Terjemahan Baru 1974 |
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985
[아가페 쉬운 성경 1994] |
Versi Mudah Dibaca 2006
[English Amplified 2015] |
78:1-72 = Pelajaran dari sejarah |
(1) Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga untuk pengajaranku, hai bangsaku, sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku. | (1) Nyanyian pengajaran Asaf. Dengarlah ajaranku, hai bangsaku, perhatikanlah kata-kataku. | (1) Sanjak Asaf. Hai bangsaku, dengarkanlah ajaranku. Dengarkan yang kukatakan. |
(2) Aku mau membuka mulut mengatakan amsal, aku mau mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala. | (2) Aku mau mengucapkan pepatah dan perumpamaan, dan menerangkan teka-teki zaman dahulu, | (2) Aku akan mengatakan suatu cerita kepadamu. Aku mengatakan kepadamu tentang masa lalu yang sulit dimengerti. |
(3) Yang telah kami dengar dan kami ketahui, dan yang diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami, | (3) hal-hal yang kami dengar dan kami terima, yang dikisahkan oleh nenek moyang kami. | (3) Kita telah mendengar cerita itu dan mengetahuinya dengan baik. Nenek moyang kita telah menceritakannya kepada kita. |
(4) kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya. | (4) Kami tak mau merahasiakannya terhadap anak-anak kami; kami mau mewartakan kepada angkatan yang kemudian tentang kuasa TUHAN dan karya-karya-Nya yang besar, serta perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib. | (4) Dan kita tidak akan melupakannya. Bangsa kita akan menceritakannya sampai kepada keturunan yang terakhir. Kita semua akan memuji TUHAN dan menceritakan tentang hal mengagumkan yang dilakukan-Nya. |
(5) Telah ditetapkan-Nya peringatan di Yakub dan hukum Taurat diberi-Nya di Israel; nenek moyang kita diperintahkan-Nya untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka, | (5) Kepada bangsa Israel Ia memberi hukum-Nya, dan kepada keturunan Yakub perintah-Nya. Ia menyuruh nenek moyang kita mengajarkannya kepada anak-anak mereka, | (5) Ia telah membuat Perjanjian dengan Yakub. Ia memberikan Hukum Taurat kepada Israel. Ia memberikan perintah kepada nenek moyang kita. Ia mengatakan kepada mereka untuk mengajarkan Hukum Taurat kepada keturunannya. |
(6) supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak-anak, yang akan lahir kelak, bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka, | (6) supaya angkatan berikut mengenal-Nya, lalu meneruskannya kepada anak-anak mereka. | (6) Kemudian keturunan berikutnya, bahkan anak-anak yang belum lahir, akan mempelajari hukum itu. Dan mereka akan dapat mengajarkannya kepada anak-anaknya sendiri. |
(7) supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya; | (7) Dengan demikian mereka juga akan menaruh harapannya kepada Allah, dan tidak melupakan perbuatan-Nya, tetapi selalu taat pada perintah-Nya, | (7) Jadi, mereka semua percaya kepada Allah, tidak akan pernah melupakan yang diperbuat-Nya, dan selalu taat kepada perintah-Nya. |
(8) dan jangan seperti nenek moyang mereka, angkatan pendurhaka dan pemberontak, angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia jiwanya kepada Allah. | (8) supaya mereka tidak seperti nenek moyang mereka yang suka memberontak dan mendurhaka; angkatan yang goyah imannya, dan tidak setia kepada Allah. | (8) Mereka tidak akan seperti nenek moyangnya yang keras kepala dan tidak patuh. Hati mereka tidak diberikan kepada Allah, dan mereka tidak setia kepada-Nya. |
