www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Samuel / 1 Samuel / 사무엘상
12345678
- 9 -
10111213141516171819202122232425262728293031
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
9:1 - 10:16 = Saul diurapi menjadi raja
(1) Ada seorang dari daerah Benyamin, namanya Kish bin Abiel, bin Zeror, bin Bekhorat, bin Afiah, seorang suku Benyamin, seorang yang berada.
(1) Ada seorang yang kaya dan berwibawa dari suku Benyamin, namanya Kish. Ia anggota keluarga Bekhorat, cabang dari marga Afiah. Ayahnya Abiel dan neneknya Zeror.
(1) [Saul Mencari Keledai Ayahnya] Ada orang penting dari suku Benyamin yang bernama Kisy. Kisy anak Abiel. Abiel anak Zeror. Zeror anak Bekhorat. Bekhorat anak Afia, orang Benyamin.
(2) Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorangpun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya.
(2) Kish mempunyai anak laki-laki, namanya Saul, seorang pemuda yang tampan dan tegap. Tak seorang pun di seluruh Israel yang lebih tampan dari dia. Badannya juga lebih tinggi; rata-rata tinggi orang Israel hanya sampai pundaknya.
(2) Kisy mempunyai seorang anak bernama Saul, seorang pemuda yang tampan, tidak seorang pun di antara pemuda Israel yang dapat dibandingkan dengan Saul dan badannya lebih tinggi dari semua lelaki di Israel.
(3) Kish, ayah Saul itu, kehilangan keledai-keledai betinanya. Sebab itu berkatalah Kish kepada Saul, anaknya: "Ambillah salah seorang bujang, bersiaplah dan pergilah mencari keledai-keledai itu."
(3) Pada suatu hari beberapa ekor keledai milik Kish hilang. Sebab itu berkatalah Kish kepada Saul, "Bawalah salah seorang pelayan, dan carilah keledai-keledai itu."
(3) Suatu hari keledai Kisy ayah Saul hilang. Oleh karena itu, Kisy berkata kepada anak itu, “Pergilah dengan salah seorang hamba dan cari di mana keledai itu.”
(4) Lalu mereka berjalan melalui pegunungan Efraim; juga mereka berjalan melalui tanah Salisa, tetapi tidak menemuinya. Kemudian mereka berjalan melalui tanah Sahalim, tetapi keledai-keledai itu tidak ada; kemudian mereka berjalan melalui tanah Benyamin, tetapi tidak menemuinya.
(4) Lalu Saul dan pelayannya menjelajahi daerah pegunungan Efraim dan tanah Salisa, tetapi tidak menemukan binatang-binatang itu. Kemudian mereka berjalan terus ke tanah Sahalim, tetapi keledai-keledai itu tidak ada juga di situ. Mereka mencarinya pula di wilayah Benyamin, tetapi sia-sia saja.
(4) Berangkatlah Saul menelusuri Pegunungan Efraim melalui wilayah Salisa, namun mereka tidak menemukan kawanan keledai itu. Mereka mengelilingi daerah Salisa, tetapi di sana pun mereka tidak menemukannya. Setelah itu mereka berjalan sekitar wilayah Sahalim, di sana pun mereka tidak melihatnya. Kemudian mereka berjalan ke daerah Benyamin dan hasilnya sama saja.
(5) Ketika mereka sampai ke tanah Zuf, berkatalah Saul kepada bujangnya yang bersama-sama dengan dia: "Mari, kita pulang. Nanti ayahku tidak lagi memikirkan keledai-keledai itu, tetapi kuatir mengenai kita."
(5) Ketika mereka tiba di tanah Zuf, Saul berkata kepada pelayannya, "Mari kita pulang saja, jangan-jangan ayah lebih cemas memikirkan kita daripada keledai-keledai itu."
(5) Akhirnya mereka tiba di wilayah Zuf, dan Saul berkata kepada hambanya, “Marilah kita pulang. Ayahku tidak khawatir lagi tentang keledainya, tetapi ia khawatir memikirkan keadaan kita.”
