Terjemahan Baru 1974 |
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985
[아가페 쉬운 성경 1994] |
Versi Mudah Dibaca 2006
[English Amplified 2015] |
49:1-20 = Kebahagiaan yang sia-sia |
(1) Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur. (49-2) Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian, pasanglah telinga, hai semua penduduk dunia, | (1) Mazmur kaum Korah. Untuk pemimpin kor. (49-2) Dengarlah, hai segala bangsa, pasanglah telinga, hai penduduk dunia, | (1) Kepada pemimpin koor. Nyanyian dari keluarga Korah. (49-2) Dengarkanlah ini, hai semua bangsa. Perhatikanlah, hai semua penduduk bumi. |
(2) (49-3) baik yang hina maupun yang mulia, baik yang kaya maupun yang miskin bersama-sama! | (2) (49-3) baik orang sederhana, maupun orang terkemuka, baik orang miskin, maupun orang kaya. | (2) (49-3) Setiap orang, kaya atau miskin, harus mendengarkan aku. |
(3) (49-4) Mulutku akan mengucapkan hikmat, dan yang direnungkan hatiku ialah pengertian. | (3) (49-4) Aku akan mengucapkan kata-kata bijaksana, buah pikiranku sangat dalam. | (3) (49-4) Aku akan mengatakan kepadamu beberapa hikmat. Ajaranku akan memberikan pengertian kepadamu. |
(4) (49-5) Aku akan menyendengkan telingaku kepada amsal, akan mengutarakan peribahasaku dengan bermain kecapi. | (4) (49-5) Aku akan memperhatikan peribahasa, dan menerangkan artinya sambil memetik kecapi. | (4) (49-5) Aku telah mendengar perkataan itu. Dan sekarang, bersama kecapiku, aku bernyanyi dan membuat pengertian yang tersembunyi menjadi jelas. |
(5) (49-6) Mengapa aku takut pada hari-hari celaka pada waktu aku dikepung oleh kejahatan pengejar-pengejarku, | (5) (49-6) Aku tidak takut di waktu kesesakan, waktu aku dikepung oleh musuh yang jahat. | (5) (49-6) Mengapa aku harus takut jika kesusahan terjadi? Tidak perlu takut bila orang jahat mengepung aku. |
(6) (49-7) mereka yang percaya akan harta bendanya, dan memegahkan diri dengan banyaknya kekayaan mereka? | (6) (49-7) Mereka itu mengandalkan kekayaannya, dan menyombongkan harta bendanya. | (6) (49-7) Mereka menganggap bahwa kekayaannya akan melindunginya. Mereka membanggakan kekayaannya. |
(7) (49-8) Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya, | (7) (49-8) Sesungguhnya tak seorang pun dapat menyelamatkan saudaranya, atau membayar tebusannya kepada Allah. | (7) (49-8) Tidak ada orang yang mampu menebus hidupnya, dan kamu tidak dapat menyogok Allah. |
(8) (49-9) karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya-- | (8) (49-9) Apa pun yang diberikannya tak akan mencukupi; terlalu mahal harga tebusan nyawanya, | (8) (49-9) Tidak akan pernah ada orang yang memiliki cukup uang membayar nyawanya sendiri. |
(9) (49-10) supaya ia tetap hidup untuk seterusnya, dan tidak melihat lobang kubur. | (9) (49-10) agar ia terhindar dari mati dan dapat hidup selamanya. | (9) (49-10) Tidak pernah ada orang yang memiliki cukup uang membeli hak hidup untuk selamanya, dan mengeluarkan tubuhnya dari kubur. |
(10) (49-11) Sungguh, akan dilihatnya: orang-orang yang mempunyai hikmat mati, orang-orang bodoh dan dungupun binasa bersama-sama dan meninggalkan harta benda mereka untuk orang lain. | (10) (49-11) Tidak, ia akan melihat bahwa orang bijaksana pun mati. Orang dungu dan bodoh sama-sama binasa, dan meninggalkan hartanya bagi orang lain. | (10) (49-11) Lihat, orang bijak mati sama seperti orang bodoh dan orang dungu. Mereka mati dan meninggalkan hartanya untuk orang lain. |
(11) (49-12) Kubur mereka ialah rumah mereka untuk selama-lamanya, tempat kediaman mereka turun-temurun; mereka menganggap ladang-ladang milik mereka. | (11) (49-12) Mereka akan tinggal di kuburan selama-lamanya; itulah kediaman mereka untuk seterusnya, walaupun dahulu mereka memiliki banyak tanah. | (11) (49-12) Kubur akan menjadi rumah baru mereka selama-lamanya. Dan berapa luas tanah miliknya sama saja artinya. |
