www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
1 Raja Raja / 1 Kings / 열왕기상
123456789101112131415161718192021
- 22 -
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
22:1-40 = Ahab memerangi Ramot-Gilead -- Nabi TUHAN berhadapan dengan nabi-nabi palsu
(2Taw 18:1-34)
(1) Tiga tahun lamanya orang tinggal aman dengan tidak ada perang antara Aram dan Israel.
(1) Selama dua tahun lebih tidak ada perang antara Israel dan Siria.
(1) {Ahab's Third Campaign against Aram}Aram (Syria) and Israel continued without war for three years.
(2) Pada tahun yang ketiga pergilah Yosafat, raja Yehuda, kepada raja Israel.
(2) Tetapi pada tahun ketiga, Yosafat raja Yehuda pergi mengunjungi Ahab raja Israel.
(2) In the third year Jehoshaphat king of Judah came down to the king of Israel.
(3) Berkatalah raja Israel kepada pegawai-pegawainya: "Tahukah kamu, bahwa Ramot-Gilead sebenarnya milik kita? Tetapi kita tinggal diam saja dan tidak merebutnya dari tangan raja negeri Aram."
(3) Sebelum itu Ahab sudah berkata kepada para perwiranya, "Kalian mengetahui bahwa kota Ramot di Gilead itu milik kita! Mengapa kita tidak merebutnya kembali dari raja Siria?"
(3) Now the king of Israel said to his servants, "Do you know that Ramoth in Gilead is ours, yet we are still doing nothing to take it from the hand of the king of Aram?"
(4) Lalu katanya kepada Yosafat: "Maukah engkau pergi bersama-sama aku untuk memerangi Ramot-Gilead?" Jawab Yosafat kepada raja Israel: "Kita sama-sama, aku dan engkau, rakyatku dan rakyatmu, kudaku dan kudamu."
(4) Maka ketika Yosafat datang, Ahab bertanya, "Maukah Anda pergi bersama aku menyerang Ramot?" Yosafat menjawab, "Baik! Kita pergi bersama-sama. Tentara dan pasukan berkudaku akan bergabung dengan tentara dan pasukan berkuda Anda.
(4) And Ahab said to Jehoshaphat, "Will you go with me to battle at Ramoth-gilead?" Jehoshaphat said to the king of Israel, "I am as you are, my people as your people, my horses as your horses."
(5) Tetapi Yosafat berkata kepada raja Israel: "Baiklah tanyakan dahulu firman TUHAN."
(5) Tetapi sebaiknya kita tanyakan dulu kepada TUHAN."
(5) But Jehoshaphat said to the king of Israel, "Please inquire first for the word of the LORD."
(6) Lalu raja Israel mengumpulkan para nabi, kira-kira empat ratus orang banyaknya, kemudian bertanyalah ia kepada mereka: "Apakah aku boleh pergi berperang melawan Ramot-Gilead atau aku membatalkannya?" Jawab mereka: "Majulah! Tuhan akan menyerahkannya ke dalam tangan raja."
(6) Maka Ahab mengumpulkan kira-kira 400 nabi lalu bertanya kepada mereka, "Bolehkah aku pergi menyerang Ramot atau tidak?" "Boleh!" jawab mereka. "TUHAN akan menyerahkan kota itu kepada Baginda."
(6) Then the king of Israel gathered the prophets together, about four hundred men, and said to them, "Shall I go to battle against Ramoth-gilead, or should I not?" And they said, "Go up, for the LORD has handed it over to the king."
(7) Tetapi Yosafat bertanya: "Tidak adakah lagi di sini seorang nabi TUHAN, supaya dengan perantaraannya kita dapat meminta petunjuk?"
(7) Tetapi Yosafat bertanya lagi, "Apakah di sini tidak ada nabi lain yang dapat bertanya kepada TUHAN untuk kita?"
(7) But Jehoshaphat [doubted and] said, "Is there not another prophet of the LORD here whom we may ask?"
(8) Jawab raja Israel kepada Yosafat: "Masih ada seorang lagi yang dengan perantaraannya dapat diminta petunjuk TUHAN. Tetapi aku membenci dia, sebab tidak pernah ia menubuatkan yang baik tentang aku, melainkan malapetaka. Orang itu ialah Mikha bin Yimla." Kata Yosafat: "Janganlah raja berkata demikian."
