www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Keluaran / Exodus / 출애굽기
1234567891011121314151617181920212223242526272829
- 30 -
31323334353637383940
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
30:1-10 = Mengenai mezbah pembakaran ukupan
(1) Haruslah kaubuat mezbah, tempat pembakaran ukupan; haruslah kaubuat itu dari kayu penaga;
(1) TUHAN berkata lagi kepada Musa, "Buatlah dari kayu akasia sebuah mezbah tempat membakar dupa.
(1) [Mezbah Pembakaran Kemenyan] “Buatlah mezbah dari kayu akasia. Engkau akan memakainya untuk membakar kemenyan.
(2) sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya, sehingga menjadi empat persegi, tetapi haruslah dua hasta tingginya; tanduk-tanduknya haruslah seiras dengan mezbah itu.
(2) Bentuk mezbah itu harus persegi; panjang dan lebarnya masing-masing 45 sentimeter, dan tingginya 90 sentimeter. Di keempat sudutnya buatlah tanduk-tanduk yang menjadi satu dengan mezbah itu.
(2) Buatlah mezbah itu empat persegi-panjang 0,5 meter, lebar 0,5 meter dan tinggi 1 meter. Ada tanduk pada keempat sudut. Tanduk itu dibuat menyatu dengan mezbah.
(3) Haruslah kausalut itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk-tanduknya. Haruslah kaubuat bingkai emas sekelilingnya.
(3) Bagian atasnya, termasuk keempat sisi dan tanduk-tanduknya harus dilapisi dengan emas murni dan diberi bingkai emas sekelilingnya.
(3) Lapisilah bagian atas, tanduk-tanduk, dan keempat sisi mezbah dengan emas murni. Buatlah bingkai emas sekeliling mezbah.
(4) Haruslah kaubuat dua gelang emas untuk mezbah itu di bawah bingkainya; pada kedua rusuknya haruslah kaubuat gelang itu, pada kedua bidang sisinya, dan haruslah gelang itu menjadi tempat memasukkan kayu pengusung, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut.
(4) Buatlah dua gelang di bawah bingkai pada kedua sisinya untuk menahan kayu pengusung mezbah itu.
(4) Tempatkanlah dua gelang emas di bawah bingkai itu. Pada kedua sisinya yang berhadapan ada dua gelang emas. Gelang emas itu akan dipakai bersama tonggak untuk membawa mezbah.
(5) Haruslah kaubuat kayu pengusung itu dari kayu penaga dan kausalutlah dengan emas.
(5) Pengusung itu harus dibuat dari kayu akasia dan dilapisi dengan emas.
(5) Buatlah tonggak itu dari kayu akasia dan lapisi dengan emas.
(6) Haruslah kautaruh tempat pembakaran itu di depan tabir penutup tabut hukum, di depan tutup pendamaian yang di atas loh hukum, di mana Aku akan bertemu dengan engkau.
(6) Letakkan mezbah itu di bagian luar kain yang ada di depan Peti Perjanjian, di tempat Aku akan bertemu dengan engkau.
(6) Taruhlah mezbah di depan tirai penutup ruangan tempat Kotak Perjanjian itu. Di sanalah Aku akan bertemu dengan kamu di depan tirai yaitu di depan Kotak Perjanjian.
(7) Di atasnya haruslah Harun membakar ukupan dari wangi-wangian; tiap-tiap pagi, apabila ia membersihkan lampu-lampu, haruslah ia membakarnya.
(7) Setiap pagi pada waktu Harun datang untuk menyiapkan lampu, ia harus membakar dupa harum di atas mezbah itu.
(7) Harun membakar kemenyan yang harum di atas mezbah setiap pagi. Ia akan melakukannya bila ia memelihara lampu-lampu.
(8) Juga apabila Harun memasang lampu-lampu itu pada waktu senja, haruslah ia membakarnya sebagai ukupan yang tetap di hadapan TUHAN di antara kamu turun-temurun.