(12) (49-13) Tetapi dengan segala kegemilangannya manusia tidak dapat bertahan, ia boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan. | (12) (49-13) Manusia tak dapat hidup terus dalam kemewahan; seperti binatang, ia pun akan binasa. | (12) (49-13) Manusia dapat makmur, tetapi mereka tidak dapat tinggal di sini selama-lamanya. Mereka akan mati sama seperti binatang. |
(13) (49-14) Inilah jalannya orang-orang yang percaya kepada dirinya sendiri, ajal orang-orang yang gemar akan perkataannya sendiri. Sela | (13) (49-14) Begitulah nasib orang yang mengandalkan dirinya, dan masa depan orang yang puas dengan perkataannya. | (13) (49-14) Demikianlah akhir dari semua yang percaya pada diri sendiri dan setiap orang yang hidup menurut caranya sendiri. Sela |
(14) (49-15) Seperti domba mereka meluncur ke dalam dunia orang mati, digembalakan oleh maut; mereka turun langsung ke kubur, perawakan mereka hancur, dunia orang mati menjadi tempat kediaman mereka. | (14) (49-15) Seperti domba, mereka ditentukan untuk mati; maut akan menjadi gembala mereka. Pagi-pagi mereka dikalahkan oleh orang jujur; tubuh mereka segera membusuk di dunia orang mati, jauh dari kediaman yang mewah. | (14) (49-15) Mereka sama seperti domba, kuburan akan menjadi kandangnya. Maut menjadi gembalanya. Bila pagi sudah datang, orang baik akan menikmati kemenangan, sedangkan tubuh orang yang tinggi hati pelan-pelan membusuk dalam kubur, jauh dari rumahnya yang indah. |
(15) (49-16) Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku. Sela | (15) (49-16) Tetapi Allah akan membebaskan aku, Ia akan melepaskan aku dari kuasa maut. | (15) (49-16) Dan Allah akan menebus jiwaku dan menyelamatkan aku dari kubur. Ia mengambil aku untuk bersama-sama dengan Dia. Sela |
(16) (49-17) Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya, apabila kemuliaan keluarganya bertambah, | (16) (49-17) Jangan takut kalau seorang menjadi kaya, dan hartanya bertambah banyak. | (16) (49-17) Janganlah takut kepada orang hanya karena mereka kaya. Janganlah takut kepada orang hanya karena mereka mempunyai banyak rumah yang besar dan indah. |
(17) (49-18) sebab pada waktu matinya semuanya itu tidak akan dibawanya serta, kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia. | (17) (49-18) Sebab waktu mati ia tak dapat membawa apa-apa, hartanya tak akan turun ke kubur bersama dia. | (17) (49-18) Mereka tidak akan membawa apa pun bersamanya apabila mereka mati. Mereka tidak akan membawa hartanya bersamanya. |
(18) (49-19) Sekalipun ia menganggap dirinya berbahagia pada masa hidupnya, sekalipun orang menyanjungnya, karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri, | (18) (49-19) Bahkan apabila seorang beruntung dalam hidupnya, dan disanjung-sanjung karena keberhasilannya, | (18) (49-19) Orang kaya dapat mengatakan pada dirinya betapa baik yang telah dilakukannya dalam hidup ini. Dan orang lain dapat memujinya, |
(19) (49-20) namun ia akan sampai kepada angkatan nenek moyangnya, yang tidak akan melihat terang untuk seterusnya. | (19) (49-20) ia akan menyusul nenek moyangnya juga ke tempat yang gelap untuk selama-lamanya. | (19) (49-20) tetapi waktunya akan datang untuk mati, dan pergi kepada nenek moyangnya. Dan dia tidak akan pernah lagi melihat terang. |
(20) (49-21) Manusia, yang dengan segala kegemilangannya tidak mempunyai pengertian, boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan. | (20) (49-21) Manusia tak dapat terus hidup dalam kemewahan, seperti binatang, ia pun akan binasa. | (20) (49-21) Orang makmur tampaknya masih belum mengerti bahwa mereka akan mati sama seperti binatang. |
Mazmur (Psalm) Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca atau klik disini untuk melihat daftar ayat setiap pasal): |
|
|