www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Samuel / 2 Samuel / 사무엘하
1234567891011121314151617
- 18 -
192021222324
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
18:1-18 = Absalom terpukul kalah dan mati
(1Taw 20:1-3)
(1) Daud memeriksa barisan tentara yang bersama-sama dengan dia, kemudian ia mengangkat kepala pasukan seribu dan kepala pasukan seratus atas mereka.
(1) Raja Daud mengumpulkan seluruh anak buahnya, lalu dibaginya menjadi kesatuan-kesatuan yang terdiri dari seribu dan dari seratus orang. Kemudian diangkatnya perwira-perwira untuk mengepalai kesatuan-kesatuan itu.
(1) [Daud Siap Berperang] Daud menghitung pasukannya dan menunjuk komandan atas pasukan 1.000 orang dan atas 100 orang.
(2) Lalu Daud menyuruh tentara itu maju berperang, sepertiga di bawah perintah Yoab, sepertiga lagi di bawah perintah Abisai, anak Zeruya, adik Yoab, dan sepertiga lainnya di bawah perintah Itai, orang Gat itu. Lalu berkatalah raja kepada rakyat: "Aku juga akan maju berperang bersama-sama dengan kamu."
(2) Setelah itu diberangkatkannya mereka maju berperang dalam tiga kelompok, masing-masing dipimpin oleh Yoab, Abisai adik Yoab dan Itai dari Gat. Kata raja kepada anak buahnya, "Aku juga ikut bersama kamu."
(2) Kemudian Daud menyuruh mereka keluar. Sepertiga di bawah pimpinan Yoab; sepertiga di bawah pimpinan Abisai adik Yoab anak Zeruya, dan sepertiga lagi di bawah pimpinan Itai orang Gat. Daud berkata kepada pasukannya, “Aku akan berangkat bersama kamu.”
(3) Tetapi tentara itu berkata: "Janganlah tuanku maju berperang; sebab apabila kami terpaksa melarikan diri, maka mereka tidak akan menghiraukan kami; bahkan sekalipun mati separuh dari pada kami, mereka tidak akan menghiraukan kami; tetapi tuanku sama harganya dengan sepuluh ribu orang dari pada kami. Sebab itu, adalah lebih baik, bahwa tuanku bersedia menolong kami dari kota."
(3) Tetapi orang-orang itu menjawab, "Jangan Baginda. Sebab jika kami terpaksa lari, atau walaupun separuh dari kami mati, musuh belum merasa puas, sebab Bagindalah yang mereka cari. Baginda sama nilainya dengan sepuluh ribu orang dari kami. Lagipula lebih baik Baginda mengirim bantuan saja kepada kami dari dalam kota."
(3) Mereka berkata, “Tidak, engkau jangan ikut dengan kami. Jika kami melarikan diri dari medan pertempuran, pasukan Absalom tidak menghiraukan kami, bahkan walaupun separuh pasukan kami mati, mereka tidak peduli. Harga Tuanku Raja sama dengan 10.000 orang dari kami. Jadi, lebih baik Tuanku Raja tinggal di kota, sebab jika ada sesuatu yang terjadi, engkau dapat mendukung kami.”
(4) Kemudian berkatalah raja kepada mereka: "Apa yang kamu pandang baik akan kuperbuat." Lalu berdirilah raja di sisi pintu gerbang dan seluruh tentara itu berjalan ke luar, beratus-ratus dan beribu-ribu.
(4) Lalu kata raja, "Baiklah, terserah kepadamu." Kemudian ia berdiri di samping pintu gerbang kota, sedang seluruh pasukan berbaris ke luar dalam kesatuan-kesatuan yang terdiri dari seribu dan seratus orang.
(4) Raja mengatakan kepada mereka, “Kalau demikian halnya, aku melakukan yang terbaik menurut kamu.” Dan berdirilah Daud di sisi pintu gerbang sambil mengamati pasukannya lewat berbaris dalam kelompok 100 dan 1.000.
(5) Dan raja memerintahkan kepada Yoab, Abisai dan Itai, demikian: "Perlakukanlah Absalom, orang muda itu dengan lunak karena aku." Dan seluruh tentara mendengar, ketika raja memberi perintah itu kepada semua kepala pasukan mengenai Absalom.
