www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Tawarikh / 2 Chronicles / 역대하
1234567891011
- 12 -
131415161718192021222324252627282930313233343536
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
12:1-16 = Sisak menyerang Yerusalem
(1Raj 14:21-31)
(1) Rehabeam beserta seluruh Israel meninggalkan hukum TUHAN, ketika kerajaannya menjadi kokoh dan kekuasaannya menjadi teguh.
(1) Setelah kedudukan Rehabeam sebagai raja telah menjadi kuat, ia dan seluruh rakyat Israel mengabaikan hukum TUHAN,
(1) [Sisak, Raja Mesir Menyerang Yerusalem] Rehabeam menjadi raja yang kuat dan dia memperkuat kerajaannya. Kemudian Rehabeam dan seluruh suku Israel tidak taat kepada hukum TUHAN.
(2) Tetapi pada tahun kelima zaman raja Rehabeam, majulah Sisak, raja Mesir, menyerang Yerusalem--karena mereka berubah setia terhadap TUHAN--
(2) dan tidak setia kepada-Nya. Karena itu TUHAN menghukum mereka. Pada tahun kelima pemerintahan Rehabeam, Sisak raja Mesir menyerang Yerusalem
(2) Sisak raja Mesir menyerang kota Yerusalem pada tahun kelima pemerintahan Raja Rehabeam. Hal itu terjadi sebab Rehabeam dan orang Yehuda tidak setia kepada TUHAN.
(3) dengan seribu dua ratus kereta dan enam puluh ribu orang berkuda, sedang rakyat yang mengikutinya dari Mesir, yakni orang Libia, orang Suki dan orang Etiopia, tidak terhitung banyaknya.
(3) dengan 1.200 kereta perang, 60.000 tentara berkuda, dan sejumlah prajurit yang tak terhitung banyaknya, termasuk pasukan Libia, Suki dan Sudan.
(3) Sisak mempunyai 12.000 kereta perang, 60.000 penunggang kuda, dan sejumlah tentara yang tidak terhitung. Dalam pasukan Sisak yang besar itu terdapat perajurit Libia, Suki, dan Etiopia.
(4) Ia merebut kota-kota benteng yang di Yehuda, bahkan mendekati Yerusalem.
(4) Ia merebut kota-kota berbenteng di Yehuda lalu maju sampai ke Yerusalem.
(4) Sisak mengalahkan kota Yehuda yang kuat itu lalu membawa pasukannya ke Yerusalem.
(5) Nabi Semaya datang kepada Rehabeam dan pemimpin-pemimpin Yehuda yang berkumpul di Yerusalem berhubung dengan ancaman Sisak, dan berkata kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN: Kamu telah meninggalkan Aku, oleh sebab itu Akupun meninggalkan kamu juga dalam kuasa Sisak."
(5) Pada waktu itu Raja Rehabeam dan para pemimpin Yehuda telah berkumpul di Yerusalem karena melarikan diri dari Sisak. Nabi Semaya datang kepada mereka dan berkata, "Begini kata TUHAN, 'Kamu meninggalkan Aku, jadi sekarang Aku pun meninggalkan kamu sehingga kamu dikuasai oleh Sisak.'"
(5) Nabi Semaya datang kepada Rehabeam dan para pemimpin Yehuda. Para pemimpin Yehuda berkumpul di Yerusalem karena takut terhadap Sisak. Semaya berkata kepada Rehabeam dan para pemimpin Yehuda itu, “Inilah yang dikatakan TUHAN, ‘Rehabeam, engkau dan orang Yehuda telah meninggalkan Aku dan tidak mau mematuhi hukum-Ku, jadi sekarang Aku meninggalkan dan tidak menolongmu menghadapi Sisak.’”
(6) Maka pemimpin-pemimpin Israel dan raja merendahkan diri dan berkata: "Tuhanlah yang benar!"
(6) Raja dan para pemimpin mengakui bahwa mereka sudah berdosa. Mereka berkata, "Apa yang dilakukan TUHAN itu adil."
(6) Kemudian para pemimpin Yehuda dan Raja Rehabeam merasa sangat menyesal dan merendahkan dirinya. Mereka berkata, “TUHAN benar.”
(7) Ketika TUHAN melihat bahwa mereka merendahkan diri, datanglah firman TUHAN kepada Semaya, bunyinya: "Mereka telah merendahkan diri, oleh sebab itu Aku tidak akan memusnahkan mereka. Aku segera akan meluputkan mereka dan kehangatan murka-Ku tidak akan dicurahkan atas Yerusalem dengan perantaraan Sisak.
(7) Ketika TUHAN melihat bahwa mereka telah merendahkan diri, Ia berbicara lagi kepada Semaya, kata-Nya, "Karena mereka mengakui dosa mereka, maka Aku tak akan membinasakan mereka. Aku akan segera meluputkan mereka; Yerusalem tidak akan hancur. Meskipun begitu, Sisak
(7) TUHAN melihat raja dan para pemimpin Yehuda telah merendahkan diri. Kemudian pesan Tuhan sampai ke Semaya. TUHAN berkata, “Raja dan para pemimpin telah merendahkan dirinya, jadi Aku tidak membinasakan mereka, tetapi Aku segera menyelamatkannya. Aku tidak akan memakai Sisak untuk mencurahkan amarah-Ku di Yerusalem,
(8) Tetapi mereka akan menjadi hamba-hambanya, supaya mereka tahu membedakan antara mengabdi kepada-Ku dan mengabdi kepada kerajaan-kerajaan duniawi."
(8) akan menguasai mereka, supaya mereka tahu perbedaan antara mengabdi kepada-Ku dan mengabdi kepada penguasa-penguasa dunia."
