www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Samuel / 2 Samuel / 사무엘하
1234567891011
- 12 -
131415161718192021222324
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
12:1-25 = Natan memperingatkan Daud sehingga Daud menyesal
(1Taw 19:1-19)
(1) TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan berkata kepadanya: "Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin.
(1) Setelah itu TUHAN mengutus Nabi Natan menemui Daud. Natan pergi kepadanya dan berkata, "Ada dua orang yang tinggal dalam satu kota; yang seorang kaya dan yang seorang lagi miskin.
(1) [Natan Menegur Daud] TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Natan pergi kepada Daud serta mengatakan, “Ada dua orang laki-laki dalam satu kota, yang satu orang kaya, sedangkan yang lainnya miskin.
(2) Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi;
(2) Si kaya mempunyai banyak ternak dan domba,
(2) Yang kaya itu memiliki banyak domba dan sapi.
(3) si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu menjadi besar padanya bersama-sama dengan anak-anaknya, makan dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya.
(3) sedang si miskin hanya mempunyai seekor anak domba, yang dibelinya. Anak domba itu dipeliharanya sampai menjadi besar dalam rumahnya bersama-sama dengan anak-anaknya. Anak domba itu diberi makan dari makanan orang itu, malahan minum dari cangkirnya, dan tidur dalam pangkuannya; pendek kata, dibuatnya seperti anak perempuannya sendiri.
(3) Yang miskin tidak mempunyai apa-apa kecuali seekor domba betina kecil yang dibelinya. Domba itu dipeliharanya sampai besar bersama anak-anaknya. Domba itu diberi makan oleh pemiliknya, minum dari gelasnya, tidur dalam pangkuannya. Hewan itu seperti anaknya sendiri.
(4) Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu."
(4) Pada suatu hari si kaya kedatangan tamu. Si kaya tidak mau memotong domba atau lembunya sendiri supaya dimasak untuk tamunya. Tetapi ia mengambil anak domba si miskin itu, lalu dimasaknya untuk tamunya."
(4) Pada suatu hari seorang tamu mengunjungi lelaki yang kaya itu. Orang kaya itu merasa sayang untuk mengambil seekor dari domba atau sapinya untuk dipotong dan dimasak bagi tamu itu, lalu diambilnya domba milik si miskin itu, disembelihnya, dan dimasak untuk disajikan kepada tamunya.”
(5) Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati.
(5) Mendengar itu Daud menjadi sangat marah karena perbuatan si kaya itu dan ia berkata, "Kejam sekali orang kaya itu! Demi TUHAN yang hidup, orang itu harus mengganti anak domba itu empat kali lipat dan ia harus dihukum mati!"
(5) Daud marah terhadap si kaya itu serta berkata kepada Natan, “Demi TUHAN yang hidup, orang yang melakukan hal itu patut dihukum mati.
(6) Dan anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat, karena ia telah melakukan hal itu dan oleh karena ia tidak kenal belas kasihan."
(6) (12:5)
(6) Dan dia harus membayar ganti rugi sebanyak 4 kali harga domba itu karena telah berbuat demikian dan tidak mengenal belas kasihan.”
(7) Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul.
(7) Kata Natan kepada Daud, "Bagindalah orang itu! Dan inilah yang dikatakan TUHAN, Allah Israel, 'Engkau sudah Kuangkat menjadi raja atas Israel dan Kuselamatkan dari Saul.
(7) [Natan Mengatakan kepada Daud tentang Dosanya] Natan berkata kepada Daud, “Engkaulah orang kaya itu. Inilah perkataan TUHAN, Allah Israel, ‘Aku telah memilih engkau menjadi raja atas umat Israel dan Aku yang membebaskan engkau dari tangan Saul.
(8) Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu.
(8) Kerajaan Saul dan istri-istrinya telah Kuberikan kepadamu, bahkan engkau Kuangkat menjadi raja atas Israel dan Yehuda. Seandainya itu belum cukup, pasti akan Kuberikan lagi kepadamu sebanyak itu.
