www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Korintus / 2 Corinthians / 고린도후서
123456
- 7 -
8910111213
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
(sambungan dari) 6:11 - 7:1 = Jangan ada lagi noda kekafiran
(1) Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
(1) Saudara-saudara yang tercinta! Semua janji itu ditujukan kepada kita. Oleh sebab itu hendaklah kita membersihkan diri dari segala yang mengotori jiwa raga kita. Hendaklah kita takut kepada Allah, supaya kita dapat hidup khusus untuk Dia dengan sempurna.
(1) Teman-teman yang terkasih, kita mempunyai janji-janji itu dari Allah. Jadi, kita harus membuat diri kita sendiri murni — bebas dari segala sesuatu yang membuat tubuh dan roh kita kotor. Kita harus mencoba menjadi sempurna dalam cara hidup kita karena kita menghormati Allah.
7:2-16 = Sukacita sesudah dukacita
(2) Berilah tempat bagi kami di dalam hati kamu! Kami tidak pernah berbuat salah terhadap seorangpun, tidak seorangpun yang kami rugikan, dan tidak dari seorangpun kami cari untung.
(2) Sambutlah kami di dalam hatimu. Kami tidak bersalah kepada seorang pun, dan tidak pernah ada orang yang kami rugikan. Kami sama sekali tidak mengeruk keuntungan dari siapa pun juga.
(2) [Sukacita Paulus] Bukalah hatimu terhadap kami. Kami tidak pernah melakukan kesalahan kepada siapa pun. Kami tidak pernah meruntuhkan iman siapa pun dan tidak pernah menipu siapa pun.
(3) Aku berkata demikian, bukan untuk menjatuhkan hukuman atas kamu, sebab tadi telah aku katakan, bahwa kamu telah beroleh tempat di dalam hati kami, sehingga kita sehidup semati.
(3) Saya mengatakan begitu, bukan untuk mempersalahkan kalian. Sebab, seperti yang sudah saya katakan dahulu, kami sangat mengasihi kalian, dan kita adalah kawan-kawan sehidup semati.
(3) Aku tidak mengatakan itu untuk menyalahkan kamu. Sebelumnya aku sudah mengatakan bahwa kami sangat mengasihi kamu, sehingga kami bersedia hidup atau mati bersama kamu.
(4) Aku sangat berterus terang terhadap kamu; tetapi aku juga sangat memegahkan kamu. Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur dan sukacitaku melimpah-limpah.
(4) Saya menaruh kepercayaan penuh kepadamu. Malah saya bangga sekali terhadapmu! Sekalipun kami mengalami banyak kesukaran, hati saya sangat terhibur karena kalian. Hati saya sungguh gembira!
(4) Aku sangat yakin dan bangga akan kamu. Kamu memberikan semangat kepadaku. Dan dalam semua masalah kami, aku mempunyai sukacita yang besar.
(5) Bahkan ketika kami tiba di Makedonia, kami tidak beroleh ketenangan bagi tubuh kami. Di mana-mana kami mengalami kesusahan: dari luar pertengkaran dan dari dalam ketakutan.
(5) Ketika kami tiba di Makedonia pun, kami sama sekali tidak sempat melepaskan lelah. Dari segala segi kami mendapat kesulitan: dari pihak lain pertengkaran, dari dalam hati sendiri ketakutan.
(5) Ketika kami tiba di Makedonia, kami tidak mendapat kesempatan untuk beristirahat. Kami telah mengalami banyak masalah. Di luar ada pertengkaran dan di dalam ada ketakutan.
(6) Tetapi Allah, yang menghiburkan orang yang rendah hati, telah menghiburkan kami dengan kedatangan Titus.
(6) Tetapi syukurlah, Allah selalu membesarkan hati orang yang putus asa; Ia menyegarkan hati kami dengan kedatangan Titus.
(6) Allah menghibur orang yang berada dalam kesulitan. Dan Dia telah menghibur kami ketika Titus datang.
(7) Bukan hanya oleh kedatangannya saja, tetapi juga oleh penghiburan yang dinikmatinya di tengah-tengah kamu. Karena ia telah memberitahukan kepada kami tentang kerinduanmu, keluhanmu, kesungguhanmu untuk membela aku, sehingga makin bertambahlah sukacitaku.
(7) Hati kami terhibur bukan saja karena Titus sudah datang, tetapi juga karena ia melaporkan bagaimana hatinya terhibur oleh kalian. Ia memberitahukan kepada kami bahwa kalian rindu sekali bertemu dengan saya; bahwa kalian menyesal akan perbuatanmu dahulu dan sekarang rela membela saya. Hal itu membuat saya lebih gembira lagi.
(7) Kami terhibur dengan kedatangannya dan juga dengan penghiburanmu kepadanya. Titus telah memberitahukan kepada kami tentang keinginanmu untuk bertemu dengan aku. Ia mengatakan bahwa kamu sungguh menyesal atas semua perbuatanmu. Dan Titus bercerita tentang perhatianmu yang besar kepadaku. Ketika aku mendengar hal itu, aku semakin bersukacita.
(8) Jadi meskipun aku telah menyedihkan hatimu dengan suratku itu, namun aku tidak menyesalkannya. Memang pernah aku menyesalkannya, karena aku lihat, bahwa surat itu menyedihkan hatimu--kendatipun untuk seketika saja lamanya--,
(8) Meskipun surat saya membuat hatimu menjadi sedih, saya tidak menyesal menulis surat itu. Memang pada waktu saya melihat bahwa surat saya itu menjadikan kalian sedih--meskipun kesedihanmu itu hanya sementara--saya agak menyesal juga.
