www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Ayub / Job / 욥기
1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435
- 36 -
373839404142
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
36:1-33 = Tujuan sengsara ialah pertobatan
(1) Berkatalah Elihu selanjutnya:
(1) Dengarkanlah sebentar lagi, dan bersabarlah, masih ada yang hendak kukatakan demi Allah.
(1) Elihu meneruskan ucapannya dan berkata,
(2) Bersabarlah sebentar, aku akan mengajar engkau, karena masih ada yang hendak kukatakan demi Allah.
(2) (36:1)
(2) “Bersabarlah sebentar terhadap aku. Masih ada sedikit lagi perkataan dari Allah yang mau kukatakan.
(3) Aku akan meraih pengetahuanku dari jauh dan membenarkan Pembuatku;
(3) Pengetahuanku luas; akan kugunakan itu untuk membuktikan bahwa adillah Penciptaku.
(3) Aku menyampaikan pengetahuanku kepada setiap orang. Aku membuktikan bahwa Penciptaku benar.
(4) karena sungguh-sungguh, bukan dusta perkataanku, seorang yang sempurna pengetahuannya menghadapi engkau.
(4) Perkataanku tidak ada yang palsu; orang yang sungguh arif ada di depanmu.
(4) Aku mengatakan kebenaran. Aku tahu yang kubicarakan.
(5) Ketahuilah, Allah itu perkasa, namun tidak memandang hina apapun, Ia perkasa dalam kekuatan akal budi.
(5) Allah itu perkasa! Segala sesuatu difahami-Nya. Tak seorang pun dipandang-Nya hina.
(5) Allah sangat berkuasa, tetapi Ia tidak membenci orang. Ia sangat berkuasa, tetapi juga sangat bijaksana.
(6) Ia tidak membiarkan orang fasik hidup, tetapi memberi keadilan kepada orang-orang sengsara;
(6) Orang yang berdosa tak dibiarkan-Nya hidup lama, Ia memberi keadilan kepada orang yang menderita.
(6) Allah tidak membiarkan orang jahat hidup. Ia membawa kebenaran kepada orang miskin.
(7) Ia tidak mengalihkan pandangan mata-Nya dari orang benar, tetapi menempatkan mereka untuk selama-lamanya di samping raja-raja di atas takhta, sehingga mereka tinggi martabatnya.
(7) Orang-orang jujur diperhatikan-Nya, dibuat-Nya mereka berkuasa seperti raja-raja, sehingga mereka dihormati selama-lamanya.
(7) Allah memperhatikan orang yang hidup benar. Ia membiarkan mereka memerintah.
(8) Jikalau mereka dibelenggu dengan rantai, tertangkap dalam tali kesengsaraan,
(8) Tetapi bila orang dibelenggu dengan rantai besi, menderita akibat perbuatannya sendiri,
(8) Jadi, jika orang dihukum, diikat dengan rantai dan tali, mereka telah melakukan sesuatu yang salah.
(9) maka Ia memperingatkan mereka kepada perbuatan mereka, dan kepada pelanggaran mereka, karena mereka berlaku congkak,
(9) maka dosa dan kesombongan mereka akan disingkapkan oleh Allah.
(9) Dan Allah akan mengatakan kepadanya yang dilakukannya bahwa mereka berdosa dan sombong.
(10) dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran, dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan.
(10) Disuruhnya mereka mendengarkan peringatan-Nya dan meninggalkan kejahatan mereka.
(10) Ia akan memaksa mereka mendengarkan teguran-Nya. Ia memerintahkan mereka berhenti berdosa.
(11) Jikalau mereka mendengar dan takluk, maka mereka hidup mujur sampai akhir hari-hari mereka dan senang sampai akhir tahun-tahun mereka.
(11) Jika mereka menurut kepada Allah dan berbakti kepada-Nya, mereka hidup damai dan makmur sampai akhir hayatnya.
(11) Jika mereka melayani dan menaati Allah, Ia membuat mereka berhasil dan hidup bahagia.
(12) Tetapi, jikalau mereka tidak mendengar, maka mereka akan mati oleh lembing, dan binasa dalam kebebalan.