(5) Lalu raja memerintahkan kepada Yoab, Abisai dan Itai, katanya, "Janganlah kamu lukai Absalom anak muda itu demi aku." Seluruh pasukan mendengar perintah Daud itu.
(5) Daud memberikan perintah kepada Yoab, Abisai, dan Itai, “Lakukanlah hal ini: Kasihanilah Absalom.” Perintah Daud itu didengar oleh semua anggota pasukan ketika Daud menyampaikannya kepada para komandan satuan mereka.
(6) Lalu tentara itu maju ke padang menyerang orang Israel, dan terjadilah pertempuran di hutan Efraim.
(6) Lalu berangkatlah pasukan Daud memerangi pasukan Israel, dan mereka bertempur di hutan Efraim.
(6) [Pasukan Daud Mengalahkan Pasukan Absalom] Pasukan Daud bergerak menuju ladang melawan pihak Israel di bawah Absalom. Kontak senjata terjadi di hutan Efraim.
(7) Tentara Israel terpukul kalah di sana oleh orang-orang Daud, dan pada hari itu terjadilah di sana pertumpahan darah yang dahsyat: dua puluh ribu orang tewas.
(7) Pasukan Israel dikalahkan oleh anak buah Daud; kekalahan itu sungguh besar, 20.000 orang tewas pada hari itu.
(7) Orang Israel dikalahkan oleh pasukan Daud. Pertempuran itu sangat dahsyat sebab pada hari itu 20.000 orang terbunuh.
(8) Kemudian pertempuran meluas dari sana meliputi seluruh daerah itu, dan hutan itu memakan lebih banyak orang di antara tentara dari pada yang dimakan pedang pada hari itu.
(8) Pertempuran meluas ke seluruh daerah itu, dan lebih banyak orang yang mati terjebak di hutan daripada tewas di medan pertempuran.
(8) Pertempuran berkobar meluas ke seluruh daerah, bahkan lebih banyak yang mati di hutan daripada yang mati karena pedang.
(9) Kebetulan Absalom bertemu dengan orang-orang Daud. Adapun Absalom menunggangi bagal. Ketika bagal itu lewat di bawah jalinan dahan-dahan pohon tarbantin yang besar, tersangkutlah kepalanya pada pohon tarbantin itu, sehingga ia tergantung antara langit dan bumi, sedang bagal yang dikendarainya berlari terus.
(9) Sewaktu Absalom menunggangi bagalnya, tiba-tiba ia bertemu dengan anak buah Daud. Bagal itu lewat di bawah pohon yang besar dan rendah, maka tersangkutlah kepala Absalom pada sebuah dahannya. Bagalnya berlari terus sedangkan Absalom ketinggalan dan tergantung di situ.
(9) Secara kebetulan Absalom bertemu dengan komandan pasukan Daud. Ia melompat ke atas keledainya dan berusaha melarikan diri. Pada saat keledai itu berlari di bawah dahan pohon ek yang sangat lebat, tersangkutlah kepala Absalom di pohon itu. Keledainya berlari terus, tetapi Absalom tergantung di atas tanah.
(10) Seseorang melihatnya, lalu memberitahu Yoab, katanya: "Aku melihat Absalom tergantung pada pohon tarbantin."
(10) Seorang dari anak buah Daud melihatnya dan melaporkannya kepada Yoab, "Tuan, tadi kulihat Absalom tergantung pada sebatang pohon besar!"
(10) Seseorang melihat itu dan melaporkannya kepada Yoab, katanya, “Aku melihat Absalom tergantung pada pohon ek.”
(11) Yoab berkata kepada orang yang memberitahu kepadanya itu: "Apa? Jika engkau melihatnya, mengapa engkau tidak membanting dia ke tanah di tempat itu juga? Maka selayaknya aku memberi engkau sepuluh syikal perak dan satu ikat pinggang."
(11) Yoab menjawab, "Apa? Kaulihat dia? Mengapa tidak segera kaubunuh? Pastilah kuberikan kepadamu sepuluh uang perak dan sebuah ikat pinggang."
(11) Yoab berkata kepada orang itu, “Mengapa engkau tidak membunuhnya dan membiarkannya jatuh ke tanah? Seandainya kaulakukan demikian, aku patut memberikan kepadamu sebuah ikat pinggang dan 115 gram perak.”
