www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ayub / Job / 욥기
1234567891011121314
- 15 -
161718192021222324252627282930313233343536373839404142
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
15:1-35 = Pendapat Elifas bahwa orang fasik akan binasa
(1) Maka Elifas, orang Teman, menjawab:
(1) Maka Elifas menjawab, "Omong kosong, Ayub, cakapmu sungguh tiada arti! Tak ada orang arif yang menjawab seperti kau ini, tak akan ia membela dirinya dengan kata-kata yang tak ada maknanya.
(1) {Eliphaz Says Job Presumes Much}Then Eliphaz the Temanite answered [Job] and said,
(2) Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong, dan mengisi pikirannya dengan angin?
(2) (15:1)
(2) "Should a wise man [such as you] utter such windy and vain knowledge [as we have just heard] And fill himself with the east wind [of withering, parching, and violent accusations]?
(3) Apakah ia menegur dengan percakapan yang tidak berguna, dan dengan perkataan yang tidak berfaedah?
(3) (15:1)
(3) "Should he rebuke and argue with useless talk? Or with words in which there is no benefit?
(4) Lagipula engkau melenyapkan rasa takut dan mengurangi rasa hormat kepada Allah.
(4) Seandainya omonganmu itu dituruti, tak seorang pun takut atau berdoa kepada Allah lagi.
(4) "Indeed, you are doing away with fear, And you are diminishing meditation before God.
(5) Kesalahanmulah yang mengajar mulutmu, dan bahasa orang licik yang kaupilih.
(5) Kata-katamu membuktikan bahwa engkau bersalah, tapi kejahatanmu kaututupi dengan bersilat lidah.
(5) "For your guilt teaches your mouth, And you choose [to speak] the language of the crafty and cunning.
(6) Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau.
(6) Tak perlu engkau kutuduh dan persalahkan, sebab oleh kata-katamu sendiri kau diadukan.
(6) "Your own mouth condemns you, and not I; Yes, your own lips testify against you.
(7) Apakah engkau dilahirkan sebagai manusia yang pertama, atau dijadikan lebih dahulu dari pada bukit-bukit?
(7) Kaukira engkau manusia pertama yang dilahirkan? Hadirkah engkau ketika gunung-gunung diciptakan?
(7) "Were you the first man to be born [the original wise man], Or were you created before the hills?
(8) Apakah engkau turut mendengarkan di dalam musyawarah Allah dan meraih hikmat bagi dirimu?
(8) Apakah kau mendengar Allah membuat rencana-Nya? Apakah hanya engkau yang mempunyai hikmat manusia?
(8) "Do you hear the secret counsel of God, And do you limit [the possession of] wisdom to yourself?
(9) Apakah yang kauketahui, yang tidak kami ketahui? Apakah yang kaumengerti, yang tidak terang bagi kami?
(9) Segala yang kauketahui, kami pun ketahui; segala yang kaufahami, jelas pula bagi kami.
(9) "What do you know that we do not know? What do you understand that is not equally clear to us?
(10) Di antara kami juga ada orang yang beruban dan yang lanjut umurnya, yang lebih tua umurnya dari pada ayahmu.
(10) Hikmat ini kami terima dari orang yang beruban; mereka sudah ada sebelum ayahmu dilahirkan!
(10) "Among us are both the gray-haired and the aged, Older than your father.
(11) Kurangkah artinya bagimu penghiburan Allah, dan perkataan yang dengan lemah lembut ditujukan kepadamu?
(11) Mengapa penghiburan Allah enggan kauterima? Kami bicara dengan sabar dan lembut atas nama-Nya.
(11) "Are the consolations of God [as we have interpreted them to you] too trivial for you, [Or] were we too gentle toward you [in our first speech] to be effective?
(12) Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu dan mengapa matamu menyala-nyala,
(12) Tetapi kau naik pitam, matamu menyala-nyala;
(12) "Why does your heart carry you away [allowing you to be controlled by emotion]? And why do your eyes flash [in anger or contempt],
(13) sehingga engkau memalingkan hatimu menentang Allah, dan mulutmu mengeluarkan perkataan serupa itu?
