www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Samuel / 2 Samuel / 사무엘하
- 1 -
23456789101112131415161718192021222324
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
1:1-16 = Daud menerima kabar kematian Saul
(1) Setelah Saul mati, dan ketika Daud kembali sesudah memukul kalah orang Amalek dan tinggal dua hari di Ziklag,
(1) Setelah Saul wafat, Daud kembali dari pertempuran mengalahkan orang Amalek, lalu tinggal di Ziklag selama dua hari.
(1) [Daud Menerima Berita Kematian Saul] Daud kembali ke Ziklag sesudah mengalahkan orang Amalek. Itu terjadi setelah Saul dibunuh. Daud telah berada di sana selama dua hari.
(2) maka datanglah pada hari ketiga seorang dari tentara, dari pihak Saul, dengan pakaian terkoyak-koyak dan tanah di atas kepala. Ketika ia sampai kepada Daud, sujudlah ia ke tanah dan menyembah.
(2) Keesokan harinya, datanglah seorang pemuda dari perkemahan Saul. Sebagai tanda berkabung ia telah mengoyak pakaiannya dan menaruh tanah di atas kepalanya. Ia pergi kepada Daud dan sujud di hadapannya.
(2) Pada hari ketiga muncul seorang tentara dari pihak Saul di Ziklag dengan pakaian koyak-koyak dan kepalanya penuh kotoran. Dia datang kepada Daud dan sujud sampai ke tanah.
(3) Bertanyalah Daud kepadanya: "Dari manakah engkau?" Jawabnya kepadanya: "Aku lolos dari tentara Israel."
(3) Daud bertanya kepadanya, "Dari mana engkau?" Jawabnya, "Hamba lolos dari perkemahan orang Israel."
(3) Daud bertanya kepadanya, “Dari mana engkau?” Orang itu menjawab, “Aku baru datang dari perkemahan orang Israel.”
(4) Bertanyalah pula Daud kepadanya: "Apakah yang terjadi? Coba ceriterakan kepadaku." Jawabnya: "Rakyat telah melarikan diri dari pertempuran; bukan saja banyak dari rakyat yang gugur dan mati, tetapi Saul dan Yonatan, anaknya, juga sudah mati."
(4) Tanya Daud, "Ceritakanlah apa yang telah terjadi!" Jawab pemuda itu, "Tentara kami melarikan diri dari pertempuran, dan banyak yang gugur, termasuk Saul dan Yonatan."
(4) Daud bertanya kepadanya, “Coba ceriterakan kepadaku, siapa yang menang dalam perang.” Orang itu menjawab, “Tentara kami melarikan diri dari pertempuran. Banyak sekali yang mati, bahkan Saul dan anaknya juga mati.”
(5) Lalu Daud berkata kepada orang muda yang membawa kabar kepadanya itu: "Bagaimana kauketahui, bahwa Saul dan Yonatan, anaknya, sudah mati?"
(5) "Bagaimana kau tahu?" tanya Daud kepadanya.
(5) Daud berkata kepadanya, “Bagaimana engkau tahu bahwa Saul dan anaknya sudah mati?”
(6) Orang muda yang membawa kabar kepadanya itu berkata: "Kebetulan aku ada di pegunungan Gilboa; maka tampaklah Saul bertelekan pada tombaknya, sedang kereta-kereta dan orang-orang berkuda mengejarnya.
(6) Jawabnya, "Kebetulan sekali hamba ada di Gunung Gilboa, lalu melihat Saul bersandar pada tombaknya, sedangkan kereta-kereta dan tentara berkuda musuh, sudah mendekat hendak mengepungnya.
(6) Ia menjawab, “Kebetulan aku ada di Gunung Gilboa. Aku melihat Saul bersandar pada tombaknya, sedangkan kereta-kereta perang dan tentara berkuda makin mendekatinya.
