www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Kejadian / Genesis / 창세기
1234567891011121314151617181920212223
- 24 -
2526272829303132333435363738394041424344454647484950
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
24:1-67 = Ribka dipinang bagi Ishak
(1) Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal.
(1) Abraham sudah tua sekali, dan ia diberkati TUHAN dalam segala hal.
(1) {A Bride for Isaac}Now Abraham was old, [well] advanced in age; and the LORD had blessed Abraham in all things.
(2) Berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya, yang menjadi kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku,
(2) Pada suatu hari berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua, yang mengurus segala harta bendanya, "Letakkanlah tanganmu di antara pangkal pahaku.
(2) Abraham said to his servant [Eliezer of Damascus], the oldest of his household, who had charge over all that Abraham owned, "Please, put your hand under my thigh [as is customary for affirming a solemn oath],
(3) supaya aku mengambil sumpahmu demi TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam.
(3) Bersumpahlah demi TUHAN, Allah yang menguasai langit dan bumi, bahwa engkau tidak akan mencari istri bagi Ishak anakku dari antara orang-orang di tanah Kanaan ini.
(3) and I will make you swear by the LORD, the God of heaven and the God of earth, that you will not take a wife for my son from the daughters of the Canaanites, among whom I live,
(4) Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku."
(4) Engkau harus kembali ke negeri kelahiranku untuk mencari istri baginya dari antara sanak saudaraku."
(4) but you will [instead] go to my [former] country (Mesopotamia) and to my relatives, and take a wife for my son Isaac [the heir of the covenant promise]."
(5) Lalu berkatalah hambanya itu kepadanya: "Mungkin perempuan itu tidak suka mengikuti aku ke negeri ini; haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke negeri dari mana tuanku keluar?"
(5) Lalu bertanyalah hamba itu kepadanya, "Bagaimana jika gadis itu tidak mau meninggalkan rumahnya dan tak mau mengikuti saya ke negeri ini? Haruskah saya membawa anak Tuan itu ke negeri asal Tuan?"
(5) The servant said to him, "Suppose the woman will not be willing to follow me back to this country; should I take your son back to the country from which you came?"
(6) Tetapi Abraham berkata kepadanya: "Awas, jangan kaubawa anakku itu kembali ke sana.
(6) Tetapi Abraham menjawab, "Awas! Jangan sekali-kali kaubawa anakku itu ke sana!
(6) Abraham said to him, "See to it that you do not take my son back there!
(7) TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah memanggil aku dari rumah ayahku serta dari negeri sanak saudaraku, dan yang telah berfirman kepadaku, serta yang bersumpah kepadaku, demikian: kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri ini--Dialah juga akan mengutus malaikat-Nya berjalan di depanmu, sehingga engkau dapat mengambil seorang isteri dari sana untuk anakku.
(7) TUHAN, Allah yang menguasai langit, telah membawa aku dari rumah ayahku dan dari negeri sanak saudaraku, dan Ia telah bersumpah kepadaku bahwa Ia akan memberikan negeri ini kepada keturunanku. Dia juga akan mengutus malaikat-Nya untuk menolongmu, supaya engkau dapat menemukan seorang istri dari sana untuk anakku.
(7) The LORD, the God of heaven, who took me from my father's house, from the land of my family and my birth, who spoke to me and swore to me, saying, 'To your descendants I will give this land'—He will send His angel before you [to guide you], and you will take a wife from there for my son [and bring her here].
(8) Tetapi jika perempuan itu tidak mau mengikuti engkau, maka lepaslah engkau dari sumpahmu kepadaku ini; hanya saja, janganlah anakku itu kaubawa kembali ke sana."
(8) Tetapi jika gadis itu tidak mau ikut dengan engkau, maka engkau bebas dari sumpah ini. Bagaimanapun juga, jangan kaubawa anakku itu ke sana."
(8) If the woman is not willing to follow you [to this land], then you will be free from this my oath and blameless; only you must never take my son back there."
(9) Lalu hamba itu meletakkan tangannya di bawah pangkal paha Abraham, tuannya, dan bersumpah kepadanya tentang hal itu.