(13) kau marah kepada Allah dan membantah-Nya.
(13) That you should turn your spirit against God And let such words [as you have spoken] go out of your mouth?
(14) Masakan manusia bersih, masakan benar yang lahir dari perempuan?
(14) Mungkinkah manusia sama sekali tak salah? Dapatkah ia dibenarkan di hadapan Allah?
(14) "What is man, that he should be pure and clean, Or he who is born of a woman, that he should be righteous and just?
(15) Sesungguhnya, para suci-Nya tidak dipercayai-Nya, seluruh langitpun tidak bersih pada pandangan-Nya;
(15) Bahkan kepada malaikat pun Allah tidak percaya; mereka tidak suci pada pemandangan-Nya.
(15) "Behold, God puts no trust in His holy ones (angels); Indeed, the heavens are not pure in His sight—
(16) lebih-lebih lagi orang yang keji dan bejat, yang menghirup kecurangan seperti air.
(16) Apalagi manusia yang bejat dan ternoda, yang meneguk kejahatan seperti air saja.
(16) How much less [pure and clean is] the one who is repulsive and corrupt, Man, who drinks unrighteousness and injustice like water!
(17) Aku hendak menerangkan sesuatu kepadamu, dengarkanlah aku, dan apa yang telah kulihat, hendak kuceritakan,
(17) Dengar Ayub, kau akan kuterangkan sesuatu,
(17) {What Eliphaz Has Seen of Life}"I will tell you, listen to me; And what I have seen I will also declare;
(18) yakni apa yang diberitakan oleh orang yang mempunyai hikmat, yang nenek moyang mereka tidak sembunyikan,
(18) yang diajarkan orang arif kepadaku. Ajaran itu diterimanya dari leluhurnya, dan diteruskan dengan lengkap kepada keturunannya.
(18) What wise men have [freely] told, And have not hidden [anything passed on to them] from their fathers,
(19) ketika hanya kepada mereka negeri itu diberikan, dan tidak ada seorang asingpun masuk ke tengah-tengah mereka.
(19) Waktu itu tak ada orang asing di negeri mereka; tak ada yang menyesatkan mereka dari Allah.
(19) To whom alone the land was given, And no stranger passed among them [corrupting the truth].
(20) Orang fasik menggeletar sepanjang hidupnya, demikian juga orang lalim selama tahun-tahun yang disediakan baginya.
(20) Orang jahat yang menindas sesamanya, akan merasa cemas sepanjang hidupnya.
(20) "The wicked man writhes with pain all his days, And numbered are the years stored up for him, the ruthless one.
(21) Bunyi yang dahsyat sampai ke telinganya, pada masa damai ia didatangi perusak.
(21) Bunyi-bunyi dahsyat memekakkan telinganya; di saat yang aman perampok datang menyerangnya.
(21) "A [dreadful] sound of terrors is in his ears; While at peace and in a time of prosperity the destroyer comes upon him [the tent of the robber is not at peace].
(22) Ia tidak percaya, bahwa ia akan kembali dari kegelapan: ia sudah ditentukan untuk dimakan pedang.
(22) Tak ada harapan baginya mengelak kegelapan, sebab pedang pembunuh mengejarnya pada setiap kesempatan.
(22) "He does not believe that he will return out of the darkness [for fear of being murdered], And he is destined for the sword [of God's vengeance].
(23) Ia mengembara untuk mencari makan, entah ke mana. Ia tahu, bahwa hari kegelapan siap menantikan dia.
(23) Burung-burung nasar menunggu saat kematiannya, mereka hendak melahap mayatnya. Maka sadarlah ia bahwa suramlah hari depannya.
(23) "He wanders about for food, saying, 'Where is it?' He knows that the day of darkness and destruction is already at hand.
(24) Ia ditakutkan oleh kesesakan dan kesempitan, yang menggagahinya laksana raja yang siap menyergap.
(24) Bencana bagaikan raja perkasa, sudah siap hendak menyergapnya.
(24) "Distress and anxiety terrify him, They overpower him like a king ready for battle.
