www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Samuel / 1 Samuel / 사무엘상
1234567891011121314151617
- 18 -
19202122232425262728293031
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
18:1-5 = Daud dan Yonatan
(1) Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri.
(1) Setelah Saul dan Daud selesai bercakap-cakap, Daud diangkat oleh Saul menjadi pegawainya dan sejak hari itu ia tidak diizinkan pulang ke rumah orang tuanya. Yonatan putra Saul, telah mendengar percakapan itu. Ia merasa tertarik juga kepada Daud, dan mengasihinya seperti dirinya sendiri.
(1) [Daud dan Yonatan Bersahabat] Segera sesudah Daud selesai bercakap-cakap dengan Saul, Yonatan mempererat hubungannya dengan Daud. Yonatan mengasihinya seperti dirinya sendiri.
(2) Pada hari itu Saul membawa dia dan tidak membiarkannya pulang ke rumah ayahnya.
(2) (18:1)
(2) Sejak hari itu Saul menahan Daud tetap bersamanya dan tidak memperkenankannya pulang ke rumah ayahnya.
(3) Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena ia mengasihi dia seperti dirinya sendiri.
(3) Karena itu Yonatan bersumpah akan bersahabat dengan Daud selama-lamanya.
(3) Yonatan membuat suatu perjanjian khusus dengan Daud karena dia mengasihinya seperti dirinya sendiri.
(4) Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya.
(4) Yonatan menanggalkan jubahnya lalu diberikannya kepada Daud, juga pakaian perangnya serta pedangnya, busurnya dan ikat pinggangnya.
(4) Yonatan membuka pakaian yang dipakainya dan memberikannya kepada Daud, termasuk pakaian perangnya, busurnya, bahkan ikat pinggangnya.
(5) Daud maju berperang dan selalu berhasil ke mana juga Saul menyuruhnya, sehingga Saul mengangkat dia mengepalai para prajurit. Hal ini dipandang baik oleh seluruh rakyat dan juga oleh pegawai-pegawai Saul.
(5) Daud melaksanakan dengan baik segala tugas yang diberikan Saul kepadanya. Sebab itu ia diangkat oleh Saul menjadi perwira dalam tentaranya, dan Daud disukai oleh semua prajurit serta oleh para hamba Saul.
(5) [Saul Mengamati Keberhasilan Daud] Saul mengirim Daud berperang ke beberapa pertempuran. Daud selalu mencapai kemenangan sehingga Saul mengangkatnya menjadi kepala pasukan. Hal itu menyenangkan semua orang dan para perwira pasukan.
18:6-30 = Saul benci kepada Daud
(6) Tetapi pada waktu mereka pulang, ketika Daud kembali sesudah mengalahkan orang Filistin itu, keluarlah orang-orang perempuan dari segala kota Israel menyongsong raja Saul sambil menyanyi dan menari-nari dengan memukul rebana, dengan bersukaria dan dengan membunyikan gerincing;
(6) Ketika Daud kembali sesudah mengalahkan Goliat orang Filistin itu, dan para prajurit berbaris masuk ke dalam kota, wanita-wanita keluar dari semua kota di Israel untuk menyambut Raja Saul. Mereka menyanyikan lagu-lagu gembira, dan menari-nari dengan memainkan rebana dan kecapi.
(6) Ketika mereka pulang sesudah Daud mengalahkan orang Filistin dalam perang, para perempuan di setiap kota datang menyambut Daud dengan nyanyian dan tari-tarian, dengan lagu-lagu gembira, serta rebana, dan kecapi. Mereka melakukan itu di hadapan Saul.
(7) dan perempuan yang menari-nari itu menyanyi berbalas-balasan, katanya: "Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa."
(7) Sambil menari-nari para wanita bernyanyi demikian, "Saul membunuh beribu-ribu musuh, tetapi Daud berpuluh-puluh ribu."
(7) Mereka menyanyi sambil mengatakan, “Saul membunuh beribu-ribu, tetapi Daud membunuh berpuluh-puluh ribu.”
(8) Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: "Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itupun jatuh kepadanya."
(8) Mendengar itu, Saul menjadi sangat marah. Sebab pikirnya, "Daud dianggap telah menewaskan berpuluh-puluh ribu, sedangkan aku hanya beribu-ribu saja. Sebentar lagi tentulah ia dijadikan raja oleh mereka!"
