www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Kejadian / Genesis / 창세기
123
- 4 -
567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
4:1-16 = Kain dan Habel
(1) Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."
(1) Kemudian Adam bersetubuh dengan Hawa, istrinya, dan hamillah wanita itu. Ia melahirkan seorang anak laki-laki dan berkata, "Dengan pertolongan TUHAN aku telah mendapat seorang anak laki-laki." Maka dinamakannya anak itu Kain.
(1) {Cain and Abel}Now the man Adam knew Eve as his wife, and she conceived and gave birth to Cain, and she said, "I have obtained a man (baby boy, son) with the help of the LORD."
(2) Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.
(2) Lalu Hawa melahirkan seorang anak laki-laki lagi, namanya Habel. Habel menjadi gembala domba, tetapi Kain menjadi petani.
(2) And [later] she gave birth to his brother Abel. Now Abel kept the flocks [of sheep and goats], but Cain cultivated the ground.
(3) Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
(3) Beberapa waktu kemudian Kain mengambil sebagian dari panenannya lalu mempersembahkannya kepada TUHAN.
(3) And in the course of time Cain brought to the LORD an offering of the fruit of the ground.
(4) Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
(4) Lalu Habel mengambil anak domba yang sulung dari salah seekor dombanya, menyembelihnya, lalu mempersembahkan bagian yang paling baik kepada TUHAN. TUHAN senang kepada Habel dan persembahannya,
(4) But Abel brought [an offering of] the [finest] firstborn of his flock and the fat portions. And the LORD had respect (regard) for Abel and for his offering;
(5) tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
(5) tetapi menolak Kain dan persembahannya. Kain menjadi marah sekali, dan mukanya geram.
(5) but for Cain and his offering He had no respect. So Cain became extremely angry (indignant), and he looked annoyed and hostile.
(6) Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
(6) Maka berkatalah TUHAN kepada Kain, "Mengapa engkau marah? Mengapa mukamu geram?
(6) And the LORD said to Cain, "Why are you so angry? And why do you look annoyed?
(7) Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
(7) Jika engkau berbuat baik, pasti engkau tersenyum; tetapi jika engkau berbuat jahat, maka dosa menunggu untuk masuk ke dalam hatimu. Dosa hendak menguasai dirimu, tetapi engkau harus mengalahkannya."
(7) If you do well [believing Me and doing what is acceptable and pleasing to Me], will you not be accepted? And if you do not do well [but ignore My instruction], sin crouches at your door; its desire is for you [to overpower you], but you must master it."
(8) Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.
(8) Lalu kata Kain kepada Habel, adiknya, "Mari kita pergi ke ladang." Ketika mereka sampai di situ, Kain menyerang dan membunuh Habel adiknya.
(8) Cain talked with Abel his brother [about what God had said]. And when they were [alone, working] in the field, Cain attacked Abel his brother and killed him.
(9) Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?"
(9) TUHAN bertanya kepada Kain, "Di mana Habel, adikmu?" Kain menjawab, "Saya tak tahu. Haruskah saya menjaga adik saya?"
(9) Then the LORD said to Cain, "Where is Abel your brother?" And he [lied and] said, "I do not know. Am I my brother's keeper?"
(10) Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.
(10) Lalu TUHAN berkata, "Mengapa engkau melakukan hal yang mengerikan itu? Darah adikmu berseru kepada-Ku dari tanah, seperti suara yang berteriak minta pembalasan.
(10) The LORD said, "What have you done? The voice of your brother's [innocent] blood is crying out to Me from the ground [for justice].
(11) Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.
(11) Engkau terkutuk sehingga tak bisa lagi mengusahakan tanah. Tanah itu telah menyerap darah adikmu, seolah-olah dibukanya mulutnya untuk menerima darah adikmu itu ketika engkau membunuhnya.
(11) And now you are cursed from the ground, which has opened its mouth to receive your brother's [shed] blood from your hand.
(12) Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi."
(12) Jika engkau bercocok tanam, tanah tidak akan menghasilkan apa-apa; engkau akan menjadi pengembara yang tidak punya tempat tinggal di bumi."
(12) When you cultivate the ground, it shall no longer yield its strength [it will resist producing good crops] for you; you shall be a fugitive and a vagabond [roaming aimlessly] on the earth [in perpetual exile without a home, a degraded outcast]."
(13) Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.
(13) Maka kata Kain kepada TUHAN, "Hukuman itu terlalu berat, saya tak dapat menanggungnya.
(13) Cain said to the LORD, "My punishment is greater than I can bear.
(14) Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku."
(14) Engkau mengusir saya dari tanah ini, jauh dari kehadiran-Mu. Saya akan menjadi pengembara yang tidak punya tempat tinggal di bumi, dan saya akan dibunuh oleh siapa saja yang menemukan saya."