(9) Kemudian hamba itu meletakkan tangannya di antara pangkal paha Abraham tuannya, dan bersumpah akan melakukan apa yang diminta oleh Abraham itu.
(9) So the servant put his hand under the thigh of Abraham his master, and swore to him concerning this matter.
(10) Kemudian hamba itu mengambil sepuluh ekor dari unta tuannya dan pergi dengan membawa berbagai-bagai barang berharga kepunyaan tuannya; demikianlah ia berangkat menuju Aram-Mesopotamia ke kota Nahor.
(10) Hamba itu mengambil sepuluh ekor unta serta bermacam-macam barang berharga milik tuannya dan berangkat ke kota tempat tinggal Nahor semasa hidupnya; letaknya di sebelah utara Mesopotamia.
(10) Then the servant took ten of his master's camels, and set out, taking some of his master's good things with him; so he got up and journeyed to Mesopotamia [between the Tigris and the Euphrates Rivers], to the city of Nahor [the home of Abraham's brother].
(11) Di sana disuruhnyalah unta itu berhenti di luar kota dekat suatu sumur, pada waktu petang hari, waktu perempuan-perempuan keluar untuk menimba air.
(11) Setelah ia tiba di sana, dihentikannya unta-unta itu supaya beristirahat dekat sebuah sumur di luar kota. Hari sudah sore, dan itulah waktunya para wanita datang ke sumur untuk menimba air.
(11) He made the camels kneel down outside the city by the well of water at the time of the evening when women go out to draw water.
(12) Lalu berkatalah ia: "TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham.
(12) Lalu hamba itu berdoa, "TUHAN, Allah tuan saya Abraham, tolonglah, supaya tugas saya berhasil pada hari ini; berbaik hatilah kepada tuan saya Abraham.
(12) And he said, "O LORD, God of my master Abraham, please grant me success today, and show lovingkindness (faithfulness) to my master Abraham.
(13) Di sini aku berdiri di dekat mata air, dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air.
(13) Lihatlah, saya berdiri di dekat sumur ini. Sebentar lagi gadis-gadis dari kota akan datang menimba air.
(13) Behold, I stand here at the spring of water, and the daughters of the men of the city are coming out to draw water;
(14) Kiranya terjadilah begini: anak gadis, kepada siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang menjawab: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum--dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak; maka dengan begitu akan kuketahui, bahwa Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu."
(14) Saya akan berkata kepada salah seorang dari mereka, 'Tolong turunkan buyungmu dan berilah saya minum.' Jika ia menjawab, 'Minumlah, dan unta-unta Bapak juga akan saya beri minum!' dialah yang TUHAN pilih untuk hambamu Ishak. Jika hal itu terjadi, saya akan tahu bahwa TUHAN telah berbaik hati kepada tuan saya Abraham."
(14) now let it be that the girl to whom I say, 'Please, let down your jar so that I may [have a] drink,' and she replies, 'Drink, and I will also give your camels water to drink'—may she be the one whom You have selected [as a wife] for Your servant Isaac; and by this I will know that You have shown lovingkindness (faithfulness) to my master."
(15) Sebelum ia selesai berkata, maka datanglah Ribka, yang lahir bagi Betuel, anak laki-laki Milka, isteri Nahor, saudara Abraham; buyungnya dibawanya di atas bahunya.
(15) Ketika ia sedang berdoa itu, Ribka, seorang gadis yang sangat cantik dan masih perawan, tiba di sumur itu membawa buyung di atas bahunya. Ia anak Betuel, dan orang tua Betuel adalah Nahor dan Milka; Nahor itu abang Abraham. Ribka menuju ke sumur itu dan mengisi buyungnya, lalu berjalan kembali.
(15) {Rebekah Is Chosen}Before Eliezer had finished speaking (praying), Rebekah came out with her [water] jar on her shoulder. Rebekah was the daughter of Bethuel the son of Milcah, who was the wife of Abraham's brother Nahor.
(16) Anak gadis itu sangat cantik parasnya, seorang perawan, belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi buyungnya, lalu kembali naik.
(16) (24:15)
(16) The girl was very beautiful, a virgin and unmarried; and she went down to the spring and filled her jar and came up.
