www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Korintus / 2 Corinthians / 고린도후서
- 1 -
2345678910111213
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
1:1-2 = Salam
(1) Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Timotius saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya.
(1) Saudara-saudara jemaat Allah di Korintus dan seluruh umat Allah di seluruh Akhaya. Saya, Paulus, rasul Kristus Yesus, yang diangkat atas kehendak Allah, bersama-sama dengan saudara kita Timotius,
(1) Dari Paulus, seorang rasul Kristus Yesus atas kehendak Allah, dan dari Timotius, saudara kita dalam Kristus, kepada jemaat Allah di Korintus dan kepada semua umat Allah di seluruh daerah Akhaya:
(2) Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
(2) mengharap semoga Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus memberi berkat dan sejahtera kepada kalian.
(2) Semoga Allah Bapa kita dan Yesus Kristus, Tuhan kita, memberikan berkat dan damai sejahtera kepada kamu.
1:3-11 = Ucapan syukur
(3) Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan,
(3) Terpujilah Allah, Bapa dari Tuhan kita Yesus Kristus. Ia Bapa yang sangat baik hati, dan Ia Allah yang memberikan kekuatan batin kepada manusia.
(3) [Paulus Bersyukur kepada Allah] Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus. Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah dari segala penghiburan.
(4) yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
(4) Ia menguatkan batin kami dalam setiap kesukaran yang kami alami, supaya dengan kekuatan yang kami terima dari Allah itu, kami pun dapat menguatkan batin semua orang yang dalam kesusahan.
(4) Ia menghibur kami dalam setiap masalah yang kami hadapi sehingga kami juga dapat menghibur orang lain yang mempunyai masalah. Kami dapat menghibur mereka dengan penghiburan yang kami terima dari Allah.
(5) Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.
(5) Penderitaan-penderitaan yang dialami oleh Kristus sudah banyak kami alami juga. Dan melalui Kristus pula, batin kami sangat dikuatkan.
(5) Kami mendapat bagian dalam berbagai penderitaan Kristus. Dengan demikian, kami juga mendapat penghiburan melalui Kristus.
(6) Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga.
(6) Kalau kami mengalami kesukaran, itu adalah untuk menguatkan batinmu, demi keselamatanmu. Kalau batin kami dikuatkan, maka kalian juga turut dikuatkan sehingga kalian menjadi tabah dalam kesukaran-kesukaran seperti yang kami pun derita juga.
(6) Jika kami menghadapi masalah, maka hal itu merupakan penghiburan dan keselamatan bagimu. Jika kami mendapat penghiburan, itu merupakan penghiburan bagi kamu. Itu menolong kamu untuk menerima penderitaan dengan sabar, seperti penderitaan yang kami alami.
(7) Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami.
(7) Kami selalu yakin dan tidak pernah ragu-ragu mengenai Saudara, sebab kami tahu bahwa kalian turut menderita dengan kami. Dan oleh karena itu kalian turut juga dikuatkan bersama-sama kami.
(7) Harapan kami terhadap kamu sangat teguh. Kami tahu bahwa kamu juga ikut menderita bersama kami dan juga mendapat penghiburan bersama kami.
(8) Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami.
(8) Saudara-saudara! Kami mau kalian mengetahui tentang kesukaran yang kami alami di wilayah Asia. Penderitaan yang kami tanggung itu terlalu berat menekan kami, sehingga kami sudah tidak mengharap lagi akan hidup;
(8) Saudara-saudara, kami mau supaya kamu tahu tentang penderitaan yang kami alami di Asia. Kami mendapat beban yang besar di sana yang lebih berat daripada kekuatan kami, sampai kami putus harapan atas hidup kami.
(9) Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.
(9) rasanya seperti sudah dijatuhi hukuman mati saja. Tetapi hal itu terjadi supaya kami jangan bersandar pada kekuatan diri sendiri, melainkan pada Allah yang menghidupkan orang mati.
(9) Dalam hati kami telah yakin bahwa kami akan mati. Hal itu terjadi supaya kami tidak yakin pada diri kami sendiri, tetapi percaya kepada Allah, yang membangkitkan orang mati.
(10) Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,
(10) Ialah yang sudah menyelamatkan kami dari bahaya kematian yang besar itu. Dan Ialah juga yang akan menyelamatkan kami nanti di hari-hari kemudian, sebab kepada Dialah kami berharap.
