Terjemahan Baru 1974 |
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985
[아가페 쉬운 성경 1994] |
Versi Mudah Dibaca 2006
[English Amplified 2015] |
(sambungan dari) 38:1 - 39:33 = Kekuasaan TUHAN di alam semesta |
(1) (39-4) Apakah engkau mengetahui waktunya kambing gunung beranak, atau mengamat-amati rusa waktu sakit beranak? | (1) Tahukah engkau kapan kambing gunung dilahirkan induknya? Pernahkah kauamati rusa liar melahirkan anaknya? | (1) (39-4) Apakah engkau tahu kapan kambing gunung lahir? Apakah engkau memperhatikan kapan induk rusa melahirkan anaknya? |
(2) (39-5) Dapatkah engkau menghitung berapa lamanya sampai genap bulannya, dan mengetahui waktunya beranak? | (2) Tahukah engkau berapa lama mereka mengandung? Dapatkah saatnya beranak engkau hitung? | (2) (39-5) Apakah engkau tahu berapa bulan ia harus membawa anaknya? Apakah engkau tahu kapan waktunya dilahirkan? |
(3) (39-6) Dengan membungkukkan diri mereka melahirkan anak-anaknya, dan mengeluarkan isi kandungannya. | (3) Tahukah engkau kapan mereka meringkukkan tubuhnya, lalu melahirkan anak-anaknya? | (3) (39-6) Binatang itu berbaring merasa sakit melahirkan dan anaknya lahir. |
(4) (39-7) Anak-anaknya menjadi kuat dan besar di padang, mereka pergi dan tidak kembali lagi kepada induknya. | (4) Anak-anaknya bertambah besar dan kuat di padang belantara; mereka pergi dan tak kembali kepada induknya. | (4) (39-7) Anak-anaknya bertambah liar. Anak-anaknya meninggalkan induknya dan tidak pernah datang lagi. |
(5) (39-8) Siapakah yang mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang? | (5) Siapa melepaskan keledai liar di hutan? Siapa membuka talinya dan membiarkan dia berkeliaran? | (5) (39-8) Siapa membiarkan keledai liar pergi bebas? Siapa membuka talinya dan membiarkannya lepas? |
(6) (39-9) Kepadanya telah Kuberikan tanah dataran sebagai tempat kediamannya dan padang masin sebagai tempat tinggalnya. | (6) Kepadanya Kuberikan gurun sebagai rumahnya dan padang-padang garam untuk tempat tinggalnya. | (6) (39-9) Aku membiarkan keledai liar tinggal di padang gurun. Aku memberikan tanah garam untuk tempat tinggalnya. |
(7) (39-10) Ia menertawakan keramaian kota, tidak mendengarkan teriak si penggiring; | (7) Ia menjauhi kota-kota dan keramaiannya, tak ada yang dapat menjinakkan dan mempekerjakannya. | (7) (39-10) Keledai liar menertawakan kota-kota yang ramai dan tidak pernah membiarkan orang mengatakan kepadanya yang akan dilakukan. |
(8) (39-11) ia menjelajah gunung-gunung padang rumputnya, dan mencari apa saja yang hijau. | (8) Padang rumput di gunung tempat makanannya, dicarinya tetumbuhan yang hijau di sana. | (8) (39-11) Ia tinggal di gunung. Itulah padang rumputnya. Di sanalah dicarinya makanannya. |
(9) (39-12) Apakah lembu hutan mau takluk kepadamu, atau bermalam dekat palunganmu? | (9) Apakah lembu liar mau bekerja untukmu? Maukah ia bermalam di dalam kandangmu? | (9) (39-12) Apakah lembu hutan setuju melayani engkau? Apakah ia tinggal dekat palunganmu pada waktu malam? |
(10) (39-13) Dapatkah engkau memaksa lembu hutan mengikuti alur bajak dengan keluan, atau apakah ia akan menyisir tanah lembah mengikuti engkau? | (10) Dapatkah kauikat dia dan kaupaksa membajak untukmu? Dapatkah kausuruh dia menggaru ladangmu? | (10) (39-13) Apakah lembu hutan membiarkan engkau mengikatnya dengan tali sehingga engkau dapat membajak ladangmu? |