(8) Bahkan aku tidak menyesal jika surat yang kutulis untukmu telah membuat kamu sedih. Aku tahu bahwa surat itu membuat kamu sedih, tetapi itu hanya buat sementara.
(9) namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena kami.
(9) Tetapi saya senang sekarang--bukan karena hatimu menjadi sedih, melainkan karena kesedihanmu itu membuat kelakuanmu berubah. Memang kesedihanmu itu sejalan dengan kehendak Allah. Jadi, kami tidak merugikan kalian.
(9) Sekarang aku bersukacita, bukan karena aku telah membuat kamu sedih. Aku bersukacita karena kesedihanmu telah membuat kamu bertobat. Kamu menjadi sedih seperti yang diinginkan Allah, jadi kami tidak melukai hatimu sama sekali.
(10) Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.
(10) Sebab kesedihan seperti itu menghasilkan perubahan hati yang mendatangkan keselamatan. Dan orang tidak akan menyesal atas hal itu. Sebaliknya, kesedihan yang hanya sejalan dengan kehendak manusia menghasilkan kematian.
(10) Penyesalan yang dikehendaki Allah membuat orang bertobat. Hal itu membawa orang kepada keselamatan sehingga kami tidak menyesal, tetapi kesedihan yang didatangkan dunia, akan menghasilkan kematian.
(11) Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, penghukuman! Di dalam semuanya itu kamu telah membuktikan, bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu.
(11) Coba kalian perhatikan apa hasilnya padamu oleh kesedihan yang sejalan dengan kehendak Allah! Hasilnya ialah kalian sungguh-sungguh berusaha untuk menjernihkan kekeruhan! Kalian menjadi benci terhadap dosa, kalian takut, kalian rindu, kalian menjadi bersemangat, kalian rela menghukum yang bersalah! Dalam seluruh persoalan ini kalian sudah menunjukkan bahwa kalian tidak bersalah.
(11) Kamu mempunyai kesedihan yang diinginkan Allah untuk kamu miliki. Sekarang lihatlah hasilnya: Kesedihan itu telah membuat kamu lebih bersungguh-sungguh. Hal itu membuat kamu mau membuktikan bahwa kamu tidak bersalah. Hal itu telah membuat kamu marah dan takut sehingga kamu mau bertemu dengan aku dan membuat kamu peduli dan mau melakukan yang benar. Kamu telah membuktikan bahwa kamu tidak bersalah dalam masalah itu.
(12) Sebab itu, jika aku telah menulis surat kepada kamu, maka bukanlah oleh karena orang yang berbuat salah, atau oleh karena orang yang menderita perbuatan salah, melainkan supaya kerelaanmu terhadap kami menjadi nyata bagi kamu di hadapan Allah.
(12) Jadi, meskipun saya sudah menulis surat itu, saya menulis bukan karena orang yang bersalah itu. Bukan juga karena orang yang menderita oleh sebab kesalahan itu. Saya menulis surat itu supaya di hadapan Allah, kalian menyadari sendiri betapa besarnya perhatianmu terhadap kami.
(12) Aku menulis surat itu bukan karena mereka berbuat salah, dan juga bukan karena mereka dipersalahkan. Aku menulis surat itu supaya kamu dapat melihat, di hadapan Allah, perhatian yang besar yang kamu lakukan terhadap kami.
(13) Sebab itulah kami menjadi terhibur. Dan selain penghiburan yang kami peroleh itu, kami lebih lagi bersukacita oleh karena sukacita Titus, sebab kamu semua menyegarkan hatinya.
(13) Itulah sebabnya hati kami terhibur. Selain terhibur, kami lebih-lebih lagi digembirakan karena melihat kegembiraan hati Titus; hatinya terhibur oleh Saudara sekalian.
(13) Itulah sebabnya, kami terhibur. Kami sudah sangat terhibur. Bahkan kami lebih bersukacita melihat Titus begitu bersukacita. Kamu semua membuatnya merasa tenang.
(14) Aku memegahkan kamu kepadanya, dan kamu tidak mengecewakan aku. Kami senantiasa mengatakan apa yang benar kepada kamu, demikian juga kemegahan kami di hadapan Titus sudah ternyata benar.
(14) Saya memang sudah membangga-banggakan kalian kepadanya. Syukurlah, kalian tidak memalukan saya. Semua yang pernah kami katakan kepadamu adalah benar. Begitu juga apa yang kami bangga-banggakan tentang kalian kepada Titus ternyata benar pula.
(14) Aku bangga atas kamu di depan Titus. Dan kamu membuktikan bahwa aku benar, dan semua yang kami katakan kepadamu benar. Dan kamu telah membuktikan yang kami banggakan kepada Titus.
(15) Dan kasihnya bertambah besar terhadap kamu, apabila ia mengingat ketaatan kamu semua, bagaimana kamu menyambut kedatangannya dengan takut dan gentar.
(15) Sekarang ia semakin mengasihi kalian, sebab ia ingat bagaimana Saudara semuanya mau menuruti pimpinannya dan bagaimana kalian menerima dia dengan hormat dan patuh.
(15) Dan kasihnya terhadap kamu semakin besar apabila ia mengingat bahwa kamu semua taat. Kamu telah menyambutnya dengan hormat dan takut.
(16) Aku bersukacita, sebab aku dapat menaruh kepercayaan kepada kamu dalam segala hal.
(16) Saya senang sekali, sebab kalian dapat dipercayai dalam segala hal.
(16) Aku sangat bersukacita sebab aku dapat mempercayai kamu dengan sesungguhnya.
2 Korintus / 2 Corinthians / 고린도후서
123456
- 7 -
8910111213