(17) Kemudian berlarilah hamba itu mendapatkannya serta berkata: "Tolong beri aku minum air sedikit dari buyungmu itu."
(17) Hamba Abraham lari mendekatinya dan berkata, "Tolong, Nak, berilah saya minum dari buyungmu itu."
(17) Then the servant ran to meet her, and said, "Please let me drink a little water from your jar."
(18) Jawabnya: "Minumlah, tuan," maka segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum.
(18) Gadis itu menjawab, "Minumlah, Pak," lalu dengan cepat diturunkannya buyungnya dari bahunya, dan sambil memegang buyung itu diberinya hamba itu minum.
(18) And she said, "Drink, my lord"; and she quickly lowered her jar to her hand, and gave him a drink.
(19) Setelah ia selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia: "Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai semuanya puas minum."
(19) Setelah hamba itu selesai minum; berkatalah gadis itu, "Saya akan menimba air untuk unta-unta Bapak juga, supaya semua binatang itu dapat minum sepuasnya."
(19) When she had given Eliezer a drink, she said, "I will also draw water for your camels until they have finished drinking."
(20) Kemudian segeralah dituangnya air yang di buyungnya itu ke dalam palungan, lalu berlarilah ia sekali lagi ke sumur untuk menimba air dan ditimbanyalah untuk semua unta orang itu.
(20) Kemudian dengan cepat air di dalam buyung itu dituangkannya ke dalam tempat minum unta, lalu berlarilah ia kembali ke sumur untuk menimba air lebih banyak lagi sampai semua binatang itu puas minum.
(20) So she quickly emptied her jar into the trough, and ran again to the well and drew water for all his camels.
(21) Dan orang itu mengamat-amatinya dengan berdiam diri untuk mengetahui apakah TUHAN membuat perjalanannya berhasil atau tidak.
(21) Sementara itu hamba Abraham terus memperhatikannya tanpa berkata sepatah pun. Ia ingin tahu apakah TUHAN membuat ia berhasil melakukan tugasnya atau tidak.
(21) Meanwhile, the man stood gazing at Rebekah in [reverent] silence, [waiting] to know if the LORD had made his trip successful or not.
(22) Setelah unta-unta itu puas minum, maka orang itu mengambil anting-anting emas yang setengah syikal beratnya, dan sepasang gelang tangan yang sepuluh syikal emas beratnya,
(22) Setelah semua unta minum sepuas-puasnya, hamba Abraham mengambil perhiasan emas yang berharga, lalu mengenakannya pada hidung gadis itu. Pada lengannya diberi sepasang gelang emas.
(22) When the camels had finished drinking, Eliezer took a gold ring weighing a half-shekel and two bracelets for her hands weighing ten shekels in gold,
(23) serta berkata: "Anak siapakah engkau? Baiklah katakan kepadaku! Adakah di rumah ayahmu tempat bermalam bagi kami?"
(23) Lalu hamba itu berkata, "Coba katakan siapa ayahmu. Adakah tempat bermalam di rumahnya untuk saya dan orang-orangku?"
(23) and said, "Whose daughter are you? Please tell me, is there room in your father's house for us to lodge?"
(24) Lalu jawabnya kepadanya: "Ayahku Betuel, anak Milka, yang melahirkannya bagi Nahor."
(24) "Ayah saya Betuel, anak Nahor dan Milka," jawab gadis itu.
(24) And she said to him, "I am the daughter of Bethuel, Milcah's son, whom she bore to [her husband] Nahor."
(25) Lagi kata gadis itu: "Baik jerami, baik makanan unta banyak pada kami, tempat bermalampun ada."
(25) "Di rumah kami ada tempat bermalam untuk Bapak dan juga banyak jerami dan makanan ternak."
(25) Again she said to him, "We have plenty of both straw and feed, and also room to lodge."
(26) Lalu berlututlah orang itu dan sujud menyembah TUHAN,
(26) Maka sujudlah hamba itu menyembah TUHAN.
(26) The man bowed his head and worshiped the LORD.