(8) Seluruh keluarga dan istri-istrinya sudah Kuserahkan kepadamu. Orang Israel dan orang Yehuda sudah Kuberikan kepadamu. Dan sekiranya semuanya itu belum juga cukup, akan Kuberikan kepadamu lebih banyak lagi.
(9) Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.
(9) Mengapa engkau tidak mempedulikan perintah-perintah-Ku? Mengapa kaulakukan kejahatan itu? Uria kausuruh bunuh dalam pertempuran; kaubiarkan dia dibunuh oleh orang Amon, dan kauambil istrinya!
(9) Jika demikian halnya, mengapa engkau melanggar perintah-Ku? Mengapa engkau melakukan dosa di hadapan-Ku? Engkau membiarkan Uria orang Het itu dibunuh dengan pedang dan engkau mengambil istrinya menjadi milikmu.
(10) Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
(10) Karena engkau tidak mentaati Aku dan kauambil istri Uria, maka dalam setiap keturunanmu turun-temurun ada yang mati terbunuh.
(10) Oleh karena itu, pedang akan tetap berada dalam keluargamu. Dengan mengambil istri Uria orang Het itu, engkau telah menghina Aku.’
(11) Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.
(11) Aku bersumpah akan menimpakan malapetaka terhadapmu yang datangnya dari keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu sendiri dan Kuberikan kepada orang lain yang akan tidur bersama mereka pada siang bolong.
(11) Beginilah perkataan TUHAN, ‘Malapetaka akan Kudatangkan atas dirimu yang berasal dari keluargamu sendiri. Dari hadapan matamu Aku mengambil para istrimu dan menyerahkannya kepada salah seorang yang dekat dengan engkau dan dialah juga yang mengadakan hubungan suami istri dengan para istrimu di siang hari.
(12) Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."
(12) Engkau telah berbuat dosa dengan diam-diam, sebaliknya Aku akan membuktikan ancaman-Ku dengan terang-terangan di depan seluruh Israel.'"
(12) Engkau meniduri Batsyeba secara rahasia, tetapi Aku menghukummu secara terbuka di hadapan umat Israel.’”
(13) Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
(13) Lalu kata Daud kepada Natan, "Aku telah berdosa terhadap TUHAN." Jawab Natan, "TUHAN telah mengampuni Baginda; jadi Baginda tidak akan mati.
(13) Daud berkata kepada Natan, “Aku sudah berdosa terhadap TUHAN.” Natan berkata kepada Daud, “TUHAN telah mengampuni dosamu, engkau tidak mati,
(14) Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati."
(14) Tetapi karena Baginda telah menghina TUHAN dengan perbuatan itu, putra Baginda yang baru lahir itu akan mati."
(14) akan tetapi dengan perbuatanmu itu engkau sesungguhnya telah menghina TUHAN di hadapan musuh-Nya, jadi anakmu yang dilahirkan itu akan mati.”
(15) Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit.
(15) Setelah itu pulanglah Natan ke rumahnya. Putra Daud yang dilahirkan oleh Batsyeba janda Uria, jatuh sakit dengan kehendak TUHAN.
(15) [Bayi Daud dan Batsyeba Mati] Setelah Natan pulang, TUHAN membuat anak yang dilahirkan istri Uria bagi Daud sakit parah.
(16) Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.
(16) Lalu Daud berdoa kepada TUHAN supaya anak itu sembuh. Ia berpuasa dan setiap malam ia berbaring semalam suntuk di lantai kamarnya.
(16) Daud memohon kepada Allah untuk menolong anaknya. Ia berpuasa dan masuk ke dalam rumahnya dan terbaring sepanjang malam di lantai.
(17) Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.
(17) Lalu para pembesar istana pergi kepadanya dan membujuknya supaya bangkit, tetapi ia menolak dan tidak mau makan bersama dengan mereka.
(17) Sementara itu datanglah para pemimpin menemui Daud untuk meminta dia bangun dari lantai, tetapi ditolaknya dan juga tidak bersedia makan bersama mereka.
(18) Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: "Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!"
(18) Seminggu kemudian anak itu meninggal, dan hamba-hamba Daud takut untuk memberitahukannya. Kata mereka, "Ketika anak itu masih hidup, raja tidak mau mendengarkan jika kita berbicara kepadanya. Apalagi sekarang sesudah putranya meninggal! Jangan-jangan ia akan nekad menyakiti dirinya!"
