www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yesaya / Isaiah / 이사야
1234567891011121314151617181920212223242526272829
- 30 -
313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
30:1-17 = Bukan Mesir tetapi TUHAN yang memberi pertolongan
(1) Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,
(1) TUHAN berkata, "Celakalah para pemimpin Yehuda, karena mereka memberontak terhadap Aku. Mereka mengikuti rencana-rencana yang bukan rencana-Ku. Mereka menandatangani perjanjian yang bertentangan dengan kehendak-Ku. Maka bertumpuk-tumpuklah dosa mereka.
(1) [Israel Harus Percaya kepada Allah, Bukan kepada Mesir] TUHAN berkata, “Lihatlah anak-anak itu. Mereka tidak taat kepada-Ku. Mereka membuat rencana, tetapi mereka tidak minta tolong kepada-Ku. Mereka membuat perjanjian dengan bangsa-bangsa lain, tetapi Roh-Ku tidak menginginkan perjanjian itu. Mereka terus menambah dosa atas dosa yang telah dilakukannya.
(2) yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.
(2) Mereka pergi ke Mesir tanpa minta keputusan-Ku. Mereka berlindung pada Mesir dan mengharapkan pertolongan raja Mesir.
(2) Mereka pergi ke Mesir minta tolong, tetapi tidak bertanya kepada-Ku, apakah itu tepat untuk dilakukan. Mereka berharap bahwa mereka diselamatkan Firaun. Mereka mau supaya Mesir melindunginya.
(3) Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di bawah naungan Mesir akan menodai kamu.
(3) Tetapi raja itu akan mengecewakan mereka, dan perlindungan yang diharapkan dari Mesir akan gagal.
(3) Aku berkata kepadamu, bersembunyi ke Mesir tidak akan menolongmu. Firaun tidak dapat melindungimu.
(4) Sebab sekalipun pembesar-pembesar Yerusalem sudah ada di Zoan, dan utusan-utusannya sudah sampai ke Hanes,
(4) Walaupun utusan-utusan Yehuda sudah sampai di kota-kota Zoan dan Hanes di Mesir,
(4) Para pemimpinmu telah pergi ke Zoan dan para utusanmu pergi ke Hanes,
(5) sekaliannya akan mendapat malu karena bangsa itu tidak dapat memberi faedah kepada mereka, dan tidak dapat memberi pertolongan atau faedah; melainkan hanya memalukan, bahkan mengaibkan mereka.
(5) semua orang akan menjadi malu karena telah mengandalkan bangsa yang tidak berguna bagi mereka. Yang mereka dapat bukannya keuntungan atau pertolongan, melainkan penghinaan."
(5) tetapi mereka akan kecewa. Mereka bergantung pada bangsa yang tidak dapat menolong. Mesir tidak berguna — tidak dapat menolong. Mesir tidak dapat membawa apa-apa kecuali membuat malu dan kehinaan.”
(6) Ucapan ilahi tentang binatang-binatang di Tanah Negeb. Melalui suatu negeri yang penuh kesesakan dan kesempitan, tempat singa betina dan singa jantan yang mengaum, tempat ular beludak dan ular naga terbang, mereka mengangkut harta kekayaan mereka di atas punggung keledai, dan barang-barang perbendaharaan mereka di atas ponok unta, kepada suatu bangsa yang tidak dapat memberi faedah,
(6) Beginilah pesan TUHAN tentang binatang-binatang yang mendiami tanah selatan, "Para utusan memuati keledai dan unta mereka dengan hadiah-hadiah, lalu melintasi daerah yang penuh mara bahaya yang didiami singa, ular berbisa dan naga bersayap. Hadiah-hadiah itu mereka persembahkan kepada suatu bangsa yang tak dapat menolong mereka.
(6) [Pesan Allah kepada Yehuda] Inilah pesan tentang binatang Negeb: Ada suatu tempat yang berbahaya penuh dengan singa, ular berbisa, ular terbang, dan orang yang tidak berguna. Di sana ada orang yang menaikkan harta kekayaannya ke punggung keledai, unta dan membawanya kepada orang yang tidak dapat menolong.