(9) Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata lengkap, berbalik pada hari pertempuran; | (9) Suku Efraim yang bersenjatakan panah dan busur, melarikan diri pada waktu bertempur. | (9) Orang dari Efraim memiliki senjata, tetapi mereka melarikan diri dari peperangan. |
(10) mereka tidak berpegang pada perjanjian Allah dan enggan hidup menurut Taurat-Nya. | (10) Mereka melanggar perjanjian Allah dengan mereka, dan tak mau taat kepada hukum-Nya. | (10) Mereka tidak menepati perjanjiannya dengan Allah. Mereka tidak mau menaati ajaran-Nya. |
(11) Mereka melupakan pekerjaan-pekerjaan-Nya dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib, yang telah diperlihatkan-Nya kepada mereka. | (11) Mereka lupa akan perbuatan-perbuatan-Nya, dan hal-hal ajaib yang dinyatakan-Nya kepada mereka. | (11) Mereka lupa akan perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah dan perbuatan yang mengagumkan yang ditunjukkan-Nya kepada mereka. |
(12) Di hadapan nenek moyang mereka dilakukan-Nya keajaiban-keajaiban, di tanah Mesir, di padang Zoan; | (12) Di depan leluhur mereka, Allah membuat keajaiban di negeri Mesir, di dataran Zoan. | (12) Ketika nenek moyang mereka memperhatikannya, Ia menunjukkan kuasa-Nya yang besar di Soan, Mesir. |
(13) dibelah-Nya laut, diseberangkan-Nya mereka; didirikan-Nya air sebagai bendungan, | (13) Ia membelah laut, lalu menyeberangkan mereka; air ditegakkan-Nya seperti bendungan. | (13) Ia membelah Laut Merah dan memimpin mereka menyeberang. Air berdiri tegak seperti dinding pada kedua sisi. |
(14) dituntun-Nya mereka dengan awan pada waktu siang, dan semalam suntuk dengan terang api; | (14) Ia menuntun mereka dengan awan di waktu siang dan dengan terang api sepanjang malam. | (14) Setiap hari Allah menuntun mereka dengan awan yang tinggi, dan setiap malam mereka dipimpin-Nya dengan tiang api. |
(15) dibelah-Nya gunung batu di padang gurun, diberi-Nya mereka minum banyak air seperti dari samudera raya; | (15) Ia membelah gunung batu di padang gurun, dan memberi mereka minum berlimpah-limpah. | (15) Ia membelah batu karang di padang gurun dan memberikan kepada mereka lautan air sejuk. |
(16) dibuat-Nya aliran air keluar dari bukit batu, dan dibuat-Nya air turun seperti sungai. | (16) Bukit batu disuruh-Nya mengeluarkan air, lalu mengalirlah air seperti sungai. | (16) Ia membawa aliran air dari batu karang dan membuatnya mengalir seperti sungai, |
(17) Tetapi mereka terus berbuat dosa terhadap Dia, dengan memberontak terhadap Yang Mahatinggi di padang kering. | (17) Tetapi mereka terus berdosa terhadap Allah, di gurun mereka berontak terhadap Yang Mahatinggi. | (17) tetapi mereka terus berdosa terhadap Dia. Mereka melawan Allah Yang Mahatinggi di padang gurun. |
(18) Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menuruti nafsu mereka. | (18) Mereka sengaja mencobai Allah, dengan menuntut makanan yang mereka inginkan. | (18) Mereka memutuskan untuk mencobai Allah. Mereka meminta makanan kepada-Nya hanya untuk memuaskan seleranya. |
(19) Mereka berkata terhadap Allah: "Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun? | (19) Mereka melawan Allah dengan berkata, "Sanggupkah Allah memberi kita makan di padang gurun? | (19) Mereka menuntut-Nya dan berkata, “Dapatkah Allah memberikan makanan bagi kita di padang gurun? |