(11) (39-14) Percayakah engkau kepadanya, karena kekuatannya sangat besar? Atau kauserahkankah kepadanya pekerjaanmu yang berat? | (11) Dapatkah kauandalkan tenaganya yang kuat, dan kauserahkan kepadanya kerjamu yang berat? | (11) (39-14) Lembu hutan sangat kuat, tetapi yakinkah engkau padanya untuk melakukan pekerjaanmu? |
(12) (39-15) Apakah engkau menaruh kepercayaan kepadanya, bahwa ia akan membawa pulang hasil tanahmu, dan mengumpulkannya di tempat pengirikanmu? | (12) Apakah kaupercayakan dia mengumpulkan panenmu, dan membawanya ke tempat penebahanmu? | (12) (39-15) Dapatkah engkau mempercayainya untuk mengumpulkan gandummu dan membawanya ke tempat pengirikanmu? |
(13) (39-16) Dengan riang sayap burung unta berkepak-kepak, tetapi apakah kepak dan bulu itu menaruh kasih sayang? | (13) Betapa cepatnya kibasan sayap burung unta! Tetapi terbang burung bangau tak dapat diimbanginya. | (13) (39-16) Burung unta bergembira dan mengepak-ngepakkan sayapnya, tetapi tidak dapat terbang. Sayap dan bulunya tidak seperti sayap burung bangau. |
(14) (39-17) Sebab telurnya ditinggalkannya di tanah, dan dibiarkannya menjadi panas di dalam pasir, | (14) Burung unta bertelur di tanah, lalu ditinggalkannya; maka pasirlah yang akan memanaskan telurnya. | (14) (39-17) Burung unta meletakkan telurnya di atas tanah dan menjadi panas dalam pasir. |
(15) (39-18) tetapi lupa, bahwa telur itu dapat terpijak kaki, dan diinjak-injak oleh binatang-binatang liar. | (15) Ia tak sadar bahwa mungkin orang memijaknya dan binatang-binatang liar menginjaknya. | (15) (39-18) Burung unta lupa bahwa orang mungkin menginjak telurnya atau binatang liar memecahkannya. |
(16) (39-19) Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia, | (16) Ia bersikap seolah-olah anaknya bukan miliknya; ia tidak peduli jika usahanya sia-sia saja. | (16) (39-19) Seekor burung unta meninggalkan anaknya yang kecil. Ia memperlakukannya seakan-akan bukan miliknya. Jika anaknya mati, ia tidak peduli, bahwa semua pekerjaannya sia-sia, |
(17) (39-20) karena Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian kepadanya. | (17) Akulah yang membuat dia bodoh dan bebal, tak Kuberikan kepadanya hikmat dan akal. | (17) (39-20) karena Aku tidak memberi hikmat kepada burung unta. Burung unta bodoh, dan Aku membuatnya demikian. |
(18) (39-21) Apabila ia dengan megah mengepakkan sayapnya, maka ia menertawakan kuda dan penunggangnya. | (18) Tetapi apabila ia mulai berlari kencang, ia mengalahkan kuda serta penunggang. | (18) (39-21) Bila burung unta bangkit berlari, ia menertawakan kuda dan penunggangnya, karena ia dapat berlari lebih cepat daripada kuda. |
(19) (39-22) Engkaukah yang memberi tenaga kepada kuda? Engkaukah yang mengenakan surai pada tengkuknya? | (19) Hai Ayub, engkaukah yang memberi tenaga kepada kuda dan surai yang melambai-lambai pada tengkuknya? | (19) (39-22) Apakah engkau memberi kekuatan kepada kuda? Apakah engkau yang memasang bulu tengkuk pada lehernya? |
(20) (39-23) Engkaukah yang membuat dia melompat seperti belalang? Ringkiknya yang dahsyat mengerikan. | (20) Engkaukah yang menyuruhnya melompat seperti belalang, dan dengan dengusnya menakut-nakuti orang? | (20) (39-23) Apakah engkau membuat kuda sanggup melompat jauh seperti belalang? Kuda meringkik dengan kuat dan membuat orang ketakutan. |