(7) yakni Mesir yang memberi pertolongan yang tak berguna dan percuma; sebab itu Aku menamainya begini: "Rahab yang dibuat menganggur."
(7) Bantuan Mesir percuma saja. Sebab itu Mesir Kuberi julukan, 'Naga yang tidak berbahaya'."
(7) Bangsa yang tidak berguna itu ialah Mesir. Pertolongan Mesir tidak berguna, jadi Aku menyebut Mesir “Rahab yang tidak berbuat apa-apa.”
(8) Maka sekarang, pergilah, tulislah itu di depan mata mereka di suatu loh, dan cantumkanlah di suatu kitab, supaya itu menjadi kesaksian untuk waktu yang kemudian, sampai selama-lamanya.
(8) Allah menyuruh saya mencatat kejahatan umat-Nya dalam sebuah buku sebagai peringatan untuk selama-lamanya.
(8) Sekarang tuliskan ini pada suatu tanda sehingga semua orang dapat melihatnya. Dan tuliskan itu dalam satu buku. Tuliskan hal-hal ini untuk hari terakhir. Hal ini jauh ke masa depan:
(9) Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong anak-anak yang enggan mendengar akan pengajaran TUHAN;
(9) Sebab, mereka itu bangsa yang suka memberontak terhadap Allah, suka berbohong dan tak pernah mau mendengarkan ajaran TUHAN.
(9) Orang itu seperti anak yang tidak mau patuh. Mereka berdusta dan tidak mau mendengarkan ajaran TUHAN.
(10) yang mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan menilik," dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu,
(10) Mereka berkata kepada para nabi, "Tutup mulut! Jangan mengatakan kepada kami apa yang benar, tetapi apa yang ingin kami dengar. Biarkan kami tetap berkhayal.
(10) Mereka berkata kepada nabi-nabi, “Jangan lihat mimpi tentang yang kami harus lakukan. Jangan katakan kepada kami kebenaran. Beritakan kepada kami yang menyenangkan. Lihat hanya yang baik untuk kami.
(11) menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."
(11) Menyingkirlah, dan ambillah jalan lain. Jangan mengganggu kami dengan Allah kudus Israel."
(11) Hentikanlah melihat yang sungguh akan terjadi. Keluarlah dari jalan kami. Hentikan menceriterakan kepada kami tentang Yang Mahakudus Israel.”
(12) Sebab itu beginilah firman Yang Mahakudus, Allah Israel: "Oleh karena kamu menolak firman ini, dan mempercayakan diri kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku serong dan bersandar kepadanya,
(12) Karena itu Allah kudus Israel berkata begini, "Kamu menolak perkataan-Ku dan mengandalkan penindasan serta penipuan.
(12) [Pertolongan bagi Yehuda Datang Hanya dari Allah] Yang Mahakudus Israel mengatakan, “Kamu tidak mau menerima pesan itu dari pada-Ku. Kamu mau bergantung pada perang dan dusta untuk menolong kamu.
(13) maka sebab itu bagimu dosa ini akan seperti pecahan tembok yang mau jatuh, tersembul ke luar pada tembok yang tinggi, yang kehancurannya datang dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata,
(13) Sebab itu kamu bersalah. Kamu seperti tembok tinggi yang retak dari atas ke bawah; dengan tiba-tiba saja kamu akan roboh.
(13) Kamu berdosa atas hal-hal itu sehingga kamu seperti tembok yang tinggi dan retak. Tembok itu akan runtuh dan pecah berkeping-keping.
(14) seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."
(14) Kamu akan remuk seperti periuk tanah yang pecah berantakan, sehingga di antara remukannya tak ada yang dapat dipakai untuk mengambil bara dari tungku atau untuk mencedok air dari dalam bak."