(8) Ahab menjawab, "Masih ada satu, Mikha anak Yimla. Tapi aku benci kepadanya, sebab tidak pernah ia meramalkan sesuatu yang baik untuk aku; selalu yang tidak baik." "Ah, jangan berkata begitu!" sahut Yosafat.
(8) The king of Israel said to Jehoshaphat, "There is one more man, Micaiah the son of Imlah, by whom we may inquire of the LORD, but I hate him, because he never prophesies good news for me, but only evil." But Jehoshaphat said, "May the king not say that [Micaiah only tells bad news]."
(9) Kemudian raja Israel memanggil seorang pegawai istana, katanya: "Jemputlah Mikha bin Yimla dengan segera!"
(9) Maka Ahab memanggil seorang pegawai istana lalu menyuruh dia segera pergi menjemput Mikha.
(9) Then the king of Israel summoned an officer and said, "Bring quickly Micaiah the son of Imlah."
(10) Sementara raja Israel dan Yosafat, raja Yehuda, duduk masing-masing di atas takhtanya dengan pakaian kebesaran, di suatu tempat pengirikan di depan pintu gerbang Samaria, sedang semua nabi itu bernubuat di depan mereka,
(10) Pada waktu itu Ahab dan Yosafat, dengan pakaian kebesaran, duduk di kursi kerajaan di tempat pengirikan gandum depan pintu gerbang Samaria, sementara para nabi datang menghadap dan menyampaikan ramalan mereka.
(10) Now the king of Israel and Jehoshaphat king of Judah were each sitting on his throne, dressed in their [royal] robes, [in an open place] at the threshing floor at the entrance of the gate of Samaria; and all the prophets were prophesying before them.
(11) maka Zedekia bin Kenaana membuat tanduk-tanduk besi, lalu berkata: "Beginilah firman TUHAN: Dengan ini engkau akan menanduk Aram sampai engkau menghabiskan mereka."
(11) Salah seorang dari nabi-nabi itu, yang bernama Zedekia anak Kenaana, membuat tanduk-tanduk besi lalu berkata kepada Ahab, "Inilah yang dikatakan TUHAN, 'Dengan tanduk-tanduk seperti ini Baginda akan menghantam Siria dan menghancurkan mereka.'"
(11) Then Zedekiah the son of Chenaanah made for himself horns of iron and said, "Thus says the LORD: 'With these you will gore the Arameans (Syrians) until they are destroyed.'"
(12) Juga semua nabi itu bernubuat demikian, katanya: "Majulah ke Ramot-Gilead, dan engkau akan beruntung; TUHAN akan menyerahkannya ke dalam tangan raja."
(12) Semua nabi yang lain setuju dan berkata, "Serbulah Ramot, Baginda akan berhasil. TUHAN akan memberi kemenangan kepada Baginda."
(12) All the prophets were prophesying in the same way [to please Ahab], saying, "Go up to Ramoth-gilead and be successful, for the LORD will hand it over to the king."
(13) Suruhan yang pergi memanggil Mikha itu, berkata kepadanya: "Ketahuilah, nabi-nabi itu sudah sepakat meramalkan yang baik bagi raja, hendaklah engkau juga berbicara seperti salah seorang dari pada mereka dan meramalkan yang baik."
(13) Sementara itu utusan yang menjemput Mikha, berkata kepada Mikha, "Semua nabi yang lain meramalkan kemenangan untuk raja. Kiranya Bapak juga meramalkan yang baik seperti mereka."
(13) {Micaiah Predicts Defeat}Then the messenger who went to summon Micaiah said to him, "Listen carefully, the words of the prophets are unanimously favorable to the king. Please let your words be like the word of one of them, and speak favorably."
(14) Tetapi Mikha menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya, apa yang akan difirmankan TUHAN kepadaku, itulah yang akan kukatakan."
(14) Tetapi Mikha menjawab, "Demi TUHAN yang hidup, aku hanya akan mengatakan apa yang dikatakan TUHAN kepadaku!"
(14) But Micaiah said, "As the LORD lives, I will speak what the LORD says to me."