(20) Memang, Ia memukul gunung batu, sehingga terpancar air dan membanjir sungai-sungai; tetapi sanggupkah Ia memberikan roti juga, atau menyediakan daging bagi umat-Nya?" | (20) Memang Ia memukul gunung batu yang keras, sehingga air mengalir dengan deras. Tapi dapatkah Ia juga menyediakan roti dan memberi daging kepada umat-Nya?" | (20) Ia telah memukul batu karang, dan air mengalir keluar, namun apakah Dia dapat memberikan makanan dan daging kepada kita?” |
(21) Sebab itu, ketika mendengar hal itu, TUHAN gemas, api menyala menimpa Yakub, bahkan murka bergejolak menimpa Israel, | (21) Mendengar itu, Allah marah dan menyerang umat-Nya dengan api; kemarahan-Nya terhadap mereka semakin menjadi, | (21) TUHAN mendengar yang dikatakan orang itu dan marah terhadap Yakub. Ia marah terhadap Israel |
(22) sebab mereka tidak percaya kepada Allah, dan tidak yakin akan keselamatan dari pada-Nya. | (22) sebab mereka tidak percaya kepada Allah, pada kuasa-Nya yang dapat menyelamatkan mereka. | (22) karena mereka tidak percaya kepada Allah. Mereka tidak percaya bahwa Allah dapat menyelamatkannya. |
(23) Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit, | (23) Meskipun begitu Ia memerintahkan langit untuk membuka pintu-pintunya. | (23) Kemudian Allah membuka awan di atas, dan manna turun kepada mereka untuk makanan. Adalah seakan-akan pintu terbuka di langit, dan gandum dicurahkan ke bawah dari gudang di langit. |
(24) menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit; | (24) Ia menurunkan gandum dari surga, manna untuk makanan mereka. | (24) (78:23) |
(25) setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah. | (25) Ia memberi mereka makanan berlimpah; mereka makan roti malaikat. | (25) Orang itu makan roti malaikat. Allah mengirim makanan berlimpah-limpah memuaskannya. |
(26) Ia telah menghembuskan angin timur di langit dan menggiring angin selatan dengan kekuatan-Nya; | (26) Ia juga menyuruh angin timur bertiup; oleh kuasa-Nya angin selatan berembus. | (26) Allah mendatangkan angin deras dari timur, dan dengan kuasa-Nya Ia membuat angin selatan bertiup. |
(27) Ia menurunkan kepada mereka hujan daging seperti debu banyaknya, dan hujan burung-burung bersayap seperti pasir laut; | (27) Ia menurunkan burung-burung bagi umat-Nya, jumlahnya seperti pasir tidak terhitung. | (27) Ia membuat burung-burung turun seperti hujan hingga menutupi tanah. Burung sedemikian banyak seperti pasir di pantai banyaknya. |
(28) Ia menjatuhkannya ke tengah perkemahan mereka, sekeliling tempat kediaman itu. | (28) Dijatuhkan-Nya burung-burung itu di perkemahan di sekeliling tempat mereka berdiam. | (28) Burung-burung berjatuhan tepat di tengah-tengah perkemahan, di sekeliling tenda-tenda mereka. |
(29) Mereka makan dan menjadi sangat kenyang; Ia memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan. | (29) Lalu makanlah mereka sampai kenyang, sebab Allah telah memberi apa yang mereka inginkan. | (29) Mereka makan hingga kenyang, Allah memberikan kepada mereka yang dikehendakinya. |
(30) Mereka belum merasa puas, sedang makanan masih ada di mulut mereka; | (30) Tapi nafsu mereka belum juga terpuaskan; jadi sementara mereka masih makan, | (30) Namun, sebelum mereka puas, semasih makanan dalam mulutnya, |
