www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yeremia / Jeremiah / 예레미야
123456789
- 10 -
111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940414243444546474849505152
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
Versi Mudah Dibaca 2006

[English Amplified 2015]
10:1-16 = Allah yang hidup dan berhala-berhala
(1) Dengarlah firman yang disampaikan TUHAN kepadamu, hai kaum Israel!
(1) Umat Israel, dengarkanlah pesan TUHAN kepadamu.
(1) [Tuhan dan Berhala] Hai keluarga Israel, dengarlah TUHAN.
(2) Beginilah firman TUHAN: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya.
(2) Ia berkata, "Jangan ikuti kebiasaan bangsa-bangsa lain, dan jangan gentar melihat tanda-tanda di langit yang ditakuti bangsa-bangsa itu.
(2) Demikian firman TUHAN, “Janganlah hidup menurut cara orang asing. Jangan takut terhadap tanda-tanda di langit. Bangsa-bangsa lain takut terhadap hal-hal yang dilihatnya di langit, tetapi jangan takut akan hal itu.
(3) Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu?
(3) Adat-istiadat bangsa-bangsa itu sama sekali tak berguna. Mereka menebang pohon di hutan, dan menyuruh tukang kayu mengerjakannya dengan alat menjadi patung berhala.
(3) Kebiasaan orang lain tidak berguna. Berhala mereka tidak berguna hanya kayu dari hutan. Berhalanya adalah buatan tukang kayu dengan pahatnya.
(4) Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang.
(4) Kemudian patung berhala itu dihiasi dengan emas dan perak, lalu dikuatkan dengan paku supaya jangan jatuh.
(4) Mereka membuatnya cantik dilapisi dengan perak dan emas. Mereka memakai martil dan paku untuk mengokohkannya supaya tidak goyang.
(5) Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baikpun tidak dapat."
(5) Patung-patung berhala itu seperti orang-orangan di kebun mentimun. Mereka tak dapat bicara, tak dapat melangkah, dan harus diangkat. Jangan takut kepada mereka, sebab mereka tak dapat berbuat jahat kepadamu; berbuat baik pun mereka tak mampu."
(5) Berhala dari bangsa-bangsa lain seperti orang-orangan di kebun mentimun. Berhala tidak dapat berjalan tidak dapat berbicara, dan orang harus mengangkatnya. Jadi, janganlah takut terhadap berhalanya. Berhala tidak dapat menyakitimu. Dan juga tidak dapat menolongmu.”
(6) Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya TUHAN! Engkau besar dan nama-Mu besar oleh keperkasaan.
(6) TUHAN yang mulia, Engkau tak ada taranya, nama-Mu agung dan penuh kuasa.
(6) TUHAN, tidak ada Tuhan seperti Engkau. Engkau adalah besar. Nama-Mu besar dan berkuasa.
(7) Siapakah yang tidak takut kepada-Mu, ya Raja bangsa-bangsa? Sungguh, kepada-Mulah seharusnya sikap yang demikian; sebab di antara semua orang bijaksana dari bangsa-bangsa dan di antara raja-raja mereka tidak ada yang sama seperti Engkau!
(7) Siapa gerangan tak mau takwa kepada-Mu, raja segala bangsa? Sungguh, Engkau patut sekali dihormat. Dari semua yang pandai di antara bangsa-bangsa dan dari semua raja-raja mereka, tiada seorang pun dapat disamakan dengan diri-Mu, ya TUHAN.
(7) Setiap orang harus menghormati-Mu, ya Allah, Raja segala bangsa. Engkau pantas menerima hormat dari mereka. Banyak orang bijak di tengah-tengah bangsa-bangsa, tetapi tidak seorang pun sebijak Engkau.
(8) Berhala itu semuanya bodoh dan dungu; petunjuk dewa itu sia-sia, karena ia hanya kayu belaka. --
(8) Bebal dan bodoh mereka semua sebab dewanya hanya kayu belaka, tak dapat mengajar yang berguna.
(8) Semua orang dari bangsa-bangsa lain adalah dungu dan bodoh. Ajaran mereka berasal dari patung kayu yang tidak berguna.
(9) Perak kepingan dibawa dari Tarsis, dan emas dari Ufas; berhala itu buatan tukang dan buatan tangan pandai emas. Pakaiannya dari kain ungu tua dan kain ungu muda, semuanya buatan orang-orang ahli. --
(9) Ia dilapis dengan perak dan emas yang dibawa dari Spanyol dan kota Ufas, semuanya buah tangan para seniman dan pandai emas. Pakaiannya dari kain ungu tua dan ungu muda, dikerjakan oleh para ahli tenun dengan seksama.