(27) serta berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah tuanku Abraham, yang tidak menarik kembali kasih-Nya dan setia-Nya dari tuanku itu; dan TUHAN telah menuntun aku di jalan ke rumah saudara-saudara tuanku ini!"
(27) Katanya, "Pujilah TUHAN, Allah tuan saya Abraham. TUHAN ternyata setia dan berbaik hati kepada tuan saya Abraham. Ia memimpin saya langsung kepada sanak saudaranya."
(27) He said, "Blessed be the LORD, the God of my master Abraham, who has not denied His lovingkindness and His truth to my master. As for me, the LORD led me to the house of my master's brothers."
(28) Berlarilah gadis itu pergi menceritakan kejadian itu ke rumah ibunya.
(28) Kemudian gadis itu lari ke rumah ibunya dan menceritakan segala kejadian itu.
(28) Then the girl ran and told her mother's household what had happened.
(29) Ribka mempunyai saudara laki-laki, namanya Laban. Laban berlari ke luar mendapatkan orang itu, ke mata air tadi,
(29) Ribka mempunyai seorang abang yang bernama Laban. Ia mendengar cerita adiknya tentang apa yang dikatakan hamba itu. Ia melihat juga perhiasan di hidung dan gelang pada lengan adiknya itu. Maka berlarilah Laban keluar rumah untuk menemui hamba Abraham itu yang masih berdiri dengan unta-untanya di dekat sumur.
(29) Now Rebekah had a brother whose name was Laban; and Laban ran out to the man at the well.
(30) sesudah dilihatnya anting-anting itu dan gelang pada tangan saudaranya, dan sesudah didengarnya perkataan Ribka, saudaranya, yang bunyinya: "Begitulah dikatakan orang itu kepadaku." Ia mendapatkan orang itu, yang masih berdiri di samping unta-untanya di dekat mata air itu,
(30) (24:29)
(30) When he saw the ring and the bracelets on his sister's arms, and when he heard Rebekah his sister, saying, "The man said this to me," he went to Eliezer and found him standing by the camels at the spring.
(31) dan berkata: "Marilah engkau yang diberkati TUHAN, mengapa engkau berdiri di luar, padahal telah kusediakan rumah bagimu, dan juga tempat untuk unta-untamu."
(31) Lalu kata Laban, "Bapak orang yang diberkati TUHAN! Jangan tinggal di luar sini. Mari ke rumah kami. Kami telah menyediakan kamar untuk Bapak dan juga tempat bagi unta-unta Bapak."
(31) And Laban said, "Come in, blessed of the LORD! Why do you stand outside since I have made the house ready and have prepared a place for the camels?"
(32) Masuklah orang itu ke dalam rumah. Ditanggalkanlah pelana unta-unta, diberikan jerami dan makanan kepada unta-unta itu, lalu dibawa air pembasuh kaki untuk orang itu dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia.
(32) Lalu ikutlah hamba itu dan masuk ke dalam rumah. Laban menurunkan beban unta-unta, dan memberi jerami dan makanan kepada binatang-binatang itu. Setelah itu dibawanya air pembasuh kaki untuk hamba Abraham dan orang-orangnya.
(32) So the man came into the house, and Laban unloaded his camels and gave them straw and feed, and [he gave] water to [Eliezer to] wash his feet and the feet of the men who were with him.
(33) Tetapi ketika dihidangkan makanan di depannya, berkatalah orang itu: "Aku tidak akan makan sebelum kusampaikan pesan yang kubawa ini." Jawab Laban: "Silakan!"
(33) Ketika makanan dihidangkan, hamba itu berkata, "Saya tidak akan makan sebelum menyampaikan pesan yang saya bawa." Laban berkata, "Silakan bicara."
(33) But when food was set before him, he said, "I will not eat until I have stated my business." And Laban said, "Speak on."
(34) Lalu berkatalah ia: "Aku ini hamba Abraham.
(34) Lalu mulailah hamba Abraham berbicara, katanya, "Saya ini hamba Abraham.
(34) So he said, "I am Abraham's servant.
(35) TUHAN sangat memberkati tuanku itu, sehingga ia telah menjadi kaya; TUHAN telah memberikan kepadanya kambing domba dan lembu sapi, emas dan perak, budak laki-laki dan perempuan, unta dan keledai.
