Terjemahan Baru 1974 |
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985
[아가페 쉬운 성경 1994] |
Versi Mudah Dibaca 2006
[English Amplified 2015] |
10:1-22 = Apakah maksud Allah dengan penderitaan? |
(1) Aku telah bosan hidup, aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku. | (1) Aku bosan dan muak dengan hidupku, maka kucurahkan kepahitan jiwaku. | (1) Aku membenci hidupku sendiri, jadi aku akan mengadu secara bebas. Jiwaku sangat pedih, jadi sekarang aku akan berbicara. |
(2) Aku akan berkata kepada Allah: Jangan mempersalahkan aku; beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara dengan aku. | (2) Ya Allah, janganlah aku Kaupersalahkan; jelaskanlah mengapa aku Kaulawan. | (2) Aku akan mengatakan kepada Allah, ‘Jangan salahkan aku! Katakan kepadaku, apa yang salah kuperbuat? |
(3) Apakah untungnya bagi-Mu mengadakan penindasan, membuang hasil jerih payah tangan-Mu, sedangkan Engkau mendukung rancangan orang fasik? | (3) Apa untungnya jika Engkau menindas begini, dan membuang hasil karya-Mu sendiri? Apa untungnya jika Engkau mendukung pendapat dan rencana para penjahat? | (3) Apakah Engkau senang menyakiti aku? Apakah Engkau senang melupakan aku sambil tersenyum terhadap perkataan orang jahat? |
(4) Apakah Engkau mempunyai mata badani? Samakah penglihatan-Mu dengan penglihatan manusia? | (4) Pandangan-Mu tak sama dengan pandangan manusia | (4) Apakah Engkau mempunyai mata manusia? Apakah Engkau melihat cara yang dilakukan orang? |
(5) Apakah hari-hari-Mu seperti hari-hari manusia, tahun-tahun-Mu seperti hari-hari orang laki-laki, | (5) dan usia-Mu tidak sependek umurnya. | (5) Apakah hidup-Mu sesingkat umur kami? Apakah hidup-Mu sesingkat umur manusia? |
(6) sehingga Engkau mencari-cari kesalahanku, dan mengusut dosaku, | (6) Kalau begitu, mengapa Kauusut segala dosaku? mengapa Kauburu setiap kesalahanku? | (6) Engkau mencari kesalahanku dan meneliti dosaku. |
(7) padahal Engkau tahu, bahwa aku tidak bersalah, dan bahwa tiada seorangpun dapat memberi kelepasan dari tangan-Mu? | (7) Sebenarnya Engkau tahu dan sadar, bahwa aku tak salah, tetapi benar. Kau tahu bahwa seorang pun tidak mampu menyelamatkan aku dari tangan-Mu. | (7) Engkau mengetahui aku tidak berdosa, tetapi tidak ada yang dapat menyelamatkan aku dari kuasa-Mu! |
(8) Tangan-Mulah yang membentuk dan membuat aku, tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku? | (8) Aku ini dibentuk oleh tangan-Mu, masakan kini hendak Kaubinasakan aku? | (8) Tangan-Mu membuat aku dan membentuk tubuhku, tetapi sekarang mereka mengepung aku dan menekan aku supaya mati. |
(9) Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat, tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali? | (9) Ingatlah bahwa dari tanah liat Kauciptakan aku! Masakan Kaubuat aku kembali menjadi debu? | (9) Ingatlah, Engkau menuang aku seperti tanah liat. Apakah Engkau akan membuat aku kembali menjadi tanah liat? |
(10) Bukankah Engkau yang mencurahkan aku seperti air susu, dan mengentalkan aku seperti keju? | (10) Kaumungkinkan ayahku menjadikan aku dan Kaubesarkan aku dalam rahim ibu. | (10) Engkau mencurahkan aku seperti susu. Engkau memintal aku dan mengentalkan aku seperti keju. |
(11) Engkau mengenakan kulit dan daging kepadaku, serta menjalin aku dengan tulang dan urat. | (11) Tubuhku Kaubentuk dengan kerangka dan urat; tulangku Kauberi daging dan kulit pembebat. | (11) Engkau membuat aku bersama tulang dan urat lalu Engkau menutupi aku dengan kulit dan daging. |
(12) Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku. | (12) Kauberi aku hidup; Engkau mengasihi aku, nyawaku Kaujaga dengan pemeliharaan-Mu. | (12) Engkau memberikan hidup kepadaku dan sangat baik kepadaku. Engkau menjaga aku dan memperhatikan rohku. |
