www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Kejadian / Genesis / 창세기
12345678910111213141516171819
- 20 -
212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
20:1-18 = Abraham dan Abimelekh
(1) Lalu Abraham berangkat dari situ ke Tanah Negeb dan ia menetap antara Kadesh dan Syur. Ia tinggal di Gerar sebagai orang asing.
(1) Abraham pindah dari Mamre ke bagian selatan tanah Kanaan, dan menetap di antara Kades dan Syur. Beberapa waktu kemudian, ketika ia tinggal di Gerar,
(1) [Abraham Pergi ke Gerar] Abraham meninggalkan tempat itu dan pergi ke Negeb. Ia tinggal di kota Gerar, antara Kadesy dan Syur. Ketika di Gerar,
(2) Oleh karena Abraham telah mengatakan tentang Sara, isterinya: "Dia saudaraku," maka Abimelekh, raja Gerar, menyuruh mengambil Sara.
(2) ia mengatakan bahwa Sara istrinya adalah adiknya. Karena itu Raja Abimelekh dari Gerar menyuruh utusannya membawa Sara kepadanya.
(2) Abraham berkata kepada orang bahwa Sara saudaranya. Abimelekh, raja Gerar, mendengar itu. Abimelekh mengingini Sara, jadi ia menyuruh beberapa hamba untuk mengambilnya.
(3) Tetapi pada waktu malam Allah datang kepada Abimelekh dalam suatu mimpi serta berfirman kepadanya: "Engkau harus mati oleh karena perempuan yang telah kauambil itu; sebab ia sudah bersuami."
(3) Pada suatu malam Allah menampakkan diri kepada raja itu di dalam mimpi, dan berkata, "Engkau akan mati, karena telah kauambil wanita itu; sebab ia sudah bersuami."
(3) Pada suatu malam, Allah berkata kepada Abimelekh dalam mimpi. Kata-Nya, “Engkau akan mati. Perempuan yang kaubawa itu sudah kawin.”
(4) Adapun Abimelekh belum menghampiri Sara. Berkatalah ia: "Tuhan! Apakah Engkau membunuh bangsa yang tak bersalah?
(4) Tetapi Abimelekh belum sampai menjamah Sara, maka kata raja itu, "Tuhan, saya tidak bersalah! Apakah Tuhan akan membinasakan saya dan bangsaku?
(4) Abimelekh belum tidur dengan Sara. Jadi, Abimelekh mengatakan, “Tuhan, aku tidak berdosa. Apakah Engkau membunuh orang yang tidak berdosa?
(5) Bukankah orang itu sendiri mengatakan kepadaku: Dia saudaraku? Dan perempuan itu sendiri telah mengatakan: Ia saudaraku. Jadi hal ini kulakukan dengan hati yang tulus dan dengan tangan yang suci."
(5) Abraham sendiri mengatakan bahwa wanita itu adiknya, dan wanita itu berkata demikian juga. Saya telah melakukan hal itu dengan hati nurani yang bersih, jadi aku tidak bersalah."
(5) Abraham sendiri berkata kepadaku, ‘Perempuan itu saudaraku.’ Dan perempuan itu juga mengatakan, ‘Orang itu saudaraku.’ Aku tidak berdosa. Aku tidak tahu apa yang kulakukan.”
(6) Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi: "Aku tahu juga, bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Akupun telah mencegah engkau untuk berbuat dosa terhadap Aku; sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia.
(6) Maka Allah menjawab dalam mimpi itu, "Memang, Aku tahu bahwa engkau melakukannya dengan hati nurani yang bersih. Karena itu Aku telah mencegah engkau berbuat dosa terhadap Aku, dan tidak Kubiarkan engkau menjamah wanita itu.
(6) Kemudian Allah berkata kepada Abimelekh dalam mimpi, “Ya, aku tahu bahwa engkau tidak berdosa. Dan Aku tahu bahwa engkau tidak tahu yang kaulakukan. Aku menyelamatkan engkau. Aku tidak mengizinkan engkau berdosa terhadap Aku. Hanya Aku tidak mengizinkan engkau tidur dengan dia.
(7) Jadi sekarang, kembalikanlah isteri orang itu, sebab dia seorang nabi; ia akan berdoa untuk engkau, maka engkau tetap hidup; tetapi jika engkau tidak mengembalikan dia, ketahuilah, engkau pasti mati, engkau dan semua orang yang bersama-sama dengan engkau."
(7) Tetapi sekarang, kembalikanlah dia kepada suaminya. Suaminya seorang nabi, dan ia akan berdoa untukmu supaya engkau tidak mati. Tetapi jika engkau tidak mengembalikannya, ingat, engkau dan seluruh rakyatmu akan mati!"
(7) Jadi, berikanlah kepada Abraham istrinya kembali. Ia seorang nabi. Ia berdoa untukmu, dan engkau akan hidup. Jika engkau tidak memberi Sara kepadanya kembali, Aku berjanji, engkau akan mati. Dan semua keluargamu mati bersamamu.”
(8) Keesokan harinya pagi-pagi Abimelekh memanggil semua hambanya dan memberitahukan seluruh peristiwa itu kepada mereka, lalu sangat takutlah orang-orang itu.
(8) Keesokan harinya, pagi-pagi, Abimelekh memanggil semua pegawainya dan memberi tahu kepada mereka segala kejadian itu. Mereka menjadi sangat ketakutan.
(8) Jadi, besok paginya, Abimelekh memanggil semua hambanya dan berkata kepada mereka tentang mimpinya. Hamba-hambanya sangat takut.