(14) Kamu seperti kendi tanah liat besar yang pecah berkeping-keping, kepingan yang tidak berguna. Kamu tidak dapat menggunakannya untuk mengambil bara api dari api atau mengambil air dari sumur di tanah.”
(15) Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
(15) TUHAN Yang Mahatinggi, Allah kudus Israel, berkata kepada umat-Nya, "Bertobatlah dan tetaplah tenang, maka kamu akan Kuselamatkan. Percayalah kepada-Ku dengan hati yang tentram, maka kamu akan Kukuatkan." Tetapi kamu tidak mau!
(15) Tuhan ALLAHku, Yang Mahakudus Israel, mengatakan, “Jika kamu kembali pada-Ku, kamu selamat. Hanya dengan tetap tenang dan percaya pada-Ku kamu dapat kuat.” Kamu tidak mau melakukannya,
(16) kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.
(16) Malah kamu membuat rencana untuk melarikan diri dari musuh dengan mengendarai kuda yang cepat. Bagus! Memang kamu nanti harus lari! Kamu pikir kudamu itu cukup kencang larinya, padahal pengejar-pengejarmu jauh lebih cepat.
(16) kamu mengatakan, “Tidak, kami membutuhkan kuda yang dapat berlari cepat untuk berperang.” Itu benar — kamu membutuhkan kuda yang dapat berlari cepat, tetapi untuk lari, ingat bahwa musuhmu lebih cepat daripada kudamu.
(17) Seribu orang akan lari melihat ancaman satu orang, terhadap ancaman lima orang kamu akan lari, sampai kamu ditinggalkan seperti tonggak isyarat di atas puncak gunung dan seperti panji-panji di atas bukit.
(17) Seribu orang akan lari melihat ancaman satu orang musuh, dan ancaman lima orang membuat kamu lari semua. Dari pasukanmu hanya tinggal satu tiang bendera di atas puncak bukit.
(17) Seorang tentara musuh akan membuat ancaman dan 1.000 orangmu akan lari. Dan bila lima orang dari mereka membuat ancaman, kamu semuanya akan lari. Yang tinggal pada pasukanmu hanyalah bendera di atas bukit.
30:18-26 = Janji keselamatan bagi Sion
(18) Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!
(18) Walaupun begitu, TUHAN menanti-nantikan saatnya untuk menunjukkan belas kasihan-Nya kepadamu. Ia siap sedia untuk mengasihani kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang melakukan apa yang tepat. Berbahagialah orang yang berharap kepada-Nya.
(18) [Allah Akan Menolong Umat-Nya] Jadi, TUHAN menunggu untuk menunjukkan belas kasihan-Nya kepada kamu. Dia mau bangkit dan menghiburmu. TUHAN adalah Allah yang melakukan hal yang benar, jadi Ia akan memberkati setiap orang yang menunggu pertolongan-Nya.
(19) Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab.
(19) Hai kamu yang tinggal di Yerusalem, kamu tidak akan terus menangis. TUHAN berbelaskasihan, dan segera menjawab kamu bila kamu berseru minta tolong kepada-Nya.
(19) Umat Tuhan akan tinggal di Yerusalem di atas Gunung Sion. Kamu tidak akan terus menangis. Ia mendengarkan jeritanmu dan menghibur kamu. Bila Ia mendengarmu, Ia akan menolongmu.
(20) Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia,
(20) TUHAN memberi kamu masa percobaan yang berat untuk mengajar kamu. Tetapi sekarang Ia sendiri mendampingi kamu sehingga kamu mengalami kehadiran-Nya.
(20) Tuhanku dapat memberikan kesedihan dan penderitaan kepadamu seperti roti dan air yang kamu makan setiap hari. Allah adalah Gurumu dan Dia tidak akan terus menyembunyikan diri dari kamu. Kamu akan melihat Gurumu dengan matamu sendiri.
(21) dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri.
(21) Bila kamu menyimpang dari jalan, di belakangmu akan terdengar suara-Nya yang berkata, "Inilah jalannya; ikutlah jalan ini."