(8) tetapi orang Yerusalem menjadi hamba Sisak. Itu akan terjadi sehingga mereka belajar bahwa melayani-Ku berbeda dengan melayani raja-raja dari bangsa lain.”
(9) Maka majulah Sisak, raja Mesir itu, menyerang Yerusalem. Ia merampas barang-barang perbendaharaan rumah TUHAN dan barang-barang perbendaharaan rumah raja; semuanya dirampasnya. Ia merampas juga perisai-perisai emas yang dibuat Salomo.
(9) Maka datanglah Raja Sisak menyerang kota Yerusalem dan merampas barang-barang berharga yang terdapat di Rumah TUHAN dan di istana raja, juga perisai-perisai emas yang dibuat oleh Raja Salomo.
(9) Sisak raja Mesir menyerang Yerusalem dan mengambil harta yang terdapat di dalam Bait TUHAN dan dari istana raja. Ia mengambil semuanya dan membawanya. Ia juga mengambil perisai emas yang dibuat Salomo.
(10) Sebagai gantinya raja Rehabeam membuat perisai-perisai tembaga, yang dipercayakannya kepada pemimpin-pemimpin bentara yang menjaga pintu istana raja.
(10) Sebagai gantinya Rehabeam membuat perisai-perisai perunggu, dan mempercayakannya kepada para perwira yang mengawal pintu gerbang istana.
(10) Raja Rehabeam membuat perisai perunggu untuk mengganti perisai emas itu. Rehabeam memberikan perisai perunggu itu kepada kepala yang dipercayakan untuk menjaga jalan masuk ke istana raja.
(11) Setiap kali raja masuk ke rumah TUHAN, bentara-bentara datang membawa masuk perisai-perisai itu, dan mereka pula yang mengembalikannya ke kamar jaga para bentara.
(11) Setiap kali raja pergi ke Rumah TUHAN, para pengawal membawa perisai-perisai itu, kemudian mengembalikannya ke kamar jaga.
(11) Setiap kali raja masuk ke Bait TUHAN, penjaga membawa perisai perunggu itu keluar. Kemudian mereka mengembalikan perisai perunggu itu ke kamar jaga.
(12) Oleh sebab raja merendahkan diri, surutlah murka TUHAN dari padanya, sehingga ia tidak dimusnahkan-Nya sama sekali. Lagipula masih terdapat hal-hal yang baik di Yehuda.
(12) Karena raja merendahkan diri di hadapan TUHAN, dan juga karena masih ada hal-hal yang baik di Yehuda maka redalah kemarahan TUHAN kepada Rehabeam dan tidak membinasakan dia sama sekali.
(12) Ketika Rehabeam merendahkan dirinya, TUHAN menarik kembali amarah-Nya dari dia, jadi Ia tidak sepenuhnya menghukum Rehabeam. Masih ada hal yang baik terdapat di Yehuda.
(13) Raja Rehabeam menunjukkan dirinya kuat dalam pemerintahannya di Yerusalem. Rehabeam berumur empat puluh satu tahun pada waktu ia menjadi raja, dan tujuh belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem, kota yang dipilih TUHAN dari antara segala suku Israel untuk membuat nama-Nya tinggal di sana. Nama ibunya ialah Naama, seorang perempuan Amon.
(13) Rehabeam memerintah di Yerusalem dan kekuasaannya semakin besar. Ia berumur 41 tahun ketika menjadi raja, dan ia memerintah 17 tahun lamanya di Yerusalem, kota yang dari seluruh wilayah Israel dipilih TUHAN untuk menjadi tempat ibadat kepada-Nya. Ibu Rehabeam adalah Naama dari negeri Amon.
(13) Raja Rehabeam menjadikan dirinya raja yang kuat di Yerusalem. Ia berumur 41 tahun ketika diangkat menjadi raja. Ia menjadi raja di Yerusalem selama 17 tahun. Yerusalem adalah kota TUHAN yang dipilih dari seluruh suku Israel. Ia memilihnya untuk menaruh nama-Nya di Yerusalem. Ibu Rehabeam bernama Naama dari negeri Amon.
(14) Ia berbuat yang jahat, karena ia tidak tekun mencari TUHAN.
(14) Rehabeam berbuat jahat karena tidak berusaha melakukan kehendak TUHAN.
(14) Rehabeam melakukan kejahatan karena dia tidak memilih untuk mencari TUHAN.
(15) Bukankah riwayat Rehabeam dari awal sampai akhir semuanya tertulis dalam riwayat Semaya, nabi itu, dan Ido, pelihat itu, --yang juga memuat daftar silsilah. Antara Rehabeam dan Yerobeam terus-menerus ada perang.
(15) Kisah tentang Rehabeam dari mula sampai akhir dan silsilahnya dicatat dalam buku Sejarah Nabi Semaya dan dalam buku Sejarah Nabi Ido. Antara Rehabeam dan Yerobeam selalu saja terjadi peperangan.
(15) Segala sesuatu yang dilakukan Rehabeam ketika dia menjadi raja, dari awal hingga akhirnya, tertulis dalam tulisan Nabi Semaya dan dalam tulisan Ido, si pelihat itu. Mereka menuliskan sejarah keluarga. Di sana terdapat peperangan antara Rehabeam dan Yerobeam selama keduanya memerintah sebagai raja.
(16) Kemudian Rehabeam mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud. Maka Abia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
(16) Rehabeam meninggal dan dikuburkan di makam raja-raja di Kota Daud. Abia putranya menjadi raja menggantikan dia.
(16) Rehabeam dikubur bersama nenek moyangnya. Ia dikubur di kota Daud. Kemudian Abia anak Rehabeam diangkat menjadi raja yang berikut setelah dia.
2 Tawarikh / 2 Chronicles / 역대하
1234567891011
- 12 -
131415161718192021222324252627282930313233343536