(15) Setelah ia sampai kepada raja, bertanyalah raja kepadanya: "Mikha, apakah kami boleh pergi berperang melawan Ramot-Gilead atau kami membatalkannya?" Jawabnya kepadanya: "Majulah dan engkau akan beruntung, sebab TUHAN akan menyerahkannya ke dalam tangan raja."
(15) Setelah Mikha tiba di depan Raja Ahab, raja bertanya, "Bolehkah aku dan Raja Yosafat pergi menyerang Ramot, atau tidak?" "Seranglah!" sahut Mikha. "Tentu Baginda akan berhasil. TUHAN akan memberi kemenangan kepada Baginda."
(15) So when he came to the king, the king said to him, "Micaiah, shall we go against Ramoth-gilead in battle, or shall we not?" And he answered him, "Go up and be successful, for the LORD will hand it over to the king."
(16) Tetapi raja berkata kepadanya: "Sampai berapa kali aku menyuruh engkau bersumpah, supaya engkau mengatakan kepadaku tidak lain dari kebenaran demi nama TUHAN?"
(16) Ahab menjawab, "Kalau kau berbicara kepadaku demi nama TUHAN, katakanlah yang benar. Berapa kali engkau harus kuperingatkan tentang hal itu?"
(16) But the king [doubted him and] said to him, "How many times must I make you swear to tell me nothing but the truth in the name of the LORD?"
(17) Lalu jawabnya: "Telah kulihat seluruh Israel bercerai-berai di gunung-gunung seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala, sebab itu TUHAN berfirman: Mereka ini tidak punya tuan; baiklah masing-masing pulang ke rumahnya dengan selamat."
(17) Mikha membalas, "Aku melihat tentara Israel kucar-kacir di gunung-gunung. Mereka seperti domba tanpa gembala, dan TUHAN berkata tentang mereka, 'Orang-orang ini tidak mempunyai pemimpin. Biarlah mereka pulang dengan selamat.'"
(17) And he said, "I saw all Israel Scattered upon the mountains, Like sheep that have no shepherd. And the LORD said, 'These have no master. Let each of them return to his house in peace.'"
(18) Kemudian raja Israel berkata kepada Yosafat: "Bukankah telah kukatakan kepadamu: Tidak pernah ia menubuatkan yang baik tentang aku, melainkan hanya malapetaka?"
(18) Lalu kata Ahab kepada Yosafat, "Benar kataku, bukan? Tidak pernah ia meramalkan yang baik untuk aku! Selalu yang jelek saja!"
(18) Then the king of Israel said to Jehoshaphat, "Did I not tell you that he would not prophesy good concerning me, but evil?"
(19) Kata Mikha: "Sebab itu dengarkanlah firman TUHAN. Aku telah melihat TUHAN sedang duduk di atas takhta-Nya dan segenap tentara sorga berdiri di dekat-Nya, di sebelah kanan-Nya dan di sebelah kiri-Nya.
(19) Mikha berkata lagi, "Sekarang dengarkan apa yang dikatakan TUHAN! Aku melihat TUHAN duduk di tahta-Nya di surga, dan semua malaikat-Nya berdiri di dekat-Nya.
(19) Micaiah said, "Therefore, hear the word of the LORD. I saw the LORD sitting on His throne, and all the host (army) of heaven standing by Him on His right hand and on His left.
(20) Dan TUHAN berfirman: Siapakah yang akan membujuk Ahab untuk maju berperang, supaya ia tewas di Ramot-Gilead? Maka yang seorang berkata begini, yang lain berkata begitu.
(20) TUHAN bertanya, 'Siapa akan membujuk Ahab supaya ia mau pergi berperang dan tewas di Ramot di Gilead?' Jawaban malaikat-malaikat itu berbeda-beda.
(20) The LORD said, 'Who will entice Ahab to go up and fall at Ramoth-gilead?' And one said this, while another said that.
(21) Kemudian tampillah suatu roh, lalu berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN bertanya kepadanya: Dengan apa?
(21) Akhirnya tampillah suatu roh. Ia mendekati TUHAN dan berkata, 'Akulah yang akan membujuk dia.'