(10) Allah sudah menyelamatkan kami dari bahaya kematian yang besar dan akan terus menyelamatkan kami. Kami sudah menaruh pengharapan kami kepada-Nya, dan Dia akan terus menyelamatkan kami.
(11) karena kamu juga turut membantu mendoakan kami, supaya banyak orang mengucap syukur atas karunia yang kami peroleh berkat banyaknya doa mereka untuk kami.
(11) Kami yakin bahwa dengan doa-doamu untuk kami, Allah akan menyelamatkan kami lagi dari bahaya. Allah berkenan memberkati kami sebagai jawaban atas banyak doa untuk kami, dan karena itu banyak orang akan mengucap terima kasih kepada Allah.
(11) Dan kamu dapat menolong kami dengan doamu. Kemudian banyak orang akan bersyukur untuk kami — bahwa Allah telah memberkati kami, karena banyaknya doa mereka.
1:12 - 2:4 = Perubahan dalam rencana Paulus
(12) Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah.
(12) Kami bangga, sebab hati nurani kami meyakinkan kami bahwa hidup kami di dunia ini--terutama hubungan kami dengan Saudara--sudah kami jalankan dengan ikhlas dan murni. Kami melakukan itu, bukan dengan kebijaksanaan manusia, tetapi dengan kemampuan yang diberikan Allah.
(12) [Perubahan Rencana Paulus] Inilah yang kami banggakan, dan aku dapat mengatakan dengan segenap hatiku bahwa itu benar: Dalam segala hal yang sudah kami kerjakan di dunia ini, kami melakukannya dengan hati yang jujur dan murni dari Allah. Dan hal itu semakin nyata dalam perbuatan yang kami lakukan bersama dengan kamu. Kami melakukannya karena anugerah Allah, bukan karena hikmat yang dari dunia ini.
(13) Sebab kami hanya menuliskan kepada kamu apa yang dapat kamu baca dan pahamkan. Dan aku harap, mudah-mudahan kamu akan memahaminya sepenuhnya,
(13) Yang kami tulis kepadamu adalah hanya mengenai hal-hal yang dapat kalian baca dan mengerti. Sekarang kalian tidak mengerti kami sepenuhnya, tetapi saya harap nanti kalian akan betul-betul mengerti kami. Dengan demikian, pada waktu Tuhan Yesus datang nanti, kalian akan bangga atas kami, sebagaimana kami pun bangga atas kalian.
(13) Yang kami tuliskan kepadamu merupakan yang dapat kamu baca dan mengerti. Dan aku sangat berharap bahwa kamu betul-betul mengerti,
(14) seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu.
(14) (1:13)
(14) seperti tentang kami, yang sudah kamu mengerti. Aku berharap supaya kamu tahu, bahwa kamu dapat bangga atas kami, seperti kami juga bangga atas kamu pada hari Tuhan Yesus datang kembali.
(15) Berdasarkan keyakinan ini aku pernah merencanakan untuk mengunjungi kamu dahulu, supaya kamu boleh menerima kasih karunia untuk kedua kalinya.
(15) Karena keyakinan itulah maka saya pada mulanya merencanakan untuk mengunjungi kalian supaya kalian mendapat berkat dua kali lipat.
(15) Aku sangat yakin akan hal itu. Oleh sebab itulah, aku telah merencanakan untuk lebih dahulu mengunjungi kamu, sehingga kamu mendapat berkat kedua kalinya.
(16) Kemudian aku mau meneruskan perjalananku ke Makedonia, lalu dari Makedonia kembali lagi kepada kamu, supaya kamu menolong aku dalam perjalananku ke Yudea.
(16) Saya bermaksud mengunjungi kalian dalam perjalanan saya ke Makedonia dan singgah lagi padamu dalam perjalanan kembali, supaya kalian dapat membantu saya meneruskan perjalanan ke Yudea.
(16) Aku telah merencanakan untuk mengunjungi kamu dalam perjalananku ke Makedonia. Kemudian aku akan mengunjungi kamu lagi dalam perjalanan pulang. Aku mau mendapat bantuanmu dalam perjalananku ke Yudea.