(8) Hal itu harus dilakukannya juga pada waktu ia menyalakan lampu di waktu sore. Persembahan dupa itu harus dilakukan terus-menerus sepanjang masa.
(8) Ia membakar kemenyan lagi pada sore hari. Itulah waktunya, ia memeriksa lampu pada sore hari. Kemenyan akan dibakar di hadapan TUHAN setiap hari untuk selama-lamanya.
(9) Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.
(9) Janganlah mempersembahkan di atas mezbah itu dupa yang terlarang, kurban binatang atau kurban sajian; jangan pula menuangkan kurban air anggur di atasnya.
(9) Jangan pakai mezbah untuk kurban segala jenis kemenyan, atau kurban bakaran, atau kurban sajian, atau kurban minuman.
(10) Sekali setahun haruslah Harun mengadakan pendamaian di atas tanduk-tanduknya; dengan darah korban penghapus dosa pembawa pendamaian haruslah ia sekali setahun mengadakan pendamaian bagi mezbah itu di antara kamu turun-temurun; itulah barang maha kudus bagi TUHAN."
(10) Sekali setahun Harun harus melakukan upacara penyucian mezbah dengan cara memerciki keempat tanduknya dengan darah ternak yang dikurbankan untuk pengampunan dosa. Hal itu harus dilakukan setiap tahun sepanjang masa. Mezbah itu harus suci seluruhnya dan dikhususkan untuk-Ku."
(10) Harun membawa persembahan khusus sekali setahun. Harun akan memakai darah kurban penghapus dosa untuk menghapus dosa manusia. Ia akan melakukannya pada tanduk mezbah itu. Hari itu disebut Hari Pendamaian. Itulah hari yang sangat khusus bagi TUHAN.”
30:11-16 = Mengenai persembahan khusus pada waktu pendaftaran orang Israel
(11) TUHAN berfirman kepada Musa:
(11) TUHAN berkata kepada Musa,
(11) [Pajak Bait Tuhan] TUHAN berkata kepada Musa,
(12) Apabila engkau menghitung jumlah orang Israel pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah mereka masing-masing mempersembahkan kepada TUHAN uang pendamaian karena nyawanya, pada waktu orang mendaftarkan mereka, supaya jangan ada tulah di antara mereka pada waktu pendaftarannya itu.
(12) "Pada waktu diadakan sensus bangsa Israel, setiap orang laki-laki harus membayar kepada-Ku uang tebusan untuk dirinya supaya ia tidak kena bencana pada waktu sensus itu diadakan.
(12) “Hitunglah orang Israel supaya engkau tahu berapa orang yang ada. Setiap kali engkau melakukannya, setiap orang membayar sendiri kepada TUHAN sehingga tidak ada yang terjadi hal yang mengerikan kepada umat.
(13) Inilah yang harus dipersembahkan tiap-tiap orang yang akan termasuk orang-orang yang terdaftar itu: setengah syikal, ditimbang menurut syikal kudus--syikal ini dua puluh gera beratnya--;setengah syikal itulah persembahan khusus kepada TUHAN.
(13) Setiap orang yang ikut dihitung dalam sensus itu harus membayar sejumlah uang yang ditentukan menurut harga yang berlaku di Kemah-Ku sebagai sumbangan khusus untuk-Ku.
(13) Setiap orang yang dihitung membayar 1/2 syikal perak, yaitu menurut ukuran resmi. Syikal beratnya 120 gram. Yang 1/2 syikal itu adalah kurban untuk TUHAN.
(14) Setiap orang yang akan termasuk orang-orang yang terdaftar itu, yang berumur dua puluh tahun ke atas, haruslah mempersembahkan persembahan khusus itu kepada TUHAN.
(14) Setiap orang yang dihitung dalam sensus itu, yaitu setiap orang laki-laki yang sudah berumur dua puluh tahun atau lebih, harus memberi sumbangan khusus itu.
(14) Setiap orang yang berumur lebih dari 20 tahun harus dihitung. Dan setiap orang yang dihitung memberikan persembahan kepada TUHAN.