(31) maka bangkitlah murka Allah terhadap mereka: Ia membunuh gembong-gembong mereka, dan menewaskan teruna-teruna Israel. | (31) Allah menjadi marah dan melawan mereka; dibunuh-Nya orang-orang Israel yang muda dan perkasa. | (31) Allah marah dan membunuh bahkan yang terkuat dari antara mereka Ia menurunkan anak-anak muda Israel yang terbaik. |
(32) Sekalipun demikian mereka masih saja berbuat dosa dan tidak percaya kepada perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib. | (32) Meskipun begitu umat-Nya tetap berdosa, keajaiban-keajaiban-Nya tidak membuat mereka percaya. | (32) Namun, orang masih terus berdosa. Mereka tidak percaya pada perbuatan yang mengagumkan yang dilakukan oleh Allah. |
(33) Sebab itu Ia membuat hari-hari mereka habis dalam kesia-siaan, dan tahun-tahun mereka dalam kekejutan. | (33) Maka Allah mengakhiri hidup mereka seperti napas, tahun-tahun mereka habis dalam ketakutan. | (33) Jadi, Ia mengakhiri hidup mereka yang sia-sia dengan mendatangkan beberapa malapetaka. |
(34) Apabila Ia membunuh mereka, maka mereka mencari Dia, mereka berbalik dan mengingini Allah; | (34) Tiap kali Allah membunuh beberapa di antara mereka, yang lain menyesal dan kembali kepada-Nya. | (34) Apabila Ia membunuh beberapa dari mereka, hendaklah yang lain berbalik kepada-Nya. Mereka akan berlari kembali kepada Allah. |
(35) mereka teringat bahwa Allah adalah gunung batu mereka, dan bahwa Allah Yang Mahatinggi adalah Penebus mereka. | (35) Mereka ingat bahwa Allah pelindung mereka, dan bahwa Yang Mahatinggi penyelamat mereka. | (35) Mereka mengingat bahwa Allah Batu karangnya, Mereka hendaknya mengingat bahwa Allah Yang Mahatinggi telah menyelamatkannya, |
(36) Tetapi mereka memperdaya Dia dengan mulut mereka, dan dengan lidahnya mereka membohongi Dia. | (36) Tetapi mereka membohongi Dia, ucapan-ucapan mereka dusta belaka. | (36) tetapi mereka berusaha memperdaya-Nya dengan perkataannya, mereka berdusta terhadap Dia. |
(37) Hati mereka tidak tetap pada Dia, dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya. | (37) Mereka tidak setia kepada-Nya dan tidak berpegang pada perjanjian-Nya. | (37) Hati mereka tidak benar-benar bersama Dia. Mereka tidak setia kepada perjanjian yang diberikan-Nya kepada mereka, |
(38) Tetapi Ia bersifat penyayang, Ia mengampuni kesalahan mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan murka-Nya dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya. | (38) Tapi Allah mengasihani dan mengampuni umat-Nya, dan tidak membinasakan mereka. Berkali-kali Ia menahan kemarahan-Nya, dan tidak melampiaskan murka-Nya. | (38) tetapi Allah berbelaskasihan. Ia menghapus dosa mereka dan tidak membinasakannya. Beberapa kali Allah menahan kemarahan-Nya. Ia tidak membiarkan diri-Nya begitu marah. |
(39) Ia ingat bahwa mereka itu daging, angin yang berlalu, yang tidak akan kembali. | (39) Ia ingat bahwa mereka hanya makhluk yang fana, seperti angin yang lewat dan tidak kembali. | (39) Allah mengingat bahwa mereka hanya manusia, seperti angin bertiup dan hilang. |
(40) Berapa kali mereka memberontak terhadap Dia di padang gurun, dan menyusahkan hati-Nya di padang belantara! | (40) Betapa sering mereka berontak terhadap Dia, dan menyakiti hati-Nya sewaktu di padang gurun. | (40) Berkali-kali mereka menyusahkan Dia di padang gurun. Mereka membuat-Nya begitu sedih. |