(9) Mereka memakai perak dari kota Tarsis dan emas dari kota Ufas, dan membuat patung-patungnya. Tukang kayu dan tukang logam membuat berhala. Mereka membuat pakaian biru dan ungu pada berhala. Orang bijak membuat dewa-dewa itu,
(10) Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya.
(10) Tapi Engkau, TUHAN, Allah yang benar, Allah pemberi hidup, raja kekal. Bila Engkau murka, bumi berguncang, jika Engkau geram bangsa-bangsa tak tahan.
(10) tetapi TUHAN adalah satu-satunya Allah yang benar. Dialah satu-satunya Allah yang benar-benar hidup. Dialah Raja yang memerintah selama-lamanya. Bumi bergetar bila Allah marah. Bangsa-bangsa tidak dapat menghentikan amarah-Nya.
(11) Beginilah harus kamu katakan kepada mereka: "Para allah yang tidak menjadikan langit dan bumi akan lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini."
(11) (Kamu, hai umat, harus memberitahukan kepada mereka bahwa dewa-dewa yang tidak menciptakan langit dan bumi itu akan dibinasakan. Mereka akan lenyap dari muka bumi.)
(11) Tuhan berkata, “Katakanlah pesan ini kepada mereka: ‘Dewa tidak menciptakan langit dan bumi. Dan dewa akan binasa dan hilang dari langit dan bumi.’”
(12) Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya.
(12) TUHAN menciptakan bumi dengan kuasa-Nya, membentuk dunia dengan hikmat-Nya, dan membentangkan langit dengan akal budi-Nya.
(12) Hanya Allah yang memakai kuasa-Nya dan menciptakan bumi. Ia memakai hikmat-Nya dan menciptakan dunia. Dengan pengetahuan-Nya, Ia membentangkan langit.
(13) Apabila Ia memperdengarkan suara-Nya, menderulah bunyi air di langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat serta dengan hujan, dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.
(13) Hanya dengan memberi perintah, menderulah air di cakrawala. Dari ujung-ujung bumi didatangkan-Nya awan, dan dibuat-Nya kilat memancar di dalam hujan, serta dikirim-Nya angin dari tempat penyimpanan-Nya.
(13) Allah membuat guruh yang kuat dan membuat air bah jatuh dari langit. Ia menaikkan embun dari setiap tempat di bumi. Ia memberikan kilat bersama hujan dan mengeluarkan angin dari gudang-Nya.
(14) Setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan, dan setiap pandai emas menjadi malu karena patung buatannya. Sebab patung tuangannya itu adalah tipu, tidak ada nyawa di dalamnya,
(14) Melihat semua itu sadarlah manusia, bahwa ia bodoh dan tak punya pengertian. Para pandai emas kehilangan muka, sebab patung berhala buatannya itu palsu dan tak bernyawa.
(14) Betapa bodohnya manusia. Para tukang logam dibodoh-bodohi berhala yang dibuatnya sendiri. Patung-patung itu tidak berarti, hanya dusta. Patung-patung itu bodoh.
(15) semuanya adalah kesia-siaan, pekerjaan yang menjadi buah ejekan, dan yang akan binasa pada waktu dihukum.
(15) Berhala-berhala itu tak berharga, patut diejek dan dihina. Apabila tiba waktunya mereka akan binasa.
(15) Berhala itu tidak berguna, hanya menjadi ejekan. Pada waktu penghakiman, berhala akan binasa,
(16) Tidaklah begitu Dia yang menjadi bagian Yakub, sebab Dialah yang membentuk segala-galanya, dan Israel adalah suku milik-Nya; nama-Nya ialah TUHAN semesta alam!
(16) Allah Yakub tidak seperti berhala-berhala itu; Ia pencipta segala sesuatu. Nama-Nya ialah TUHAN Yang Mahakuasa; Ia telah memilih Israel menjadi umat-Nya.
(16) tetapi Allah Yakub tidaklah seperti berhala. Ia menjadikan segala sesuatu, dan Israel ialah keluarga yang dipilih Allah menjadi umat-Nya sendiri. Nama-Nya ialah “TUHAN Yang Mahakuasa.”
10:17-25 = Yehuda menjadi sunyi sepi
(17) Angkutlah barang-barangmu dari negeri ini, hai orang-orang yang berada dalam pengepungan!
(17) Penduduk Yerusalem, kamu dikepung! Karena itu, berkemas-kemaslah!
(17) [Kehancuran Akan Datang] Ambil semua milikmu dan bersiaplah untuk mengungsi. Kamu orang Yehuda akan terkepung di kota, dan musuh berada di sekelilingnya.
(18) Sebab beginilah firman TUHAN: "Sesungguhnya, sekali ini Aku akan melemparkan penduduk negeri ini, dan Aku akan menyesakkan mereka, supaya mereka merasakannya." --
(18) Kali ini TUHAN akan melemparkan seluruh bangsa Yehuda ke pembuangan; kamu semua akan dihancurkan-Nya sama sekali. Itulah pesan dari TUHAN.
