www.JESOES.com

Alkitab Online Kristiani Indonesia

Website ini berisi seluruh isi Alkitab dari Perjanjian Lama (39 kitab) hingga Perjanjian Baru (27 kitab) beserta perikop (TB), ada 5 buah terjemahan alkitab yaitu:

Untuk membaca Alkitab hanya dalam 1 bahasa terjemahan maka disarankan untuk mengklik salah satu bahasa terjemahan diatas karena lebih cepat loading hanya 1 Alkitab dan meringankan beban Internet anda, jika anda mau membaca beberapa bahasa terjemahan Alkitab sekaligus maka silahkan memakai menu dibawah ini.
Cari isi web dengan Google
(Search by Google)
Cari ayat ayat dalam Alkitab
(Search verses by keywords)
Alkitab (Bible)
Pilih Buku Pasal : Ayat
Choose Book Chapter : Verse
:
Yeremia / Jeremiah / 예레미야
12345678910111213141516171819202122232425262728293031323334353637
- 38 -
3940414243444546474849505152
Terjemahan Baru 1974
Bahasa Indonesia Sehari Hari 1985

[아가페 쉬운 성경 1994]
English Amplified 2015

[Versi Mudah Dibaca 2006]
38:1-13 = Yeremia dimasukkan ke dalam perigi; ia tertolong oleh Ebed-Melekh
(1) Tetapi Sefaca bin Matan, Gedalya bin Pasyhur, Yukhal bin Selemya dan Pasyhur bin Malkia mendengar perkataan yang tidak henti-henti diucapkan oleh Yeremia kepada segenap orang banyak itu:
(1) TUHAN menyuruh aku menyampaikan pesan ini kepada rakyat, "Kota ini akan Kuberikan kepada tentara Babel, dan mereka akan mengalahkannya. Barangsiapa tinggal di dalam kota akan tewas dalam peperangan, atau karena kelaparan atau wabah penyakit. Tapi barangsiapa keluar dan menyerahkan diri kepada orang Babel, tidak akan dibunuh; nyawanya akan selamat." Sefaca anak Matan, Gedalya anak Pasyhur, Yukhal anak Selemya, dan Pasyhur anak Malkia mendengar semua yang Kukatakan itu.
(1) {Jeremiah Thrown into the Cistern}Now Shephatiah the son of Mattan, and Gedaliah the son of Pashhur, and Jucal (also called Jehucal) the son of Shelemiah, and Pashhur the son of Malchijah heard the words that Jeremiah was speaking to all the people, saying,
(2) Beginilah firman TUHAN: Siapa yang tinggal di kota ini akan mati karena pedang, karena kelaparan dan karena penyakit sampar; tetapi siapa yang keluar dari sini mendapatkan orang Kasdim, ia akan tetap hidup; nyawanya akan menjadi jarahan baginya dan ia tetap hidup.
(2) (38:1)
(2) "So says the LORD, 'He who remains in this city will die by the sword, by famine, and by virulent disease (pestilence), but he who goes out to the Chaldeans [of Babylon] will live and have his [own] life as a reward and stay alive.'
(3) Beginilah firman TUHAN: Kota ini akan pasti diserahkan ke dalam tangan tentara raja Babel yang akan merebutnya."
(3) (38:1)
(3) Thus says the LORD, 'This city will certainly be given into the hand of the army of the king of Babylon and he will take it.'"
(4) Maka berkatalah para pemuka itu kepada raja: "Baiklah orang ini dihukum mati! Sebab sebenarnya dengan mengatakan hal-hal seperti itu maka ia melemahkan semangat prajurit-prajurit yang masih tinggal di kota ini dan semangat segenap rakyat. Sungguh, orang ini tidak mengusahakan kesejahteraan untuk bangsa ini, melainkan kemalangan."
(4) Maka pergilah para pejabat itu kepada raja dan berkata, "Orang ini harus dihukum mati. Sebab, dengan berkata begitu ia melemahkan semangat semua prajurit dan orang lain yang masih tinggal di kota ini. Ia tidak menolong rakyat, melainkan mencelakakan mereka."
