www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Korintus / 1 Corinthians / 고린도전서
12
- 3 -
45678910111213141516
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
3:1-9 = Perselisihan
(1) Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.
(1) Saudara-saudara, sebenarnya saya tidak dapat berbicara dengan Saudara seperti dengan orang yang mempunyai Roh Allah. Saya hanya dapat berbicara denganmu seperti dengan orang yang masih hidup menurut keinginan duniawi; seperti dengan orang yang masih bayi dalam kepercayaannya kepada Kristus.
(1) {Foundations for Living}However, brothers and sisters, I could not talk to you as to spiritual people, but [only] as to worldly people [dominated by human nature], mere infants [in the new life] in Christ!
(2) Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya.
(2) Dahulu saya hanya dapat memberikan kepadamu makanan bayi, bukan makanan orang dewasa; sebab kalian belum cukup kuat untuk itu. Tetapi sekarang pun kalian masih belum kuat untuk itu,
(2) I fed you with milk, not solid food; for you were not yet able to receive it. Even now you are still not ready.
(3) Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
(3) karena kalian masih hidup menurut tabiatmu secara manusia. Sebab kalau kalian masih iri hati dan berkelahi satu sama lain, bukankah itu menunjukkan bahwa kalian masih hidup menurut tabiat manusia, seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah?
(3) You are still worldly [controlled by ordinary impulses, the sinful capacity]. For as long as there is jealousy and strife and discord among you, are you not unspiritual, and are you not walking like ordinary men [unchanged by faith]?
(4) Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?
(4) Kalau ada yang berkata, "Kami ikut Paulus," dan yang lain berkata, "Saya ikut Apolos," bukankah itu menunjukkan bahwa Saudara berkelakuan seperti orang-orang dunia?
(4) For when one of you says, "I am [a disciple] of Paul," and another, "I am [a disciple] of Apollos," are you not [proving yourselves unchanged, just] ordinary people?
(5) Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.
(5) Sebenarnya siapakah Apolos itu? Dan siapakah Paulus? Kami hanya pelayan-pelayan Allah, yang sudah membimbing kalian untuk percaya kepada Kristus. Kami hanya menjalankan pekerjaan yang ditugaskan Tuhan kepada kami masing-masing.
(5) What then is Apollos? And what is Paul? Just servants through whom you believed [in Christ], even as the Lord appointed to each his task.
(6) Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
(6) Saya menanam dan Apolos menyiram, tetapi Allah sendirilah yang membuat tanamannya tumbuh.
(6) I planted, Apollos watered, but God [all the while] was causing the growth.
(7) Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.
(7) Jadi yang penting adalah Allah, sebab Dialah yang menumbuhkan. Yang menanam dan yang menyiram tidak penting;
(7) So neither is the one who plants nor the one who waters anything, but [only] God who causes the growth.
(8) Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.
(8) keduanya adalah sederajat. Masing-masing akan menerima upah menurut jerih payahnya.
(8) He who plants and he who waters are one [in importance and esteem, working toward the same purpose]; but each will receive his own reward according to his own labor.
(9) Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
(9) Kami adalah orang-orang yang sama-sama bekerja untuk Allah; dan kalian adalah seperti ladang Allah. Saudara-saudara adalah seperti gedung Allah juga.
(9) For we are God's fellow workers [His servants working together]; you are God's cultivated field [His garden, His vineyard], God's building.
3:10-23 = Dasar dan bangunan
(10) Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
(10) Dengan kepandaian yang diberikan Allah, saya sebagai ahli bangunan sudah meletakkan pondasi untuk gedung tersebut, dan orang lain membangun gedung di atas pondasi itu. Setiap orang harus memperhatikan baik-baik bagaimana ia membangun di atas pondasi itu.
(10) According to the [remarkable] grace of God which was given to me [to prepare me for my task], like a skillful master builder I laid a foundation, and now another is building on it. But each one must be careful how he builds on it,
(11) Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
(11) Sebab Allah sendiri sudah menempatkan Yesus Kristus sebagai satu-satunya pondasi untuk gedung itu; tidak ada pondasi yang lain.