(7) Ketika menoleh ke belakang, ia melihat aku, lalu memanggil aku; dan aku berkata: Ya tuanku.
(7) Saul menoleh ke belakang, dan melihat hamba, lalu hamba dipanggilnya, dan hamba menjawab, 'Ya, Tuanku.'
(7) Saul memandang ke belakang dan melihat aku. Ia memanggil aku, dan aku menjawabnya.
(8) Ia bertanya kepadaku: Siapakah engkau? Jawabku kepadanya: Aku seorang Amalek.
(8) Ia bertanya siapa hamba, dan hamba memberitahukan kepadanya bahwa hamba ini orang Amalek.
(8) Kemudian Saul bertanya siapa aku. Aku mengatakan kepadanya bahwa aku orang Amalek.
(9) Lalu katanya kepadaku: Datanglah ke mari dan bunuhlah aku, sebab kekejangan telah menyerang aku, tetapi aku masih bernyawa.
(9) Lalu katanya kepada hamba, 'Ke marilah, dan bunuhlah aku! Aku luka parah, dan hampir mati.'
(9) Kemudian Saul mengatakan, ‘Tolong bunuh aku. Aku telah luka parah. Bagaimana pun juga aku harus mati.’
(10) Aku datang ke dekatnya dan membunuh dia, sebab aku tahu, ia tidak dapat hidup terus setelah jatuh. Aku mengambil jejamang yang ada di kepalanya, dan gelang yang ada pada lengannya, dan inilah dia kubawa kepada tuanku."
(10) Maka hamba dekati dia, dan hamba bunuh, sebab hamba tahu bahwa jika ia jatuh karena tak kuat lagi berdiri, pasti ia akan mati juga. Lalu hamba ambil mahkota dari kepalanya dan gelang dari lengannya, dan hamba bawa ke mari kepada Tuanku."
(10) Memang lukanya amat parah dan aku yakin dia tidak dapat bertahan hidup, maka aku mendekatinya, lalu membunuhnya. Kemudian aku melepaskan mahkota dari kepalanya dan gelang dari tangannya dan kubawa untuk diserahkan kepada Tuanku.”
(11) Lalu Daud memegang pakaiannya dan mengoyakkannya; dan semua orang yang bersama-sama dengan dia berbuat demikian juga.
(11) Mendengar itu Daud menyobek pakaiannya karena sedih, dan semua anak buahnya berbuat demikian juga.
(11) Daud beserta semua pengikutnya merobek pakaiannya menunjukkan bahwa mereka sangat sedih.
(12) Dan mereka meratap, menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan, anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang.
(12) Mereka meratap dan berkabung serta berpuasa sampai malam untuk Saul dan Yonatan, dan untuk rakyat Israel, umat TUHAN, sebab banyak sekali yang telah gugur dalam pertempuran itu.
(12) Mereka sangat berdukacita dan menangis. Mereka berpuasa hingga matahari terbenam karena kematian Saul dan Yonatan anaknya. Daud dan orangnya menangis demi umat TUHAN dan Israel. Mereka menangis karena Saul dan Yonatan anaknya, dan banyak orang Israel yang telah terbunuh dalam pertempuran.
(13) Kemudian bertanyalah Daud kepada orang muda yang membawa kabar itu kepadanya: "Asalmu dari mana?" Jawabnya: "Aku ini anak perantau, orang Amalek."
(13) Kemudian Daud bertanya kepada pemuda yang membawa kabar itu, "Dari mana asalmu?" Jawabnya, "Hamba ini orang Amalek, seorang perantau di negeri Tuanku."
(13) [Daud Menyuruh Orang Amalek Dibunuh] Kemudian Daud bertanya kepada pemuda yang membawa berita kematian Saul itu, katanya, “Dari mana asalmu?” Tentara itu menjawab, “Aku ini anak seorang pendatang. Aku orang Amalek.”
