www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
2 Tawarikh / 2 Chronicles / 역대하
1234
- 5 -
6789101112131415161718192021222324252627282930313233343536
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
(sambungan dari) 3:15 - 5:1 = Benda-benda logam Bait Suci
(1Raj 7:15-51)
(1) Maka selesailah segala pekerjaan yang dilakukan Salomo untuk rumah TUHAN itu. Kemudian Salomo memasukkan barang-barang kudus Daud, ayahnya, dan menaruh perak, emas dan barang-barang itu dalam perbendaharaan rumah Allah.
(1) Setelah Raja Salomo selesai membangun Rumah TUHAN itu, ia menyimpan di dalam gudang-gudang Rumah itu semua perak, emas, dan barang-barang lain yang telah dipersembahkan oleh Daud ayahnya kepada TUHAN.
(1) Kemudian selesailah semua pekerjaan yang dilakukan Salomo untuk Bait TUHAN. Dia membawa semua yang telah diberikan Daud ayahnya untuk Rumah itu. Salomo membawa semua benda yang terbuat dari perak dan emas dan semua peralatan dan meletakkannya ke ruang perbendaharaan di Bait Allah.
5:2 - 6:2 = Tabut perjanjian dipindahkan dan kemuliaan TUHAN memenuhi Bait Suci
(1Raj 8:1-13)
(2) Pada waktu itu Salomo menyuruh para tua-tua Israel dan semua kepala suku, para pemimpin puak orang Israel, berkumpul di Yerusalem, untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN dari kota Daud, yaitu Sion.
(2) Setelah itu Raja Salomo menyuruh semua pemimpin suku dan kaum dari bangsa Israel berkumpul di Yerusalem untuk memindahkan Peti Perjanjian TUHAN dari Sion, Kota Daud ke Rumah TUHAN.
(2) [Kotak Kudus Dibawa ke Dalam Rumah Tuhan] Salomo memerintahkan penatua Israel dan semua pemimpin suku untuk berkumpul di Yerusalem, yaitu pemimpin keluarga Israel. Salomo melakukan hal itu supaya orang Lewi dapat membawa Kotak Perjanjian TUHAN ke Bait Tuhan dari Sion Kota Daud.
(3) Maka pada hari raya di bulan ketujuh berkumpullah di hadapan raja semua orang Israel.
(3) Maka datanglah mereka semua pada hari raya Pondok Daun.
(3) Semua orang Israel berkumpul di depan Raja Salomo pada Hari Raya Pondok Daun. Perayaan itu diadakan pada bulan 7.
(4) Setelah semua tua-tua orang Israel datang, maka orang-orang Lewi mengangkat tabut itu.
(4) Setelah semua pemimpin itu berkumpul, orang-orang Lewi mengangkat Peti Perjanjian itu,
(4) Ketika semua tua-tua Israel datang, orang Lewi mengangkat Kotak Perjanjian
(5) Mereka mengangkut tabut itu dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi.
(5) dan membawanya ke Rumah TUHAN. Kemah TUHAN serta semua perlengkapannya dipindahkan juga ke Rumah TUHAN oleh para imam dan orang Lewi.
(5) dan membawanya ke Rumah Tuhan. Para imam dan orang Lewi juga membawa Kemah Pertemuan dan semua benda kudus yang ada di dalamnya ke Rumah Tuhan di Yerusalem.
(6) Tetapi raja Salomo dan segenap umat Israel yang sudah berkumpul di hadapannya, berdiri di depan tabut itu, dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi yang tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya.
(6) Raja Salomo dan seluruh rakyat Israel berkumpul di depan Peti Perjanjian itu lalu mempersembahkan kepada TUHAN domba dan sapi yang tak terhitung banyaknya.
(6) Raja Salomo dan semua orang Israel berkumpul di hadapan Kotak Perjanjian dan mengurbankan domba dan lembu sebagai persembahan yang tidak terhitung jumlahnya.
(7) Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;
(7) Setelah itu para imam memasukkan Peti Perjanjian itu ke dalam Rumah TUHAN dan meletakkannya di bawah patung kerub di dalam Ruang Mahasuci.
(7) Kemudian para imam membawa Kotak Perjanjian TUHAN ke tempat yang sudah disediakan. Tempat itu adalah Ruang Mahakudus di dalam Bait Tuhan. Kotak Perjanjian diletakkan di bawah sayap malaikat kerub.
(8) jadi kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.
(8) Sayap patung-patung itu terbentang menutupi Peti itu dan kayu-kayu pengusungnya.
(8) Malaikat kerub itu merentangkan sayapnya di atas tempat Kotak Perjanjian. Malaikat kerub berdiri di atas Kotak Perjanjian dan mereka menggunakan kayu untuk mengangkut Kotak itu.
