www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ayub / Job / 욥기
123456789101112131415161718192021
- 22 -
2324252627282930313233343536373839404142
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
22:1-30 = Elifas menganjurkan, supaya Ayub bertobat dari pada dosanya yang besar
(1) Maka Elifas, orang Teman, menjawab:
(1) Lalu berkatalah Elifas, "Di antara umat manusia, tidak seorang pun berguna bagi Allah. Orang yang sangat berakal budi, hanya berguna bagi dirinya sendiri.
(1) [Elifas Menjawab Ayub] Kemudian Elifas dari Teman menjawab,
(2) Apakah manusia berguna bagi Allah? Tidak, orang yang berakal budi hanya berguna bagi dirinya sendiri.
(2) (22:1)
(2) “Apakah Allah membutuhkan pertolongan dari kita? Bahkan orang yang sangat bijaksana tidak berguna bagi Allah.
(3) Apakah ada manfaatnya bagi Yang Mahakuasa, kalau engkau benar, atau keuntungannya, kalau engkau hidup saleh?
(3) Apakah ada faedahnya bagi Allah, jika engkau melakukan kehendak-Nya? Apakah ada untung bagi-Nya, jika hidupmu sempurna?
(3) Apakah hidupmu yang benar menolong Dia? Apakah Allah Yang Mahakuasa mendapat sesuatu jika engkau mengikut Dia?
(4) Apakah karena takutmu akan Allah, maka engkau dihukum-Nya, dan dibawa-Nya ke pengadilan?
(4) Bukan karena takutmu kepada Allah, engkau dituduh dan dianggap bersalah,
(4) Mengapa Allah menyalahkan dan menghukum engkau? Apakah karena engkau beribadat kepada-Nya?
(5) Bukankah kejahatanmu besar dan kesalahanmu tidak berkesudahan?
(5) melainkan karena sangat banyak dosamu, dan amat jahat tindakan dan kelakuanmu.
(5) Tidak, sebab engkau banyak berdosa. Engkau tidak pernah berhenti berbuat dosa.
(6) Karena dengan sewenang-wenang engkau menerima gadai dari saudara-saudaramu dan merampas pakaian orang-orang yang melarat;
(6) Jika saudaramu tak dapat membayar hutangnya, kaurampas semua pakaiannya.
(6) Mungkin untuk menjamin pinjaman engkau mengambil sesuatu dari orang tanpa alasan. Mungkin engkau mengambil pakaian orang miskin sebagai jaminan atas pinjamannya.
(7) orang yang kehausan tidak kauberi minum air, dan orang yang kelaparan tidak kauberi makan,
(7) Orang yang lelah tidak kauberi minuman, yang lapar tidak kautawari makanan.
(7) Mungkin engkau gagal memberi air dan makanan kepada orang yang letih dan haus.
(8) tetapi orang yang kuat, dialah yang memiliki tanah, dan orang yang disegani, dialah yang mendudukinya.
(8) Kaupakai jabatan dan kuasa untuk menyita tanah seluruhnya.
(8) Engkau mempunyai pertanian yang luas. Dan orang menghormatimu.
(9) Janda-janda kausuruh pergi dengan tangan hampa, dan lengan yatim piatu kauremukkan.
(9) Bukan saja kau tidak menolong para janda, tetapi yatim piatu kautindas pula.
(9) Mungkin engkau menyuruh para janda pergi tanpa memberikan sesuatu kepadanya. Mungkin engkau telah menipu anak yatim piatu.
(10) Itulah sebabnya engkau dikelilingi perangkap, dan dikejutkan oleh kedahsyatan dengan tiba-tiba.
(10) Karena itu di sekitarmu, kini penuh jebakan, dan dengan tiba-tiba hatimu diliputi ketakutan.
(10) Oleh sebab itu, jerat ada di sekelilingmu, dan kesusahan yang tiba-tiba membuat engkau takut.
(11) Terangmu menjadi gelap, sehingga engkau tidak dapat melihat dan banjir meliputi engkau.
(11) Hari semakin gelap, tak dapat engkau melihat; engkau tenggelam dilanda banjir yang dahsyat.
(11) Oleh sebab itu, terjadi sangat gelap sehingga engkau tidak dapat melihat, dan mengapa banjir menutupimu.
(12) Bukankah Allah bersemayam di langit yang tinggi? Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya!
(12) Bukankah Allah mendiami langit yang tertinggi, dan memandang ke bawah, ke bintang-bintang yang tinggi sekali?
(12) Allah tinggal di bagian teratas dari langit dan memandang ke bawah pada bintang tertinggi.
(13) Tetapi pikirmu: Tahu apa Allah? Dapatkah Ia mengadili dari balik awan-awan yang gelap?
(13) Namun engkau bertanya, "Tahu apa Dia? Ia ada di balik awan dan tak dapat mengadili kita."
(13) Engkau mungkin mengatakan, ‘Apa yang diketahui Allah? Dapatkah dilihat-Nya melalui awan yang gelap untuk menghakimi kami?
(14) Awan meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat; Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran langit!
(14) Engkau menyangka bahwa pandangan-Nya tertutup awan dan bahwa hanya pada batas antara langit dan bumi Ia berjalan?
(14) Awan tebal menyembunyikan-Nya dari kami sehingga Ia tidak dapat melihat kami, ketika Ia berjalan di belakang sudut langit.’
(15) Apakah engkau mau tetap mengikuti jalan lama, yang dilalui orang-orang jahat,
(15) Apakah engkau tetap hendak lewat di jalan yang dipilih orang-orang jahat?