(14) Kemudian berkatalah Daud kepadanya: "Bagaimana? Tidakkah engkau segan mengangkat tanganmu memusnahkan orang yang diurapi TUHAN?"
(14) Daud berkata, "Berani sekali engkau membunuh raja pilihan TUHAN!"
(14) Daud bertanya kepadanya, “Mengapa engkau tidak takut membunuh seorang raja yang diurapi TUHAN?”
(15) Lalu Daud memanggil salah seorang dari anak buahnya dan berkata: "Ke mari, paranglah dia." Orang itu memarangnya, sehingga mati.
(15) Lalu ia memanggil salah seorang dari anak buahnya dan memerintahkan, "Bunuhlah dia!" Orang itu membacok pemuda Amalek itu sampai mati.
(15) Sesudah itu Daud berkata kepada orang Amalek itu, “Engkau bertanggung jawab atas kematianmu sendiri. Engkau mengakui bahwa engkau telah membunuh raja yang telah diurapi TUHAN, jadi perkataanmulah membuktikan kesalahanmu.” Kemudian Daud memanggil salah seorang pembawa perlengkapan senjata dan mengatakan kepadanya untuk membunuh orang Amalek itu. Jadi, pemuda Israel itu membunuhnya.
(16) Dan Daud berkata kepadanya: "Kautanggung sendiri darahmu, sebab mulutmulah yang menjadi saksi menentang engkau, karena berkata: Aku telah membunuh orang yang diurapi TUHAN."
(16) Kata Daud kepada pemuda Amalek itu, "Engkau sendiri yang menjatuhkan hukuman mati ini atas dirimu dengan mengakui bahwa telah kaubunuh raja yang dipilih TUHAN!"
(16) (1:15)
1:17-27 = Ratapan Daud karena Saul dan Yonatan
(17) Daud menyanyikan nyanyian ratapan ini karena Saul dan Yonatan, anaknya,
(17) Setelah itu Daud menyanyikan ratapan ini untuk Saul dan Yonatan,
(17) [Nyanyian Daud Tentang Saul dan Yonatan] Daud menyanyikan nyanyian ratapan tentang Saul dan Yonatan anaknya.
(18) dan ia memberi perintah untuk mengajarkan nyanyian ini kepada bani Yehuda; itu ada tertulis dalam Kitab Orang Jujur.
(18) dan memerintahkan supaya nyanyian ini diajarkan kepada suku Yehuda. (Nyanyian ini tertulis dalam Buku Yasar).
(18) Daud memerintahkan agar nyanyian itu dipelajari oleh orang Yehuda. Judul lagu itu ialah “Ratapan,” yang tertulis dalam Buku Yasyar.
(19) Kepermaianmu, hai Israel, mati terbunuh di bukit-bukitmu! Betapa gugur para pahlawan!
(19) "Israel, di bukit-bukitmu, nun di sana gugurlah pahlawan, para putra negara, runtuhlah mereka sebagai bunga bangsa.
(19) “Keindahanmu, hai Israel, telah musnah di bukit-bukitmu. Oh, betapa berguguran pahlawan-pahlawan itu.
(20) Janganlah kabarkan itu di Gat, janganlah beritakan itu di lorong-lorong Askelon, supaya jangan bersukacita anak-anak perempuan orang Filistin, supaya jangan beria-ria anak-anak perempuan orang-orang yang tidak bersunat!
(20) Semoga orang-orang Gat tak mendengar berita itu. Semoga lorong-lorong Askelon tak mendapat kabar tentang itu. Jangan sampai wanita Filistin bersorak-sorai jangan sampai perempuan kafir berpekik ramai.
(20) Janganlah beritakan itu di Gat, jangan umumkan di jalan-jalan Askelon. Kota-kota Filistin mungkin bergembira. Orang asing mungkin bersukacita.
(21) Hai gunung-gunung di Gilboa! jangan ada embun, jangan ada hujan di atas kamu, hai padang-padang pembawa kematian! Sebab di sanalah perisai para pahlawan dilumuri, perisai Saul yang tidak diurapi dengan minyak.