(9) Kemudian Abimelekh memanggil Abraham dan berkata kepadanya: "Perbuatan apakah yang kaulakukan ini terhadap kami, dan kesalahan apakah yang kulakukan terhadap engkau, sehingga engkau mendatangkan dosa besar atas diriku dan kerajaanku? Engkau telah berbuat hal-hal yang tidak patut kepadaku."
(9) Setelah itu Abimelekh memanggil Abraham dan bertanya, "Apa yang telah engkau perbuat terhadap kami? Apa salahku terhadapmu, sehingga engkau mendatangkan musibah ini atas diriku dan kerajaanku? Sungguh tidak patut engkau berbuat seperti itu kepadaku.
(9) Abimelekh memanggil Abraham dan berkata kepadanya, “Mengapa engkau mengatakan bahwa ia saudara perempuanmu? Engkau membawa banyak kesulitan kepada kerajaanku. Engkau seharusnya tidak melakukan itu kepadaku.
(10) Lagi kata Abimelekh kepada Abraham: "Apakah maksudmu, maka engkau melakukan hal ini?"
(10) Mengapa engkau berbuat begitu?"
(10) Apa yang engkau takutkan? Mengapa engkau lakukan itu kepadaku?”
(11) Lalu Abraham berkata: "Aku berpikir: Takut akan Allah tidak ada di tempat ini; tentulah aku akan dibunuh karena isteriku.
(11) Abraham menjawab, "Pikir saya, di sini tak ada orang yang takut kepada Allah, sehingga saya akan dibunuh oleh orang yang menginginkan istri saya.
(11) Abraham mengatakan, “Aku pikir tidak ada seorang pun di tempat ini menghormati Allah. Aku pikir orang akan membunuh aku untuk mendapat Sara.
(12) Lagipula ia benar-benar saudaraku, anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku.
(12) Lagipula dia itu memang adik saya. Kami satu ayah, tetapi berlainan ibu, dan kemudian kami kawin.
(12) Ia istriku, tetapi ia juga saudaraku. Ia anak ayahku, tetapi bukan anak ibuku.
(13) Ketika Allah menyuruh aku mengembara keluar dari rumah ayahku, berkatalah aku kepada isteriku: Tunjukkanlah kasihmu kepadaku, yakni: katakanlah tentang aku di tiap-tiap tempat di mana kita tiba: Ia saudaraku."
(13) Maka ketika Allah menyuruh saya meninggalkan rumah ayah saya dan mengembara ke negeri-negeri asing, saya berkata kepada istri saya, 'Nyatakanlah kesetiaanmu kepada saya dengan mengatakan kepada setiap orang bahwa saya ini abangmu.'"
(13) Allah membawa aku keluar dari rumah ayahku. Ia membawa aku pergi ke berbagai tempat. Ketika itu terjadi, aku berkata kepada Sara, ‘Perbuatlah sesuatu untukku; ke mana pun kita pergi, katakan kepada orang, engkaulah saudaraku.’”
(14) Kemudian Abimelekh mengambil kambing domba dan lembu sapi, hamba laki-laki dan perempuan, lalu memberikan semuanya itu kepada Abraham; Sara, isteri Abraham, juga dikembalikannya kepadanya.
(14) Setelah itu Abimelekh mengembalikan Sara kepada Abraham, dan pada waktu itu ia memberikan juga hamba-hamba, domba dan sapi.
(14) Jadi, Abimelekh memberikan Sara kembali kepada Abraham. Ia juga memberikan beberapa domba, lembu, dan hamba kepada Abraham.
(15) Dan Abimelekh berkata: "Negeriku ini terbuka untuk engkau; menetaplah, di mana engkau suka."
(15) Kata raja itu kepada Abraham, "Inilah seluruh negeriku; menetaplah di mana engkau suka."
(15) Dan dia mengatakan, “Lihatlah semua di sekelilingmu. Itulah tanahku. Engkau dapat tinggal di setiap tempat yang engkau ingini.”
(16) Lalu katanya kepada Sara: "Telah kuberikan kepada saudaramu seribu syikal perak, itulah bukti kesucianmu bagi semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau dibenarkan."
(16) Lalu katanya kepada Sara, "Abangmu sudah kuberi seribu uang perak sebagai bukti kepada semua orang bahwa engkau benar-benar tidak bersalah."
(16) Abimelekh berkata kepada Sara, “Aku memberikan 1.000 potong perak kepada saudaramu Abraham. Aku melakukannya untuk menunjukkan bahwa aku sangat menyesal. Aku mau setiap orang melihat bahwa aku melakukan yang benar.”
(17) Lalu Abraham berdoa kepada Allah, dan Allah menyembuhkan Abimelekh dan isterinya dan budak-budaknya perempuan, sehingga mereka melahirkan anak.
(17) TUHAN telah membuat mandul semua wanita di istana Abimelekh karena kejadian dengan Sara, istri Abraham itu. Lalu Abraham berdoa kepada Allah, dan Allah menyembuhkan Abimelekh, istrinya dan hamba-hambanya perempuan, sehingga wanita-wanita itu dapat melahirkan lagi.
(17) TUHAN membuat semua perempuan dalam keluarga Abimelekh tidak mengandung. Allah melakukan itu karena Abimelekh telah mengambil Sara, istri Abraham, tetapi Abraham berdoa kepada Allah, dan Allah menyembuhkan Abimelekh, istrinya, dan hamba-hambanya perempuan.
(18) Sebab tadinya TUHAN telah menutup kandungan setiap perempuan di istana Abimelekh karena Sara, isteri Abraham itu.
(18) (20:17)
(18) (20:17)
Kejadian / Genesis / 창세기
12345678910111213141516171819
- 20 -
212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950