(18) Anak itu meninggal pada hari ketujuh. Hamba-hamba Daud tidak berani memberitahukan tentang kematian anak itu kepada Daud. Mereka berpikir, “Ketika anak itu masih hidup, kami berbicara dengan Daud, namun dia tidak mempedulikan perkataan kami. Bagaimana mungkin kalau kami memberitahukan tentang kematian anaknya kepadanya? Jangan-jangan dia akan mengambil tindakan yang nekat.”
(19) Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab mereka: "Sudah."
(19) Ketika Daud melihat hamba-hambanya itu berbisik-bisik, sadarlah dia bahwa anak itu sudah meninggal. Lalu bertanyalah ia kepada mereka, "Apakah anak itu sudah meninggal?" "Sudah, Baginda," jawab mereka.
(19) Daud melihat bahwa para hambanya sedang berbisik-bisik, maka ia sadar bahwa anaknya sudah meninggal. Daud bertanya kepada para hamba itu, “Apakah anak itu mati?” Jawab mereka, “Benar, dia sudah mati.”
(20) Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.
(20) Maka bangkitlah Daud dari lantai, lalu mandi dan menyisir rambutnya, serta bertukar pakaian. Kemudian ia pergi beribadat ke Rumah TUHAN. Setelah itu ia kembali ke istana, dan minta dihidangkan makanan baginya, lalu ia makan.
(20) Kemudian berdirilah Daud dari lantai. Dia mandi membersihkan dirinya dan berganti pakaian. Dan dia memasuki rumah TUHAN untuk menyembah-Nya. Sesudah itu pulanglah dia dan meminta sesuatu makanan. Para pelayannya menyajikan kepadanya makanan lalu ia makan.
(21) Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!"
(21) Melihat itu, para hambanya berkata kepadanya, "Kami tidak mengerti, Baginda. Ketika anak itu masih hidup, Baginda berpuasa dan menangisinya, tetapi setelah ia meninggal, Baginda bangkit dan makan!"
(21) Para hambanya menanyakan kepada Daud, “Mengapakah engkau lakukan semua hal itu? Ketika anakmu masih hidup, engkau tidak mau makan dan engkau menangis, tetapi sekarang dia sudah mati dan engkau berdiri dan makan.”
(22) Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup.
(22) "Ya," jawab Daud, "memang aku berpuasa dan menangis ketika anak itu masih hidup sebab aku pikir: Mungkin TUHAN akan kasihan kepadaku dan menghendaki anak itu hidup.
(22) Jawab Daud, “Sewaktu anakku itu hidup, aku berpuasa dan menangis. Aku berpikir, siapa tahu TUHAN mengasihani aku dan membiarkan anak itu hidup terus.
(23) Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku."
(23) Tetapi sekarang, setelah ia mati, apa gunanya aku terus berpuasa? Dapatkah aku menghidupkannya kembali? Kelak aku akan pergi juga ke tempat dia berada, tetapi sekarang dia tidak akan kembali kepadaku."
(23) Namun, sekarang dia sudah mati, mengapakah aku harus berpuasa? Dapatkah aku membuat dia hidup kembali? Tentu tidak. Aku akan pergi kepadanya suatu saat, tetapi ia tidak bisa kembali kepadaku.”
(24) Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo kepada anak itu. TUHAN mengasihi anak ini
(24) Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba istrinya, lalu tidur bersamanya. Batsyeba melahirkan seorang putra yang dinamakan Salomo oleh Daud. TUHAN mengasihi anak itu
(24) [Salomo Lahir] Kemudian Daud menghibur hati istrinya Batsyeba. Dia mendekati dan meniduri istrinya itu. Dan hamillah istrinya, kemudian melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi namanya Salomo oleh kedua orang tuanya. TUHAN mengasihi anak itu
(25) dan dengan perantaraan nabi Natan Ia menyuruh menamakan anak itu Yedija, oleh karena TUHAN.
