) dan berkata: "Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya.
(16) Mereka berkata, "Kita harus berbuat apa terhadap orang-orang ini? Semua orang yang tinggal di Yerusalem sudah tahu bahwa keajaiban yang luar biasa ini, dilakukan oleh mereka berdua. Kita tidak dapat menyangkal itu.
(16) “Apa yang akan kita lakukan terhadap kedua orang itu? Jelaslah bagi setiap orang di Yerusalem bahwa sudah terjadi mukjizat yang luar biasa melalui mereka. Kita tidak dapat menyangkal itu.
(17) Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapapun dalam nama itu."
(17) Tetapi supaya hal ini jangan tersebar lebih luas lagi di antara orang-orang, mari kita mengancam mereka berdua bahwa mereka sama sekali tidak boleh lagi berbicara kepada seorang pun dengan memakai nama Yesus."
(17) Kita harus membuat mereka takut untuk mengatakan kepada orang banyak tentang Orang itu. Masalah ini tidak akan tersebar di tengah-tengah orang banyak.”
(18) Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus.
(18) Maka mereka memanggil kedua rasul itu masuk kembali, dan memberitahukan bahwa mereka sekali-kali tidak boleh lagi menyebut atau mengajar dengan nama Yesus.
(18) Mereka menyuruh kedua rasul itu masuk. Kemudian mereka melarang para rasul itu mengatakan atau mengajar apa pun tentang Yesus.
(19) Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah.
(19) Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab, "Pikirlah sendiri apa yang benar di hadapan Allah: menuruti perintah Tuan-tuan atau menuruti perintah Allah.
(19) Petrus dan Yohanes menjawab, “Apa yang benar menurut kamu? Apa yang dikehendaki Allah? Apakah kami harus patuh kepada kamu atau kepada Allah?
(20) Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar."
(20) Sebab kami tidak bisa berhenti berbicara mengenai apa yang sudah kami lihat dan dengar sendiri."
(20) Kami tidak dapat berdiam diri. Kami harus mengatakan kepada orang apa yang kami telah lihat dan dengar.”
(21) Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi.
(21) Anggota-anggota sidang itu tidak bisa mendapat satu alasan pun untuk menghukum Petrus dan Yohanes. Jadi mereka mengancam kedua rasul itu, lalu melepaskan kedua-duanya, sebab semua orang memuji-muji Allah karena kejadian itu.
(21) Para pemimpin Yahudi itu tidak menemukan suatu jalan untuk menghukum rasul-rasul itu sebab semua orang memuji Allah atas yang telah terjadi. Orang yang mengalami mukjizat penyembuhan itu sudah berumur lebih 40 tahun. Jadi, para pemimpin Yahudi itu menasihati rasul-rasul itu kembali, lalu membebaskan mereka.
(22) Sebab orang yang disembuhkan oleh mujizat itu sudah lebih dari empat puluh tahun umurnya.
(22) Orang yang mengalami kesembuhan yang ajaib itu sudah lebih dari empat puluh tahun umurnya.
(22) (4:21)
4:23-31 = Doa jemaat
(23) Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka.
(23) Sesudah Petrus dan Yohanes dibebaskan, mereka kembali kepada kawan-kawan mereka dan menceritakan semua yang dikatakan oleh imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi itu kepada mereka.
(23) [Petrus dan Yohanes Kembali kepada Orang Percaya] Ketika mereka dibebaskan, Petrus dan Yohanes pergi ke kelompok mereka sendiri. Mereka melaporkan tentang semua yang dikatakan para imam kepala dan tua-tua kepada mereka.
(24) Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
(24) Setelah kawan-kawan mereka itu mendengar itu, mereka bersama-sama berdoa dengan sehati kepada Allah. Mereka berkata, "Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi dan laut dengan segala isinya.
(24) Ketika orang percaya itu mendengarnya, mereka semua berdoa kepada Allah, “Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit, bumi, laut, dan semua yang ada di dunia ini.
(25) Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
(25) Dengan Roh-Mu Engkau pernah berbicara melalui nenek moyang kami, Daud, yaitu hamba-Mu; Engkau berkata, 'Mengapa orang-orang, yang tidak mengenal Tuhan, marah; mengapa bangsa-bangsa membuat rencana yang tidak berguna?
(25) Oleh Roh Kudus-Mu, Engkau telah berbicara melalui hamba-Mu, nenek moyang kami Daud, ‘Mengapa bangsa-bangsa berteriak? Mengapa orang di dunia ini merencanakan yang sia-sia?
(26) Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya.
(26) Raja-raja dunia bersiap-siap untuk berperang, dan para pemimpin bersatu melawan Tuhan dan Raja Penyelamat.'
(26) Raja-raja dunia bersiap-siap untuk berperang, dan para penguasa bergabung untuk melawan Allah dan melawan Kristus yang dijanjikan-Nya.’