(21) Then a spirit came forward and stood before the LORD and said, 'I will entice him.'
(22) Jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian!
(22) 'Bagaimana caranya?' tanya TUHAN. Roh itu menjawab, 'Aku akan pergi dan membuat semua nabi Ahab membohong.' TUHAN berkata, 'Baik, lakukanlah itu, engkau akan berhasil membujuk dia.'"
(22) The LORD said to him, 'How?' And he said, 'I will go out and be a deceiving spirit in the mouth of all his prophets.' Then the LORD said, 'You are to entice him and also succeed. Go and do so.'
(23) Karena itu, sesungguhnya TUHAN telah menaruh roh dusta ke dalam mulut semua nabimu ini, sebab TUHAN telah menetapkan untuk menimpakan malapetaka kepadamu."
(23) Selanjutnya Mikha berkata, "Nah, itulah yang terjadi! TUHAN telah membuat nabi-nabi Baginda berdusta kepada Baginda sebab TUHAN sudah menentukan untuk menimpakan bencana kepada Baginda!"
(23) Now then, behold, the LORD has put a deceiving spirit in the mouth of all these prophets; and the LORD has proclaimed disaster against you."
(24) Sesudah itu tampillah Zedekia bin Kenaana, ditamparnyalah pipi Mikha serta berkata: "Mana boleh Roh TUHAN pindah dari padaku untuk berbicara kepadamu?"
(24) Maka majulah Nabi Zedekia mendekati Mikha lalu menampar mukanya dan berkata, "Mana mungkin Roh TUHAN meninggalkan aku dan berbicara kepadamu?"
(24) But Zedekiah the son of Chenaanah approached and struck Micaiah on the cheek and said, "How did the Spirit of the LORD pass from me to speak to you?"
(25) Tetapi Mikha menjawab: "Sesungguhnya engkau akan melihatnya pada hari engkau lari dari satu kamar ke kamar yang lain untuk menyembunyikan diri."
(25) Mikha menjawab, "Nanti kaulihat buktinya pada waktu engkau masuk ke sebuah kamar untuk bersembunyi."
(25) Micaiah said, "Behold, you shall see on that day [of the king's defeat] when you enter an inner room [looking for a place] to hide yourself."
(26) Berkatalah raja Israel: "Tangkaplah Mikha, bawa dia kembali kepada Amon, penguasa kota, dan kepada Yoas, anak raja,
(26) "Tangkap dia!" perintah Raja Ahab, "dan bawa dia kepada Amon, wali kota, dan kepada Pangeran Yoas.
(26) Then the king of Israel said, "Take Micaiah and return him to Amon, the governor of the city, and to Joash, the king's son,
(27) dan katakan: Beginilah titah raja: Masukkan orang ini dalam penjara dan beri dia makan roti dan minum air serba sedikit sampai aku pulang dengan selamat."
(27) Suruh mereka memasukkan dia ke dalam penjara, dan memberi dia makan dan minum sedikit saja sampai aku kembali dengan selamat."
(27) and say, 'Thus says the king, "Put this man in prison, and feed him sparingly with the bread and water until I return safely."'"
(28) Tetapi jawab Mikha: "Jika benar-benar engkau pulang dengan selamat, tentulah TUHAN tidak berfirman dengan perantaraanku!" Lalu disambungnya: "Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian!"
(28) Kata Mikha, "Kalau Baginda kembali dengan selamat, berarti TUHAN tidak berbicara melalui saya! Semua yang hadir di sini menjadi saksi."
(28) Micaiah said, "If you indeed return safely, the LORD has not spoken by me." Then he said, "Listen, all you people."
(29) Sesudah itu majulah raja Israel dengan Yosafat, raja Yehuda, ke Ramot-Gilead.
(29) Kemudian Ahab raja Israel, dan Yosafat raja Yehuda pergi menyerang kota Ramot di Gilead.
(29) {Defeat and Death of Ahab}So [Ahab] the king of Israel and Jehoshaphat the king of Judah went up to Ramoth-gilead.
(30) Raja Israel berkata kepada Yosafat: "Aku akan menyamar dan masuk pertempuran, tetapi engkau, pakailah pakaian kebesaranmu." Lalu menyamarlah raja Israel, kemudian masuk ke pertempuran.