(15) Orang kaya janganlah mempersembahkan lebih dan orang miskin janganlah mempersembahkan kurang dari setengah syikal itu pada waktu dipersembahkan persembahan khusus itu kepada TUHAN untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kamu sekalian.
(15) Orang kaya tidak harus membayar lebih, dan orang miskin tidak boleh membayar kurang pada waktu mereka membayar uang tebusan untuk dirinya.
(15) Orang kaya tidak memberikan lebih dari 1/2 syikal, dan orang miskin jangan kurang daripada 1/2 syikal. Semua orang membawa persembahan yang sama kepada TUHAN. Itulah pembayaran atas hidupmu.
(16) Dan haruslah engkau memungut uang pendamaian itu dari orang Israel dan menggunakannya untuk ibadah dalam Kemah Pertemuan; supaya itu menjadi peringatan di hadapan TUHAN untuk mengingat kepada orang Israel dan untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kamu sekalian."
(16) Pungutlah uang itu dari bangsa Israel, dan pergunakanlah untuk ibadat dalam Kemah-Ku. Semuanya itu adalah uang tebusan untuk diri mereka, dan Aku akan selalu ingat untuk melindungi mereka."
(16) Kumpulkan uang itu dari orang Israel. Pergunakan uang itu untuk pelayanan dalam Kemah Pertemuan. Pembayaran itu adalah satu jalan bagi TUHAN untuk mengingat umat-Nya. Mereka akan menebus hidupnya sendiri.”
30:17-21 = Mengenai bejana pembasuhan
(17) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
(17) TUHAN berkata kepada Musa,
(17) [Bejana Pembasuhan] TUHAN berkata kepada Musa,
(18) Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari tembaga, untuk pembasuhan, dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah, dan kautaruhlah air ke dalamnya.
(18) "Buatlah sebuah bak dari perunggu dengan alasnya dari perunggu juga. Tempatkan bak itu di antara Kemah dan mezbah, lalu isilah dengan air.
(18) “Buatlah sebuah bejana perunggu dan letakkan di atas alas perunggu. Letakkanlah bejana itu di antara Kemah Pertemuan dan mezbah. Isilah bejana itu dengan air.
(19) Maka Harun dan anak-anaknya haruslah membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.
(19) Air itu untuk Harun dan anak-anaknya supaya mereka dapat membasuh tangan dan kaki
(19) Harun dan anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari bejana itu.
(20) Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan, haruslah mereka membasuh tangan dan kaki dengan air, supaya mereka jangan mati. Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN,
(20) sebelum memasuki Kemah atau mendekati mezbah untuk membawa kurban bakaran. Mereka harus melakukan itu supaya tidak dibunuh. Peraturan itu harus ditaati oleh mereka dan keturunan mereka untuk selama-lamanya."
(20) Setiap kali mereka memasuki Kemah Pertemuan, mereka membasuh diri dengan air itu. Jadi, mereka tidak akan mati. Mereka juga membasuh setiap kali mereka mendekati mezbah untuk membakar kemenyan atau memberikan persembahan kepada TUHAN.
(21) haruslah mereka membasuh tangan dan kaki mereka, supaya mereka jangan mati. Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk selama-lamanya, bagi dia dan bagi keturunannya turun-temurun."
(21) (30:20)
(21) Mereka membasuh tangan dan kaki mereka. Jadi, mereka tidak akan mati. Itulah hukum yang berlaku untuk Harun dan umatnya yang akan hidup kemudian hari.”
30:22-33 = Mengenai minyak urapan yang kudus
(22) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
(22) TUHAN berkata kepada Musa,
(22) [Minyak Urapan] Kemudian TUHAN berkata pula kepada Musa,
(23) Ambillah rempah-rempah pilihan, mur tetesan lima ratus syikal, dan kayu manis yang harum setengah dari itu, yakni dua ratus lima puluh syikal, dan tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal,
(23) "Ambillah rempah-rempah yang paling baik, enam kilo mur cair, tiga kilo kayu manis, tiga kilo tebu harum, dan enam kilo kayu teja.