(35) TUHAN sangat memberkati tuan saya itu dan menjadikan dia kaya raya. TUHAN telah memberikan kepadanya kawanan domba, kambing, sapi, unta, keledai, dan juga perak, emas, serta hamba laki-laki dan perempuan.
(35) The LORD has greatly blessed my master, and he has become great (wealthy, powerful); He has given him flocks and herds, and silver and gold, and servants and maids, and camels and donkeys.
(36) Dan Sara, isteri tuanku itu, sesudah tua, telah melahirkan anak laki-laki bagi tuanku itu; kepada anaknya itu telah diberikan tuanku segala harta miliknya.
(36) Pada usia yang lanjut, Sara, istri tuan saya itu telah melahirkan anak laki-laki, dan tuan saya telah mewariskan segala harta bendanya kepada anaknya itu.
(36) Now Sarah my master's wife bore a son to my master when she was in her old age, and he has given everything that he has to him.
(37) Tuanku itu telah mengambil sumpahku: Engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan, yang negerinya kudiami ini,
(37) Dia menyuruh saya berjanji dengan sumpah supaya mentaati perintahnya. Katanya, 'Janganlah engkau memilih istri bagi anakku dari antara gadis-gadis di tanah Kanaan ini,
(37) My master made me swear [an oath], saying, 'You must not take a wife for my son from the daughters of the Canaanites, in whose land I live;
(38) tetapi engkau harus pergi ke rumah ayahku dan kepada kaumku untuk mengambil seorang isteri bagi anakku.
(38) melainkan dari antara sanak saudara kaum ayahku. Jadi pergilah ke sana dengan segera.'
(38) but you shall [instead] go to my father's house and to my family and take a wife for my son [Isaac].'
(39) Jawabku kepada tuanku itu: Mungkin perempuan itu tidak mau mengikut aku.
(39) Lalu saya bertanya kepadanya, 'Bagaimana jika gadis itu tidak mau ikut dengan saya?'
(39) Then I said to my master, 'But suppose the woman will not follow me [back to this land].'
(40) Tetapi katanya kepadaku: TUHAN, yang di hadapan-Nya aku hidup, akan mengutus malaikat-Nya menyertai engkau, dan akan membuat perjalananmu berhasil, sehingga engkau akan mengambil bagi anakku seorang isteri dari kaumku dan dari rumah ayahku.
(40) Lalu jawabnya, 'TUHAN yang selalu kutaati, akan mengutus malaikat-Nya untuk menolong supaya tugasmu berhasil. Engkau akan menemukan istri bagi anakku dari antara kaumku sendiri, yaitu dari sanak saudara ayahku.
(40) He said to me, 'The LORD, before whom I walk [habitually and obediently], will send His angel with you to make your journey successful, and you will take a wife for my son from my relatives and from my father's house;
(41) Barulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku, jika engkau sampai kepada kaumku dan mereka tidak memberikan perempuan itu kepadamu; hanya dalam hal itulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku.
(41) Hanya apabila mereka menolakmu, barulah engkau bebas dari sumpahmu.'
(41) then you will be free of my oath, when you come to my relatives; and if they do not give her to you, you will [also] be free of my oath.'
(42) Dan hari ini aku sampai ke mata air tadi, lalu kataku: TUHAN, Allah tuanku Abraham, sudilah kiranya Engkau membuat berhasil perjalanan yang kutempuh ini.
(42) Dan ketika saya sampai di sumur tadi, saya berdoa di dalam hati, 'TUHAN, Allah tuan saya Abraham, hendaknya TUHAN membuat tugas saya berhasil.
(42) "I came today to the spring, and said, 'O LORD, God of my master Abraham, if now You will make my journey on which I go successful;
(43) Di sini aku berdiri di dekat mata air ini; kiranya terjadi begini: Apabila seorang gadis datang ke luar untuk menimba air dan aku berkata kepadanya: Tolong berikan aku minum air sedikit dari buyungmu itu,
(43) Saya akan tetap berdiri di dekat sumur ini. Apabila seorang gadis datang untuk menimba air, saya akan minta kepadanya supaya diberi minum.
