www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ayub / Job / 욥기
- 1 -
23456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
1:1 - 2:13 = Kesalehan Ayub dicoba
(1) Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
(1) Di tanah Us tinggallah seorang laki-laki yang bernama Ayub. Ia menyembah Allah dan setia kepada-Nya. Ia orang yang baik budi dan tidak berbuat kejahatan sedikit pun.
(1) [Ayub, Orang Baik] Ada seorang bernama Ayub yang tinggal di negeri Uz. Ia orang baik dan jujur. Ia menghormati Allah dan tidak mau melakukan kejahatan.
(2) Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
(2) Ia mempunyai tujuh orang anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
(2) Ayub mempunyai 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan.
(3) Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.
(3) Di samping itu ia mempunyai banyak budak-budak, 7.000 ekor domba, 3.000 ekor unta, 1.000 ekor sapi, dan 500 ekor keledai. Pendek kata, dia adalah orang yang paling kaya di antara penduduk daerah Timur.
(3) Ia memiliki 7.000 domba, 3.000 unta, 1.000 sapi jantan, dan 500 keledai betina. Hambanya banyak. Dialah orang terkaya di Timur.
(4) Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka.
(4) Ketujuh anak laki-laki Ayub mempunyai kebiasaan untuk mengadakan pesta di rumah masing-masing secara bergilir. Pada pesta itu ketiga anak perempuan Ayub juga diundang, lalu mereka semua makan dan minum bersama-sama.
(4) Anak-anak Ayub bergantian mengadakan pesta di rumahnya dan mengundang saudari-saudarinya.
(5) Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.
(5) Sehabis setiap pesta, Ayub selalu bangun pagi-pagi dan mempersembahkan kurban untuk tiap-tiap anaknya supaya mereka diampuni TUHAN. Sebab Ayub berpikir, boleh jadi anak-anaknya itu sudah berdosa dan menghina Allah tanpa sengaja.
(5) Setelah pesta usai, besoknya Ayub bangun pagi-pagi benar, ia memanggil anak-anaknya, dan mempersembahkan kurban bakaran demi mereka masing-masing. Ia berpikir, “Mungkin anakku kurang hati-hati dan berdosa terhadap Allah sewaktu berpesta.” Ayub selalu melakukan hal itu agar dosa anak-anaknya diampuni.
(6) Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis.
(6) Pada suatu hari makhluk-makhluk surgawi menghadap TUHAN, dan si Penggoda ada di antara mereka juga.
(6) Tibalah harinya bagi malaikat bertemu dengan TUHAN. Bahkan setan pun ada di sana bersama mereka.
(7) Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."
(7) TUHAN bertanya kepadanya, "Dari mana engkau?" Jawab Si Penggoda, "Hamba baru saja mengembara di sana sini dan menjelajahi seluruh bumi."
(7) TUHAN berkata kepada setan, “Di mana engkau selama ini?” Setan menjawab TUHAN, “Aku telah menjelajahi bumi dari satu tempat ke tempat lainnya.”
(8) Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."
(8) Lalu TUHAN bertanya, "Apakah telah kauperhatikan hamba-Ku Ayub? Di seluruh bumi tak ada orang yang begitu setia dan baik hati seperti dia. Ia menyembah Aku dan sama sekali tidak berbuat kejahatan."
(8) Kemudian TUHAN berkata kepada setan, “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Tidak ada orang di bumi seperti dia. Ia orang baik dan setia. Ia menghormati Allah dan tidak mau melakukan yang jahat.”
(9) Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?
(9) Tetapi Si Penggoda menjawab, "Tentu saja Ayub menyembah Engkau sebab ia menerima imbalan.
(9) Setan menjawab TUHAN, “Memang, tetapi Ayub punya alasan yang tepat untuk menghormati-Mu.
(10) Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.
(10) Dia, keluarganya dan segala kekayaannya selalu Kaulindungi. Pekerjaannya Kauberkati dan Kauberi dia banyak ternak, cukup untuk memenuhi seluruh negeri.
(10) Engkau selalu melindunginya, keluarganya, dan segala sesuatu miliknya. Engkau membuat segala sesuatu yang dilakukannya berhasil. Ya, Engkau telah memberkatinya. Ia sangat kaya sehingga kawanan ternaknya ada di seluruh negeri.
(11) Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
(11) Tetapi seandainya segala kekayaannya itu Kauambil, pasti dia akan langsung mengutuki Engkau!"
(11) Jika Engkau membinasakan segala sesuatu miliknya, aku berjanji pada-Mu ia akan langsung mengutuk-Mu.”
(12) Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.
(12) Maka kata TUHAN kepada Si Penggoda, "Baiklah, lakukanlah apa saja dengan seluruh kekayaan Ayub, asal jangan kausakiti dia!" Lalu pergilah Si Penggoda dari hadapan TUHAN.