(8) Nyanyian itu membuat Saul terganggu dan dia sangat marah. Ia berpikir, perempuan itu berkata bahwa berpuluh-puluh ribu telah dibunuh Daud, sedangkan dia hanya membunuh ribuan. Tidak lama lagi mereka akan mengangkatnya menjadi raja.
(9) Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud.
(9) Sejak hari itu ia iri hati kepada Daud.
(9) Sejak saat itu Saul mengamati gerak-gerik Daud secara cermat.
(10) Keesokan harinya roh jahat yang dari pada Allah itu berkuasa atas Saul, sehingga ia kerasukan di tengah-tengah rumah, sedang Daud main kecapi seperti sehari-hari. Adapun Saul ada tombak di tangannya.
(10) Keesokan harinya Saul ada di dalam rumahnya sedang memegang tombaknya dan tiba-tiba ia didatangi roh jahat yang diutus Allah, sehingga ia mengamuk seperti orang gila. Waktu itu Daud sedang main kecapi seperti biasa.
(10) [Saul Takut akan Daud] Keesokan harinya roh jahat dari Allah merasuki Saul sehingga dia menjadi liar dalam rumahnya. Dalam keadaan seperti itu, Daud memainkan kecapinya seperti biasa.
(11) Saul melemparkan tombak itu, karena pikirnya: "Baiklah aku menancapkan Daud ke dinding." Tetapi Daud mengelakkannya sampai dua kali.
(11) "Kutancapkan tombak ini kepada Daud sampai tertancap ke dinding!" pikir Saul, lalu ia melemparkan tombak itu sampai dua kali kepada Daud, tetapi Daud berhasil mengelak.
(11) Saul memegang sebuah tombak di tangannya. Ia melempar tombak itu ke arah Daud sambil berpikir, mudah-mudahan Daud kena tombak dengan cara begitu. Dilemparkannya tombak itu sebanyak dua kali, namun Daud dapat mengelakkannya dua kali.
(12) Saul menjadi takut kepada Daud, karena TUHAN menyertai Daud, sedang dari pada Saul Ia telah undur.
(12) Saul menyadari bahwa Daud dilindungi TUHAN sedangkan ia sendiri ditinggalkan TUHAN. Karena itu ia menjadi takut terhadap Daud.
(12) TUHAN beserta dengan Daud dan Dia telah meninggalkan Saul, jadi Saul takut kepada Daud.
(13) Sebab itu Saul menjauhkan Daud dari dekatnya dan mengangkat dia menjadi kepala pasukan seribu, sehingga ia berada di depan dalam segala gerakan tentara.
(13) Maka ia memindahkan Daud dari lingkungan istana, dengan mengangkatnya menjadi komandan atas seribu orang prajurit. Dengan demikian Daud memimpin pasukannya dalam setiap peperangan.
(13) Saul mengusir Daud jauh dari dia dan mengangkat Daud sebagai kepala pasukan atas 1.000 tentara. Daud memimpin pasukan dalam pertempuran.
(14) Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia.
(14) Ia berhasil melaksanakan segala tugasnya, sebab TUHAN menolongnya.
(14) Daud selalu berhasil mencapai kemenangan karena TUHAN menyertainya.
(15) Ketika dilihat Saul, bahwa Daud sangat berhasil, makin takutlah ia kepadanya;
(15) Ketika Saul melihat bahwa Daud selalu berhasil, makin takutlah ia kepadanya.
(15) Saul melihat bahwa Daud selalu berhasil, maka makin hari makin takutlah dia terhadap Daud.
(16) tetapi seluruh orang Israel dan orang Yehuda mengasihi Daud, karena ia memimpin segala gerakan mereka.
(16) Tetapi seluruh Israel dan Yehuda sayang kepada Daud karena ia pemimpin yang banyak jasanya.
(16) Seluruh bangsa Israel dan Yehuda mengasihi Daud karena kepemimpinannya dalam pertempuran.
(17) Berkatalah Saul kepada Daud: "Ini dia anakku perempuan yang tertua, Merab; dia akan kuberikan kepadamu menjadi isterimu, hanya jadilah bagiku seorang yang gagah perkasa dan lakukanlah perang TUHAN." Sebab pikir Saul: "Janganlah tanganku memukul dia, tetapi biarlah ia dipukul oleh tangan orang Filistin."
(17) Saul merencanakan supaya Daud dibunuh oleh orang Filistin dalam pertempuran agar bukan dia sendiri yang membunuhnya. Jadi pada suatu hari Saul berkata kepada Daud, "Merab putriku yang sulung, akan kujodohkan dengan engkau, asal saja engkau menunjukkan keberanianmu dalam berperang untuk TUHAN."