(43) please look, I am standing by the spring of water; now let it be that when the maiden [whom You have chosen for Isaac] comes out to draw [water], and to whom I say, "Please, give me a little water to drink from your jar";
(44) dan ia menjawab: Minumlah, dan untuk unta-untamu juga akan kutimba air, --dialah kiranya isteri, yang telah TUHAN tentukan bagi anak tuanku itu.
(44) Jika dia mau melakukannya, dan menawarkan juga untuk memberi minum kepada unta-unta saya, maka dialah kiranya yang TUHAN pilih menjadi istri anak tuan saya itu.'
(44) and if she says to me, "You drink, and I will also draw [water] for your camels"; let that woman be the one whom the LORD has selected and chosen [as a wife] for my master's son.'
(45) Belum lagi aku habis berkata dalam hatiku, Ribka telah datang membawa buyung di atas bahunya, dan turun ke mata air itu, lalu menimba air. Kataku kepadanya: Tolong berikan aku minum.
(45) Belum lagi saya selesai mengucapkan doa itu di dalam hati, datanglah Ribka membawa buyung di atas bahunya lalu mengambil air dari sumur. Kemudian saya berkata kepadanya, 'Tolong berilah saya minum.'
(45) "Before I had finished praying in my heart, behold, Rebekah came out with her [water] jar on her shoulder, and she went down to the spring and drew water. And I said to her, 'Please, let me have a drink.'
(46) Segeralah ia menurunkan buyung itu dari atas bahunya serta berkata: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum. Lalu aku minum, dan unta-unta itu juga diberinya minum.
(46) Dengan segera ia menurunkan buyung itu dari bahunya dan berkata, 'Minumlah, dan unta-unta Bapak juga akan saya beri minum.' Lalu saya minum dan setelah itu unta-unta saya itu juga diberinya minum.
(46) And she quickly let down her jar from her shoulder, and said, 'Drink, and I will also water your camels'; so I drank, and she also watered the camels.
(47) Sesudah itu aku bertanya kepadanya: Anak siapakah engkau? Jawabnya: Ayahku Betuel anak Nahor yang dilahirkan Milka. Lalu aku mengenakan anting-anting pada hidungnya dan gelang pada tangannya.
(47) Sesudah itu saya bertanya, 'Siapakah ayahmu?' Dan ia menjawab, 'Ayah saya Betuel, anak Nahor dan Milka.' Lalu saya mengenakan perhiasan emas pada hidungnya dan sepasang gelang pada lengannya.
(47) Then I asked her, 'Whose daughter are you?' She said, 'The daughter of Bethuel, Nahor's son, whom Milcah bore to him'; and I put the ring in her nose, and the bracelets on her arms.
(48) Kemudian berlututlah aku dan sujud menyembah TUHAN, serta memuji TUHAN, Allah tuanku Abraham, yang telah menuntun aku di jalan yang benar untuk mengambil anak perempuan saudara tuanku ini bagi anaknya.
(48) Saya sujud menyembah dan memuji TUHAN, Allah tuan saya Abraham. Ia telah memimpin saya langsung ke sini, kepada sanak saudara tuan saya, sehingga saya dapat menemukan gadis ini bagi anaknya.
(48) And I bowed down my head and worshiped the LORD, and blessed the LORD, the God of my master Abraham, who had led me in the right way to take the daughter of my master's brother to his son [as a wife].
(49) Jadi sekarang, apabila kamu mau menunjukkan kasih dan setia kepada tuanku itu, beritahukanlah kepadaku; dan jika tidak, beritahukanlah juga kepadaku, supaya aku tahu entah berpaling ke kanan atau ke kiri."
(49) Sekarang, jika kalian bersedia memperlakukan tuan saya dengan baik dan memenuhi tanggung jawab kalian terhadapnya sebagai saudara, sudilah mengatakannya kepada saya, tetapi jika tidak, katakanlah juga, supaya saya tahu harus berbuat apa."
(49) So now if you are going to show kindness and truth to my master [being faithful to him], tell me; and if not, tell me, that I may turn to the right or to the left [and go on my way]."