(21) Jika kamu berjalan pada jalan yang benar, apakah ke kanan atau ke kiri, kamu mendengar suara di belakangmu, mengatakan, “Berjalanlah melalui jalan itu. Itulah jalan yang benar.”
(22) Engkau akan menganggap najis patung-patungmu yang disalut dengan perak atau yang dilapis dengan emas; engkau akan membuangnya seperti kain cemar sambil berkata kepadanya: "Keluar!"
(22) Patung-patung berhalamu yang berlapis perak dan emas akan kamu buang seperti kotoran, sambil berkata, "Pergilah dariku!"
(22) Kemudian kamu mencemarkan berhala-berhala yang kamu lapisi dengan emas dan perak, dan kamu membuangnya seperti kain yang tidak berguna dan kotor.
(23) Lalu TUHAN akan memberi hujan bagi benih yang baru kamu taburkan di ladangmu, dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan makan rumput di padang rumput yang luas;
(23) Apabila kamu menabur benih, TUHAN akan mengirim hujan supaya benih itu tumbuh dan menghasilkan panenan yang berlimpah-limpah. Bagi ternakmu akan tersedia padang rumput yang luas.
(23) Pada masa itu Tuhan akan mencurahkan hujan. Kamu menanam bibit, dan tanah memberi makanan bagimu. Kamu mempunyai tuaian besar dan memperoleh banyak makanan di ladang untuk ternakmu. Ladang untuk dombamu luas.
(24) sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak.
(24) Sapi jantan dan keledai yang membajak ladangmu akan makan makanan ternak yang paling baik yang disiapkan secara khusus.
(24) Lembu dan keledaimu akan mendapat makanan secukupnya. Di sana ada cukup makanan. Kamu harus memakai sekop dan garpu rumput untuk menyerakkan semua makanan untuk ternakmu.
(25) Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila menara-menara runtuh.
(25) Pada hari benteng-benteng musuhmu dikepung dan orang-orangnya dibunuh, setiap gunung dan bukit akan memancarkan anak-anak sungai.
(25) Setiap gunung dan bukit mempunyai aliran air. Hal itu terjadi setelah banyak orang dibunuh dan menara musuh dirobohkan.
(26) Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu TUHAN membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan.
(26) Bulan akan bersinar seterang matahari, dan matahari akan tujuh kali lebih cerah dari biasanya, seperti terang tujuh hari dikumpulkan menjadi satu. Semua itu akan terjadi pada waktu TUHAN membalut dan menyembuhkan luka-luka umat-Nya yang sudah dideranya.
(26) Pada masa itu sinar bulan secerah sinar matahari, dan sinar matahari tujuh kali lebih terang daripada yang ada sekarang. Satu hari sinar matahari sama seperti senilai satu minggu. Hal itu akan terjadi bila TUHAN membalut umat-Nya yang terluka dan menyembuhkan luka-luka pukulannya.
30:27-33 = Hukuman Allah atas Asyur
(27) TUHAN datang menyatakan diri-Nya dari tempat-Nya yang jauh--murka-Nya menyala-nyala, Ia datang dalam awan gelap yang bergumpal-gumpal, bibir-Nya penuh dengan amarah, dan lidah-Nya seperti api yang memakan habis;
(27) Kekuasaan dan keagungan TUHAN nampak dari jauh. Api dan asap menunjukkan kemarahan-Nya. Ia berbicara dengan mereka, dan kata-kata-Nya membakar seperti api.
(27) Lihat, nama TUHAN datang dari kejauhan. Amarah-Nya seperti api bersama asap tebal. Mulut-Nya penuh dengan kemarahan, dan lidah-Nya seperti api yang membara.
(28) hembusan nafas-Nya seperti sungai yang menghanyutkan, yang airnya sampai ke leher--Ia datang untuk mengayak bangsa-bangsa dengan ayak kebinasaan dan untuk memasang suatu kekang yang menyesatkan di mulut suku-suku bangsa.
