Terjemahan Baru 1974 |
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985
[아가페 쉬운 성경 1994] |
Versi Mudah Dibaca 2006
[English Amplified 2015] |
(sambungan dari) 6:4 - 7:5 = Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan |
(1) Betapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri yang berwatak luhur! Lengkung pinggangmu bagaikan perhiasan, karya tangan seniman. | (1) O, gadis yang anggun, manis benar kakimu dengan sandal itu. Lengkung pahamu seperti perhiasan, karya seorang seniman. | (1) [Mempelai Laki-Laki Memuji Kecantikan Kekasihnya] Hai Putri raja, kakimu cantik pada sandalmu. Lengkung pinggangmu seperti perhiasan yang dibuat oleh seniman. |
(2) Pusarmu seperti cawan yang bulat, yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung. | (2) Pusarmu seperti cawan bulat yang tak pernah kekurangan anggur campur. Perutmu bagaikan timbunan gandum, dikelilingi bunga-bunga bakung. | (2) Pusarmu bulat seperti cangkir kecil, yang tidak pernah tanpa anggur. Perutmu seperti timbunan gandum, berpagarkan bunga bakung. |
(3) Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang. | (3) Buah dadamu laksana dua anak rusa, kijang kembar dua. | (3) Buah dadamu seperti anak kembar dari kijang muda. |
(4) Lehermu bagaikan menara gading, matamu bagaikan telaga di Hesybon, dekat pintu gerbang Batrabim; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, yang menghadap ke kota Damsyik. | (4) Lehermu seperti menara gading. Matamu bagaikan kolam-kolam di Hesybon, dekat pintu gerbang Batrabim. Hidungmu seperti menara di Gunung Libanon, yang menghadap ke kota Damsyik. | (4) Lehermu seperti menara gading. Matamu seperti kolam di Hesybon dekat pintu gerbang Bat-Rabim. Hidungmu seperti menara Libanon yang menghadap Damsyik. |
(5) Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya. | (5) Kepalamu bagaikan bukit Karmel; rambutmu yang dikepang seperti lembayung, mempesonakan bahkan seorang raja. | (5) Kepalamu seperti Gunung Karmel, dan rambut kepalamu seperti kain sutera. Rambutmu yang panjang terurai bahkan mempesona raja. |
7:6 - 8:4 = Kenikmatan cinta |
(6) Betapa cantik, betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi. | (6) Sungguh cantik jelita engkau, yang tercinta di antara yang disenangi. | (6) Alangkah cantiknya engkau dan sungguh mempesona; kekasih, gadis yang menyenangkan. |
(7) Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya. | (7) Tubuhmu seanggun pohon kurma, buah dadamu gugusan buahnya. | (7) Engkau tinggi — setinggi pohon palem. Dan buah dadamu seperti tandan kurma pada pohon. |
(8) Kataku: "Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel. | (8) Ingin aku memanjat pohon kurma itu, dan memperoleh buah-buahnya. Kiranya buah dadamu seperti gugusan buah anggur, napasmu seharum buah apel, | (8) Aku ingin memanjat pohon itu dan memegang cabang-cabangnya. Semoga buah dadamu seperti tandan buah anggur dan harummu seperti apel. |
(9) Kata-katamu manis bagaikan anggur!" Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur! | (9) mulutmu semanis air anggur! | (9) Semoga mulutmu seperti anggur yang terbaik, mengalir langsung kepada cintaku, mengalir dengan lembut ke bibir orang yang tidur. |
(10) Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku gairahnya tertuju. | (10) Aku milik kekasihku, ia menginginkan aku. | (10) [Mempelai Perempuan Berbicara kepada Kekasihnya] Aku milik kekasihku, dan dia menginginkan aku. |
(11) Mari, kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar! | (11) Mari kita ke padang, kekasihku, dan bermalam di ladang di tengah-tengah bunga pacar. | (11) Marilah, kekasihku, mari kita pergi ke ladang, mari kita bermalam di desa. |
(12) Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup, apakah sudah mekar bunganya, apakah pohon-pohon delima sudah berbunga! Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu! | (12) Mari kita pagi-pagi ke kebun, dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup, dan bunganya sudah mekar; apakah pohon delima sudah berbunga. Di sana akan kuberi cintaku kepadamu. | (12) Kita akan bangun pagi-pagi buta lalu pergi ke kebun anggur. Kita melihat anggur apakah telah berkuncup. Kita melihat pohon-pohon delima apakah sudah berbunga. Di sanalah aku memberikan cintaku padamu. |
(13) Semerbak bau buah dudaim; dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku! | (13) Pohon arak harum semerbak baunya, di dekat pintu kita ada buah-buahan lezat, yang sudah lama dipetik dan yang baru; itu kusimpan bagimu, kekasihku. | (13) Ciumlah pohon arak dan bunga-bunga yang baunya harum di depan pintu kita. Ya, aku telah menyimpan banyak barang yang sedap untukmu, hai kekasihku. Barang-barang yang baru dan lama. |
Kidung Agung (Song of Solomon) Daftar Pasal (silahkan klik nomor pasal yang ingin di baca atau klik disini untuk melihat daftar ayat setiap pasal): |
|
|