(17) [Saul Menginginkan Putrinya Kawin dengan Daud] Saul berkata kepada Daud, “Inilah Merab anakku yang tertua. Aku mengizinkan engkau menikahinya, maka engkau menjadi prajurit yang gagah perkasa dan berperang untuk TUHAN.” Dalam pikiran Saul terbayang, “Sekarang aku tidak mau membunuhnya sendiri, biar hal itu dilakukan orang Filistin saja.”
(18) Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Siapakah aku dan siapakah sanak saudaraku, kaum ayahku, di antara orang Israel, sehingga aku menjadi menantu raja?"
(18) Daud menjawab, "Siapakah hamba ini, dan apalah arti keluarga ayah hamba di Israel, sehingga hamba menjadi menantu Raja?"
(18) Daud mengatakan, “Aku bukan keturunan keluarga yang terkemuka, aku bukan orang penting, jadi aku tidak dapat menjadi menantu raja.”
(19) Tetapi ketika tiba waktunya untuk memberikan Merab, anak Saul itu, kepada Daud, maka anak perempuan itu diberikan kepada Adriel, orang Mehola, menjadi isterinya.
(19) Tetapi ketika tiba waktunya Merab hendak dikawinkan dengan Daud, tahu-tahu gadis itu dikawinkan dengan Adriel dari Mehola.
(19) Ketika tiba saatnya anak perempuan Saul yang bernama Merab untuk dikawinkan dengan Daud, maka ia dikawinkan kepada Adriel dari Mehola.
(20) Tetapi Mikhal, anak perempuan Saul, jatuh cinta kepada Daud; ketika hal itu diberitahukan kepada Saul, maka iapun menyetujuinya;
(20) Mikhal putri Saul yang lain jatuh cinta kepada Daud. Ketika Saul mendengar hal itu, ia setuju juga.
(20) Anak perempuan Saul yang lain Mikhal jatuh cinta pada Daud. Hal itu disampaikan orang kepada Saul dan hatinya sangat senang mendengar berita itu.
(21) sebab pikir Saul: "Baiklah Mikhal kuberikan kepadanya; biarlah ia menjadi jerat bagi Daud, dan biarlah tangan orang Filistin memukul dia!" Lalu berkatalah Saul kepada Daud untuk kedua kalinya: "Pada hari ini engkau boleh menjadi menantuku."
(21) Pikirnya, "Baiklah kutawarkan Mikhal kepada Daud, supaya Daud terjebak dan dapat dibunuh oleh orang Filistin." Jadi untuk kedua kalinya Saul berkata kepada Daud, "Sekarang engkau boleh menjadi menantuku."
(21) Dia berpikir, “Aku membuat Mikhal menjebak Daud. Aku akan membiarkan Mikhal kawin dengan Daud, dan kemudian aku membiarkan orang Filistin membunuhnya.” Saul berkata kepada Daud untuk kedua kalinya, “Engkau boleh mengawini anakku hari ini.”
(22) Lagi Saul memerintahkan kepada para pegawainya: "Katakanlah kepada Daud dengan diam-diam, demikian: Sesungguhnya, raja suka kepadamu dan para pegawainya mengasihi engkau; maka sebab itu, jadilah engkau menantu raja."
(22) Lalu ia menyuruh para pegawainya supaya mengatakan kepada Daud dengan diam-diam, demikian, "Baginda sayang kepadamu dan demikian juga semua pegawainya; jadi sekaranglah saat yang tepat bagimu untuk mempersunting putrinya."
(22) Saul memberikan perintah kepada para perwiranya, “Temuilah Daud secara pribadi dan katakan kepadanya, ‘Lihatlah, raja sangat suka kepadamu dan para perwiranya pun suka padamu. Kawinilah anaknya.’”
(23) Lalu para pegawai Saul menyampaikan perkataan itu kepada Daud, tetapi Daud menjawab: "Perkara ringankah pada pemandanganmu menjadi menantu raja? Bukankah aku seorang yang miskin dan rendah?"
(23) Tetapi ketika mereka menyampaikan saran itu kepada Daud, ia menjawab, "Kalian kira mudah untuk menjadi menantu raja? Aku ini orang miskin dan tidak berarti!"