(50) Lalu Laban dan Betuel menjawab: "Semuanya ini datangnya dari TUHAN; kami tidak dapat mengatakan kepadamu baiknya atau buruknya.
(50) Laban dan Betuel menjawab, "Karena apa yang terjadi ini berasal dari TUHAN, kami tidak patut memberi keputusan.
(50) Then Laban and Bethuel answered, "The matter has come from the LORD; so we dare not speak bad or good [to you about it—we cannot interfere].
(51) Lihat, Ribka ada di depanmu, bawalah dia dan pergilah, supaya ia menjadi isteri anak tuanmu, seperti yang difirmankan TUHAN."
(51) Ini Ribka; biarlah ia ikut dengan Bapak dan menjadi istri anak tuan Bapak, seperti yang dikatakan TUHAN sendiri."
(51) Rebekah is before you; take her and go, and let her be the wife of your master's son, as the LORD has spoken."
(52) Ketika hamba Abraham itu mendengar perkataan mereka, sujudlah ia sampai ke tanah menyembah TUHAN.
(52) Ketika hamba Abraham itu mendengar perkataan mereka, ia sujud menyembah TUHAN.
(52) When Abraham's servant heard their words, he bowed himself to the ground [in worship] before the LORD.
(53) Kemudian hamba itu mengeluarkan perhiasan emas dan perak serta pakaian kebesaran, dan memberikan semua itu kepada Ribka; juga kepada saudaranya dan kepada ibunya diberikannya pemberian yang indah-indah.
(53) Lalu ia mengeluarkan pakaian, perhiasan perak dan emas, dan memberikan semua itu kepada Ribka. Juga abangnya dan ibunya diberinya hadiah yang mahal-mahal.
(53) Then the servant brought out jewelry of silver, jewelry of gold, and articles of clothing, and gave them to Rebekah; he also gave precious things to her brother and her mother.
(54) Sesudah itu makan dan minumlah mereka, ia dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia, dan mereka bermalam di situ. Paginya sesudah mereka bangun, berkatalah hamba itu: "Lepaslah aku pulang kepada tuanku."
(54) Setelah itu hamba Abraham dan orang-orangnya makan dan minum, lalu bermalam di situ. Sesudah mereka bangun keesokan harinya, hamba itu berkata, "Izinkanlah saya pulang kepada tuan saya."
(54) Then he and the men who were with him ate and drank and spent the night [there]. In the morning when they got up, he said, "Now send me back to my master."
(55) Tetapi saudara Ribka berkata, serta ibunya juga: "Biarkanlah anak gadis itu tinggal pada kami barang sepuluh hari lagi, kemudian bolehlah engkau pergi."
(55) Tetapi abang serta ibu Ribka berkata, "Biarlah Ribka tinggal bersama kami kira-kira seminggu atau sepuluh hari lagi, dan sesudah itu bolehlah dia pergi."
(55) But Rebekah's brother and mother said, "Let the girl stay with us a few days—at least ten; then she may go."
(56) Tetapi jawabnya kepada mereka: "Janganlah tahan aku, sedang TUHAN telah membuat perjalananku berhasil; lepaslah aku, supaya aku pulang kepada tuanku."
(56) Tetapi hamba itu berkata, "Janganlah menahan saya. TUHAN membuat perjalanan saya berhasil; izinkanlah saya pulang kepada tuan saya."
(56) But Eliezer said to them, "Do not delay me, since the LORD has prospered my way. Send me away, so that I may go back to my master."
(57) Kata mereka: "Baiklah kita panggil anak gadis itu dan menanyakan kepadanya sendiri."
(57) Jawab mereka, "Mari kita panggil Ribka dan menanyakan pendapatnya."
(57) And they said, "We will call the girl and ask her what she prefers."
(58) Lalu mereka memanggil Ribka dan berkata kepadanya: "Maukah engkau pergi beserta orang ini?" Jawabnya: "Mau."
(58) Lalu mereka memanggil Ribka dan bertanya, "Maukah engkau ikut orang ini?" Jawab gadis itu, "Ya, saya mau."
(58) So they called Rebekah and said, "Will you go with this man?" And she answered, "I will go."