(15) Engkau berjalan di jalan lama, yang dijalani orang jahat dahulu kala.
(16) mereka yang telah direnggut sebelum saatnya, yang alasnya dihanyutkan sungai;
(16) Mereka direnggut sebelum tiba saat kematiannya, dan dihanyutkan oleh banjir yang melanda.
(16) Mereka binasa sebelum waktunya mati. Mereka dihanyutkan oleh banjir.
(17) mereka yang berkata kepada Allah: Pergilah dari pada kami! dan: Yang Mahakuasa dapat berbuat apa terhadap kami?
(17) Mereka itulah yang berani menolak Yang Mahakuasa, dan mengira Ia tak dapat berbuat apa-apa kepada mereka.
(17) Mereka berkata kepada Allah, ‘Tinggalkan kami sendirian! Allah Yang Mahakuasa tidak dapat melakukan sesuatu terhadap kami!’
(18) Namun Dialah juga yang memenuhi rumah mereka dengan segala yang baik--tetapi rancangan orang fasik adalah jauh dari padaku.
(18) Padahal Allah yang telah menjadikan mereka kaya! Sungguh aku tak mengerti pikiran orang durjana!
(18) Dan Allahlah yang mengisi penuh rumah mereka dengan yang baik. Tidak, aku tidak dapat mengikuti nasihat orang jahat.
(19) Hal itu dilihat oleh orang benar dan mereka bersukaria; orang yang tidak bersalah mengolok-olok mereka:
(19) Orang yang baik, tertawa penuh kegembiraan, bila melihat orang jahat mendapat hukuman.
(19) Orang yang baik melihat mereka binasa dan gembira. Orang yang tidak berdosa menertawakan mereka dan berkata,
(20) Sungguh, lawan kami telah dilenyapkan, dan peninggalan mereka telah habis dimakan api.
(20) Segala milik orang jahat telah hancur binasa, dan api membakar habis apa yang masih tersisa.
(20) ‘Sungguh musuh kami binasa. Harta mereka terbakar.’
(21) Berlakulah ramah terhadap Dia, supaya engkau tenteram; dengan demikian engkau memperoleh keuntungan.
(21) Nah, Ayub, berdamailah dengan TUHAN, supaya engkau mendapat ketentraman. Kalau itu kaulakukan, pasti engkau mendapat keuntungan.
(21) Sekarang serahkanlah dirimu kepada Allah dan berdamailah dengan Dia. Lakukanlah itu dan engkau memperoleh banyak hal yang baik.
(22) Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya, dan taruhlah firman-Nya dalam hatimu.
(22) Terimalah apa yang diajarkan TUHAN kepadamu; simpanlah itu semua di dalam hatimu.
(22) Terimalah ajaran-Nya. Perhatikanlah perkataan-Nya.
(23) Apabila engkau bertobat kepada Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri; apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu,
(23) Kembalilah kepada TUHAN dengan rendah hati kejahatan di rumahmu hendaknya kauakhiri.
(23) Kembalilah kepada Allah Yang Mahakuasa, dan engkau akan selamat. Engkau harus menjauhkan yang jahat dari rumahmu.
(24) membuang biji emas ke dalam debu, emas Ofir ke tengah batu-batu sungai,
(24) Buanglah emasmu yang paling murni; lemparlah ke dasar sungai yang tidak berair lagi.
(24) Anggaplah emasmu seakan-akan tidak ada kecuali debu, Anggaplah emasmu yang terbaik adalah batu kerikil dari sungai.
(25) dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu, dan kekayaan perakmu,
(25) Biarlah Yang Mahakuasa menjadi emasmu, dan perakmu yang sangat bermutu.
(25) Dan biarlah Allah Yang Mahakuasa menjadi emasmu. Biarlah Ia menjadi timbunan perakmu.
(26) maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang karena Yang Mahakuasa, dan akan menengadah kepada Allah.
(26) Maka kau boleh percaya kepada Allah selalu, dan mengetahui bahwa Dia sumber bahagiamu.
(26) Kemudian engkau senang terhadap Allah Yang Mahakuasa dan engkau akan memandang kepada-Nya.
(27) Jikalau engkau berdoa kepada-Nya, Ia akan mengabulkan doamu, dan engkau akan membayar nazarmu.
(27) Bila engkau berdoa, Ia akan menjawabmu, dan engkau dapat menepati segala janjimu.
(27) Bila engkau berdoa kepada-Nya, Dia akan mendengarmu. Dan engkau dapat melakukan yang engkau telah janjikan untuk dilakukan.
(28) Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu, dan cahaya terang menyinari jalan-jalanmu.
(28) Usahamu akan berhasil selalu, dan terang akan menyinari hidupmu.
(28) Jika engkau memutuskan untuk melakukan sesuatu, itu akan berhasil. Dan masa depanmu menjadi cerah.
(29) Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala!
(29) Orang yang sombong direndahkan TUHAN, tetapi yang rendah hati diselamatkan.
(29) Bila orang terjatuh, engkau dapat menolongnya, dan Allah menyelamatkan orang yang rendah hati.
(30) Orang yang tidak bersalah diluputkan-Nya: engkau luput karena kebersihan tanganmu."
(30) Allah akan menolongmu jika kau tidak bersalah, dan jika kau melakukan kehendak-Nya."
(30) Bahkan orang berdoa akan diampuni. Mereka akan diselamatkan karena engkau melakukan yang benar.”
Ayub / Job / 욥기
123456789101112131415161718192021
- 22 -
2324252627282930313233343536373839404142