(11) for no one can lay a foundation other than the one which is [already] laid, which is Jesus Christ.
(12) Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
(12) Ada yang membangun di atas pondasi itu dengan memakai emas, ada yang memakai perak, ada yang memakai batu permata, ada pula yang memakai kayu, rumput kering ataupun jerami.
(12) But if anyone builds on the foundation with gold, silver, precious stones, wood, hay, straw,
(13) sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
(13) Pekerjaan setiap orang akan kelihatan nanti pada saat Kristus datang kembali. Sebab pada hari itu api akan membuat pekerjaan masing-masing orang kelihatan. Api akan menguji dan menentukan mutu dari pekerjaan itu.
(13) each one's work will be clearly shown [for what it is]; for the day [of judgment] will disclose it, because it is to be revealed with fire, and the fire will test the quality and character and worth of each person's work.
(14) Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
(14) Kalau gedung yang didirikan orang di atas pondasi itu tahan bakaran api, orang itu akan menerima hadiahnya.
(14) If any person's work which he has built [on this foundation, that is, any outcome of his effort] remains [and survives this test], he will receive a reward.
(15) Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
(15) Tetapi kalau pekerjaan orang terbakar, ia akan rugi; ia sendiri akan selamat, tetapi seperti orang yang lolos menerusi api.
(15) But if any person's work is burned up [by the test], he will suffer the loss [of his reward]; yet he himself will be saved, but only as [one who has barely escaped] through fire.
(16) Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
(16) Tahukah Saudara bahwa kalian adalah Rumah Allah? Dan bahwa Roh Allah tinggal di dalam kalian?
(16) Do you not know and understand that you [the church] are the temple of God, and that the Spirit of God dwells [permanently] in you [collectively and individually]?
(17) Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
(17) Kalau ada orang yang merusak Rumah Allah, Allah pun akan merusak orang itu. Sebab Rumah Allah adalah khusus untuk Allah saja, dan kalianlah rumah itu.
(17) If anyone destroys the temple of God [corrupting it with false doctrine], God will destroy the destroyer; for the temple of God is holy (sacred), and that is what you are.
(18) Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.
(18) Janganlah seorang pun menipu dirinya sendiri. Kalau ada orang di antaramu merasa dirinya bijaksana menurut ukuran dunia ini, orang itu harus menjadi bodoh, supaya ia menjadi benar-benar bijaksana.
(18) Let no one deceive himself. If anyone among you thinks that he is wise in this age, let him become a fool [discarding his worldly pretensions and acknowledging his lack of wisdom], so that he may become [truly] wise.
(19) Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya."
(19) Sebab yang dianggap bijaksana oleh dunia adalah bodoh pada pemandangan Allah. Dalam Alkitab tertulis, "Allah menjebak orang-orang bijaksana dalam kecerdikan mereka sendiri."
(19) For the wisdom of this world is foolishness (absurdity, stupidity) before God; for it is written [in Scripture], "[He is] The one who catches the wise and clever in their craftiness;"
(20) Dan di tempat lain: "Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka."
(20) Ada tertulis begini juga, "Tuhan tahu bahwa pikiran orang-orang bijaksana adalah pikiran yang tidak berguna."
(20) and again, "The Lord knows the thoughts of the [humanly] wise, that they are useless."
(21) Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu:
(21) Karena itu, janganlah seorang pun menyanjung-nyanjung manusia, sebab segala-galanya sudah diberikan menjadi milikmu:
(21) So let no one boast in men [about their wisdom, or of having this or that one as a leader]. For all things are yours,
(22) baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semuanya kamu punya.
(22) Paulus, Apolos, Petrus, dunia ini, kehidupan dan kematian, zaman ini ataupun zaman yang akan datang, segala-galanya adalah kepunyaanmu.
(22) whether Paul or Apollos or Cephas (Peter) or the world or life or death or things present or things to come; all things are yours,
(23) Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
(23) Dan kalian adalah kepunyaan Kristus, dan Kristus kepunyaan Allah.
(23) and you belong to Christ; and Christ belongs to God.
1 Korintus / 1 Corinthians / 고린도전서
12
- 3 -
45678910111213141516