(12) Tetapi jika mereka tidak mendengarkan, mereka akan mati dalam kebodohan.
(12) Jika mereka tidak mau mematuhi Allah, mereka binasa. Mereka mati seperti orang bodoh.
(13) Orang-orang yang fasik hatinya menyimpan kemarahan; mereka tidak berteriak minta tolong, kalau mereka dibelenggu-Nya;
(13) Orang yang tak bertuhan menyimpan kemarahan; biar dihukum TUHAN, tak mau mereka minta bantuan.
(13) Orang yang tidak peduli kepada Allah selalu kepahitan. Bahkan bila Allah menghukum mereka, mereka tidak mau berdoa kepada Allah minta tolong.
(14) nyawa mereka binasa di masa muda, dan hidup mereka berakhir sebelum saatnya.
(14) Mereka mati kepayahan di masa mudanya, karena hidupnya penuh hina.
(14) Mereka mati ketika mereka masih muda seperti pelacur laki-laki.
(15) Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka.
(15) Allah mengajar manusia melalui derita, Ia memakai kesusahan untuk menyadarkannya.
(15) Allah menyelamatkan orang miskin dari semua kesusahannya. Ia memakai tekanan itu membuka telinga mereka supaya mereka mendengarkan-Nya.
(16) Juga engkau dibujuk-Nya keluar dari dalam kesesakan, ke tempat yang luas, bebas dari tekanan, ke meja hidanganmu yang tenang dan penuh lemak.
(16) Allah telah membebaskan engkau dari kesukaran, sehingga kau dapat menikmati ketentraman, dan meja hidanganmu penuh makanan.
(16) Sesungguhnya, Allah mau menolongmu keluar dari kesusahanmu. Ia mau mengambil bebanmu yang menindasmu. Ia mau mengisi mejamu dengan banyak makanan,
(17) Tetapi engkau sudah mendapat hukuman orang fasik sepenuhnya, engkau dicengkeram hukuman dan keadilan;
(17) Tetapi kini sesuai dengan kejahatanmu, engkau menerima hukumanmu.
(17) tetapi engkau masih penuh dengan pembicaraan tentang dosa, kebenaran, dan keputusan sah.
(18) janganlah panas hati membujuk engkau berolok-olok, janganlah besarnya tebusan menyesatkan engkau.
(18) Waspadalah, jangan kau tertipu oleh uang sogokan; jangan kau disesatkan karena kekayaan.
(18) Jangan biarkan amarahmu memenuhimu dengan keragu-raguan tentang Allah. Dan jangan biarkan tebusan pengampunan membuatmu berbalik.
(19) Dapatkah teriakanmu meluputkan engkau dari kesesakan, ataukah seluruh kekuatan jerih payahmu?
(19) Sia-sia saja kau berseru minta dibantu, percuma segala tenaga dan kekuatanmu.
(19) Apakah engkau pikir hal itu menolong untuk menyangkal, bahwa engkau dalam kesusahan? Apakah itu menunjukkan kekuatan yang membenarkan?
(20) Janganlah merindukan malam hari, waktu bangsa-bangsa pergi dari tempatnya.
(20) Jangan kaurindukan malam gelap, saatnya bangsa-bangsa musnah dan lenyap.
(20) Janganlah menjadi seorang dari yang merindukan kegelapan segera menutupi mereka. Orang berusaha bersembunyi pada malam hari.
(21) Jagalah dirimu, janganlah berpaling kepada kejahatan, karena itulah sebabnya engkau dicobai oleh sengsara.
(21) Waspadalah, jangan berpaling kepada kedurhakaan. Deritamu dimaksudkan agar kautinggalkan kejahatan.
(21) Engkau telah banyak menderita, tetapi jangan pilih yang jahat. Hati-hatilah, jangan lakukan yang salah.
(22) Sesungguhnya, Allah itu mulia di dalam kekuasaan-Nya; siapakah guru seperti Dia?
(22) Ingatlah, Allah itu sungguh besar kuasa-Nya. Adakah guru sehebat Dia?