(41) Berulang kali mereka mencobai Allah, menyakiti hati Yang Kudus dari Israel. | (41) Berulang kali mereka mencobai Allah, menyusahkan Yang Kudus, Allah Israel. | (41) Mereka berulang kali menguji kesabaran-Nya. Mereka menyakiti Yang Mahakudus Israel. |
(42) Mereka tidak ingat kepada kekuasaan-Nya, kepada hari Ia membebaskan mereka dari pada lawan, | (42) Mereka tidak ingat akan kekuasaan-Nya, akan hari Ia membebaskan mereka dari lawan, | (42) Mereka melupakan kuasa-Nya. Mereka melupakan berapa kali mereka telah diselamatkan-Nya dari musuh. |
(43) ketika Ia mengadakan tanda-tanda di Mesir dan mujizat-mujizat di padang Zoan. | (43) ketika Ia membuat keajaiban-keajaiban di Mesir, dan mujizat-mujizat di padang Zoan. | (43) Mereka melupakan mukjizat di Mesir, mukjizat di ladang Soan. |
(44) Ia mengubah menjadi darah sungai-sungai mereka dan aliran-aliran air mereka, sehingga tidak terminum; | (44) Sungai-sungai mereka diubah-Nya menjadi darah, sehingga mereka tak dapat meminum airnya. | (44) Allah membuat air menjadi darah, dan orang Mesir tidak dapat minum air. |
(45) Ia melepaskan kepada mereka lalat pikat yang memakan mereka, dan katak-katak yang memusnahkan mereka; | (45) Ia menyiksa mereka dengan lalat yang banyak, dan membiarkan tanah mereka dimusnahkan katak. | (45) Ia mengirim lalat menggigit orang Mesir. Ia mengirim katak memusnahkan kehidupan mereka. |
(46) Ia memberikan hasil tanah mereka kepada ulat, dan hasil jerih payah mereka kepada belalang; | (46) Ia mendatangkan ulat dan belalang, yang menghabiskan panen dan hasil ladang. | (46) Ia memberikan hasil panennya kepada belalang, demikian juga tanamannya yang lain kepada ulat. |
(47) Ia mematikan pohon anggur mereka dengan hujan batu, dan pohon-pohon ara mereka dengan embun beku; | (47) Ia merusakkan pohon anggur mereka dengan hujan batu, dan pohon-pohon ara mereka dengan embun beku. | (47) Ia memakai hujan batu membinasakan kebun anggurnya dan hujan es membinasakan pohon-pohonnya. |
(48) Ia membiarkan kawanan binatang mereka ditimpa hujan es, dan ternak mereka disambar halilintar; | (48) Ia membiarkan hujan es menimpa ternak mereka, dan halilintar menyambar hewan-hewan mereka. | (48) Ia membunuh hewannya dengan hujan batu dan ternaknya dengan penyakit. |
(49) Ia melepaskan kepada mereka murka-Nya yang menyala-nyala, kegemasan, kegeraman dan kesesakan, suatu pasukan malaikat yang membawa malapetaka; | (49) Ia melampiaskan kemarahan-Nya yang menyala-nyala dengan mengutus sepasukan malaikat maut yang membuat mereka putus asa. | (49) Ia menunjukkan kemarahan-Nya terhadap orang Mesir. Ia mengirim malaikat penghancur melawan mereka. |
(50) Ia membiarkan murka-Nya berkobar, Ia tidak mencegah jiwa mereka dari maut, nyawa mereka diserahkan-Nya kepada penyakit sampar; | (50) Ia tidak menahan kemarahan-Nya atau menyayangi hidup mereka, tetapi membinasakan mereka dengan penyakit sampar. | (50) Ia menemukan jalan menunjukkan kemarahan-Nya. Ia tidak membiarkan mereka hidup. Ia membiarkannya mati dengan penyakit yang mematikan. |
(51) dibunuh-Nya semua anak sulung di Mesir, kegagahan mereka yang pertama-tama di kemah-kemah Ham; | (51) Ia membunuh anak laki-laki yang sulung dalam setiap keluarga orang Mesir. | (51) Ia membunuh setiap anak sulung Mesir. Ia membunuh setiap anak sulung dalam keluarga Ham. |