(12) TUHAN berkata kepada setan, “Baiklah, lakukan apa saja yang kauinginkan atas segala sesuatu milik Ayub, tetapi jangan sakiti Ayub sendiri.” Kemudian setan meninggalkan pertemuan itu.
(13) Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,
(13) Beberapa waktu kemudian anak-anak Ayub sedang mengadakan pesta di rumah abang mereka yang tertua.
(13) [Ayub Kehilangan Segala-galanya] Pada suatu hari anak-anak Ayub laki-laki dan perempuan sedang makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang tertua.
(14) datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya,
(14) Tiba-tiba seorang pesuruh datang berlari-lari ke rumah Ayub dan melaporkan, "Tuan, orang Syeba telah datang menyerang kami ketika sapi-sapi sedang membajak ladang dan keledai-keledai sedang merumput di dekatnya. Mereka telah merampas binatang-binatang itu, dan membunuh hamba-hamba Tuan yang ada di situ. Hanya hamba saja yang luput sehingga dapat melapor kepada Tuan."
(14) Kemudian seorang suruhan datang kepada Ayub dan berkata, “Sapi jantan sedang membajak dan keledai makan rumput di sampingnya.
(15) datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
(15) (1:14)
(15) Orang Sabean menyerang kami dan mengambil ternakmu. Mereka membunuh hamba yang lain. Hanya aku yang selamat, jadi aku datang menyampaikan berita ini.”
(16) Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
(16) Ketika ia masih berbicara, datanglah hamba kedua yang berkata, "Domba-domba Tuan dan para gembala telah disambar petir hingga tewas semua. Hanya hamba sendiri yang luput sehingga dapat melapor kepada Tuan."
(16) Suruhan itu masih berbicara ketika orang yang lain datang dan berkata, “Api Allah jatuh dari langit dan menghanguskan domba dan hambamu. Hanya aku yang selamat, jadi aku datang menyampaikan berita ini.”
(17) Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
(17) Ia belum selesai berbicara, ketika hamba yang ketiga datang memberitakan, "Tiga pasukan perampok Kasdim telah merampas unta-unta Tuan dan membunuh hamba-hamba Tuan. Hanya hamba saja yang luput sehingga dapat melapor kepada Tuan."
(17) Suruhan itu masih berbicara ketika orang yang lain datang dan berkata, “Orang Kasdim mengutus tiga pasukan tentara. Mereka menyerang kami dan mengambil unta. Mereka membunuh hamba-hamba. Hanya aku yang selamat, jadi aku datang menyampaikan berita ini.”
(18) Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,
(18) Ketika ia masih berbicara, datanglah hamba lain yang membawa kabar, "Anak-anak Tuan sedang mengadakan pesta di rumah anak Tuan yang sulung.
(18) Suruhan itu masih berbicara ketika orang yang lain datang dan berkata, “Anak-anakmu yang laki-laki dan perempuan sedang makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang tertua.
(19) maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
(19) Tiba-tiba angin ribut bertiup dari arah padang pasir dan melanda rumah itu hingga roboh dan menewaskan semua anak Tuan. Hanya hambalah yang luput sehingga dapat melapor kepada Tuan."
(19) Angin deras tiba-tiba berembus dari padang gurun dan meruntuhkan rumah itu, menimpa anak-anakmu laki-laki dan perempuan, dan mereka mati. Hanya aku yang selamat, jadi aku datang menyampaikan berita ini.”
(20) Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah,
(20) Lalu berdirilah Ayub dan merobek pakaiannya tanda berdukacita. Ia mencukur kepalanya, lalu sujud
(20) Ketika itu Ayub bangkit, dirobekkannya pakaiannya dan kepalanya dicukurnya menunjukkan bahwa ia sedih dan bingung. Kemudian Ayub tunduk ke tanah dan menyembah Allah.
(21) katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
(21) dan berkata, "Aku dilahirkan tanpa apa-apa, dan aku akan mati tanpa apa-apa juga. TUHAN telah memberikan dan TUHAN pula telah mengambil. Terpujilah nama-Nya!"
(21) Ia berkata, “Ketika aku lahir ke dunia ini, aku telanjang dan tidak memiliki apa pun. Bila aku mati dan meninggalkan dunia ini, aku telanjang dan tidak memiliki sesuatu. TUHAN yang memberikan dan TUHAN yang mengambilnya. Pujilah nama TUHAN!”
(22) Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.
(22) Jadi, meskipun Ayub mengalami segala musibah itu, ia tidak berbuat dosa dan tidak mempersalahkan Allah.
(22) Semuanya itu terjadi, tetapi Ayub tidak berdosa. Ayub tidak mengatakan Allah melakukan sesuatu yang salah.
Ayub / Job / 욥기
- 1 -
23456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142