(13) Tetapi inilah yang Kausembunyikan di dalam hati-Mu; aku tahu, bahwa inilah maksud-Mu: | (13) Tetapi sekarang kutahu bahwa selama itu, diam-diam telah Kaurancangkan celakaku. | (13) Hal itu Kausebunyikan dalam hati-Mu, aku tahu itulah yang Kaurencanakan terhadap aku. |
(14) kalau aku berbuat dosa, maka Engkau akan mengawasi aku, dan Engkau tidak akan membebaskan aku dari pada kesalahanku. | (14) Kauawasi aku kalau-kalau berbuat kesalahan agar dapat Kautolak memberi pengampunan. | (14) Jika aku berdosa, Engkau memperhatikan aku, jadi Engkau dapat menghukum aku, karena melakukan yang salah. |
(15) Kalau aku bersalah, celakalah aku! dan kalau aku benar, aku takkan berani mengangkat kepalaku, karena kenyang dengan penghinaan, dan karena melihat sengsaraku. | (15) Jikalau aku berbuat dosa, maka nasibku sungguh celaka! Tapi jika perbuatanku tak tercela, tetaplah aku dianggap berbuat dosa! Tak berani aku mengangkat kepala, sebab merasa sedih dan terhina. | (15) Bila aku berdosa, aku salah dan harus dikutuk. Bahkan jika aku tidak bersalah, aku tidak dapat mengangkat kepalaku. Aku sangat malu karena semua kesulitanku. |
(16) Kalau aku mengangkat kepalaku, maka seperti singa Engkau akan memburu aku, dan menunjukkan kembali kuasa-Mu yang ajaib kepadaku. | (16) Jika kuberhasil, walau tak seberapa, Engkau memburu aku seperti singa. Dan Kautunjukkan kembali kuasa-Mu, hanyalah untuk menakutkan aku. | (16) Jika aku berhasil dan merasa bangga, Engkau memburu aku seperti orang memburu singa. Engkau kembali menunjukkan kuasa-Mu terhadap aku. |
(17) Engkau akan mengajukan saksi-saksi baru terhadap aku, --Engkau memperbesar kegeraman-Mu terhadap aku--dan pasukan-pasukan baru, bahkan bala tentara melawan aku. | (17) Selalu Kauajukan saksi melawan aku; dan semakin besarlah murka-Mu kepadaku. Kaukerahkan pasukan-pasukan baru untuk menyerang dan memerangi aku. | (17) Engkau membawa saksi-saksi untuk membuktikan bahwa aku salah. Terus-menerus Engkau menunjukkan murka-Mu sebagaimana Engkau mengirim pasukan demi pasukan melawan aku. |
(18) Mengapa Engkau menyebabkan aku keluar dari kandungan? Lebih baik aku binasa, sebelum orang melihat aku! | (18) Mengapa Kaubiarkan aku lahir ke dunia? Lebih baik aku mati saja sebelum dilihat manusia! | (18) Jadi, mengapa Engkau membiarkan aku lahir? Seandainya aku mati sebelum ada yang melihat aku. |
(19) Maka aku seolah-olah tidak pernah ada; dari kandungan ibu aku langsung dibawa ke kubur. | (19) Maka seolah-olah aku tidak pernah dilahirkan, sebab dari rahim langsung dikuburkan. | (19) Seandainya aku tidak pernah hidup. Seandainya aku dibawa langsung dari kandungan ibuku ke kuburan. |
(20) Bukankah hari-hari umurku hanya sedikit? Biarkanlah aku, supaya aku dapat bergembira sejenak, | (20) Ah, tak lama lagi aku akan mati, maka biarkanlah aku sendiri, agar dapat aku menikmati masaku yang masih sisa ini. | (20) Hidupku hampir habis. Jadi, tinggalkanlah aku sendirian! Biarlah aku bersenang-senang dalam waktuku yang masih tersisa. |
(21) sebelum aku pergi, dan tidak kembali lagi, ke negeri yang gelap dan kelam pekat, | (21) Tak lama lagi aku pergi dan tak kembali, menuju negeri yang gelap dan suram sekali, | (21) Aku pergi segera ke tempat yang tidak dapat kembali, tempat kematian dan gelap — |
(22) ke negeri yang gelap gulita, tempat yang kelam pekat dan kacau balau, di mana cahaya terang serupa dengan kegelapan." | (22) negeri yang kelam, penuh bayangan dan kekacauan, di mana terang serupa dengan kegelapan." | (22) tanah dari malam tergelap, tempat bayangan, dan kebingungan, bahkan di tempat itu terang adalah gelap.’” |
Ayub (Job) Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca atau klik disini untuk melihat daftar ayat setiap pasal): |
|
|