(52) disuruh-Nya umat-Nya berangkat seperti domba-domba, dipimpin-Nya mereka seperti kawanan hewan di padang gurun; | (52) Lalu Ia memimpin umat-Nya seperti kawanan domba, dan menuntun mereka melalui padang gurun. | (52) Kemudian Dia menuntun Israel seperti gembala. Ia membawa umat-Nya seperti domba ke padang gurun. |
(53) dituntun-Nya mereka dengan tenteram, sehingga tidak gemetar, sedang musuh mereka dilingkupi laut; | (53) Dalam bimbingan-Nya mereka aman dan tidak takut, sedang musuh mereka tenggelam dalam laut. | (53) Ia menuntun mereka dengan aman. Tidak ada lagi yang ditakuti umat-Nya. Ia telah menenggelamkan musuh mereka ke Laut Merah. |
(54) dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus, yakni pegunungan ini, yang diperoleh tangan kanan-Nya; | (54) Lalu umat-Nya dibawa-Nya ke tanah-Nya yang suci, ke pegunungan yang direbut-Nya sendiri. | (54) Ia menuntun mereka ke tanah-Nya yang kudus, ke gunung yang ditaklukkan-Nya dengan kuasa-Nya. |
(55) dihalau-Nya bangsa-bangsa dari depan mereka, dibagi-bagikan-Nya kepada mereka tanah pusaka dengan tali pengukur, dan disuruh-Nya suku-suku Israel mendiami kemah-kemah mereka itu. | (55) Di depan umat-Nya Ia mengusir penduduk di situ lalu dibagi-bagikan-Nya negeri itu kepada semua suku bangsa Israel, umat-Nya, sehingga mereka dapat mendiami kemah-kemah musuh. | (55) Ia mengusir bangsa-bangsa lain dari hadapan mereka dan memberikan bagian dari negeri itu kepada setiap keluarga. Ia memberikan rumah tempat kediaman kepada setiap kelompok Israel. |
(56) Tetapi mereka mencobai dan memberontak terhadap Allah, Yang Mahatinggi, dan tidak berpegang pada peringatan-peringatan-Nya; | (56) Tetapi mereka berontak dan menguji Allah Yang Mahatinggi, perintah-perintah-Nya tidak mereka taati. | (56) Namun, mereka menguji Allah Yang Mahatinggi dan membuat-Nya sangat sedih. Mereka tidak patuh kepada perintah-Nya. |
(57) mereka murtad dan berkhianat seperti nenek moyang mereka, berubah seperti busur yang memperdaya; | (57) Mereka berkhianat seperti leluhur mereka, dan tak dapat dipercaya seperti busur yang bengkok. | (57) Mereka berbalik dari Dia dan tidak setia seperti nenek moyangnya. Mereka menukar haluan seperti bumerang. |
(58) mereka menyakiti hati-Nya dengan bukit-bukit pengorbanan mereka, membuat Dia cemburu dengan patung-patung mereka. | (58) Mereka menantang Allah dengan tempat penyembahan berhala, dan membuat Ia cemburu dengan patung-patung mereka. | (58) Orang Israel membangun tempat tinggi dan membuat Allah marah. Mereka membangun patung berhala dan membuat-Nya cemburu. |
(59) Ketika Allah mendengarnya, Ia menjadi gemas, Ia menolak Israel sama sekali; | (59) Melihat itu, Allah sangat marah, dan menolak mereka mentah-mentah. | (59) Allah mendengar apa yang dilakukan mereka dan menjadi sangat marah, Jadi, Dia benar-benar menolak Israel. |
(60) Ia membuang kediaman-Nya di Silo kemah yang didiami-Nya di antara manusia; | (60) Ia meninggalkan kemah-Nya di Silo, tempat kediaman-Nya di antara manusia. | (60) Allah membuang tempat-Nya di Silo, Kemah Kudus tempat-Nya berdiam di tengah-tengah manusia. |
(61) Ia membiarkan kekuatan-Nya tertawan, membiarkan kehormatan-Nya jatuh ke tangan lawan; | (61) Ia membiarkan Peti Perjanjian-Nya ditawan; lambang kemuliaan-Nya direbut lawan. | (61) Ia membiarkan orang asing merebut Kotak Perjanjian, simbol kuasa dan kemuliaan-Nya. |