(30) Ahab berkata kepada Yosafat, "Aku akan menyamar dan ikut bertempur, tetapi Anda hendaklah memakai pakaian kebesaranmu." Demikianlah raja Israel menyamar ketika pergi bertempur.
(30) The king of Israel said to Jehoshaphat, "I will disguise myself and enter the battle, but you put on your [royal] clothing." So the king of Israel disguised himself and went into the battle.
(31) Adapun raja negeri Aram telah memberi perintah kepada para panglima pasukan keretanya, tiga puluh dua orang banyaknya, demikian: "Janganlah kamu berperang melawan sembarang orang, melainkan melawan raja Israel saja."
(31) Pada waktu itu ketiga puluh dua panglima pasukan kereta perang Siria telah diperintahkan oleh rajanya untuk menyerang hanya raja Israel.
(31) Now the king of Aram (Syria) had commanded the thirty-two captains of his chariots, saying, "Do not fight with [anyone, either] small or great, but with [Ahab] the king of Israel alone."
(32) Segera sesudah para panglima pasukan kereta itu melihat Yosafat, mereka berkata: "Itu pasti raja Israel!" Lalu majulah mereka untuk menyerang dia, tetapi Yosafat berteriak.
(32) Jadi, ketika mereka melihat Raja Yosafat, mereka semua menyangka ia raja Israel. Karena itu mereka menyerang dia. Tetapi Yosafat berteriak,
(32) When the captains of the chariots saw Jehoshaphat, they said, "Surely it is the king of Israel." They turned to fight against him, and Jehoshaphat shouted out [in fear].
(33) Segera sesudah para panglima pasukan kereta itu melihat, bahwa dia bukanlah raja Israel, maka undurlah mereka dari padanya.
(33) maka mereka pun menyadari bahwa ia bukan raja Israel. Lalu mereka berhenti menyerang dia.
(33) When the captains of the chariots saw that it was not the king of Israel, they turned back from pursuing him.
(34) Tetapi seseorang menarik panahnya dan menembak dengan sembarangan saja dan mengenai raja Israel di antara sambungan baju zirahnya. Kemudian ia berkata kepada pengemudi keretanya: "Putar! Bawa aku keluar dari pertempuran, sebab aku sudah luka."
(34) Secara kebetulan seorang prajurit Siria melepaskan anak panahnya, tanpa mengarahkannya ke sasaran tertentu. Tetapi anak panah itu mengenai Ahab dan menembus baju perangnya pada bagian sambungannya. "Aku kena!" seru Ahab kepada pengemudi keretanya. "Putar dan bawalah aku keluar dari pertempuran!"
(34) But one man drew a bow at random and struck the king of Israel in a joint of the armor. So he said to the driver of his chariot, "Turn around and take me out of the fight, because I have been seriously wounded."
(35) Tetapi pertempuran itu bertambah seru pada hari itu, dan raja tetap ditopang berdiri di dalam kereta berhadapan dengan orang Aram itu, sampai ia mati pada waktu petang. Darahnya mengalir dari lukanya ke dalam palung kereta.
(35) Tapi karena pertempuran masih berkobar, Raja Ahab tetap berdiri sambil ditopang dalam keretanya menghadap tentara Siria. Darahnya mengalir dari lukanya, menggenangi lantai kereta. Petang harinya ia meninggal.
(35) The battle raged that day, and [Ahab] the king was propped up in his chariot facing the Arameans (Syrians). And in the evening he died, and the blood from his wound ran down into the bottom of the chariot.
(36) Kira-kira pada waktu matahari terbenam terdengarlah teriakan di sepanjang barisan tentara itu: "Masing-masing ke kotanya, masing-masing ke negerinya!
(36) Menjelang matahari terbenam seluruh pasukan Israel diperintahkan untuk pulang ke kota dan ke daerahnya masing-masing,
(36) Then about sundown a resounding cry passed throughout the army, saying, "Every man to his city and every man to his own country!"
(37) Raja sudah mati!" Maka pulanglah mereka ke Samaria, lalu mereka menguburkan raja di Samaria.