(4) Therefore the princes (court officials) said to the king, "Please [we implore you] let this man [Jeremiah] be put to death; for [speaking] in this way he discourages and weakens [the will of] the soldiers who remain in this city and he discourages and weakens [the will of] all the people by speaking such words to them; for this man is not seeking the well-being of these people, but rather their harm."
(5) Raja Zedekia menjawab: "Baiklah, ia ada dalam kuasamu! Sebab raja tidak dapat berbuat apa-apa menentang kamu!"
(5) Raja Zedekia menjawab, "Baik! Perlakukanlah dia sesuai dengan kehendakmu, aku tidak dapat mencegah kamu."
(5) Then King Zedekiah [fearing the princes] said, "Listen, he is in your hand; for the king is in no position to do anything against you."
(6) Maka mereka mengambil Yeremia dan memasukkannya ke dalam perigi milik pangeran Malkia yang ada di pelataran penjagaan itu; mereka menurunkan Yeremia dengan tali. Di perigi itu tidak ada air, hanya lumpur, lalu terperosoklah Yeremia ke dalam lumpur itu.
(6) Lalu mereka mengambil aku dan menurunkan aku dengan tali ke dalam sumur milik Malkia putra raja, yang terletak di pelataran istana. Tidak ada air di dalam sumur itu, hanya lumpur, dan aku masuk ke dalam lumpur itu.
(6) So they took Jeremiah and threw him into the cistern of Malchijah the king's son, which was in the court of the guardhouse; and they let Jeremiah down [into the cistern] with ropes. Now there was no water in the cistern but only mud, and Jeremiah sank in the mud.
(7) Tetapi ketika didengar Ebed-Melekh, orang Etiopia itu--ia seorang sida-sida yang tinggal di istana raja--bahwa Yeremia telah dimasukkan ke dalam perigi--pada waktu itu raja sedang duduk di pintu gerbang Benyamin--
(7) Pada waktu itu ada seorang Sudan yang bekerja di istana raja. Namanya Ebed-Melekh. Ia mendengar bahwa aku telah dimasukkan ke dalam sumur itu. Ketika raja sedang memimpin rapat di Pintu Gerbang Benyamin,
(7) Now Ebed-melech the Ethiopian (Cushite), one of the eunuchs who was in the king's palace, heard that they had put Jeremiah in the cistern, and while the king was sitting in the Gate of Benjamin,
(8) maka keluarlah Ebed-Melekh dari istana raja itu, lalu berkata kepada raja:
(8) Ebed-Melekh pergi ke sana dan berkata kepada raja,
(8) Ebed-melech went out of the king's palace and spoke to the king, saying,
(9) Ya tuanku raja, perbuatan orang-orang ini jahat dalam segala apa yang mereka lakukan terhadap nabi Yeremia, yakni memasukkan dia ke dalam perigi; ia akan mati kelaparan di tempat itu! Sebab tidak ada lagi roti di kota.
(9) "Paduka Yang Mulia, perbuatan orang-orang itu tidak baik. Mereka telah memasukkan Nabi Yeremia ke dalam sumur; ia pasti akan mati kelaparan di situ, sebab makanan sudah habis di kota ini."
(9) "My lord the king, these men have acted wickedly in all that they have done to Jeremiah the prophet whom they have thrown into the cistern; and he will die [of hunger] where he is because of the famine, for there is no more bread in the city."
(10) Lalu raja memberi perintah kepada Ebed-Melekh, orang Etiopia itu, katanya: "Bawalah tiga orang dari sini dan angkatlah nabi Yeremia dari perigi itu sebelum ia mati!"
(10) Lalu raja memerintahkan Ebed-Melekh, "Bawalah tiga orang dan keluarkanlah Yeremia dari sumur itu sebelum ia mati."
(10) Then the king commanded Ebed-melech the Ethiopian, saying, "Take thirty men from here with you and lift Jeremiah the prophet out of the cistern before he dies."