(62) Ia membiarkan umat-Nya dimakan pedang, dan gemaslah Ia atas milik-Nya sendiri. | (62) Ia marah kepada umat-Nya, milik pusaka-Nya, dan membiarkan mereka dibunuh dengan pedang. | (62) Ia menunjukkan amarah-Nya terhadap umat-Nya dan membiarkannya terbunuh dalam perang. |
(63) Anak-anak teruna mereka dimakan api, dan anak-anak dara mereka tidak lagi dipuja dengan nyanyian perkawinan; | (63) Pemuda-pemuda mereka dimakan api; tak ada yang mengawini gadis-gadis mereka. | (63) Orang muda mati dibakar, dan tidak ada lagi nyanyian pernikahan untuk anak gadisnya. |
(64) imam-imam mereka gugur oleh pedang, dan janda-janda mereka tidak dapat menangis. | (64) Imam-imam mereka dibunuh dengan pedang, janda-janda mereka tak dapat meratap. | (64) Imam-imam mereka dibunuh, tetapi janda-janda tidak ada waktunya untuk menangisinya. |
(65) Lalu terjagalah Tuhan, seperti orang yang tertidur, seperti pahlawan yang siuman dari mabuk anggur; | (65) Maka TUHAN bangkit seperti orang bangun tidur, seperti orang kuat sehabis minum anggur. | (65) Akhirnya, Tuhan kita bangun seperti orang yang bangun dari tidurnya, seperti tentara yang terlalu banyak minum anggur. |
(66) Ia memukul mundur para lawan-Nya, Ia menyebabkan mereka mendapat cela untuk selama-lamanya. | (66) Ia memukul mundur lawan-Nya, dan mengalahkan mereka untuk selama-lamanya. | (66) Ia memaksa mundur musuh-Nya dan mengalahkannya. Ia mempermalukannya selama-lamanya. |
(67) Ia menolak kemah Yusuf, dan suku Efraim tidak dipilih-Nya, | (67) Tetapi Ia menolak keturunan Yusuf dan tidak memilih suku Efraim. | (67) Dan Dia menolak keluarga Yusuf. Ia tidak menerima keluarga Efraim. |
(68) tetapi Ia memilih suku Yehuda, gunung Sion yang dikasihi-Nya; | (68) Yang dipilih-Nya ialah suku Yehuda, dan Bukit Sion yang dicintai-Nya. | (68) Tidak, Ia memilih suku Yehuda dan memilih Gunung Sion, tempat yang dicintai-Nya. |
(69) Ia membangun tempat kudus-Nya setinggi langit, laksana bumi yang didasarkan-Nya untuk selama-lamanya; | (69) Ia membangun Rumah-Nya seperti kediaman-Nya di surga, dan seperti bumi, kukuh untuk selama-lamanya. | (69) Ia membangun Bait Kudus-Nya tinggi di atas gunung itu. Seperti bumi, Allah membangun Bait untuk selama-lamanya. |
(70) dipilih-Nya Daud, hamba-Nya, diambil-Nya dia dari antara kandang-kandang kambing domba; | (70) Ia memilih Daud hamba-Nya, dan mengambil dia dari kawanan ternak, | (70) Ia telah memilih Daud menjadi hamba-Nya yang istimewa. Ia mengambilnya dari kandang domba. |
(71) dari tempat domba-domba yang menyusui didatangkan-Nya dia, untuk menggembalakan Yakub, umat-Nya, dan Israel, milik-Nya sendiri. | (71) dari tempat Ia memelihara induk domba, untuk menggembalakan Israel umat-Nya. | (71) Ia mengambilnya dari penggembalaan domba dan memberikan tugas kepadanya untuk menjaga keturunan Yakub — Israel, umat pilihan-Nya. |
(72) Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya. | (72) Daud memelihara mereka dengan tulus ikhlas, dan membimbing mereka dengan cakap. | (72) Dan Daud memimpin mereka dengan hati yang bersih dan membimbing mereka dengan sangat bijaksana. |
Mazmur (Psalm) Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca atau klik disini untuk melihat daftar ayat setiap pasal): |
|
|