(21) Hai bukit-bukit Gilboa, dengarlah seruanku: Jangan sampai embun dan hujan membasahimu! Biarlah kering dan tandus ladang dan padangmu. Sebab di sanalah terdampar perisai pemberani. Dan perisai Saul pun berkarat, tak diminyaki lagi.
(21) Semoga tidak ada embun dan hujan jatuh ke atas gunung-gunung di Gilboa. Semoga tidak ada pemberian datang dari ladang. Perisai para pahlawan berkarat di sana. Perisai Saul tidak lagi digosok dengan minyak.
(22) Tanpa darah orang-orang yang mati terbunuh dan tanpa lemak para pahlawan panah Yonatan tidak pernah berpaling pulang, dan pedang Saul tidak kembali dengan hampa.
(22) Panah Yonatan ampuh, mematikan. Pedang Saul tak mengenal kasihan membunuh musuh, membinasakan lawan.
(22) Busur Yonatan tidak mengelak dari penumpahan darah dan bagian dalam tentara yang terbunuh. Dan pedang Saul tidak kembali dengan kosong. Mereka telah mencurahkan darah orang, yang sekarang telah mati. Mereka memotong lemak orang kuat.
(23) Saul dan Yonatan, orang-orang yang dicintai dan yang ramah, dalam hidup dan matinya tidak terpisah. Mereka lebih cepat dari burung rajawali, mereka lebih kuat dari singa.
(23) Saul dan Yonatan, begitu ramah dan dikasihi; senantiasa bersatu dalam hidup dan mati; mereka lebih cepat dari burung garuda, lebih kuat dari singa muda.
(23) Saul dan Yonatan saling mencintai dan sangat ramah dalam kehidupan, bahkan mereka tidak terpisahkan oleh kematian. Mereka lebih cepat daripada burung elang dan lebih kuat daripada singa.
(24) Hai anak-anak perempuan Israel, menangislah karena Saul, yang mendandani kamu dengan pakaian mewah dari kain kirmizi, yang menyematkan perhiasan emas pada pakaianmu.
(24) Hai, wanita Israel, ratapilah Saul, sang raja! Yang mendandanimu dengan gaun merah yang mewah, dan menghiasmu dengan mas permata yang indah.
(24) Hai, putri-putri Israel, tangisilah Saul. Ia telah memberikan pakaian mewah berwarna merah, yang berlapis dengan perhiasan emas.
(25) Betapa gugur para pahlawan di tengah-tengah pertempuran! Yonatan mati terbunuh di bukit-bukitmu.
(25) Telah gugur para pahlawan, jatuh di medan pertempuran dan di bukit-bukit lengang Yonatan terbujur, tegang.
(25) Para pahlawan sudah mati dalam pertempuran. Yonatan telah menjadi mayat di atas bukit Gilboa.
(26) Merasa susah aku karena engkau, saudaraku Yonatan, engkau sangat ramah kepadaku; bagiku cintamu lebih ajaib dari pada cinta perempuan.
(26) Yonatan, hai saudaraku, hatiku pilu, sebab engkau sangat berharga bagiku. Kasihmu kepadaku amat mulia, malahan melebihi kasih wanita.
(26) Yonatan, saudaraku, aku merindukanmu. Aku sangat senang atas persahabatanmu. Kasihmu terhadap aku indah sekali, lebih kuat daripada kasih perempuan.
(27) Betapa gugur para pahlawan dan musnah senjata-senjata perang!
(27) Telah gugur para pahlawan bangsa. Tersia-sialah senjata mereka!"
(27) Para pahlawan telah terbunuh dalam pertempuran, senjata-senjata perangnya telah hilang.”
2 Samuel / 2 Samuel / 사무엘하
- 1 -
23456789101112131415161718192021222324