(12) Tetapi orang itu berkata kepada Yoab: "Sekalipun aku mendapat seribu syikal perak di telapak tanganku, takkan aku menjamah anak raja itu, sebab di depan telinga kamilah raja memberi perintah kepadamu dan kepada Abisai dan kepada Itai, katanya: Lindungilah Absalom orang muda itu, karena aku.
(12) Tetapi orang itu menjawab, "Meskipun diberi 1.000 uang perak kepadaku, aku takkan mau menyakiti putra raja. Kami semua mendengar apa yang diperintahkan raja kepada Tuan dan kepada Abisai serta Itai, supaya jangan melukai Absalom anak muda itu demi raja.
(12) Orang itu berkata kepada Yoab, “Walaupun engkau menghadiahkan 11,5 kg perak kepadaku, aku tidak akan melukai anak raja, karena jelas kami mendengar perintah raja kepadamu Abisai dan Itai, ‘Hati-hatilah, jangan lukai pemuda Absalom itu.’
(13) Sebaliknya, jika aku mencabut nyawanya dengan khianat tidak ada sesuatupun yang tinggal tersembunyi kepada raja--maka engkau akan menjauhkan diri."
(13) Dan seandainya kubunuh Absalom tadi, pastilah ketahuan oleh raja, sebab raja tentu mendengar tentang segala sesuatu--dan Tuan pun pasti tidak akan membelaku."
(13) Seandainya aku mengkhianat untuk membunuh Absalom, pasti raja tahu siapa pelakunya, dan aku mendapat hukuman dari engkau.”
(14) Tetapi Yoab berkata: "Aku tidak mau membuang-buang waktu dengan kau seperti ini." Lalu diambilnyalah tiga lembing dalam tangannya dan ditikamkannya ke dada Absalom, sedang ia masih hidup di tengah-tengah dahan pohon tarbantin itu.
(14) "Sudahlah! Habis waktu hanya bersoal jawab dengan engkau," kata Yoab. Lalu Yoab mengambil tiga batang tombak dan menikamnya ke dada Absalom yang ketika itu masih hidup dan tergantung pada pohon.
(14) Yoab mengatakan, “Aku tidak mau membuang-buang waktu dengan engkau di sini.” Dan diambilnya tiga buah tombak lalu menusuk jantung Absalom yang masih tergantung pada pohon ek itu.
(15) Kemudian sepuluh bujang, pembawa senjata Yoab, mengelilingi Absalom, lalu memukul dan membunuh dia.
(15) Kemudian sepuluh orang anak buah Yoab mengeroyoknya dan membunuhnya.
(15) Kemudian 10 orang pembawa senjata Yoab berdiri mengelilingi tubuh Absalom, mereka memukul dan membunuhnya.
(16) Sesudah itu Yoab meniup sangkakala, sehingga tentara berhenti mengejar orang Israel; sebab Yoab mau menahan tentaranya itu.
(16) Yoab membunyikan trompet sehingga anak buahnya berhenti mengejar pasukan Israel.
(16) Setelah itu Yoab meniup terompet dan pasukannya berhenti mengejar orang Israel.
(17) Lalu mereka mengambil mayat Absalom dan melemparkannya ke dalam lobang yang besar di hutan itu, kemudian mereka mendirikan di atasnya timbunan batu yang sangat besar. Dan seluruh orang Israel melarikan diri, masing-masing ke kemahnya.
(17) Kemudian mayat Absalom diangkat dan dilemparkan ke dalam sumur yang dalam di hutan. Sumur itu mereka timbuni dengan batu sampai tinggi. Seluruh pasukan Israel melarikan diri masing-masing ke rumahnya.
(17) Para bawahan Yoab mengangkat mayat Absalom dan melemparkannya ke dalam sebuah lobang yang besar di hutan dan menimbunnya dengan batu-batu besar. Semua orang Israel melarikan diri dan pulang ke tempat masing-masing.
(18) Sewaktu hidupnya Absalom telah mendirikan bagi dirinya sendiri tugu yang sekarang ada di Lembah Raja, sebab katanya: "Aku tidak ada anak laki-laki untuk melanjutkan ingatan kepada namaku." Dan ia telah menamai tugu itu menurut namanya sendiri; sebab itu sampai hari ini tugu itu dinamai orang: tugu peringatan Absalom.