(9) Kayu-kayu pengusung itu demikian panjangnya, sehingga ujungnya kelihatan dari tempat kudus, yang di depan ruang belakang itu, tetapi tidak kelihatan dari luar; dan di situlah tempatnya sampai hari ini.
(9) Kayu pengusung itu panjang sekali, sehingga ujung-ujungnya terlihat dari depan Ruang Mahasuci, tapi tidak terlihat dari luar. (Sampai hari ini kayu-kayu itu masih di situ.)
(9) Kayu itu cukup panjang dan ujungnya dapat terlihat dari depan Ruang Mahakudus, tetapi tidak terlihat dari luar Rumah Tuhan. Kayu itu sampai sekarang masih ada di tempat itu.
(10) Dalam tabut itu tidak ada apa-apa selain dari kedua loh yang ditaruh Musa ke dalamnya di gunung Horeb, ketika TUHAN mengikat perjanjian dengan orang Israel pada waktu perjalanan mereka keluar dari Mesir.
(10) Di dalam Peti Perjanjian itu tidak ada sesuatu pun kecuali dua lempeng batu. Batu-batu itu telah dimasukkan ke situ oleh Musa di Gunung Sinai, ketika TUHAN membuat perjanjian dengan bangsa Israel pada waktu mereka dalam perjalanan dari Mesir ke negeri Kanaan.
(10) Tidak ada yang lain di dalam Kotak Perjanjian selain dua loh batu. Musa telah menaruh kedua loh batu itu ke dalam Kotak Perjanjian di Gunung Horeb. Horeb adalah tempat TUHAN mengadakan Perjanjian dengan orang Israel, setelah orang Israel keluar dari Mesir.
(11) Lalu para imam keluar dari tempat kudus. Para imam yang ada pada waktu itu semuanya telah menguduskan diri, lepas dari giliran rombongan masing-masing.
(11) Semua imam yang ada di situ, dari semua kelompok, telah mempersiapkan diri untuk upacara itu. Semua penyanyi dan pemain musik dalam suku Lewi, yaitu Asaf, Heman, Yedutun dan seluruh anggota kaum mereka, memakai pakaian dari kain lenan. Orang-orang Lewi itu berdiri di sebelah timur mezbah dengan memegang simbal dan kecapi. Bersama mereka ada 120 orang imam yang meniup trompet. Nyanyian para biduan berpadu dengan iringan musik trompet, simbal dan alat musik lain. Inilah kata-kata pujian yang mereka nyanyikan untuk TUHAN: "Pujilah TUHAN, sebab Ia baik. Kasih-Nya kekal abadi." Pada waktu para imam keluar dari Rumah TUHAN itu, tiba-tiba Rumah itu penuh dengan cahaya kehadiran TUHAN, sehingga mereka tidak dapat meneruskan upacara ibadah.
(11) Semua imam membuat upacara untuk menyucikan dirinya. Ketika para imam keluar dari Ruang Kudus, mereka berdiri bersama-sama, tetapi tidak pada kelompok khusus.
(12) Demikian pula para penyanyi orang Lewi semuanya hadir, yakni Asaf, Heman, Yedutun, beserta anak-anak dan saudara-saudaranya. Mereka berdiri di sebelah timur mezbah, berpakaian lenan halus dan dengan ceracap, gambus dan kecapinya, bersama-sama seratus dua puluh imam peniup nafiri.
(12) (5:11)
(12) Penyanyi Lewi berdiri di bagian timur mezbah. Semua kelompok penyanyi dari Asaf, Heman, dan Yedutun berada di sana. Anak-anak dan keluarga mereka juga ada di sana. Penyanyi Lewi memakai pakaian lenan putih. Mereka membawa ceracap, gambus, dan kecapi. Ada 120 imam bersama para penyanyi Lewi itu, mereka meniup terompet.
(13) Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan,
(13) (5:11)
(13) Baik pemain terompet maupun penyanyi seakan-akan satu orang. Mereka membuat satu suara ketika mereka memuji dan bersyukur kepada TUHAN. Mereka membuat suara yang nyaring dengan terompet, ceracap, dan alat-alat musik lainnya. Mereka menyanyikan lagu, “Pujilah TUHAN karena Dia Baik. Kasih Setianya Tetap Selama-lamanya.” Kemudian Bait TUHAN itu dipenuhi awan.
(14) sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah.
(14) (5:11)
(14) Para imam tidak dapat melanjutkan pelayanan karena awan itu. Hal itu terjadi karena kemuliaan TUHAN memenuhi Rumah Tuhan.
2 Tawarikh / 2 Chronicles / 역대하
1234
- 5 -
6789101112131415161718192021222324252627282930313233343536