(14) Behold, You have driven me out this day from the face of the land; and from Your face (presence) I will be hidden, and I will be a fugitive and an [aimless] vagabond on the earth, and whoever finds me will kill me."
(15) Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.
(15) Tetapi TUHAN berkata, "Tidak. Kalau engkau dibunuh, maka sebagai pembalasan, tujuh orang termasuk pembunuhmu itu akan dibunuh juga." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain supaya siapa saja yang bertemu dengan dia jangan membunuhnya.
(15) And the LORD said to him, "Therefore, whoever kills Cain, a sevenfold vengeance [that is, punishment seven times worse] shall be taken on him [by Me]." And the LORD set a [protective] mark (sign) on Cain, so that no one who found (met) him would kill him.
(16) Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
(16) Lalu pergilah Kain dari hadapan TUHAN dan tinggal di tanah yang bernama "Pengembaraan" di sebelah timur Eden.
(16) So Cain went away from the [manifested] presence of the LORD, and lived in the land of Nod [wandering in exile], east of Eden.
4:17-26 = Keturunan Kain, Set dan Enos
(17) Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.
(17) Kain dan istrinya mendapat anak laki-laki, yang diberi nama Henokh. Kemudian Kain mendirikan sebuah kota dan dinamakannya kota itu menurut nama anaknya itu.
(17) Cain knew his wife [one of Adam's descendants] and she conceived and gave birth to Enoch; and Cain built a city and named it Enoch, after the name of his son.
(18) Bagi Henokh lahirlah Irad, dan Irad itu memperanakkan Mehuyael dan Mehuyael memperanakkan Metusael, dan Metusael memperanakkan Lamekh.
(18) Henokh ayah Irad. Irad ayah Mehuyael. Mehuyael ayah Metusael, dan Metusael adalah ayah Lamekh.
(18) Now to Enoch was born Irad, and Irad became the father of Mehujael, and Mehujael became the father of Methushael, and Methushael became the father of Lamech.
(19) Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila.
(19) Lamekh mempunyai dua orang istri, Ada dan Zila.
(19) And Lamech took for himself two wives; the name of the one was Adah, and the name of the other, Zillah.
(20) Ada itu melahirkan Yabal; dialah yang menjadi bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak.
(20) Ada melahirkan Yabal, dan keturunan Yabal itulah bangsa yang memelihara ternak dan tinggal dalam kemah.
(20) Adah gave birth to Jabal; he became the father of those [nomadic herdsmen] who live in tents and have cattle and raise livestock.
(21) Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling.
(21) Adiknya bernama Yubal, dan keturunan Yubal adalah pemain musik kecapi dan seruling.
(21) His brother's name was Jubal; he became the father of all those [musicians] who play the lyre and flute.
(22) Zila juga melahirkan anak, yakni Tubal-Kain, bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Adik perempuan Tubal-Kain ialah Naama.
(22) Zila melahirkan Tubal-Kain, dan keturunannya membuat segala macam perkakas dari tembaga dan besi. Adik perempuan Tubal-Kain bernama Naama.
(22) Zillah gave birth to Tubal-cain, the smith (craftsman) and teacher of every artisan in instruments of bronze and iron. The sister of Tubal-cain was Naamah.
(23) Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak;
(23) Berkatalah Lamekh kepada kedua istrinya, "Ada dan Zila, dengarkan! Seorang pemuda kubunuh karena telah menghantam aku.
(23) Lamech said to his wives, "Adah and Zillah, Hear my voice; You wives of Lamech, Listen to what I say; For I have killed a man [merely] for wounding me, And a boy [only] for striking (bruising) me.
(24) sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat."
(24) Kalau tujuh orang dibunuh untuk membalas pembunuhan Kain, maka tujuh puluh tujuh orang akan dibunuh kalau aku dibunuh."
(24) "If Cain is avenged sevenfold [as the LORD said he would be], Then Lamech [will be avenged] seventy-sevenfold."
(25) Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
(25) Adam dan istrinya mendapat seorang anak laki-laki lagi. Kata Hawa, "Allah telah memberi aku anak laki-laki sebagai ganti Habel, yang telah dibunuh oleh Kain." Sebab itu Hawa menamakan anak itu Set.
(25) Adam knew [Eve as] his wife again; and she gave birth to a son, and named him Seth, for [she said], "God has granted another child for me in place of Abel, because Cain killed him."
(26) Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
(26) Set mempunyai anak laki-laki yang diberi nama Enos. Pada zaman itulah orang mulai menyebut nama TUHAN bila menyembah.
(26) To Seth, also, a son was born, whom he named Enosh (mortal man, mankind). At that [same] time men began to call on the name of the LORD [in worship through prayer, praise, and thanksgiving].
Kejadian / Genesis / 창세기
123
- 4 -
567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950