(23) “Ambillah rempah-rempah yang terbaik. Ambillah 5,75 kg minyak mur, 2,9 kg kulit kayu manis yang harum dan 500 syikal kayu teja,
(24) dan kayu teja lima ratus syikal, ditimbang menurut syikal kudus, dan minyak zaitun satu hin.
(24) Semua ditimbang menurut timbangan yang berlaku di Kemah-Ku. Tambahkan empat liter minyak zaitun,
(24) dan 500 syikal kasia. Pakailah ukuran resmi untuk mengukur semuanya. Ambil juga minyak zaitun kira-kira 3 1/2 liter.
(25) Haruslah kaubuat semuanya itu menjadi minyak urapan yang kudus, suatu campuran rempah-rempah yang dicampur dengan cermat seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah; itulah yang harus menjadi minyak urapan yang kudus.
(25) dan buatlah minyak upacara, yang dicampur seperti minyak wangi.
(25) Campurlah semuanya itu membuat minyak urapan khusus yang harum.
(26) Haruslah engkau mengurapi dengan itu Kemah Pertemuan dan tabut hukum,
(26) Pakailah campuran itu untuk meminyaki Kemah-Ku, Peti Perjanjian,
(26) Curahkanlah minyak itu pada Kemah Pertemuan dan pada Kotak Perjanjian. Hal itu menunjukkan bahwa semuanya itu mempunyai maksud tertentu.
(27) meja dengan segala perkakasnya, kandil dengan perkakasnya, dan mezbah pembakaran ukupan;
(27) meja dan semua perlengkapannya, kaki lampu dan perlengkapannya, mezbah tempat membakar dupa,
(27) Curahkan minyak itu ke atas meja dan semua perlengkapan yang ada di atas meja. Dan curahkan minyak itu atas lampu dan semua perkakasnya. Curahkan minyak itu pada kemenyan mezbah.
(28) mezbah korban bakaran dengan segala perkakasnya, bejana pembasuhan dengan alasnya.
(28) mezbah untuk kurban bakaran dengan segala perlengkapannya, dan bak air dengan alasnya.
(28) Juga curahkan minyak itu pada mezbah untuk kurban bakaran bagi Allah. Curahkan minyak itu atas segala sesuatu di atas mezbah. Curahkan minyak itu pada bejana dan alas di bawah bejana itu.
(29) Haruslah kaukuduskan semuanya, sehingga menjadi maha kudus; setiap orang yang kena kepadanya akan menjadi kudus.
(29) Dengan cara itu harus kaukhususkan barang-barang itu untuk Aku, supaya seluruhnya menjadi suci. Apa saja yang kena mezbah itu harus diserahkan kepada TUHAN, dan siapa saja yang menyentuhnya akan mendapat celaka karena kekuatan kesuciannya.
(29) Engkau akan membuat semuanya kudus. Semuanya sangat khusus bagi Tuhan. Segala sesuatu yang menyentuhnya akan kudus.
(30) Engkau harus juga mengurapi dan menguduskan Harun dan anak-anaknya supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku.
(30) Minyakilah juga Harun dan anak-anaknya supaya mereka ditahbiskan menjadi imam untuk melayani Aku.
(30) Curahkan minyak itu pada Harun dan anak-anaknya untuk menunjukkan bahwa mereka telah dipisahkan dari orang lain untuk melayani Aku sebagai imam.
(31) Dan kepada orang Israel haruslah kaukatakan demikian: Inilah yang harus menjadi minyak urapan yang kudus bagi-Ku di antara kamu turun-temurun.
(31) Katakan kepada bangsa Israel bahwa sepanjang masa minyak upacara itu khusus untuk Aku.
(31) Katakan kepada orang Israel bahwa minyak urapan itu kudus — itulah yang harus selalu digunakan bagi-Ku.
(32) Kepada badan orang biasa janganlah minyak itu dicurahkan, dan janganlah kaubuat minyak yang semacam itu dengan memakai campuran itu juga: itulah minyak yang kudus, dan haruslah itu kudus bagimu.