(25) Karena ia telah mengedangkan tangannya melawan Allah dan berani menantang Yang Mahakuasa;
(25) Begitulah nasib orang yang menantang Allah, dan berani melawan Yang Mahakuasa.
(25) "Because he has stretched out his hand against God And behaves arrogantly against the Almighty,
(26) dengan bertegang leher ia berlari-lari menghadapi Dia, dengan perisainya yang berlapis tebal.
(26) Dengan sombong ia menyerbu dan melawan Allah; diangkatnya perisainya, ia pantang mengalah.
(26) Running and charging headlong against Him With his ornamented and massive shield;
(27) Mukanya telah ditutupinya dengan lemak, dan lapisan lemak dikenakannya pada pinggangnya;
(27) (15:26)
(27) For he has covered his face with his fat, Adding layers of fat to his thighs [giving himself up to pleasures],
(28) ia menetap di kota-kota yang telah hancur, di rumah-rumah yang tidak dapat didiami orang, yang ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan.
(28) Ia menetap di kota-kota yang porak-poranda, di rumah-rumah yang tak ada penghuninya. Kota-kota itu sudah ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan.
(28) And he has lived in desolate [God-forsaken] cities, In houses which no one should inhabit, Which were destined to become heaps [of ruins];
(29) Ia takkan menjadi kaya dan hartanya tidak kekal, serta miliknyapun tidak bertambah-tambah di bumi.
(29) Kekayaan orang itu akan hilang tanpa bekas; harta bendanya akan habis tandas.
(29) He will not become rich, nor will his wealth endure; And his grain will not bend to the earth nor his possessions be extended on the earth.
(30) Ia tidak akan luput dari kegelapan, tunasnya akan dilayukan oleh nyala api, dan ia akan dilenyapkan oleh nafas mulut-Nya.
(30) Ia tak akan luput dari gelap gulita; api akan menghanguskan tunas-tunasnya. Ia akan musnah oleh hembusan mulut Allah.
(30) "He will not escape from darkness [fleeing disaster]; The flame [of God's wrath] will wither his branch, And by the blast of His mouth he will go away.
(31) Janganlah ia percaya kepada kesia-siaan, akan tertipulah ia, karena kesia-siaan akan menjadi ganjarannya.
(31) Jika ia percaya kepada yang tak berguna, akan tertipulah ia; dan imbalan yang akan diterimanya, tidak berguna juga.
(31) "Let him not trust in vanity (emptiness, futility) and be led astray; For emptiness will be his reward [for such living].
(32) Sebelum genap masanya, ajalnya akan sampai; dan rantingnyapun tidak akan menghijau.
(32) Sebelum tiba masanya, ia akan mati, seperti dahan layu yang tak dapat hijau lagi.
(32) "It will be fulfilled while he still lives, And his branch will not be green [but shall wither away].
(33) Ia seperti pohon anggur yang gugur buahnya dan seperti pohon zaitun yang jatuh bunganya.
(33) Ia seperti pohon anggur yang gugur buahnya, seperti pohon zaitun yang rontok bunganya.
(33) "He will fail to bring his grapes to maturity [leaving them to wither unnourished] on the vine, And will cast off blossoms [and fail to bring forth fruit] like the olive tree.
(34) Karena kawanan orang-orang fasik tidak berhasil, dan api memakan habis kemah-kemah orang yang makan suap.
(34) Orang yang jahat tak akan berketurunan; habis terbakarlah rumah yang dibangunnya dari hasil suapan.
(34) "For the company of the godless is barren, And fire consumes the tents of bribery (wrong and injustice).
(35) Mereka menghamilkan bencana dan melahirkan kejahatan, dan tipu daya dikandung hati mereka."
(35) Itulah mereka yang merancangkan kejahatan dan melaksanakannya; tipu muslihat selalu terkandung dalam hatinya."
(35) "They conceive mischief and bring forth wickedness, And their inmost soul prepares deceit and fraud."
Ayub / Job / 욥기
1234567891011121314
- 15 -
161718192021222324252627282930313233343536373839404142