(11) Ebed-Melekh membawa orang-orang itu dan masuk ke istana raja, ke gudang pakaian di tempat perbendaharaan; dari sana ia mengambil pakaian yang buruk-buruk dan pakaian yang robek-robek, lalu menurunkannya dengan tali kepada Yeremia di perigi itu.
(11) Maka pergilah Ebed-Melekh dengan ketiga orang itu ke gudang istana, dan mengambil kain-kain tua dari situ, lalu menurunkannya dengan tali kepadaku di dalam sumur.
(11) So Ebed-melech took the men with him and went into the palace of the king to a place under the storeroom and took from there old rags and worn-out clothes and let them down by ropes into the cistern to Jeremiah.
(12) Berserulah Ebed-Melekh, orang Etiopia itu, kepada Yeremia: "Taruhlah pakaian yang buruk-buruk dan robek-robek itu di bawah ketiakmu sebagai ganjal tali!" Yeremiapun berbuat demikian.
(12) Ebed-Melekh menyuruh aku menaruh kain-kain itu di bawah ketiakku sebagai ganjalan, supaya tali itu tidak menyakiti aku. Maka aku menuruti perintah Ebed-Melekh.
(12) Then Ebed-melech the Ethiopian said to Jeremiah, "Now put these old rags and worn-out clothes under your armpits, then place the ropes under the padding"; and Jeremiah did so.
(13) Kemudian mereka menarik dan mengangkat Yeremia dengan tali dari perigi itu. Demikianlah Yeremia tinggal di pelataran penjagaan itu.
(13) Lalu mereka menarik aku ke atas, keluar dari sumur itu. Setelah itu aku ditahan di pelataran istana itu.
(13) So they pulled Jeremiah up with the ropes and took him up out of the cistern; and Jeremiah remained in the court of the guardhouse.
38:14-28 = Pembicaraan terakhir dengan raja Zedekia
(14) Raja Zedekia menyuruh orang membawa nabi Yeremia kepadanya di pintu yang ketiga pada rumah TUHAN. Berkatalah raja kepada Yeremia: "Aku mau menanyakan sesuatu kepadamu; janganlah sembunyikan apa-apa kepadaku!"
(14) Pada suatu waktu yang lain, Raja Zedekia menyuruh orang membawa aku menghadap dia di pintu gerbang yang ketiga pada Rumah TUHAN. Ia berkata kepadaku, "Aku mau bertanya kepadamu, dan kau harus menjawab dengan terus terang. Jangan sembunyikan apa-apa."
(14) Then King Zedekiah sent and had Jeremiah the prophet brought to him at the third entrance that is in the house of the LORD. And the king said to Jeremiah, "I am going to ask you something; hide nothing from me."
(15) Jawab Yeremia kepada Zedekia: "Apabila aku memberitahukannya kepadamu, tentulah engkau akan membunuh aku, bukan? Dan apabila aku memberi nasihat kepadamu, engkau tidak juga akan mendengarkan aku!"
(15) Aku menjawab, "Kalau aku mengatakan yang benar, pasti Baginda akan menjatuhkan hukuman mati kepadaku; dan kalau aku memberi nasihat, Baginda tidak akan mau menuruti nasihat itu."
(15) Then Jeremiah said to Zedekiah, "If I tell you, will you not certainly put me to death? Even if I do give you advice, you will not listen to me."
(16) Lalu bersumpahlah raja Zedekia dengan diam-diam kepada Yeremia, katanya: "Demi TUHAN yang hidup yang telah memberi nyawa ini kepada kita, aku tidak akan membunuh engkau dan tidak akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawamu itu!"
(16) Raja Zedekia dengan diam-diam berjanji kepadaku, katanya, "Demi Allah yang hidup, Allah yang memberi hidup kepada kita, aku bersumpah bahwa aku tidak akan membunuh engkau atau menyerahkan engkau kepada orang-orang yang mau membunuhmu."
(16) But King Zedekiah swore secretly to Jeremiah, "As the LORD lives, who made our lives, be assured that I will not put you to death or put you into the hand of these men who are seeking your life."