(18) Sewaktu hidupnya Absalom telah membangun bagi dirinya sebuah tugu di Lembah Raja, sebab dia tidak mempunyai anak laki-laki untuk meneruskan keturunannya. Tugu itu dinamakannya menurut namanya sendiri, dan sampai hari ini tugu ini dikenal sebagai Tugu Absalom.
(18) Sewaktu Absalom masih hidup, dia telah mendirikan bagi dirinya sendiri sebuah tugu di Lembah Raja. Dia berkata, “Aku tidak memiliki anak laki-laki yang dapat mengabadikan namaku.” Jadi, dia menamai tugu itu menurut namanya sendiri. Tugu itu bernama, “Monumen Absalom” hingga hari ini.
18:19-32 = Kabar kematian Absalom disampaikan kepada Daud
(1Taw 20:1-3)
(19) Kemudian berkatalah Ahimaas bin Zadok: "Biarlah aku berlari menyampaikan kabar yang baik itu kepada raja, bahwa TUHAN telah memberi keadilan kepadanya dengan melepaskan dia dari tangan musuhnya."
(19) Kemudian berkatalah Ahimaas anak Zadok kepada Yoab, "Izinkanlah aku lari menemui raja dan membawa kabar gembira bahwa TUHAN telah menyelamatkan Baginda dari musuhnya."
(19) [Yoab Mengirim Berita kepada Daud] Kemudian Ahimaas anak Zadok berkata kepada Yoab, “Biarlah aku berlari memberitahukan berita baik ini kepada Raja Daud bahwa musuhnya sudah disingkirkan TUHAN.”
(20) Tetapi berkatalah Yoab kepadanya: "Pada hari ini bukan engkau yang menjadi pembawa kabar, pada hari lain boleh engkau yang menyampaikan kabar, tetapi pada hari ini engkau tidak akan menyampaikan kabar karena anak raja sudah mati."
(20) "Jangan," kata Yoab, "lain kali saja. Hari ini tidak boleh engkau membawa kabar, sebab putra raja telah gugur."
(20) Yoab menjawab, “Jangan, engkau tidak perlu menyampaikan berita itu kepada raja hari ini. Berita itu dapat engkau bawa kepadanya lain kali saja karena anak raja itu sudah mati.”
(21) Lalu berkatalah Yoab kepada seorang Etiopia: "Pergilah, beritahukanlah kepada raja apa yang kaulihat." Orang Etiopia itu sujud menyembah kepada Yoab, lalu berlari pergi.
(21) Kemudian Yoab berkata kepada budaknya seorang Sudan, "Pergilah memberitahukan kepada raja apa yang telah kaulihat." Budak itu sujud menyembah lalu pergi dengan berlari.
(21) Yoab berkata kepada seorang dari Etiopia, “Pergilah kepada raja dan beritahukan kepadanya yang telah kaulihat.” Orang Etiopia itu tunduk di hadapan Yoab dan berlari mengatakannya kepada Daud.
(22) Tetapi berkatalah sekali lagi Ahimaas bin Zadok kepada Yoab: "Apapun yang terjadi, izinkanlah juga aku berlari pergi menyusul orang Etiopia itu." Tetapi kata Yoab: "Mengapa juga engkau mau berlari pergi, anakku? Apakah engkau membawa kabar yang menguntungkanmu?"
(22) Tetapi Ahimaas mendesak kepada Yoab, "Apa pun yang terjadi, izinkanlah juga aku membawa kabar." "Mengapa kau begitu keras mau pergi juga, anakku?" tanya Yoab. "Engkau tidak akan menerima upah untuk itu."
(22) Ahimaas tetap memohon kepada Yoab, “Apa pun yang terjadi, izinkanlah aku berlari menyusul orang Etiopia itu.” Yoab berkata kepadanya, “Anakku, mengapa engkau ingin pergi? Engkau tidak mempunyai suatu berita yang menguntungkan dirimu.”