(18) TUHAN berkata, “Sekali ini Aku membuang orang Yehuda dari negeri ini. Aku akan membawa penyakit dan kesusahan bagi mereka. Aku melakukan hal itu supaya mereka mempelajari pelajarannya.”
(19) Celakalah aku karena penyakitku, lukaku tidak tersembuhkan! Aku berpikir: "Ah, inilah suatu kepedihan yang harus kutanggung!"
(19) Penduduk Yerusalem berseru, "Kami luka parah dan tidak dapat sembuh. Dahulu kami menyangka bahwa derita ini dapat kami tanggung, padahal tidak.
(19) Aku sangat sakit, aku terluka dan tidak dapat disembuhkan. Sekarang aku berkata dalam hatiku, “Inilah penyakitku, aku harus menderita karena itu.”
(20) Kemahku sudah rusak, dan semua talinya sudah putus. Anak-anakku telah pergi dari padaku, tidak ada lagi; tidak ada lagi yang mendirikan kemahku dan yang membentangkan tendaku. --
(20) Kemah kami rusak, dan tali-talinya putus semua. Tak ada lagi yang dapat mendirikan kemah dan memasang kain-kainnya, karena anak-anak telah pergi."
(20) Kemahku telah hancur. Semua tali pengikatnya sudah putus. Anak-anakku telah meninggalkan aku. Mereka telah pergi. Tidak seorang pun yang tinggal untuk membuat kemahku. Tidak seorang pun yang tinggal untuk membentangkan tirai bagiku.
(21) Sungguh, gembala-gembala sudah menjadi bodoh, mereka tidak menanyakan petunjuk TUHAN. Sebab itu mereka tidak berbahagia dan seluruh binatang gembalaan mereka cerai-berai.
(21) Aku menjawab, "Bodoh pemimpin-pemimpin kita itu. Mereka tidak minta petunjuk dari TUHAN, itu sebabnya mereka gagal, dan kita terserak ke mana-mana.
(21) Para gembala adalah bodoh. Mereka tidak berusaha mencari TUHAN. Mereka tidak bijaksana, jadi dombanya tercerai-berai dan hilang.
(22) Terdengarlah suatu berita, bunyinya: Kegemparan besar akan datang dari tanah sebelah utara, untuk membuat kota-kota Yehuda menjadi sunyi sepi, menjadi tempat persembunyian serigala-serigala.
(22) Dengarlah! Ada berita bahwa sebuah bangsa di utara menimbulkan kegemparan. Tentaranya akan membuat kota-kota Yehuda menjadi sepi dan tak berpenghuni. Anjing-anjing hutan akan bersembunyi di sana."
(22) Dengarlah. Kebisingan besar! Kebisingan besar akan datang dari utara, yang akan membinasakan kota-kota Yehuda. Yehuda akan menjadi padang gurun yang tandus. Yehuda menjadi sarang serigala.
(23) Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.
(23) TUHAN, aku tahu tak seorang pun berkuasa menentukan nasibnya atau mengendalikan jalan hidupnya.
(23) TUHAN, aku tahu bahwa manusia tidak tahu bagaimana hidup dengan benar.
(24) Hajarlah aku, ya TUHAN, tetapi dengan selayaknya, jangan dengan murka-Mu, supaya aku jangan Kaubinasakan!
(24) Hajarlah kami ya TUHAN, tapi janganlah dengan pukulan yang terlalu menyakitkan. Jangan juga menghukum kami bila Engkau sedang murka, sebab pasti kami akan binasa semua.
(24) TUHAN, hajarlah kami, tetapi dengan jujur. Jangan hukum kami dalam murka.
(25) Tumpahkanlah kepanasan amarah-Mu ke atas bangsa-bangsa yang tidak mengenal Engkau, ke atas kaum-kaum keluarga yang tidak menyerukan nama-Mu; sebab mereka telah memakan Yakub dan menghabisinya, dan membuat tempat kediamannya menjadi puing.
(25) Lampiaskanlah kemarahan-Mu ke atas bangsa-bangsa yang tidak mengakui Engkau dan yang tak mau berbakti kepada-Mu. Sebab mereka telah membinasakan umat-Mu sama sekali dan menghancurkan negeri kami.
(25) Jika Engkau marah, hukumlah bangsa-bangsa yang lain. Mereka tidak mengenal dan tidak menghormati-Mu. Mereka tidak menyembah-Mu. Bangsa-bangsa itu membinasakan keluarga Yakub. Mereka telah membinasakan Israel seluruhnya. Mereka membinasakan tanah air Israel.
Yeremia / Jeremiah / 예레미야
123456789
- 10 -
111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940414243444546474849505152