(17) Jadi, adakah aku bertindak serampangan dalam merencanakan hal ini? Atau adakah aku membuat rencanaku itu menurut keinginanku sendiri, sehingga padaku serentak terdapat "ya" dan "tidak"?
(17) Tetapi saya sudah mengubah niat saya itu; nah, apakah itu menunjukkan bahwa pendirian saya tidak teguh? Waktu membuat rencana, apakah saya membuat rencana menurut kemauan saya sendiri, sebentar berkata, "Ya", dan sebentar "Tidak"?
(17) Apakah kamu mengira aku membuat rencana itu dengan tidak berpikir? Atau mungkin kamu mengira bahwa aku membuat rencana itu seperti rencana dunia, sehingga aku mengatakan, “Ya, ya” dan “Tidak, tidak” pada saat yang sama?
(18) Demi Allah yang setia, janji kami kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak".
(18) Demi Allah yang dapat dipercayai, janji saya kepada Saudara bukanlah "Ya" dan "Tidak".
(18) Jika kamu percaya kepada Allah, maka kamu juga dapat percaya bahwa kami tidak mengatakan “ya” dan “tidak” pada saat yang sama.
(19) Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada "ya".
(19) Sebab Yesus Kristus, Anak Allah, yang diberitakan kepadamu oleh Silas, Timotius, dan oleh saya sendiri bukanlah orang "Ya" dan "Tidak". Sebaliknya Ia merupakan jawaban "Ya" dari Allah.
(19) Yesus Kristus, Anak Allah yang diberitakan oleh Silas, Timotius, dan aku bukanlah “Ya” dan “Tidak.” Dalam Kristus selalu “Ya.”
(20) Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.
(20) Sebab melalui Dia Allah sudah mengatakan "Ya" terhadap semua janji-Nya. Berdasarkan itulah kita mengucapkan "Amin" kepada Allah karena Yesus Kristus. Kami berbuat begitu supaya Allah dimuliakan.
(20) Dalam Kristus setiap janji Allah ada “Ya.” Sebab itulah, maka kita mengucapkan “Amin” melalui Kristus untuk kemuliaan Allah.
(21) Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,
(21) Allah sendirilah yang membuat kami dan Saudara teguh bersatu dengan Kristus; Ialah juga yang memilih kita khusus untuk diri-Nya.
(21) Dan Allah adalah satu-satunya yang membuat kamu dan kami kuat dalam Kristus. Allah telah memberikan berkat-Nya yang khusus kepada kita.
(22) memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.
(22) Untuk itu Allah sudah mensahkan kita menjadi milik-Nya dan memberikan Roh-Nya di dalam hati kita sebagai jaminan bahwa Ia akan memberikan kepada kita semua yang dijanjikan-Nya.
(22) Ia memberikan tanda kepada kita untuk menunjukkan bahwa kita adalah milik-Nya. Dan Dia memberikan Roh-Nya ke dalam hati kita sebagai jaminan dan bukti bahwa Ia akan memberikan yang telah dijanjikan-Nya.
(23) Tetapi aku memanggil Allah sebagai saksiku--Ia mengenal aku--,bahwa sebabnya aku tidak datang ke Korintus ialah untuk menyayangkan kamu.
(23) Allah saksi saya--sebab Ia tahu isi hati saya--bahwa saya tidak jadi pergi ke Korintus, karena saya tidak mau membuat hatimu sedih.
(23) Aku mengatakan itu dan meminta Allah menjadi saksiku bahwa hal itu benar: Alasanku untuk tidak kembali ke Korintus pada waktu itu ialah karena aku tidak mau menghukum atau menyakiti kamu.
(24) Bukan karena kami mau memerintahkan apa yang harus kamu percayai, karena kamu berdiri teguh dalam imanmu. Sebaliknya, kami mau turut bekerja untuk sukacitamu.
(24) Saya tidak memaksa kalian mengenai apa yang kalian harus percaya, sebab kalian sudah sangat percaya kepada Kristus. Saya hanya bekerjasama dengan kalian supaya kalian makin bahagia.
(24) Aku tidak bermaksud untuk mengatur imanmu. Imanmu sangat teguh, tetapi kami adalah teman sekerjamu demi kebahagiaanmu.
2 Korintus / 2 Corinthians / 고린도후서
- 1 -
2345678910111213