(17) Sesudah itu berkatalah Yeremia kepada Zedekia: "Beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Allah Israel: Jika engkau keluar menyerahkan diri kepada para perwira raja Babel, maka nyawamu akan terpelihara, dan kota ini tidak akan dihanguskan dengan api; engkau dengan keluargamu akan hidup.
(17) Lalu aku mengatakan kepada Zedekia bahwa TUHAN Yang Mahakuasa, Allah yang disembah oleh orang Israel, berkata begini, "Jika engkau menyerah kepada pejabat-pejabat raja Babel, engkau tidak akan dibunuh, dan kota ini pun tidak akan dibakar. Engkau dan keluargamu akan selamat.
(17) {Interview with Zedekiah}Then Jeremiah said to Zedekiah, "Thus says the LORD God of hosts, the God of Israel, 'If you will go out and surrender to the officers of the king of Babylon, then you will live and this city will not be burned with fire; and you and your household will live.
(18) Tetapi jika engkau tidak menyerahkan diri kepada para perwira raja Babel, maka kota ini akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang Kasdim yang akan menghanguskannya dengan api; dan engkau sendiri tidak akan luput dari tangan mereka."
(18) Tapi kalau engkau tidak mau menyerah, kota ini akan jatuh ke dalam tangan orang Babel. Mereka akan membakarnya sampai habis, dan engkau tidak akan luput."
(18) But if you will not go out to the officers of the king of Babylon, then this city will be given into the hand of the Chaldeans [of Babylon] and they will set it on fire; and you yourself will not escape from their hand.'"
(19) Kemudian berkatalah raja Zedekia kepada Yeremia: "Aku takut kepada orang-orang Yehuda yang menyeberang kepada orang Kasdim itu; nanti aku diserahkan ke dalam tangan mereka, sehingga mereka mempermainkan aku."
(19) Raja menjawab, "Aku takut kepada orang-orang bangsa kita yang sudah lari ke pihak orang Babel. Jangan-jangan aku akan diserahkan kepada mereka dan disiksa."
(19) Then King Zedekiah said to Jeremiah, "I am afraid of the Jews [my former subjects] who have deserted to join the Chaldeans, for the enemy may put me into their hand and they will mock me and abuse me."
(20) Yeremia menjawab: "Hal itu tidak akan terjadi! Dengarkanlah suara TUHAN dalam hal apa yang kukatakan kepadamu, maka keadaanmu akan baik dan nyawamu akan terpelihara.
(20) "Tidak," jawabku, "Baginda tidak akan diserahkan kepada mereka. Aku mohon dengan sangat supaya Baginda menuruti pesan TUHAN; nanti semuanya akan beres, dan Baginda tidak akan dibunuh.
(20) But Jeremiah said, "They will not hand you over [to them]. Please obey [the voice of] the LORD [who speaks to you through me] in what I am saying to you. Then it will go well with you and you will live.
(21) Tetapi jika engkau enggan menyerahkan diri, maka inilah firman yang dinyatakan TUHAN kepadaku:
(21) Tapi apabila Baginda tidak mau menyerahkan diri, TUHAN sudah memperlihatkan kepadaku apa yang akan terjadi.
(21) But if you keep refusing to go out and surrender to them, this is the word [and the vision] which the LORD has shown me:
(22) Sungguh, semua perempuan yang masih tinggal di istana raja Yehuda digiring ke luar ke hadapan para perwira raja Babel sambil berseru: Engkau diperdayakan, dikalahkan oleh sahabat-sahabatmu. Tetapi baru saja kakimu terperosok ke dalam lumpur, mereka sudah berpaling pulang.
(22) Dalam penglihatan itu aku melihat semua wanita yang masih ada di istana Yehuda digiring keluar kepada pejabat-pejabat raja Babel. Sambil berjalan, mereka berkata, 'Raja telah diperdaya oleh sahabat-sahabat karibnya, dan dikuasai oleh mereka. Kini, setelah kakinya terperosok ke dalam lumpur, mereka semua undur.'"