(23) Pesan itu diteruskan perwira-perwira itu kepada Daud. Namun, Daud menjawab, “Apakah untuk menjadi menantu raja, kamu pikir mudah? Aku orang biasa yang miskin.”
(24) Para pegawai Saul memberitahukan kepada raja, katanya: "Demikianlah jawab yang diberi Daud."
(24) Para pegawai itu memberitahukan kepada Saul jawaban Daud itu,
(24) Kata-kata Daud itu dilaporkan para perwira kepada Saul.
(25) Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak menghendaki mas kawin selain dari seratus kulit khatan orang Filistin sebagai pembalasan kepada musuh raja." Saul bermaksud untuk menjatuhkan Daud dengan perantaraan orang Filistin.
(25) lalu Saul menyuruh mereka mengatakan kepada Daud, begini, "Yang dikehendaki baginda sebagai emas kawin hanyalah 100 kulit kulup orang Filistin, sebagai pembalasan kepada musuh baginda." (Inilah yang direncanakan Saul untuk menewaskan Daud dengan perantaraan orang Filistin.)
(25) Saul mengatakan kepada mereka, “Katakan kepada Daud bahwa raja tidak meminta dari padanya membayar mas kawin untuk pernikahan dengan anaknya, kecuali sejumlah 100 kulit khatan orang Filistin sebagai pembalas dendam raja kepada musuhnya.” Itulah rencana rahasia Saul agar orang Filistin membunuh Daud.
(26) Ketika para pegawainya memberitahukan perkataan itu kepada Daud, maka setujulah Daud menjadi menantu raja. Waktunya belum genap,
(26) Para pegawai Saul menyampaikan pesan itu kepada Daud, dan Daud menerima tawaran raja. Karena itu, sebelum batas waktunya habis, ia berangkat dengan anak buahnya ke daerah Filistin. Dibunuhnya 200 orang Filistin, lalu diambilnya kulit kulup mereka, dan diserahkannya kepada Saul tanpa kurang satu pun. Setelah itu Saul mengawinkan Mikhal dengan Daud.
(26) Pesan itu disampaikan oleh perwira kepada Daud. Daud senang mendapat kesempatan menjadi menantu raja. Daud melakukan sesuatu dengan segera.
(27) tetapi Daud sudah bersiap, ia pergi dengan orang-orangnya dan menewaskan dari orang Filistin itu dua ratus orang serta membawa kulit khatan mereka; dan dalam jumlah yang genap diberikan merekalah semuanya itu kepada raja, supaya Daud menjadi menantu raja. Kemudian Saul memberikan Mikhal, anaknya, kepadanya menjadi isterinya.
(27) (18:26)
(27) Daud dan para pasukannya segera berangkat untuk berperang melawan orang Filistin dan menewaskan 200 orang Filistin. Daud mengambil kulit khatan mereka, dan menyerahkannya kepada Saul agar dia dapat menjadi menantu raja. Saul memperkenankan Daud menikahi Mikhal anaknya.
(28) Lalu mengertilah Saul dan tahulah ia, bahwa TUHAN menyertai Daud, dan bahwa seluruh orang Israel mengasihi Daud.
(28) Demikianlah Saul menyadari bahwa Daud dilindungi TUHAN dan juga dicintai oleh Mikhal putrinya.
(28) Saul sadar bahwa TUHAN beserta dengan Daud dan Mikhal anaknya mencintai Daud.
(29) Maka makin takutlah Saul kepada Daud. Saul tetap menjadi musuh Daud seumur hidupnya.
(29) Maka makin takutlah ia kepada Daud dan ia membencinya seumur hidupnya.
(29) Jadi, Saul semakin takut kepada Daud. Saul selalu bertentangan dengan Daud selama hidupnya.
(30) Apabila raja-raja orang Filistin maju berperang, setiap kali mereka maju berperang, maka Daud lebih berhasil dari semua pegawai Saul, sehingga namanya sangat masyhur.
(30) Setiap kali bilamana tentara Filistin datang menyerang, Daud lebih berhasil menumpas mereka daripada para perwira Saul yang lain. Maka makin masyhurlah Daud.
(30) Para panglima Filistin terus berperang melawan orang Israel, tetapi setiap kali terjadi pertempuran, Daud selalu mengalahkan mereka. Daud adalah perwira terbaik Saul. Namanya semakin termasyhur.
1 Samuel / 1 Samuel / 사무엘상
1234567891011121314151617
- 18 -
19202122232425262728293031