(27) Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,
(27) Sebab memang Herodes dan Pontius Pilatus telah mengadakan pertemuan dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan dan dengan orang-orang Israel di kota ini. Mereka bertemu untuk melawan Yesus Hamba-Mu yang suci itu, yang sudah Engkau angkat menjadi Raja Penyelamat.
(27) Hal itu memang benar-benar terjadi, ketika Herodes, Pontius Pilatus, orang yang bukan Yahudi, dan orang Yahudi berkumpul untuk menentang Yesus di Yerusalem. Dia adalah Hamba-Mu yang kudus. Dialah yang telah Kaubuat menjadi Kristus yang dijanjikan itu.
(28) untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu.
(28) Mereka bersatu untuk melakukan segala sesuatu, yang Engkau sudah tentukan terlebih dahulu bahwa itu akan terjadi. Dan Engkau menentukan itu atas kekuasaan dan kemauan-Mu sendiri.
(28) Mereka berkumpul untuk melawan Dia, melakukan semua yang telah Engkau rencanakan; hal itu terjadi karena kuasa dan kehendak-Mu.
(29) Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.
(29) Sekarang, Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami. Dan izinkanlah kami, hamba-hamba-Mu ini, menyiarkan berita-Mu dengan tidak takut.
(29) Dan sekarang, ya Tuhan, perhatikanlah ancaman mereka. Tolonglah kami mengatakan firman-Mu dengan penuh keberanian.
(30) Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."
(30) Berikanlah pertolongan-Mu supaya orang sakit disembuhkan dan keajaiban-keajaiban serta hal-hal luar biasa terjadi melalui kekuasaan dan kekuatan dari nama Yesus, Hamba-Mu yang suci itu."
(30) Tolonglah kami supaya kami berani dengan menunjukkan kepada kami kuasa-Mu: menyembuhkan orang sakit, membuat tanda-tanda ajaib dan melakukan mukjizat dengan kuasa Yesus, Hamba-Mu yang kudus.”
(31) Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
(31) Sesudah mereka selesai berdoa, tempat mereka berkumpul itu goyang. Mereka semuanya dikuasai oleh Roh Allah, dan mulai berbicara dengan berani sekali tentang berita dari Allah.
(31) Setelah mereka berdoa, tempat mereka berkumpul itu terguncang. Dan mereka semuanya dipenuhi Roh Kudus dan mereka terus memberitakan firman Allah dengan penuh keberanian.
4:32-37 = Cara hidup jemaat
(32) Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.
(32) Semua orang yang percaya itu hidup sehati dan sejiwa. Tidak seorang pun dari mereka menganggap bahwa apa yang dimilikinya adalah kepunyaannya sendiri. Segala sesuatu yang ada pada mereka, mereka pakai bersama-sama.
(32) [Orang Percaya Saling Berbagi] Seluruh kelompok orang percaya sehati dan sejiwa. Tidak ada orang yang mengatakan miliknya hanya kepunyaannya saja. Semua yang dimiliki mereka menjadi milik bersama.
(33) Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah.
(33) Dengan kuasa yang besar, rasul-rasul itu memberi kesaksian bahwa Yesus sudah hidup kembali. Maka Allah sangat memberkati mereka.
(33) Dengan kuasa besar rasul-rasul mengatakan kepada orang banyak bahwa Yesus sesungguhnya telah dibangkitkan dari kematian. Dan Allah memberkati semua orang percaya. Mereka menerima yang dibutuhkannya.
(34) Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa
(34) Dan tidak ada seorang pun dari antara mereka yang kekurangan apa-apa. Sebab mereka yang memiliki tanah atau rumah, menjual tanah atau rumah mereka itu; lalu uang dari penjualan itu mereka bawa
(34) Tidak ada orang dalam kelompok mereka yang berkekurangan. Karena siapa yang memiliki ladang atau rumah, dia menjualnya. Kemudian hasil penjualan itu dibawa
(35) dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.
(35) dan mereka serahkan kepada rasul-rasul. Kemudian uang itu dibagi-bagikan kepada setiap orang yang memerlukannya.
(35) dan diberikan kepada rasul-rasul. Uang itu kemudian diberikan kepada yang membutuhkannya.
(36) Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus.
(36) Begitulah juga dengan Yusuf. Ia pun menjual tanah miliknya, lalu uang penjualan itu ia bawa dan serahkan kepada rasul-rasul. Yusuf ini adalah seorang keturunan Lewi dari Siprus; rasul-rasul menyebut dia juga Barnabas (artinya Penghibur).
(36) Salah seorang dari yang percaya itu bernama Yusuf. Rasul-rasul menyebutnya Barnabas — artinya, anak Penghibur. Ia termasuk suku Lewi, yang dilahirkan di pulau Siprus.
(37) Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
(37) (4:36)
(37) Yusuf menjual ladang miliknya dan membawa uangnya untuk diberikan kepada rasul-rasul.
Kisah Para Rasul / Acts / 사도행전
123
- 4 -
5678910111213141516171819202122232425262728