(59) Maka Ribka, saudara mereka itu, dan inang pengasuhnya beserta hamba Abraham dan orang-orangnya dibiarkan mereka pergi.
(59) Maka mereka mengizinkan Ribka dan inang pengasuhnya pergi dengan hamba Abraham dan orang-orangnya. Lalu mereka memberkati Ribka dengan kata-kata ini, "Semoga engkau, Ribka menjadi ibu jutaan orang! Semoga keturunanmu menaklukkan kota-kota musuhnya!"
(59) So they sent off their sister Rebekah and her nurse [Deborah, as her attendant] and Abraham's servant [Eliezer] and his men.
(60) Dan mereka memberkati Ribka, kata mereka kepadanya: "Saudara kami, moga-moga engkau menjadi beribu-ribu laksa, dan moga-moga keturunanmu menduduki kota-kota musuhnya."
(60) (24:59)
(60) They blessed Rebekah and said to her, "May you, our sister, Become [the mother of] thousands of ten thousands, And may your descendants possess (conquer) The [city] gate of those who hate them."
(61) Lalu berkemaslah Ribka beserta hamba-hambanya perempuan, dan mereka naik unta mengikuti orang itu. Demikianlah hamba itu membawa Ribka lalu berjalan pulang.
(61) Kemudian berkemaslah Ribka beserta wanita-wanita muda yang menjadi hambanya, lalu naik unta dan berangkat mengikuti hamba Abraham itu.
(61) Then Rebekah and her attendants stood, and they mounted camels and followed the man. So the servant took Rebekah and went on his way.
(62) Adapun Ishak telah datang dari arah sumur Lahai-Roi; ia tinggal di Tanah Negeb.
(62) Sementara itu Ishak telah datang dari padang gurun, lewat sumur yang disebut "Dia Yang Memperhatikan Aku" dan tinggal di bagian selatan Kanaan.
(62) {Isaac Marries Rebekah}Now Isaac had returned from going to Beer-lahai-roi (Well of the Living One Who Sees Me), for he was living in the Negev.
(63) Menjelang senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan di padang. Ia melayangkan pandangnya, maka dilihatnyalah ada unta-unta datang.
(63) Pada suatu sore ia keluar kemahnya hendak berjalan-jalan di ladang, lalu dilihatnya unta-unta datang.
(63) Isaac went out to bow down [in prayer] in the field in the [early] evening; he raised his eyes and looked, and camels were coming.
(64) Ribka juga melayangkan pandangnya dan ketika dilihatnya Ishak, turunlah ia dari untanya.
(64) Ketika Ribka melihat Ishak, ia turun dari untanya,
(64) Rebekah also raised her eyes and looked, and when she saw Isaac, she dismounted from her camel.
(65) Katanya kepada hamba itu: "Siapakah laki-laki itu yang berjalan di padang ke arah kita?" Jawab hamba itu: "Dialah tuanku itu." Lalu Ribka mengambil telekungnya dan bertelekunglah ia.
(65) dan bertanya kepada hamba Abraham itu, "Siapa orang laki-laki di ladang itu yang datang ke arah kita?" "Dia tuan saya," jawab hamba itu. Lalu Ribka mengambil selendangnya dan menutupi wajahnya.
(65) She said to the servant, "Who is that man there walking across the field to meet us?" And the servant said, "He is my master [Isaac]." So she took a veil and covered herself [as was customary].
(66) Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak segala yang dilakukannya.
(66) Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak segala yang telah dilakukannya.
(66) The servant told Isaac everything that he had done.
(67) Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal.
(67) Setelah itu Ishak membawa Ribka masuk ke dalam kemah Sara ibunya, dan ia memperistri Ribka. Ishak mencintai Ribka; maka terhiburlah hati Ishak yang sedih karena kehilangan ibunya.
(67) Then Isaac brought her into his mother Sarah's tent, and he took Rebekah [in marriage], and she became his wife, and he loved her; therefore Isaac was comforted after his mother's death.
Kejadian / Genesis / 창세기
1234567891011121314151617181920212223
- 24 -
2526272829303132333435363738394041424344454647484950