(6) Tetapi orang ini berkata kepadanya: "Tunggu, di kota ini ada seorang abdi Allah, seorang yang terhormat; segala yang dikatakannya pasti terjadi. Marilah kita pergi ke sana sekarang juga, mungkin ia dapat memberitahukan kepada kita tentang perjalanan yang kita tempuh ini."
(6) Pelayan itu menjawab, "Tunggu dulu! Di kota ini ada seorang hamba Allah. Dia sangat dihormati orang karena apa yang dikatakannya selalu benar-benar terjadi. Mari kita pergi kepadanya, barangkali dia dapat memberitahu di mana keledai-keledai itu."
(6) Hambanya menjawab, “Tunggu Tuan, di kota itu ada seorang abdi Allah, semua orang menghormatinya dan apa yang dikatakannya pasti akan terjadi. Lebih baik kita pergi menemuinya, mungkin dia dapat memberikan jalan keluar bagi kita.”
(7) Jawab Saul kepada bujangnya itu: "Tetapi kalau kita pergi, apakah yang kita bawa kepada orang itu? Sebab roti di kantong kita telah habis, dan tidak ada pemberian untuk dibawa kepada abdi Allah itu. Apakah yang ada pada kita?"
(7) Kata Saul, "Jika kita pergi menemui dia, apakah yang akan kita berikan kepadanya? Bekal yang kita bawa sudah habis, dan kita tidak punya apa-apa untuk diberikan kepada hamba Allah itu, bukan?"
(7) Saul berkata kepada hamba itu, “Baiklah, jika kita ke kota dan menemui dia, apa yang akan kita berikan kepadanya? Kita tidak punya apa-apa lagi saat ini untuk diberikan kepada abdi Allah itu.”
(8) Jawab bujang itu pula kepada Saul: "Masih ada padaku seperempat syikal perak; itu dapat aku berikan kepada abdi Allah itu, maka ia akan memberitahukan kepada kita tentang perjalanan kita."
(8) Pelayan itu menjawab, "Kebetulan masih ada padaku sekeping uang perak. Itu akan kuberikan kepada hamba Allah itu supaya ia mau memberitahu kepada kita di mana keledai-keledai itu."
(8) Hamba itu menjawab, “Aku masih punya kira-kira tiga gram perak mungkin itulah yang kita berikan kepadanya supaya ia dapat menunjuk jalan mana harus kita tempuh.”
(9) --Dahulu di antara orang Israel, apabila seseorang pergi menanyakan petunjuk Allah, ia berkata begini: "Mari kita pergi kepada pelihat," sebab nabi yang sekarang ini disebutkan dahulu pelihat. --
(9) "Baiklah!" jawab Saul. "Mari kita pergi." Lalu pergilah mereka ke kota, ke tempat hamba Allah itu. Ketika mereka mendaki bukit yang menuju ke kota itu, bertemulah mereka dengan beberapa gadis yang hendak menimba air di sumur. Lalu mereka bertanya kepada gadis-gadis itu, "Apakah petenung ada di kota?" (Pada zaman itu seorang nabi disebut petenung, jadi bilamana seorang ingin menanyakan sesuatu kepada Allah, dia berkata begini, "Marilah kita pergi kepada petenung.")
(9) Dahulu di Israel, jika orang ingin minta petunjuk dari Allah, dia berkata demikian, “Mari kita pergi ke peramal,” sebab yang dikenal dengan nabi sekarang, dahulu disebut peramal. Saul berkata kepada hamba itu, “Baik sekali pikiranmu itu, mari kita ke sana.” Keduanya pergi ke tempat abdi Allah itu. Sementara mereka mendaki bukit mau ke kota, mereka berjumpa dengan gadis-gadis yang hendak menimba air. Saul bertanya kepada mereka, “Apakah peramal ada di sana?”
(10) Kemudian berkatalah Saul kepada bujangnya itu: "Pikiranmu itu baik. Mari kita pergi." Maka pergilah mereka ke kota, ke tempat abdi Allah itu.