(25) dan menyuruh Nabi Natan menamakan anak itu Yedija, karena TUHAN mengasihinya.
(25) dan mengatakan melalui Nabi Natan untuk memberi nama Yedija untuk Salomo. Natan melakukannya demi TUHAN.
12:26-31 = Perang melawan bani Amon berakhir
(1Taw 20:1-3)
(26) Yoab berperang melawan Raba, kota bani Amon dan ia merebut kota kerajaan.
(26) Sementara itu Yoab masih bertempur melawan Raba ibukota negeri Amon, dan sudah hampir merebutnya.
(26) [Daud Merebut Raba] Sementara itu Yoab memerangi Raba ibu kota Amon dan merebutnya.
(27) Lalu Yoab menyuruh orang kepada Daud dengan pesan: "Aku berperang melawan kota Raba, dan telah merebut pula kota air.
(27) Lalu ia mengirim utusan kepada Daud dan melaporkan, "Aku telah menyerang Raba, dan merebut persediaan airnya.
(27) Yoab mengirim utusan kepada Daud dengan pesan, “Aku telah berperang melawan Raba dan merebut Kota Air.
(28) Oleh sebab itu, kumpulkanlah sisa tentara, kepunglah kota itu dan rebutlah, supaya jangan aku yang merebut kota itu dan jangan namaku menjadi juga nama kota itu."
(28) Sekarang, sudilah Baginda mengumpulkan sisa tentara kita, lalu memimpin serangan untuk menaklukkan kota itu. Dengan demikian nanti tidak dikatakan orang bahwa aku yang merebut kota itu."
(28) Oleh karena itu, himpunlah sisa pasukan, kepung kota itu dan rebutlah sebelum aku merebutnya. Jika aku yang merebutnya, namaku diberikan untuk kota itu.”
(29) Sesudah itu Daud mengumpulkan seluruh tentara, ia berangkat ke kota Raba dan berperang melawannya, lalu merebutnya.
(29) Lalu Daud mengumpulkan seluruh tentaranya, dan menyerang Raba, diserbunya serta dikalahkannya.
(29) Daud mengumpulkan seluruh pasukannya dan pergi menuju Raba, menyerang, dan merebutnya.
(30) Ia mengambil mahkota dari kepala raja mereka, beratnya setalenta emas, bertatahkan sebuah batu permata yang mahal dan itu dikenakan pada kepala Daud. Juga diangkutnya banyak sekali jarahan dari kota itu.
(30) Daud mengambil mahkota dari kepala raja mereka dan dipakainya sendiri di kepalanya. Mahkota itu beratnya kira-kira 35 kilogram dan bertatahkan permata indah. Daud juga membawa banyak sekali barang rampasan dari kota itu.
(30) Daud mengambil mahkota dari atas kepala raja mereka, beratnya 34 kg terbuat dari emas dan bertatahkan batu permata dan diletakkan di atas kepala Daud. Banyak barang jarahan yang mahal dibawa Daud dari kota itu.
(31) Penduduk kota itu diangkutnya dan dipaksanya bekerja dengan gergaji, penggerek besi dan kapak; juga dipekerjakannya mereka di tempat pembuatan batu bata. Demikianlah juga diperlakukan Daud segala kota bani Amon. Sesudah itu pulanglah Daud dengan seluruh tentara ke Yerusalem.
(31) Selain itu penduduknya digiring, dan disuruh membawa gergaji, cangkul besi, dan kapak besi dan mereka pun dipekerjakan di tempat pembuatan batu bata. Hal itu dilakukannya juga terhadap penduduk kota-kota Amon yang lain. Sesudah itu Daud dan seluruh tentaranya kembali ke Yerusalem.
(31) Daud juga mengangkut penduduk kota dan memaksa mereka bekerja dengan mempergunakan gergaji, penggerek besi, dan kapak. Mereka juga ditugaskan dalam pembuatan batu bata. Semua kota Amon mendapat perlakuan yang sama dari Daud. Setelah itu Daud dan seluruh pasukannya kembali ke Yerusalem.
2 Samuel / 2 Samuel / 사무엘하
1234567891011
- 12 -
131415161718192021222324