(28) Ia menyuruh angin mendahului-Nya seperti banjir setinggi leher yang menghanyutkan segalanya. Ia membinasakan bangsa-bangsa, dan menggagalkan rencana-rencana mereka yang jahat.
(28) Nafas-Nya seperti sungai besar — yang meluap sampai ke leher. Ia akan menghakimi bangsa-bangsa seolah-olah mengayak mereka untuk memisahkan orang yang patut dibinasakan. Ia akan memasang kekang pada mulut mereka untuk membawanya ke tempat yang tidak disukainya.
(29) Kamu akan menyanyikan suatu nyanyian seperti pada waktu malam ketika orang menguduskan diri untuk perayaan, dan kamu akan bersuka hati seperti pada waktu orang berjalan diiringi suling hendak naik ke gunung TUHAN, ke Gunung Batu Israel.
(29) Tetapi kamu, umat Allah, akan bergembira dan menyanyi seperti pada malam perayaan agama. Kamu akan bersukacita seperti orang-orang yang berjalan dengan iringan seruling menuju Rumah TUHAN, pembela Israel.
(29) Kamu akan menyanyikan nyanyian sukacita seperti pada malam hari ketika hari raya dimulai. Kamu sangat bergembira berjalan ke Gunung Tuhan dan mendengarkan seruling menuju jalan ke tempat menyembah TUHAN, Batu Karang Israel.
(30) Dan TUHAN akan memperdengarkan suara-Nya yang mulia, akan memperlihatkan tangan-Nya yang turun menimpa dengan murka yang hebat dan nyala api yang memakan habis, dengan hujan lebat, angin ribut dan hujan batu.
(30) TUHAN akan memperdengarkan suara-Nya yang agung, dan setiap orang akan merasakan kuasa-Nya yang hebat. Kemarahan-Nya akan mendatangkan api yang menghanguskan, hujan lebat, hujan batu dan badai.
(30) TUHAN akan membuat semua orang mendengar suara-Nya yang besar dan melihat tangan-Nya yang berkuasa datang dalam kemarahan. Tangan itu seperti api besar yang menghanguskan segala sesuatu. Kuasanya seperti badai besar bersama hujan dan hujan batu.
(31) Sebab Asyur akan terkejut oleh suara TUHAN, pada waktu Ia memukul mereka dengan gada.
(31) Orang Asyur akan gempar bila mendengar suara TUHAN dan merasakan hukuman-Nya yang berat.
(31) Asyur akan takut karena suara TUHAN. Dia memukul mereka dengan tongkat.
(32) Sebab setiap pukulan dengan tongkat penghajar yang ditimpakan TUHAN ke atasnya, akan diiringi rebana dan kecapi, dan Ia akan berperang melawan Asyur dengan tangan yang diayunkan untuk peperangan.
(32) Sementara mereka merasakan pukulan-pukulan-Nya, umat TUHAN bersenang-senang dengan musik gendang dan kecapi. Allah sendiri akan berperang melawan orang Asyur.
(32) Dan ketika TUHAN mencambuk Asyur, umat-Nya terus memainkan musik dengan tambur dan harpanya.
(33) Sebab dari dahulu sudah diatur tempat pembakaran--bukankah itu untuk raja--dasarnya dibuat dalam dan lapang, pancakanya penuh api dan kayu; nafas TUHAN menghanguskannya seperti sungai belerang.
(33) Sejak dahulu sudah disiapkan tempat pembakaran untuk raja Asyur. Tempat itu dalam dan lebar, berisi kayu bakar yang bertimbun-timbun. TUHAN akan menyalakannya dengan meniupkan napas-Nya seperti sungai belerang.
(33) Tofet telah lama dipersiapkan untuk raja. Itu sangat dalam dan lebar. Di sana ada balok besar dan api, dan nafas TUHAN datang seperti aliran belerang untuk menyalakan api.
Yesaya / Isaiah / 이사야
1234567891011121314151617181920212223242526272829
- 30 -
313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566