(10) (9:9)
(10) (9:9)
(11) Ketika mereka naik jalan pendakian ke kota itu, mereka bertemu dengan gadis-gadis yang keluar hendak menimba air. Mereka bertanya kepada gadis-gadis itu: "Pelihat ada di sini?"
(11) (9:9)
(11) (9:9)
(12) Jawab gadis-gadis itu kepada mereka: "Ya, ada, baru saja ia mendahului kamu, cepat-cepatlah sekarang. Ia datang ke kota hari ini, karena ada perjamuan korban untuk orang banyak di bukit pada hari ini.
(12) "Ya, ada," jawab gadis-gadis itu, "baru saja ia berjalan mendahului kalian. Jika kalian cepat, mungkin kalian dapat menyusulnya. Ia baru datang ke kota karena hari ini di atas mezbah di bukit ada persembahan kurban untuk rakyat. Para undangan tidak akan makan sebelum ia datang, karena ia harus memberkati kurban itu dahulu. Jika kalian pergi sekarang, kalian akan menjumpainya sebelum ia mendaki bukit untuk makan."
(12) Mereka menjawab, “Ya, dia ada. Baru saja dia datang. Cepat-cepatlah, dia baru datang ke kota ini karena hari ini orang akan berkumpul memberikan persembahan di atas mezbah.
(13) Apabila kamu masuk ke kota, kamu akan segera menjumpainya, sebelum ia naik ke bukit untuk makan. Sebab orang banyak tidak akan makan, sebelum ia datang; karena dialah yang memberkati korban, kemudian barulah para undangan makan. Pergilah sekarang, sebab kamu akan menjumpainya dengan segera."
(13) (9:12)
(13) Apabila engkau masuk ke kota, engkau menjumpainya di sana sebelum dia naik ke bukit untuk makan. Dia akan memberikan berkat atas persembahan kurban sebab orang tidak akan makan sebelum dia datang. Setelah itu baru para undangan yang hadir makan. Pergilah sekarang juga supaya engkau masih dapat bertemu dengan dia.”
(14) Maka naiklah mereka ke kota, dan ketika mereka masuk kota, Samuel yang berjalan keluar untuk naik ke bukit, berpapasan dengan mereka.
(14) Jadi Saul dan pelayannya berjalan ke kota, dan ketika mereka masuk pintu gerbang, mereka berpapasan dengan Samuel yang sedang berjalan menuju tempat ibadat di bukit.
(14) Saul dan hambanya mulai naik bukit menuju kota. Ketika mereka memasuki kota, mereka berpapasan dengan Samuel yang sedang berjalan menuju bukit untuk memimpin persembahan kurban.
(15) Tetapi TUHAN telah menyatakan kepada Samuel, sehari sebelum kedatangan Saul, demikian:
(15) Adapun sehari sebelum itu TUHAN memberi pesan kepada Samuel begini,
(15) Satu hari sebelum itu, TUHAN telah berkata kepada Samuel,
(16) Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi dia menjadi raja atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan umat-Ku dari tangan orang Filistin. Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena teriakannya telah sampai kepada-Ku.
(16) "Besok pagi kira-kira waktu begini, Aku akan menyuruh seorang dari suku Benyamin menemuimu. Lantiklah dia dengan upacara peminyakan untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel. Ia akan menyelamatkan umat-Ku dari orang Filistin. Aku telah melihat penderitaan umat-Ku dan mendengar tangisan mereka meminta tolong."
(16) “Besok kira-kira sama seperti waktu ini Aku mengirim seorang laki-laki dari suku Benyamin kepadamu. Engkau harus mengurapi dia serta mengangkatnya menjadi pemimpin Israel umat-Ku yang baru. Ia akan menyelamatkan umat-Ku dari tangan orang Filistin. Aku sudah memperhatikan penderitaan umat-Ku dan teriakan mereka telah Kudengar.”