(32) Minyak itu tak boleh dituangkan ke atas orang-orang biasa. Jangan membuat minyak semacam itu dengan memakai campuran itu juga. Minyak itu suci, dan harus dianggap sebagai barang suci.
(32) Minyak itu kudus dan perlakukanlah itu selaku sesuatu yang khusus. Jangan pakai cara yang sama untuk membuat wewangian dan jangan biarkan orang memakai minyak itu sebagai wewangian biasa.
(33) Orang yang mencampur rempah-rempah menjadi minyak yang semacam itu atau yang membubuhnya pada badan orang awam, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."
(33) Orang yang membuat minyak semacam itu, atau memakainya untuk orang yang bukan imam, tidak lagi dianggap anggota umat-Ku."
(33) Siapa yang memperlakukannya seperti itu dan mencurahkannya atas setiap orang kecuali imam, harus diasingkan dari umat.”
30:34-38 = Mengenai ukupan yang kudus
(34) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ambillah wangi-wangian, yakni getah damar, kulit lokan dan getah rasamala, wangi-wangian itu serta kemenyan yang tulen, masing-masing sama banyaknya.
(34) TUHAN berkata kepada Musa, "Ambillah beberapa macam rempah-rempah yang sama banyaknya, yaitu getah damar, kulit lokan, getah rasamala dan dupa yang tulen.
(34) [Kemenyan] Kemudian TUHAN berkata kepada Musa, “Ambillah rempah-rempah yang harum ini: damar, kulit lokan, getah rasamala, dan kemenyan murni. Pastikan supaya jumlah setiap bagian sama.
(35) Semuanya ini haruslah kaubuat menjadi ukupan, suatu campuran rempah-rempah, seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah, digarami, murni, kudus.
(35) Pakailah semua itu untuk membuat dupa campuran yang harum. Tambahkan garam supaya dupa itu tetap murni dan dapat dipakai untuk-Ku.
(35) Campurlah rempah-rempah itu untuk membuat kemenyan yang harum. Itulah yang membuatnya murni dan khusus.
(36) Sebagian dari ukupan itu haruslah kaugiling sampai halus, dan sedikit dari padanya kauletakkanlah di hadapan tabut hukum di dalam Kemah Pertemuan, di mana Aku akan bertemu dengan engkau; haruslah itu maha kudus bagimu.
(36) Sebagian dari dupa itu harus ditumbuk sampai halus. Bawalah itu ke Kemah-Ku dan taburkanlah di depan Peti Perjanjian. Dupa itu harus dianggap barang suci yang dikhususkan untuk-Ku. Jangan membuat dupa campuran dengan ramuan yang seperti itu juga untuk kamu sendiri.
(36) Tumbuklah kemenyan itu hingga menjadi bubuk halus. Letakkan bubuk itu di depan Perjanjian di dalam Kemah Pertemuan. Itulah tempat Aku bertemu bersamamu. Pakailah bubuk kemenyan itu hanya untuk maksud tertentu.
(37) Dan tentang ukupan yang harus kaubuat menurut campuran yang seperti itu juga janganlah kamu buat bagi kamu sendiri; itulah bagian untuk TUHAN, yang kudus bagimu.
(37) (30:36)
(37) Pergunakanlah kemenyan itu hanya untuk cara yang khusus bagi TUHAN. Engkau membuat kemenyan itu dengan cara khusus. Jangan buat kemenyan lainnya dengan cara khusus itu.
(38) Orang yang akan membuat minyak yang semacam itu dengan maksud untuk menghirup baunya, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."
(38) Siapa yang membuat wangi-wangian seperti itu, tidak lagi dianggap anggota umat-Ku."
(38) Orang mungkin akan membuat beberapa kemenyan untuk dirinya sendiri sehingga mereka senang atas baunya, tetapi siapa yang melakukan itu harus diasingkan dari umatnya.”
Keluaran / Exodus / 출애굽기
1234567891011121314151617181920212223242526272829
- 30 -
31323334353637383940