(21) (39-24) Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan ia maju menghadapi senjata. | (21) Ia menggaruk tanah di lembah dengan gembira, dan penuh semangat ia menyerbu ke medan laga. | (21) (39-24) Kuda senang menjadi sedemikian kuat. Ia menggaruk tanah dengan kakinya dan berlari dengan cepat ke pertempuran. |
(22) (39-25) Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang. | (22) Ia tak tahu artinya gentar dan takut; tak ada pedang yang membuat dia surut. | (22) (39-25) Kuda menertawakan ketakutan. Dia tidak takut! Ia tidak akan lari dari pertempuran. |
(23) (39-26) Di atas dia tabung panah gemerencing, tombak dan lembing gemerlapan; | (23) Senjata yang disandang penunggangnya gemerincing dan gemerlapan kena cahaya. | (23) (39-26) Tabung anak panah tentara mengguncang pada sisi kuda. Tombak dan senjata yang dibawa Penunggangnya berkilat kena matahari. |
(24) (39-27) dengan garang dan galak dilulurnya tanah, dan ia meronta-ronta kalau kedengaran bunyi sangkakala; | (24) Dengan semangat menyala-nyala kuda itu berlari; bila trompet berbunyi tak dapat ia menahan diri. | (24) (39-27) Kuda sangat garang dan berlari cepat di atas tanah. Bila kuda mendengar terompet berbunyi, ia tidak dapat berdiam diri. |
(25) (39-28) ia meringkik setiap kali sangkakala ditiup; dan dari jauh sudah diciumnya perang, gertak para panglima dan pekik. | (25) Ia mendengus setiap kali trompet dibunyikan dari jauh tercium olehnya bau pertempuran. Didengarnya teriak para perwira ketika mereka memberi aba-aba. | (25) (39-28) Bila terompet berbunyi, kuda berteriak ‘Ayo!’ Ia mencium perang dari kejauhan. Ia mendengar para pemimpin meneriakkan perintah dan semua suara perang lainnya. |
(26) (39-29) Oleh pengertianmukah burung elang terbang, mengembangkan sayapnya menuju ke selatan? | (26) Apakah burung elang kauajar terbang bila ia menuju ke selatan dengan sayap terkembang? | (26) (39-29) Apakah engkau mengajar burung elang mengembangkan sayapnya dan terbang ke selatan? |
(27) (39-30) Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi? | (27) Perintahmukah yang diikuti burung rajawali sebelum ia membuat sarangnya di gunung yang tinggi? | (27) (39-30) Apakah engkau yang berkata kepada rajawali untuk terbang tinggi ke langit? Apakah engkau mengatakan kepadanya untuk membangun sarangnya tinggi di gunung? |
(28) (39-31) Ia diam dan bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi. | (28) Di puncak gunung batu ia membangun rumahnya; ujung batu-batu yang runcing menjadi bentengnya. | (28) (39-31) Rajawali hidup di puncak gunung. Puncak gunung adalah pertahanan rajawali. |
(29) (39-32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati; | (29) Dari situ ia mengawasi segala arah matanya mengintai mencari mangsa. | (29) (39-32) Rajawali menjaga makanannya dari tempat pertahanannya yang tinggi. Rajawali dapat melihat makanan itu dari kejauhan. |
(30) (39-33) anak-anaknya menghirup darah, dan di mana ada yang tewas, di situlah dia." | (30) Di mana ada yang tewas, di situlah dia, dan darah mangsa itu diminum oleh anak-anaknya. | (30) (39-33) Rajawali berkumpul di mana ada mayat. Dan anak-anaknya minum darah.” |
Ayub (Job) Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca atau klik disini untuk melihat daftar ayat setiap pasal): |
|
|