(17) Ketika Samuel melihat Saul, maka berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; orang ini akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Ku."
(17) Ketika Samuel melihat Saul, TUHAN berkata kepadanya, "Inilah orang yang Kusebut kepadamu itu. Dia akan memerintah umat-Ku."
(17) Samuel melihat Saul. TUHAN berkata kepada Samuel, “Itulah orang yang Kuberitahukan kepadamu. Dialah yang akan memimpin pemerintahan atas umat-Ku.”
(18) Dalam pada itu Saul, datang mendekati Samuel di tengah pintu gerbang dan berkata: "Maaf, di mana rumah pelihat itu?"
(18) Sementara itu Saul mendekati Samuel di dekat pintu gerbang, dan bertanya, "Maaf, Pak, di manakah rumah petenung itu?"
(18) Saul menyambut kedatangan Samuel dekat pintu gerbang dan berkata, “Maaf, di manakah rumah peramal itu?”
(19) Jawab Samuel kepada Saul, katanya: "Akulah pelihat itu. Naiklah mendahului aku ke bukit. Hari ini kamu makan bersama-sama dengan daku; besok pagi aku membiarkan engkau pergi dan aku akan memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ada dalam hatimu.
(19) Samuel menjawab, "Aku petenung itu. Pergilah mendahuluiku ke tempat ibadat di bukit, karena pada hari ini kamu akan makan bersamaku. Besok pagi-pagi segala pertanyaanmu akan kujawab, setelah itu bolehlah kamu pulang.
(19) Samuel menjawab, “Akulah yang kamu cari. Naiklah ke bukit lebih dahulu. Engkau dan hambamu akan makan bersamaku hari ini. Besok pagi kuperbolehkan engkau pergi dan menjelaskan segala sesuatu yang ingin engkau tanyakan.
(20) Adapun keledai-keledaimu, yang telah hilang tiga hari lamanya sampai sekarang, janganlah engkau kuatir, sebab telah diketemukan. Tetapi siapakah yang memiliki segala yang diingini orang Israel? Bukankah itu ada padamu dan pada seluruh kaum keluargamu?"
(20) Tentang keledai-keledaimu yang hilang tiga hari yang lalu itu, jangan khawatir, karena sudah ditemukan. Lagipula, yang paling berharga di seluruh Israel akan diberikan kepadamu dan keluarga ayahmu."
(20) Perihal keledaimu yang hilang tiga hari yang lalu, tidak perlu khawatir karena sudah ditemukan. Saat ini ada sesuatu yang dicari seluruh bangsa Israel dan itu adalah pribadi dan seluruh anggota keluargamu.”
(21) Tetapi jawab Saul: "Bukankah aku seorang suku Benyamin, suku yang terkecil di Israel? Dan bukankah kaumku yang paling hina dari segala kaum suku Benyamin? Mengapa bapa berkata demikian kepadaku?"
(21) Saul menjawab, "Aku ini dari suku Benyamin, suku yang paling kecil di Israel, dan lagi keluargaku yang paling tidak berarti dalam suku itu. Jadi mengapa Bapak berkata begitu kepadaku?"
(21) Saul menjawab, “Aku dari suku Benyamin, suku terkecil dari yang ada di Israel. Keluargaku yang terkecil di antara keluarga besar Benyamin. Mengapa engkau mengatakan bahwa Israel menginginkan aku?”
(22) Sesudah itu Samuel mengajak Saul dan bujangnya, dibawanya ke pendopo dan diberikannya kepada mereka tempat utama di depan para undangan, yang banyaknya kira-kira tiga puluh orang.
(22) Kemudian Samuel mengajak Saul dan pelayannya masuk ke dalam ruangan yang besar, lalu ia memberi tempat yang utama kepada mereka di depan para undangan yang jumlahnya kira-kira tiga puluh orang.
(22) Setelah itu Samuel membawa Saul bersama hambanya menuju ruang depan dan memberikan tempat duduk di antara kursi kehormatan bersama para undangan lainnya yang berjumlah kira-kira 30 orang.