(37) karena raja sudah meninggal. Lalu pulanglah mereka dan menguburkan jenazah Ahab di Samaria.
(37) So the king died and was brought to Samaria, and they buried the king in Samaria.
(38) Ketika kereta itu dicuci di tepi telaga Samaria, maka darah raja dijilat anjing, sedang perempuan-perempuan sundal mandi di tempat itu, sesuai dengan firman TUHAN yang telah diucapkan-Nya.
(38) Ketika keretanya dibersihkan di kolam Samaria, wanita-wanita pelacur sedang mandi di situ, dan anjing menjilat darah di kereta itu, tepat seperti yang telah dikatakan TUHAN.
(38) They washed the chariot by the pool [on the outskirts] of Samaria, where the prostitutes bathed, and the dogs licked up his blood, in accordance with the word of the LORD which He had spoken.
(39) Selebihnya dari riwayat Ahab dan segala yang dilakukannya serta istana gading dan segala kota yang didirikannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?
(39) Kisah lainnya mengenai Raja Ahab, mengenai istana gading dan semua kota yang didirikannya, sudah dicatat dalam buku Sejarah Raja-raja Israel.
(39) Now the rest of Ahab's acts, and everything that he did, the ivory palace which he built and all the cities which he built, are they not written in the Book of the Chronicles of the Kings of Israel?
(40) Demikianlah Ahab mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya. Maka Ahazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
(40) Setelah Ahab meninggal, Ahazia anaknya menjadi raja menggantikan dia.
(40) So Ahab slept with his fathers [in death], and Ahaziah his son became king in his place.
22:41-51 = Yosafat, raja Yehuda
(2Taw 20:31-21:1)
(41) Yosafat, anak Asa, menjadi raja atas Yehuda dalam tahun keempat zaman Ahab, raja Israel.
(41) Pada tahun keempat pemerintahan Ahab raja Israel, Yosafat anak Asa menjadi raja atas Yehuda.
(41) {The New Rulers}Now Jehoshaphat the son of Asa became king over Judah in the fourth year of Ahab king of Israel.
(42) Yosafat berumur tiga puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Azuba, anak Silhi.
(42) Pada waktu itu ia berumur tiga puluh lima tahun. Ia memerintah di Yerusalem dua puluh lima tahun lamanya. Ibunya ialah Azuba anak Silhi.
(42) Jehoshaphat was thirty-five years old when he became king, and he reigned twenty-five years in Jerusalem. His mother's name was Azubah the daughter of Shilhi.
(43) Ia hidup mengikuti jejak Asa, ayahnya; ia tidak menyimpang dari padanya dan melakukan apa yang benar di mata TUHAN. (22-44) Hanya bukit-bukit pengorbanan tidak dijauhkan. Orang masih mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit itu.
(43) (22-51) Seperti Asa, ayahnya, Yosafat melakukan apa yang baik pada pemandangan TUHAN. Ia melenyapkan dari kerajaannya semua pelacur laki-laki dan perempuan yang bertugas di tempat-tempat penyembahan berhala yang masih tertinggal dari zaman Asa, ayahnya. Tapi tempat-tempat penyembahan itu sendiri tidak dihancurkannya. Rakyat masih saja mempersembahkan kurban dan kemenyan di sana. Yosafat membuat kapal-kapal Tarsis untuk mengambil emas dari Ofir, tetapi kapal-kapal itu tidak jadi berlayar karena rusak di Ezion-Geber. Raja Ahazia dari Israel menawarkan supaya awak kapalnya berlayar bersama-sama dengan awak kapal Yosafat, tetapi Yosafat menolak meskipun ia mempunyai hubungan yang baik dengan raja Israel. Kemudian Yosafat meninggal dan dimakamkan di pekuburan raja-raja di kota Daud. Yoram anaknya menjadi raja menggantikan dia. Kisah lainnya mengenai Yosafat, mengenai kepahlawanannya dan pertempuran-pertempurannya dicatat dalam buku Sejarah Raja-raja Yehuda. Pada zaman itu negeri Edom tidak mempunyai raja. Yang memerintah di sana adalah seorang kepala daerah.
(43) He walked in all the ways of Asa his father, without turning from them, doing right in the sight of the LORD. However, the high places were not removed; the people still sacrificed and burned incense on the high places.