(23) Jawabnya: "Apapun yang terjadi, aku mau berlari pergi." Lalu berkatalah Yoab kepadanya: "Kalau demikian larilah." Maka berlarilah Ahimaas mengambil jalan dari Lembah Yordan, sehingga ia mendahului orang Etiopia itu.
(23) "Tidak mengapa," kata Ahimaas lagi, "Aku akan pergi." "Kalau begitu, pergilah," kata Yoab. Maka berlarilah Ahimaas menyusuri jalan yang melewati Lembah Yordan, dan tak lama kemudian ia berhasil mendahului budak Sudan tadi.
(23) Ahimaas menjawab, “Tidak menjadi soal, apa pun akan terjadi, aku ingin berlari kepada Daud.” Kemudian Yoab mengatakan, “Baiklah kalau begitu, pergilah berlari ke sana.” Dan berlarilah Ahimaas melalui jalan Lembah Yordan sehingga dia mendahului orang Etiopia itu.
(24) Adapun Daud duduk di antara kedua pintu gerbang sedang penjaga naik ke sotoh pintu gerbang itu, di atas tembok. Ketika ia melayangkan pandangnya, dilihatnyalah orang datang berlari, seorang diri saja.
(24) Daud sedang duduk di ruang antara pintu gerbang dalam dan pintu gerbang luar kota itu. Penjaga naik ke atas tembok dan berdiri di atap pintu gerbang itu. Ketika ia melayangkan pandangannya, dilihatnya ada seorang datang berlari.
(24) [Daud Mendengar Berita Itu] Daud sedang duduk di antara kedua pintu gerbang kota. Pengawal menaiki tembok ke atas atap dan melihat orang berlari sendirian.
(25) Berserulah penjaga memberitahu raja, lalu raja berkata: "Jika ia seorang diri, maka kabar yang baiklah disampaikannya." Sementara orang itu mendekat,
(25) Penjaga itu berseru ke bawah memberitahukan hal itu kepada raja, dan raja berkata, "Jika dia sendirian, pastilah kabar baik yang dibawanya." Ketika orang itu hampir sampai,
(25) Pengawal segera berseru memberitahukan kepada raja tentang orang yang berlari itu. Raja berkata kepadanya, “Jika dia berlari sendirian, dia membawa kabar baik.” Orang itu semakin dekat ke kota.
(26) penjaga itu melihat seorang lain datang berlari, lalu penjaga itu menyerukan kepada penunggu pintu gerbang, katanya: "Lihat, ada lagi orang datang berlari, seorang diri." Berkatalah raja: "Itupun pembawa kabar yang baik."
(26) penjaga itu melihat ada seorang lagi datang berlari juga. Jadi ia berseru, "Lihat! Ada orang lain lagi yang lari ke mari sendirian." Raja menjawab, "Pasti ia membawa kabar yang baik juga."
(26) Pengawal melihat bahwa ada orang lain lagi datang berlari, maka berserulah dia kepada penjaga pintu gerbang, katanya, “Lihatlah, ada orang lain juga datang berlari.” Raja mengatakan, “Tentu ia juga membawa kabar baik.”
(27) Sesudah itu berkatalah penjaga: "Aku lihat cara berlari orang yang pertama itu seperti cara berlari Ahimaas bin Zadok." Berkatalah raja: "Itu orang baik, ia datang membawa kabar yang baik."
(27) Penjaga itu berkata, "Orang yang pertama itu Ahimaas. Hamba tahu dari caranya berlari." "Dia orang baik," kata raja, "tentu dia membawa kabar baik."
(27) Dan pengawal mengatakan, “Jika tidak salah, orang yang pertama itu, cara larinya sepertinya Ahimaas anak Zadok.” Raja mengatakan, “Ahimaas orang yang baik, dia membawa berita baik.”
(28) Lalu Ahimaas berseru, katanya kepada raja: "Selamat!" Kemudian sujudlah ia menyembah kepada raja dengan mukanya ke tanah serta berkata: "Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah menyerahkan orang-orang yang menggerakkan tangannya melawan tuanku raja."
(28) Dengan berseru Ahimaas memberi salam kepada raja, lalu sujud dan berkata, "Terpujilah TUHAN Allah Baginda, yang telah menyerahkan kepada Baginda orang-orang yang memberontak kepada Tuanku!"