(22) Lihatlah, kuasa Allah membuat Dia agung. Dia adalah Guru yang terbesar kepada semua.
(23) Siapakah akan menentukan jalan bagi-Nya, dan siapa berani berkata: Engkau telah berbuat curang?
(23) Siapakah dapat menentukan jalan bagi-Nya atau berani menuduh-Nya berbuat salah?
(23) Tidak ada yang dapat mengatakan yang dilakukan Allah. Tidak ada yang dapat berkata, ‘Ya Allah, Engkau telah melakukan yang salah.’
(24) Ingatlah, bahwa engkau harus menjunjung tinggi perbuatan-Nya, yang selalu dinyanyikan oleh manusia.
(24) Selalu Ia dipuji karena karya-Nya, dan engkau pun patut menjunjung-Nya.
(24) Ingatlah memuji Dia atas perbuatan-Nya. Orang telah menulis banyak nyanyian pujian bagi Dia.
(25) Semua orang melihatnya, manusia memandangnya dari jauh.
(25) Semua orang melihat perbuatan-Nya; tetapi tak seorang pun benar-benar memahami-Nya.
(25) Setiap orang dapat melihat yang telah dilakukan-Nya, bahkan juga orang di negeri yang jauh.
(26) Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki.
(26) Allah sungguh mulia, tak dapat kita menyelami-Nya ataupun menghitung jumlah tahun-Nya.
(26) Ya, Allah itu agung, tetapi kita tidak dapat mengerti kebesaran-Nya. Kita tidak mengetahui berapa lama Ia telah hidup.
(27) Ia menarik ke atas titik-titik air, dan memekatkan kabut menjadi hujan,
(27) Allah yang menarik air dari bumi menjadi awan lalu mengubahnya menjadi tetesan air hujan.
(27) Allah mengambil air dari bumi dan mengubahnya menjadi embun dan hujan.
(28) yang dicurahkan oleh mendung, dan disiramkan ke atas banyak manusia.
(28) Ia mencurahkan hujan dari mega; disiramkan-Nya ke atas umat manusia.
(28) Jadi, awan mencurahkan air, dan hujan turun kepada banyak orang.
(29) Siapa mengerti berkembangnya awan, dan bunyi gemuruh di tempat kediaman-Nya?
(29) Tak seorang pun mengerti gerak awan-awan serta bunyi guruh di langit tempat Allah berdiam.
(29) Tidak ada yang dapat mengerti bagaimana Dia membentangkan awan atau bagaimana guruh berderu dari tempatnya di langit.
(30) Sesungguhnya, Ia mengembangkan terang-Nya di sekeliling-Nya, dan menudungi dasar laut.
(30) Ia menerangi seluruh langit dengan kilat, tetapi dasar laut tetap gelap pekat.
(30) Lihatlah, Ia menyebarkan terang ke atas bumi dan menutupi bagian terdalam lautan.
(31) Karena dengan semuanya itu Ia mengadili bangsa-bangsa, dan juga memberi makan dengan berlimpah-limpah.
(31) Itulah caranya Ia menghidupi bangsa-bangsa dan memberinya makanan yang berlimpah ruah.
(31) Ia memakainya menguasai bangsa-bangsa dan memberi banyak makanan kepada mereka.
(32) Kedua tangan-Nya diselubungi-Nya dengan kilat petir dan menyuruhnya menyambar sasaran.
(32) Ia menangkap kilat dengan tangan-Nya dan menyuruhnya menyambar sasaran-Nya.
(32) Ia mengambil terang dengan tangan-Nya, dan memerintahkannya untuk memukul di mana dikehendaki-Nya.
(33) Pekik perang-Nya memberitakan kedatangan-Nya, kalau dengan murka Ia berjuang melawan kecurangan."
(33) Bunyi guruh menandakan bahwa badai akan melanda, ternak pun tahu angin ribut segera tiba.
(33) Guruh mengingatkan bahwa badai akan datang. Bahkan kawanan ternak tahu itu akan datang.”
Ayub / Job / 욥기
1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435
- 36 -
373839404142