(22) 'Then behold, all the women who are left in the palace of the king of Judah will be brought out to the officers of the king of Babylon and those women will say [to you, King Zedekiah], "Your close friends Have prevailed against your better judgment and have overpowered and deceived you; While your feet were sunk in the mire [of trouble], They turned back."
(23) Semua isterimu dan anak-anakmu akan digiring ke luar ke hadapan orang-orang Kasdim itu. Dan engkau sendiri tidak akan terluput dari tangan mereka, tetapi engkau akan tertangkap oleh raja Babel. Dan kota ini akan dihanguskan dengan api."
(23) Aku berkata lagi, "Semua anak istri Baginda akan dibawa keluar kepada orang Babel. Baginda sendiri pun tidak akan luput dari mereka. Baginda akan ditangkap oleh raja Babel, dan kota ini dibakar habis."
(23) Also, all your wives and your children will be brought out to the Chaldeans; and you yourself will not escape from their hand, but you will be seized by the king of Babylon, and this city [Jerusalem] will be burned down with fire.'"
(24) Lalu berkatalah Zedekia kepada Yeremia: "Janganlah ada orang yang mengetahui tentang pembicaraan ini, supaya engkau jangan mati.
(24) Lalu Zedekia berkata, "Jangan beritahukan kepada siapa pun tentang percakapan kita ini, supaya nyawamu tidak terancam.
(24) Then Zedekiah said to Jeremiah, "Let no man know about this conversation and you will not die.
(25) Apabila para pemuka mendengar, bahwa aku telah berbicara dengan engkau, lalu mereka datang meminta kepadamu: Beritahukanlah kepada kami apa yang telah kaukatakan kepada raja dan apa yang telah dikatakan raja kepadamu; janganlah sembunyikan kepada kami, supaya engkau jangan kami bunuh!,
(25) Apabila para pejabat mendengar bahwa aku telah berbicara dengan engkau, mereka akan datang dan bertanya kepadamu tentang pembicaraan kita. Mereka akan berjanji untuk tidak membunuh engkau, kalau engkau menceritakan semuanya kepada mereka.
(25) But if the princes (court officials) hear that I have talked with you, and they come to you and say, 'Tell us now what you said to the king and what he said to you; do not hide it from us and we will not execute you,'
(26) maka haruslah kaukatakan kepada mereka: Aku menyampaikan permohonanku ke hadapan raja, supaya aku jangan dikembalikannya ke rumah Yonatan untuk mati di sana."
(26) Katakan saja bahwa engkau membujuk aku supaya aku tidak mengirim engkau kembali ke penjara dan mati di sana."
(26) then you are to say to them, 'I was presenting my [humble] petition and plea to the king so that he would not send me back to Jonathan's house to die there.'"
(27) Memang semua pemuka itu datang bertanya kepada Yeremia, tetapi ia memberi jawab kepada mereka tepat seperti segala yang diperintahkan raja. Maka mereka membiarkan dia, sebab sesuatupun dari pembicaraan itu tidak ada yang diketahui siapapun.
(27) Tak lama kemudian semua pejabat itu datang dan bertanya-tanya kepadaku. Aku memberitahukan kepada mereka tepat seperti yang diperintahkan raja kepadaku. Dengan demikian mereka tak dapat berbuat apa-apa sebab tak ada seorang pun yang mengetahui pembicaraan raja dengan aku.
(27) Then all the princes (court officials) came to Jeremiah and asked him [just what King Zedekiah had anticipated they would ask], and he reported to them in accordance with all that the king had commanded. So they stopped questioning him, since the conversation [with the king] had not been overheard.
(28) Demikianlah Yeremia tinggal di pelataran penjagaan itu sampai kepada hari Yerusalem direbut.
(28) Aku tetap ditahan di pelataran istana sampai pada hari Yerusalem direbut musuh.
(28) So Jeremiah remained in the court of the guardhouse until the day that Jerusalem was captured [by the Chaldeans of Babylon].
Yeremia / Jeremiah / 예레미야
12345678910111213141516171819202122232425262728293031323334353637
- 38 -
3940414243444546474849505152