(28) Ahimaas berseru kepada raja, “Semuanya beres.” Ia membungkukkan badannya sampai ke tanah sebagai penghormatan kepada raja sambil mengatakan, “Segala puji bagi TUHAN Allahmu! TUHAN telah mengalahkan orang yang melawan Tuanku Raja.”
(29) Lalu bertanyalah raja: "Selamatkah Absalom, orang muda itu?" Jawab Ahimaas: "Aku melihat keributan yang besar, ketika Yoab menyuruh pergi hamba raja, hambamu ini, tetapi aku tidak tahu apa itu."
(29) Raja bertanya, "Apakah Absalom orang muda itu selamat?" Ahimaas menjawab, "Baginda, tadi ketika hamba diutus oleh Yoab, hamba melihat keributan yang besar, tetapi hamba tidak tahu apa yang terjadi."
(29) Dan raja bertanya, “Apakah pemuda Absalom itu selamat?” Ahimaas menjawab, “Ketika Yoab menyuruh hamba Raja dan hambamu ini, hamba melihat adanya suatu kebingungan besar, tetapi aku tidak tahu apa itu.”
(30) Kemudian berkatalah raja: "Pergilah ke samping, berdirilah di sini." Ia pergi ke samping dan tinggal berdiri.
(30) "Berdirilah di sebelah sana," kata raja; maka Ahimaas pergi ke samping dan berdiri di situ.
(30) Raja kemudian mengatakan, “Pergilah ke samping dan tunggu di sana.” Ahimaas bergeser ke samping dan menunggu sambil berdiri.
(31) Maka datanglah orang Etiopia itu. Kata orang Etiopia itu: "Tuanku raja mendapat kabar yang baik, sebab TUHAN telah memberi keadilan kepadamu pada hari ini dengan melepaskan tuanku dari tangan semua orang yang bangkit menentang tuanku."
(31) Kemudian sampailah budak Yoab itu, dan berkata kepada raja, "Hamba membawa kabar baik untuk Baginda! Pada hari ini TUHAN telah memberikan kepada Baginda kemenangan atas semua orang yang memberontak."
(31) Kemudian tibalah orang Etiopia itu dan berkata, “Tuanku Raja, dengarlah berita baik ini. Bagi Tuanku Raja hari ini TUHAN telah memberi hukuman-Nya bagi orang yang menentang Tuanku.”
(32) Tetapi bertanyalah raja kepada orang Etiopia itu: "Selamatkah Absalom, orang muda itu?" Jawab orang Etiopia itu: "Biarlah seperti orang muda itu musuh tuanku raja dan semua orang yang bangkit menentang tuanku untuk berbuat jahat."
(32) Raja bertanya kepadanya, "Apakah Absalom anak muda itu selamat?" Lalu budak itu menjawab, "Kiranya semua musuh Baginda, semua orang yang memberontak terhadap Baginda mengalami nasib yang sama seperti anak muda itu."
(32) “Apakah pemuda Absalom dalam keadaan selamat?” Tanya raja. Orang Etiopia itu menjawab, “Semoga musuh Tuanku Raja dan semua orang yang ingin mencelakakan Tuanku mengalami nasib yang sama seperti orang muda itu.”
18:33 - 19:8 = Kesedihan Daud
(1Taw 20:1-3)
(33) Maka terkejutlah raja dan dengan sedih ia naik ke anjung pintu gerbang lalu menangis. Dan beginilah perkataannya sambil berjalan: "Anakku Absalom, anakku, anakku Absalom! Ah, kalau aku mati menggantikan engkau, Absalom, anakku, anakku!"
(33) Mendengar itu raja amat sedih, lalu naik ke ruangan di atas pintu gerbang sambil menangis meratap, "Oh anakku! Anakku Absalom! Absalom, anakku! Lebih baik aku saja yang mati menggantikan engkau, anakku! Absalom, anakku!"
(33) Raja terkejut lalu berdiri menuju ruangan di atas pintu gerbang itu dan menangis. Sambil jalan katanya, “Anakku Absalom, anakku, anakku Absalom. Ya, aku ingin akulah yang mati dan bukan engkau. Ya Absalom, anakku, anakku.”
2 Samuel / 2 Samuel / 사무엘하
1234567891011121314151617
- 18 -
192021222324