(44) (22-45) Dan Yosafat hidup dalam damai dengan raja Israel.
(44) (22:43)
(44) Jehoshaphat also made peace with the king of Israel.
(45) (22-46) Selebihnya dari riwayat Yosafat dan kepahlawanan yang dilakukannya dan bagaimana ia berperang, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?
(45) (22:43)
(45) Now the rest of the acts of Jehoshaphat, his might which he displayed and how he made war, are they not written in the Book of the Chronicles of the Kings of Judah?
(46) (22-47) Dan sisa pelacuran bakti yang masih tinggal dalam zaman Asa, ayahnya, dihapuskannya dari negeri itu.
(46) (22:43)
(46) And the remnant of the sodomites (male cult prostitutes) who remained in the days of his father Asa, Jehoshaphat expelled from the land.
(47) (22-48) Tidak ada raja di Edom, karena itu yang menjadi raja ialah seorang kepala daerah.
(47) (22:43)
(47) Now there was no king in Edom; a deputy (governor) was [serving as] king.
(48) (22-49) Yosafat membuat kapal-kapal Tarsis untuk pergi ke Ofir mengambil emas, tetapi kapal-kapal itu tidak jadi pergi ke sana, sebab kapal-kapal itu pecah di Ezion-Geber.
(48) (22:43)
(48) Jehoshaphat had [large cargo] ships of Tarshish constructed to go to Ophir for gold, but they did not go, because the ships were wrecked at Ezion-geber.
(49) (22-50) Pada waktu itu Ahazia, anak Ahab, berkata kepada Yosafat: "Baiklah anak buahku pergi bersama-sama anak buahmu dengan kapal-kapal itu." Tetapi Yosafat tidak mau.
(49) (22:43)
(49) Then Ahaziah the son of Ahab said to Jehoshaphat, "Let my servants go with your servants in the ships," But Jehoshaphat was unwilling and refused.
(50) (22-51) Kemudian Yosafat mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud, bapa leluhurnya. Maka Yoram, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
(50) (22:43)
(50) Jehoshaphat slept with his fathers [in death] and was buried with his fathers in the city of his father David, and Jehoram his son became king in his place.
(51) (22-52) Ahazia, anak Ahab, menjadi raja atas Israel di Samaria dalam tahun ketujuh belas zaman Yosafat, raja Yehuda, dan ia memerintah atas Israel dua tahun lamanya.
(51) (22-52) Pada tahun ketujuh belas pemerintahan Raja Yosafat dari Yehuda, Ahazia anak Ahab menjadi raja Israel lalu memerintah Israel selama dua tahun di Samaria.
(51) Ahaziah the son of Ahab became king over Israel in Samaria in the seventeenth year of Jehoshaphat king of Judah, and he reigned over Israel for two years.
22:52-54 = Ahazia, raja Israel
(2Taw 20:31-21:1)
(52) (22-53) Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan hidup menurut kelakuan ayahnya dan ibunya dan Yerobeam bin Nebat, yang telah mengakibatkan orang Israel berdosa.
(52) (22-53) Ia berdosa kepada TUHAN dengan menuruti jejak ayahnya dan ibunya serta jejak Raja Yerobeam yang menyebabkan orang Israel berbuat dosa.
(52) He did evil in the sight of the LORD and walked in the [idolatrous] way of his father [Ahab] and of his mother [Jezebel], and in the way of Jeroboam the son of Nebat, who made Israel sin.
(53) (22-54) Ia beribadah kepada Baal dan sujud menyembah kepadanya dan dengan demikian ia menimbulkan sakit hati TUHAN, Allah Israel, tepat seperti yang dilakukan ayahnya.
(53) (22-54) Ia menyembah Baal dan mengabdi kepadanya. Dan seperti ayahnya yang memerintah sebelumnya, ia pun membangkitkan kemarahan TUHAN, Allah yang disembah oleh orang Israel.
(53) He served Baal and worshiped him, and he provoked the LORD God of Israel to anger, in accordance with everything that his father [Ahab] had done.
1 Raja Raja / 1 Kings / 열왕기상
123456789101112131415161718192021
- 22 -