(23) Berkatalah Samuel kepada juru masak: "Berikanlah sekarang bagian yang kuberikan kepadamu tadi, dengan pesan: Simpanlah ini dahulu."
(23) Selanjutnya Samuel berkata kepada juru masak, "Hidangkanlah daging yang tadi kutitipkan kepadamu itu."
(23) Kepada juru masak Samuel mengatakan, “Keluarkan daging yang kuberikan kepadamu, yaitu yang telah kukatakan kepadamu untuk disimpan.”
(24) Lalu juru masak itu menghidangkan paha dan apa yang termasuk ke situ dan meletakkannya ke depan Saul. Dan Samuel berkata: "Lihat, yang tinggal ini diletakkan ke depanmu; makanlah, sebab telah disimpan bagimu untuk perayaan ini, ketika aku berkata: Aku telah mengundang orang banyak." Demikianlah pada hari itu Saul makan bersama-sama dengan Samuel.
(24) Kemudian juru masak itu mengambil bagian pilihan dari daging paha, lalu dihidangkannya di depan Saul. Samuel berkata, "Ini bagian yang kusisihkan untukmu supaya dapat kaumakan pada saat ini bersama dengan tamu-tamu lain. Silakan makan." Lalu makanlah Saul. Jadi pada hari itu Saul makan bersama dengan Samuel.
(24) Juru masak itu menyajikan bagian paha lalu meletakkannya di depan Saul. Samuel mengatakan, “Silakan makan daging yang dihidangkan di depanmu. Makanan itu telah disimpan untukmu pada acara khusus ini, ketika aku mengundang orang untuk berkumpul di sini.” Pada hari itu Saul makan bersama Samuel.
(25) Sesudah itu turunlah mereka dari bukit ke kota. Dan Samuel bercakap-cakap dengan Saul di atas sotoh.
(25) Setelah itu mereka turun dari tempat ibadat itu dan masuk ke kota. Saul diberi tempat tidur di atas rumah,
(25) Setelah itu turunlah mereka dari tempat peribadatan dan pergi ke kota. Samuel mempersiapkan tempat tidur untuk Saul di atas atap rumah, dan Saul pergi tidur.
(26) Mereka bangun pagi-pagi, dan ketika fajar menyingsing, Samuel memanggil Saul yang ada di atas sotoh itu, katanya: "Bangunlah, aku akan mengantarkan engkau." Lalu Saul bangun dan mereka keduanya pergi ke luar, yakni ia dan Samuel.
(26) lalu ia tidur. Ketika fajar menyingsing, Samuel memanggil Saul yang ada di atap itu, katanya, "Bangunlah, mari kuantar kau pergi." Saul bangun, lalu berangkat bersama-sama Samuel.
(26) Pagi-pagi benar, Samuel memanggil Saul yang berada di loteng dengan kuat, katanya, “Bangunlah, aku mengantarkan engkau.” Saul bangun dan keluar bersama Samuel.
(27) Ketika mereka turun sampai ke ujung kota, berkatalah Samuel kepada Saul: "Katakanlah kepada bujang itu, supaya ia pergi mendahului kita, tetapi berhentilah engkau sebentar, maka aku akan memberitahukan kepadamu firman Allah."
(27) Ketika mereka sampai di pinggir kota, berkatalah Samuel kepada Saul, "Suruhlah pelayan itu berjalan mendahului kita." Lalu pergilah pelayan itu, dan Samuel berkata lagi, "Berhentilah di sini sebentar, aku akan memberitahukan pesan Allah kepadamu."
(27) Pada saat Saul hambanya dan Samuel berjalan dekat pinggir kota, Samuel berkata kepada Saul, “Katakanlah kepada hambamu supaya ia berjalan mendahului kita. Aku menyampaikan pesan Allah kepadamu.” Jadi, hamba itu berjalan mendahului mereka.
1 Samuel / 1 Samuel / 사무엘상
12345678
- 9 -
10111213141516171819202122232425262728293031